Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Balikan?
Disisi lain Karina ternyata sedang berada di kamarnya dan tengah menangis tersedu sedu, Karina setelah di antar Dion ke butik ibunya, karina langsung pulang ke rumahnya. Karina masih menangisi Ricky sang mantan pacarnya itu "dasar cowok brengsek" umpat Karina "tai,kutu kupret, bisa bisanya dulu gue sayang banget sama dia hiks" kring..." tiba tiba handphone berbunyi yang menandakan ada pesan masuk.
Pesan masuk
“Karina gue mau ngomong sesuatu, kita ketemu di cafe biasa“ Isi pesan masuk dari seseorang, Karina yang saat ini masih menangis seketika terdiam melihat pesan itu, bingung mau bereaksi seperti apa karena pesan tersebut berasal dari Ricky “oke gw dateng “balas Karina singkat.
Karina bersiap siap untuk datang ke cafe tempat Ricky dan Karina akan bertemu. Saat Karina akan pergi dari rumah, tiba tiba Karina mendapatkan pesan dari ponselnya "Rin gue mau mau nginep di rumah lo" isi pesan dari Intan. "Iya" balas Karina membalas singkat, karena Karina terburu buru untuk bertemu Ricky.
...****************...
Di Cafe
Ricky tiba duluan di cafe tersebut dan mencari tempat duduk yang kosong, tidak lama kemudian Karina juga sudah tiba di cafe dan langsung menemukan keberadaan Ricky, dengan tatapan mata yang masih berkaca kaca menahan air mata. “mau apa lo ngajak gue ketemu disini?“celetuk Karina langsung to the point bertanya kepada Ricky sinis.
“Gue mau ngajak lo balikan“ ujar Ricky dengan rasa tidak tahu malu nya itu “hah gue ga salah denger? kemarin lo baru selingkuhin gue terus sekarang ngajak balikan?“Karina menyipitkan matanya karena kebingungan dengan pernyataan Ricky. “Maafin gue Rin, kemarin gue khilaf, gue bisa kok putusin Cila sekarang, asal lo mau balikan sama gue“ ujar Ricky memohon. Saat itu hati Karina sedikit goyah, tetapi ingatan tentang perselingkuhan Ricky muncul kembali.
Flashback
Dimalam itu adalah malam ulang tahun Ricky, Karina mengendap ngendap keluar rumah untuk memberikan kejutan untuk Ricky, karena Karina tidak di perbolehkan keluar malam malam oleh bu Mira, namun semuanya sia sia, ketika Karina mendapati Ricky tengah bersama Cila di markas genk motornya, Karina langsung melabrak dua orang penghianat itu "Ricky gue ga nyangka kamu bisa selingkuhin aku, aku kurang apasih buat kamu?" tanya Karina dengan air mata yang membanjiri pipinya."Lo tuh ga asik, susah buat di bawa kemana mana, gue berasa ga punya pacar, beda sama Cila, dia bisa nemenin gue tiap saat, dia juga lebih perhatian, yaudah sekarang kita putus aja" ujar Ricky ketus dan membuat Karina tidak bergeming dengan kata kata Ricky.
...****************...
Ingatan saat Ricky dengan kejamnya memutuskan hubungannya dengan Karina, membuat Karina berpikir ulang dengan ajakan Ricky untuk kembali bersamanya.“Gak, gue ga mau“ ucap Karina singkat dan tegas “ada yang mau lo omongin lagi?“ tanya Karina menaikan sebelah alisnya. Ricky terdiam beberapa saat, karena Ricky tidak berekspetasi Karina menjawab seperti itu.
Karena selama berpacaran dengan Karina selama 2 tahun, beberapa kali mereka putus, dengan Karina yang selalu memaafkan kesalahan Ricky, namun saat ini Karina tidak bisa mentolerir kesalahan Ricky lagi “Apapun kesalahan dalam sebuah hubungan masih bisa di maafkan kecuali perselingkuhan” prinsip yang masih di pegang oleh Karina.
“Yaudah gw mau pulang sekarang, kalo ga ada yang mau di omongin lagi“ ucap Karina beranjak pergi dari tempat duduknya, Karina sudah berjalan cukup jauh meninggalkan Ricky, namun tiba tiba Ricky memanggil Karina "Karinaa tunggu!" teriak Ricky memanggil Karina.
Karina terkejut dengan teriakan Ricky yang cukup keras meanggilnya “atau jangan jangan bukan gue aja yang selingkuh “celetuk Ricky tiba tiba, dan menimbulkan perhatian beberapa pelanggan cafe ketika mendengar suara Ricky yang cukup kencang.
Karina yang sudah berjalan cukup jauh, langsung kembali menghampiri Ricky “maksud lo apa?“ tanya Karina dengan mata yang mengintimidasi “lo juga selingkuhkan sama anak baru itu?“ celetuk Ricky yang sekarang malah berasumsi sembarangan tentang Karina “maksud lo Dion?“ tanya Karina “Hahahaha” Karina tertawa terbahak bahak frustasi, karena bisa bisanya Ricky memfitnah Karina dengan Dion yang bahkan baru kenal kemarin sore.
“Gini ya, kalo lo selingkuh, selingkuh aja, gak usah fitnah dan playing victim“ ujar Karina meninggikan suaranya "gak usah bohong deh Rin, sejak kapan lo kenal sama itu orang? selama kita pacaran gue gak pernah tau kalo lo kenal sama artis itu, kalo bukan karena dia selingkuhan lo, lo pasti kenalin dia sama gue, emang lo aja yg murahan" celetuk Dion dengan kasarnya.
PLAK! Sebuah tamparan mendarat di pipi Ricky, karena Karina terlalu emosi dengan fitnah yang di ucapkan Ricky kepadanya. Karina pun meninggalkan cafe tersebut tanpa bicara satu kata pun lagi.
Tanpa mereka sadari ternyata seseorang yang sedang mereka bahas ada di cafe tersebut juga, dan memperhatikan dari jauh. Dion sedang makan bersama teman teman artisnya di cafe tersebut, Kemudian tertarik dengan adanya keributan di depan matanya, karena 2 orang yang sedang ribut itu membawa bawa namanya .
“Lliat deh 2 orang itu ribut, sambil bawa bawa nama lo Dion wkwk“ ucap salah satu teman Dion “haha kebetulan banget di sini ada namanya Dion, lo kaya lagi di omongin depan mata hahah“ ucap teman satunya lagi sambil tertawa,Dion pun hanya tersenyum dengan becandaan teman temannya tersebut, karena Dion yang di maksud 2 orang itu memang dirinya.
Karina meninggalkan Ricky di cafe tersebut, karena Karina malu jadi bahan gosip orang orang akibat keributan yang ia perbuat, Karina berjalan sendirian di jalanan trotoar yang cukup ramai orang orang, masih dengan fikiran nya yang awut awutan karena kejadian yang baru saja terjadi.
Din Din ! .....Suara klakson mobil mengagetkan Karina “Karinaaa“ suara seseorang memanggil Karina “Dion, ngapain lo di sini?“ tanya Karina terkejut dengan keberadaan Dion “gue baru beres syuting” jawab Dion.
“Lo ngapain jalan sendirian di sini?“ tanya Dion berpura pura tidak tahu apa apa “gue tadi baru ketemuan sama teman gue, sekarang mau pulang, lagi tunggu taxi ini juga" jawab Karinamemberikan alasan “oooh, mau bareng saja sama gue aja?“ ajak Dion merasa iba melihat keadaan Karina.
“Gak usah, gue bisa pulang sendiri kok“ jawab Karina yang tidak mau merepotkan Dion “yaudah gue tungguin sampe lo dapet taxi nya“ ujar Dion karena masih mengkhawatirkan keadaan Karina "lo pulang aja, gue bisa nunggu sendiri" tolak Karina "ini udah malem rin, udah gue temenin aja" jawab Dion ngotot "yaudah, bentar lagi juga dateng taxi nya" ujar Karina kesal karena Dion terus memaksa.
...****************...
Akhirnya Taxi pun tiba “Gue pulang duluan ya“ Karina berpamitan dan memasuki taxi nya "lain kali ga perlu peduli sama gue" ujar Karina kepada Dion. Dion hanya terdiam mendengar ucapan Karina “hati hati ya mas di jalannya, anterin sampai depan rumahnya“ ucap Dion kepada supir taxi menitipkan Karina “siap mas“ jawab supir taxi ramah.
Didalam perjalanan pulang, Karina menyenderkan kepalanya di kaca mobil sambil menikmati suasana malam dengan pikiran yang kacau menyelimuti malam itu “kenapa ga pulang sama pacarnya mba?“ tanya supir taxi tiba tiba “pacar siapa pak?" tanya Karina bingung dengan pertanyaan pak supir “itu mas yang tadi, pacarnya kan mbak?“ tanya supir taxi penasaran.
“Bukan mas, tadi teman saya“ Jawab Karina mengelak “kirain mbak, soalnya perhatian banget” sindir supir taxi. Karina merasa risih dengan pertanyaan supir tersebut, akhirnya Karina malah tertidur di taxi tersebut dan tidak melanjutkan pembicaraan dengan supir taxi kepo itu.
20 menit kemudian
“Mbak sudah sampai tujuan“ supir taxi membangunkan Karina yang tertidur. Karina terbangun dengan mata yang terlihat sembab “oh iya pak, makasih udah di bangunin” jawab Karina “kok mata gw kaya bengkak sih“ Karina turun dari taxi sambil mengucek mata karena berasa bengkak. Karina masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang, karena Karina tidak mau di marahi oleh ibu Mira.
“Karinaaa lo kemana aja?“teriak Intan, saat Karina baru saja masuk ke dalam kamarnya “lo kok ada di sini?“tanya Karina terkejut melihat Intan di kamarnya.“Lo cek deh hp lo, gue ngechat lo tadi magrib, lo cuman bales iya, pas ke sini lo nya ga ada, nyokap lo juga ga tau lo ada dimana yaudah gue tungguin disini“omel Intan.
“Intaaaan“ tiba tiba Karina memeluk intan “eh lo kenapa? Baru datang tiba tiba nangis?“ tanya Intan terkejut ,karena tiba tiba Karina memeluknya sambil menangis. “Panjang ceritanya tan" jawab Karina tersedu sedu menangis “yaudah ceritain aja“ ujar Intan menenangkan Karina.
“Ahhh besok aja ceritanya, gue ngantuk banget, hoooam" Karina yang tiba tiba menguap saat menangis. Tiba tiba Karina tidur di pangkuan Intan. “Si anjir malah molor" bentak Intan sambil menepuk pantat Karina "Awww sakit" Karina terbangun lagi “jahat banget sih lo, gue udah tidur, malah pantat gue yang bohay ini di tampar, kan sakit" ucap Karina mengeluh “Sana ah berat tau, gue juga mau tidur” jawab Intan sambil mendorong Karina agar tidur dengan posisi yang benar.
Jangan lupa like dan komen yaaaa...
