Alexa Diandra gadis muda 19 tahun , berjuang mengejar cinta nya kepada Biantara Bagaskara 27tahun , siapa yang tak suka kepada Biantara atau bian , semua kalangan wanita menginginkan sosok bian , termasuk Alexa tentunya ,
"om bian mau ya jadi suami lexa," pinta Alexa mengikuti langkah kaki bian ,
" no," jawab bian tegas tanpa menoleh.
"jadi pacar deh," pinta Alexa kembali menarik tangan bian , langkah kaki bian terhenti , ia menghela napas lelah.
"lexa dengar, umur kamu masih muda perjalan kamu masih panjang kejar semua cita cita kamu , jangan ganggu saya okey," ucap bian menekan kata terakhir nya , melepaskan tangan Alexa.
"justru cita cita aku itu jadi istrinya om," jawab Alexa berbinar menatap bian.
bian menggelengkan kepala lelah , setiap hari di teror oleh Alexa ,
yuk guys ikutin kisah Alexa Diandra, ikutin keseruan nya dalam mengejar cinta Om bian .
see you
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon epayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
belanja
Bian mendorong troli mengikuti kemana istrinya berjalan, mulai memilah dan memilih apa saja sesuai kebutuhan.
"mas mau minuman yang mana?" tanya Alexa melihat berbagai macam jenis minuman. Ia sampai bingung sendiri.
"ini, " Bian mengambil satu botol, dan meminumnya.
"aku bingung deh mas, ko semuanya mau ya," ucapnya wajah nya memelas,
bian tersenyum geli," ya ambil sayang , satu rasa satu botol nanti kamu cobain semua. Tapi jangan banyak banyak ya, gak baik buat kesehatan." ucap nya , berdiri di samping istrinya.
"oke," Alexa yang mendengar ucapan suaminya sontak langsung mengambil satu persatu.
Alexa mulai mengambil apa saja sesuai keinginannya , mengambil Snack yang menurutnya enak, lalu beralih ke rak khusus mie, berbagai jenis mie ada di Sana.
Mie super pedas jadi pilihan Alexa , tangannya mengambil tanpa melihat dulu, toh suaminya bisa membayar semuanya Bahakan dengan tokonya sekalipun . Ahh Alexa sombong nih🤏
"sayang, mie nya jangan banyak banyak, gak bagus tau." ucap Bian melihat trolinya hampir penuh dengan mie berbagai jenis
Alexa nyengir" kali ini aja ya mas,, boleh?" tanya nya , menunjukan puppy eyes nya.
Bian tak tega melihat wajah imut istrinya dan mengangguk , Alexa berseru senang lalu beralih ke rak sayuran.
Mereka berdua memilih dengan kompak , siapa pun yang melihatnya pasti akan iri,
lalu pindah ke rak khusus ikan dan daging.
Alexa mengambil banyak sekali daging , ikan dan udang, karena Alexa gemar memasak jadi ia sangat senang jika memilih dan melihat ikan ikan segar seperti ini.
Bian pun tidak protes karna ia juga suka makan apalgi masakan istrinya.
Keduanya membayar di kasir, Bian membawa belanjaan nya ke mobil, mereka meninggalkan area minimarket dan berhenti di sebuah apotik,
"mas yang beli atau kamu sayang?" tanya bian , mobilnya sudah terparkir di depan.
"mas aja aku malu, kan aku masih anak anak mas." rengek Alexa , Bian tertawa mendengarnya.
"anak anak apa yang udah bisa bikin anak.." ucapnya mencubit pipi chubby istrinya.
"is mas, ngeselin deh. Aku gak bisa bikin anak kalo gak kamu ajarin." dengus Alexa kesal,
"heheh iya sayang, ada yang mau di beli selain testpack?" tanya bian,
"beli itu juga," ucap Alexa tersenyum malu.
"apa sayang?" tanya bian tidak peka,
"itu loh mas, pengaman kamu kan stoknya sudah habis," jelas Alexa geregetan.
"loh, kalo hamil kan gak perlu lagi pakai itu sayang," ucap Bian , urung keluar..
"ya kalo hamil, kalo nggak kan tetep di pake dong."
" ya udah iya." jawab Bian lemas, padahal rasanya enakan tanpa pengaman. tapi ya sudahlah daripada tidak mendapatkan jatah kesian juga merpatinya kan?.
Bian masuk ke dalam apotik,
"mau beli apa pak?" tanya apoteker ramah.
"testpack 3 sama pengaman nya satu box." ucap nya datar,
"baik ada lagi?" tanya nya sebelum mengambil pesanan Bian,
"tidak."
ibu ibu di samping Bian mengulum senyum nya.
"main aman ya mas ,jangan sampai kebobolan." celetuknya tanpa sungkan,
bian menyerit heran, " ya gak papa Bu, toh sama istri sendiri, hamil pun nggak masalah." jawab Bian datar,
si ibu mengangguk malu, lancang sekali mulutnya. Dua remaja yang juga sedang mengantri menahan tawa mereka .
"silahkan mas totalnya ,," ucap apoteker ,
bian membayar sesuai nominal tadi, dan berjalan keluar.
Brak
"astaga mas, pelan pelan dong." Alexa mengusap dadanya kaget,
"maaf syang," ucap Bian ,ia menaruh plastiknya di pangkuan istrinya .
"kamu kenapa , mukanya kayak kesel gitu, aku ada salah .?" tanya Alexa.
"nggak sayang, tadi di dalam ada ibu ibu ngeselin banget." ucap Bian , gondok sekali Jika mengingat ucapan dan ekspresi wajah ibu tadi.
"itu lah makanya aku nggak mau beli sendiri mas, tampang aku kan emang masih kayak bocil , nanti dikiranya aku hamil di luar nikah lagi." ucap Alexa , setelah mendengar penjelasan Bian.
"iya sayang, " jawab Bian.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang,
"mas , kamu belinya satu box?" mulut Alexa menganga lebar .
"iya , kenapa?" tanya bian heran,
"kenapa kamu bilang, ini banyak banget Lo mas" masih tak habis pikir.
" ya kan mainnya setiap hari sayang, 3 kali sehari deh ." jawab Bian tersenyum mesum.
plak
memukul pelan paha suaminya,
"aaah" Bian malah mendesah ,yang mana membuat Alexa melotot karenanya.
"ih ya ampun, mesum banget si mas," kesal nya mencubit paha suaminya..
"aaah sayang kamu kasar banget si mainnya , tapi mas suka.." ucap nya sambil mendesah, Bian suka melihat wajah kesal istrinya , sangat imut.
"aaaakh aku gigit nih!" jerit Alexa tertahan, kesal dengan tingkah suaminya.
"boleh , tapi emut dulu ya sayang." ucapnya dan tersenyum genit,
"gak mau ngomong sama kamu lah mas, udah diem." bengisnya dan menutup mulut suaminya ,
"MAAASss" kesalnya saat Bian malah menjilat tangannya ,
gelak tawa Bian memenuhi mobil, ia senang sekali membuat istrinya kesal dan cemberut seperti sekarang ini,
Alexa menjadi penghibur tersendiri untuk Bian,
"ayo turun makan dulu, marah marah nya nanti aja Ya tuan putri." ucap Bian , membuka pintu untuk Alexa ,
karna masih sebal Alexa tak menghiraukan ucapan suaminya bahkan ia berjalan lebih dulu masuk ke restoran.
Bian menggeleng melihat tingkah istrinya , jika sedang marah begini Bian bawaan nya pengen ngajak main Alexa sampai menjerit menyebut namanya.
dengan langkah cepat ia mengejar istrinya , bisa tambah marah kalau ia hanya bengong saja di luar,
"udah pesen sayang?" tanya bian ikut duduk di depan istrinya.
"he em," singkat padat dan jelas.
Tak lama pesanan datang, Alexa makan dalam diam,
bian menyuapi makan nya ke mulut Alexa dan Alexa memakan nya ,
"maaf ya , kalo bercandaan mas kelewatan," sesal Bian melihat wajah murung istrinya.
"nggak mas, aku udah biasa ko. Cuma mood aku lagi jelek aja." jawab Alexa bukan karna candaan suaminya , tapi perasaan nya saja yang tiba tiba menjadi jelek begini.
"kamu cape nggak, abis ini lanjut ke mall deh mau gak?" tanya bian,
"capek dikit, boleh lagian di rumah juga nggak ada kerjaan kan," setuju nya,
"ada," ucap Bian serius.
Alexa mendongak "apa?" tanya nya serius.
"bikin dedek bayi," ucap Bian cengengesan, Alexa mengunyah makannya sebal.
"nih bayi" menunjukan kepalan tangannya.
Dan Bian tertawa karenanya,
keduanya makan dengan lahap,
sesuai ucapan nya tadi , Bian membawa istrinya ke mall, untuk berbelanja mengembalikan mood Alexa,
berhasil bahkan sekarang Alexa bergelayut manja di tangannya, keduanya memilih beberapa skincare dan juga make up, lebih tepatnya istrinya yang memilih , Bian hanya menemani.
"ini lucu gak mas," tunjuk Alexa ,
" bagus lucu, cantik kalo di pake kamu," ucap Bian, saat Alexa memakai jepitan rambut berbentuk kelinci.
"oke," memasukan itu ke dalam keranjang nya,
" mau ini mas" tunjuknya
"boleh sayang apapun yang kamu mau," ucap Bian mengusap lembut kepala istrinya,
Alexa mengambil lipstik berwarna merah menyala, padahal ia tidak terlalu suka warna terang, tapi akan ia jadikan senjata untuk menggoda suaminya nanti , Alexa tersenyum jahat.
Di belakang mereka ,
"cek, cantik si cuma mainannya om om," ucap nya sinis , ia melipat tangannya di dada , sedari tadi saat memasuki mall ia seperti melihat seseorang yang di kenalnya , dan Yap betul itu Alexa diandra murid nya ,
" sugar baby," cibirnya dan pergi dari sana , ya dia pak Samuel.
***
hihihi , Bian makin kesini makin bucin yak,,,
pak Samuel juga tanya dulu harusnya👊