Takdir Jodoh Ku

Nama nya Shaquila Arini , anak tunggal dari Hadi Nugroho dan Indriyanti.. Indriyanti meninggal 3 tahun lalu tepat saat Quila kelas satu SMA, karena serangan jantung , dan setelah meninggal nya Indriyanti itu membuat Quila berulah , gadis yang dulu nya kalem dan sangat patuh kini berubah menjadi nakal dan baddas .

Quila banyak menghabiskan waktu nya untuk bermain , balapan liar , bahkan suka keluar club' malam . Suka mabok-mabokan , dan berakhir membuat sepasang suami istri itu jengah dalam menjaga nya . Ya walaupun Quila nakal nya luar biasa , namun diri nya tetap di awasi oleh Om , Tante dan Papi nya . Tapi yang sering menjaga nya Om dan Tante nya , karena Hadi sering pergi keluar negeri menjalankan bisnis nya .

Hadi itu pengusaha terkenal , sukses dan kaya raya , namun tidak banyak yang mengetahui kehidupan pribadi nya , bahkan wajah nya saja tidak di publik , namun nama nya sangat mendunia .. jika tampil di publik , itu pasti orang-orang kepercayaannya saja , bahkan asisten pribadi nya saja jarang tampil . Jadi banyak orang yang tidak mengetahui kehidupan nya . Kehidupan nya di kunci sangat rapat ...

Dan masalah pernikahan Quila itu , sebelum nya Hadi sudah sangat jengah melihat tingkah laku putri semata wayangnya itu . Hadi ingin Quila nya kembali seperti dulu , yang sangat patuh , namun sayang , karena kesalahpahaman Quila sangat membenci Hadi hingga saat sekarang ini .

Hadi memohon pada Quila agar berubah . Bukan sesuatu hal yang mudah meminta Quila untuk berubah , Hadi harus memenuhi persyaratan yang di ajukan oleh putri semata wayangnya itu ...

"Oke Quila bakalan berubah !" Ucap Quila membuat Hadi langsung tersenyum sumringah .

"Tapi ada syaratnya"

"Apa syarat nya sayang ... Papi akan kasih apa pun itu buat kamu . Kamu mau apa dari papi nak ?" Bujuk Hadi .

"Aku bakalan berubah , kalau Papi carikan aku pendamping hidup seorang ustadz ! Tampan , kaya , yang pasti nya tau betul ilmu agama ! Dan satu lagi dia harus pemilik pondok pesantren. " Pekik Quila sambil tersenyum miring menatap tubuh Hadi yang sudah melemas , mendengar persyaratan dari putri nya itu .

"Sayang . .. yang lain --"

"Stop Pi ! Kalau Papi enggak bisa nurutin syarat yang aku ajuin udah ! Enggak usah pake repot-repot suruh aku berubah . Nikmati aja apa yang sekarang terjadi , toh ini semua ulah Papi !" Sela Quila menatap Hadi dingin .

Hadi menggeleng kan kepala nya . "Quila ... Papi kan udah bilang sama kamu nak . Waktu itu kamu salah paham sayang . Itu enggak seperti yang kamu lihat . Mami kamu salah paham nak , tolong nak --"

Quila tertawa terbahak-bahak . "Semua nya udah jelas Pi ! Aku lihat pake dua mata aku ya Pi . Quila enggak tau gimana rasa nya jadi Mami waktu itu . Pantesan Papi selalu sibuk , enggak tau nya , ckck . Ais malas aku bahas nya . Mendingan aku pergi " ucap Quila dan hendak berlalu pergi , membuat Hadi langsung menghalangi nya .

"Quila .. Papi mohon , Papi cuman punya kamu di dunia ini . " Mohon Hadi .

Quila berdecih , lalu melengos "aku enggak peduli ! Pokoknya kalau Papi mau aku berubah! Papi harus setuju sama syarat aku" desis Quila dan berlalu pergi .

Hadi meremas rambut nya tampak frustasi . "Gimana aku cari pemuda kayak gitu !" Pekik Hadi .

Mencari gampang ! Tapi pemuda yang di sebut kan ciri-ciri nya oleh Quila tadi apa mau sama putri nya yang kelakuan nya sungguh sangat luar biasa ....

Dan juga Hadi tidak mungkin menikah kan putri semata wayangnya dengan orang yang tidak tepat . Hadi pasti nya memilih calon menantu yang jelas asal usul nya ..

Saat itu Hadi sungguh sangat frustasi ...

•

Sebulan berlalu , setelah persyaratan itu di ajukan , hari itu juga Hadi sudah mendapatkan target pria idaman yang jelas ciri-ciri nya sangat mirip yang di sebutkan oleh sang putri . Hadi juga sudah mencari tau latar belakang pemuda tersebut . Dan Hadi sungguh sangat puas . Pemuda itu masih lajang belum menikah , dan penerus pondok pasantren . Soal akhlak nya , Masya Allah , jangan di ragukan lagi . Pria itu sungguh sangat baik , berulang kali Hadi meminta pada salah satu orang kepercayaan nya untuk melakukan kerja sama pada perusahaan milik ayah pemuda itu , dan berulangkali juga pemuda itu ikut andil dalam kerja sama tersebut . Tidak hanya akhlak nya yang baik, namun pemuda itu mempunyai kecerdasan yang luar biasa . Dan selama sebulan kemudian Hadi semakin gencar mengawasi pemuda tersebut .

Tiba dimana Hadi mendapatkan kabar bahwa pemuda tersebut akan melakukan perjalanan bisnis ke Kairo , dan hal tersebut membuat Hadi sangat resah , niat hati nya ingin mendatangi keluarga pemuda itu dan meminta baik-baik kepada keluarga nya , namun Hadi harus menghilangkan niat itu . Hadi tidak punya pilihan lain , selain bergerak cepat , mengingat tingkah putri nya itu sudah luar biasa sekali .

Hadi tidak mau kalau pemuda itu pergi dan Hadi bakalan kehilangan calon menantu. Dengan sedemikian rupa , Hadi menyusun rencana agar Athar tidak jadi berangkat ke Kairo , dan dengan segala cara Hadi bisa mengikat putri nya dengan pemuda itu .

Dan siapa sangka , ketika Hadi meminta pada Athar untuk menikahi putri nya , pemuda itu mau , dan hal tersebut membuat Hadi sangat bahagia , diri nya tidak akan membuat rencana yang lain lagi , yang membuat Athar menikah dengan Putri nya .

Dan masalah OB yang mencuri berkas penting milik perusahaan Arsyad , itu juga tidak luput dari rencana Hadi . Hadi yang menyuruh sang asisten mencari seseorang dan memerintahkan untuk mengambil Sesuatu yang penting yang akan membuat Athar tidak jadi berangkat ke Kairo . Dan rencana nya berhasil . Rencana Hadi semua nya berhasil , walaupun terkesan licik .

Dan masalah Hadi yang sakit , itu tidak benar , Hadi tidak sakit sama sekali . Itu semua nya hanyalah ekting saja , agar Athar merasa iba dan mau menuruti semua keinginan nya . Dan lagi-lagi rencana yang Hadi susun berhasil .

•

"Nak ... "Panggil Hadi dengan suara parau nya .

Athar mendongak , menatap wajah pria paruh baya yang baru saja resmi menjadi mertua nya itu .

"Nak , Papi tau , kamu tidak saling kenal dan Cinta , namun Papi harap kamu bisa memperlakukan Quila sebagai mana mestinya . Dia istri kamu sekarang . Saya mohon , jagalah dia , karena hanya dia yang saya punya " ucap Hadi .

Athar hanya mengangguk kan kepala nya singkat . Dan hal tersebut membuat Hadi tersenyum .

Athar memejamkan kedua bola mata nya , entah lah , ada rasa sesak di dalam dada nya. Diri nya juga tidak menyangka jika sekarang diri nya sudah menjadi suami . Dan sudah mempunyai tanggung jawab .

Dan bagaimana diri nya nanti harus menjelaskan nya pada keluarga nya . Bagaimana reaksi bunda nya ? Bunda nya pasti akan kecewa, sedari tadi diri nya berangkat saja , bunda nya sudah mempunyai firasat yang aneh , Athar tidak mampu jika sang bunda bersedih hati .

Soal Alifa , Athar akan menjelaskan semua nya pada gadis baik hati itu. Athar yakin Alifa akan menerima semua takdir ini dengan ikhlas . Athar sangat tau bagaimana sifat Alifa .

Athar menoleh ke arah samping nya tepat dimana keberadaan sang istri. Istri nya tampak acuh , masih sibuk memainkan benda pipih nya , tidak memperdulikan sama sekali ayah nya yang terbaring di atas brangkar rumah sakit .

Athar menghela nafas nya kasar . Kriteria istri nya sangat jauh dari kriteria yang diri nya idamkan selama ini ...