NovelToon NovelToon
Leave Me (Love Me)

Leave Me (Love Me)

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: RahmaYesi.614

Kisah perjuangan hidup gadis bernama Cahaya yang terpaksa menjalani segala kepahitan hidup seorang diri, setelah ayah dan kakak tercintanya meninggal. Dia juga ditinggalkan begitu saja oleh wanita yang sudah melahirkannya ke dunia ini.

Dia berjuang sendirian melawan rasa sakit, trauma, depresi dan luka yang diberikan oleh orang orang yang di anggapnya bisa menjaganya dan menyayanginya. Namun, apalah daya nasibnya begitu malang. Dia disiksa, dihina dan dibuang begitu saja seperti sampah tak berguna.

Bagaimana kisah selanjutnya?

Akankah Cahaya menemukan kebahagiaan pada akhirnya, ataukah dia akan terus menjalani kehidupannya yang penuh dengan kepahitan dan kesakitan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RahmaYesi.614, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5 Unknow number

Tiga bulan terakhir ini Aya menjalani kehidupannya dengan lebih tenang. Dia tidak lagi bekerja di bar diseperti sebelumnya, karena gajinya sebagai model photo katalog sudah cukup untuk membiayai kehidupan sehari harinya.

Jadilah dia fokus pada tugas kuliahnya saja. Seperti saat ini dia dan tim nya mendapat tugas kelompok untuk membuat desain terbaik yang akan dipajang di butik kampus akhir bulan ini dan jika menang maka hasil karya mereka akan dipajang di butik ternama.

"Oke, aku rasa desain kita cukup bagus." ucap Aya memuji karya tim nya.

"Bagus sih kak Aya. Tapi bisa gak sih payet nya di lepas aja. Risih deh ngeliatnya." protes seorang junior mengomentari hasil desain yang mereka buat bersama sama.

"Eh lu bocil tau apa sih. Justru payet ini lah yang menjadi trend mode saat ini." Sanggah Anggi yang membuat Via tampak tidak suka.

"Norak yang ada." balas Via.

"Eh mulut lu bisa dijaga gak sih!"

Anggi dan Via pun berakhir bertengkar. Aya mencoba menjadi penengah antara mereka.

"Sudah jangan berantem terus!" teriak Aya.

"Jadi menurut kak Aya harus pake payet atau gak?" tanya Via yang masih terlihat sangat emosi.

Aya pun terdiam, dia tahu mood Via saat ini sedang tidak bagus. Apapun jawabannya tetap saja Via akan marah marah.

"Udah ya, Via lebih baik kamu pulang duluan. Kita lanjut lagi besok." saran Aya yang diangguki oleh junior lainnya dan juga anggota tim yang lain. Via pun terpaksa ikut mengangguk setuju.

Dengan cepat mereka mengajak Via pulang, sedangkan Anggi dan Ika malah tersenyum puas dengan kemenangan mereka melawan junior mereka yang menyebalkan seperti Via.

"Ada ada saja." gumam Aya yang lanjut membereskan semua barang miliknya. Dia bersiap untuk pulang saat ini.

Aya sangat merasa nyaman dengan kehidupannya akhir akhir ini. Dua minggu terakhir dia juga tidak bermimpi buruk lagi. Bisa tidur dengan nyenyak dan bangun dalam keadaan segar di pagi hari tentu membuatnya merasa jauh lebih baik.

Tapi, siapa sangka sebentar lagi kehidupan nyamannya akan segera diganggu oleh seseorang. Tentu saja itu karena Mentari yang memberikan nomor hp nya pada pria yang dia anggap brengsek yang menjadi pasangan hubungan satu malamnya yang tidak ingin dia ingat lagi untuk selamanya.

Kai yang sudah mencoba melupakan Aya tapi malah semakin merindukan Aya berakhir memutuskan untuk menanyakan tentang Aya pada Mentari. Dia yakin Mentari mengenal Aya sebab malam itu Aya hadir di acara ulang tahunya.

Begitu mendapat informasi tentang Aya, Kai pun bergegas mengatur rencana untuk bisa bertemu lagi dengan sosok cantik yang terus mengganggu pikirannya sejak tiga bulan terakhir ini.

Di rumahnya Aya justru sedang sibuk bersantai pagi ini. Dia sedang menonton drakor kesukaannya, tiba tiba suara getaran hp mengganggunya. Segera saja dia jawab panggilan itu tanpa melihat layar hp nya.

"Halo!"

Tidak ada suara, diseberang sana Kai sedang tersenyum lebar begitu mendengar suara Aya.

"Halo?!" Karena tidak ada jawaban, Aya melihat layar hp nya untuk mengetahui siapa yang menelponnya.

"Nomor baru..." Gumamnya, lalu kembali meletakkan layar hp ke telinganya.

"Halo, siapa ya?"

"Hai cantik."

Sapaan itu membuat kening Aya mengkerut bingung.

"Siapa ya?"

"Seseorang yang selalu merindukanmu."

Wajah Aya mengkerut kala mendengar kalimat itu. Dia bahkan berdecak kesal.

"Maaf jika tidak penting, lebih baik tidak usah menelpon!"

"Tunggu, tunggu... jangan akhiri dulu, cantik. Aku masih ingin mendengar suaramu."

Aya mendengus kesal, menarik napas untuk menetralkan emosinya.

"Anda siapa?" tanyanya sekali lagi sambil mengantapkan giginya.

"Mmm, kita pernah menghabiskan malam bersama..."

Mata Aya membola kala mengingat suara serak yang khas itu. Ya, dia tau sekarang siapa yang bicara padanya.

"Ada apa? Apa anda membutuhkan tubuh saya lagi, tuan?!" ujarnya kesal dan mencoba menahan untuk tidak memaki.

"No. Tentu tidak cantik. Aku hanya ingin bicara sama kamu."

"Maaf saya sibuk."

Aya mengakhiri panggilan itu. Dia terdiam, matanya tampak kosong menatap jauh kedepan. Tubuhnya terasa gemetar dan dadanya kembali terasa sesak. Ada perasaan kesal marah dan takut bercampur menjadi satu.

"Tidak. Dia hanya pria brengsek yang menginginkan tubuhku."

"Berhenti memikirkannya Aya. Tidak ada yang mencintaimu di dunia ini. Jangan percaya pada mereka yang datang dengan kata kata manis, pada akhirnya mereka akan membuangmu seperti sampah."

Hp nya bergetar lagi, panggilan dari nomor yang sama. Dengan cepat dia kembali menjawabnya.

"Ada apa lagi?!"

"Jangan marah marah dong cantik. Nanti cepat tua loh."

"Biarin. Lagi pula siapa juga yang peduli!"

"Tentu aku peduli cantikku."

Huh!

Aya benar benar kesal saat ini.

"Aku cuma mau bilang, sampai ketemu nanti, cantik."

"Gak mau, gak akan!"

"Ayolah cantik, aku merindukanmu."

"Maaf tuan, jika anda ingin bermain main anda salah orang."

"No, aku tidak ingin bermain main. Kali ini aku serius. Aku ingin mengenal kamu lebih dekat lagi."

"Brengsek, bajingan, gila!" maki Aya yang langsung mengakhiri panggilan.

"Gak mungkin dia kan? Kalaupun dia, pasti dia mengira aku orang lain. Ya, dia pasti salah orang. Mustahil pria brengsek sepertinya ingin mengenalku."

Hp Aya kembali bergetar dan segera dia jawab panggilan itu lagi dari nomor yang sama.

"Apa lagi!"

"Hanya ingin mengatakan bahwa kamu satu satunya yang boleh memanggilku brengsek. Itu terdengar menggemaskan saat kamu yang mengucapkannya."

Mata Aya membola kala pria itu mengatakan dipanggil brengsek terdengar menggemaskan. Sungguh diluar nalar.

"Dasar aneh, gila."

Panggilan berakhir lagi. Mood Aya benar benar buruk saat ini dia bahkan sudah tidak bersemangat melanjutkan drakornya.

Sementara itu diruang gym pribadinya, Kai yang sudah selesai berolahraga tersenyum senang karena bisa mendengar suara dari wanita yang mengganggu pikirannya beberapa bulan terakhir.

"Menggemaskan. Aku suka saat dia marah marah." gumamnya tersenyum senang.

Sedangkan Aya, dia bergegas mandi karena dia harus ke kampus sore ini untuk menyelesaikan tugas kelompok dengan tim nya.

Tepat pukul tiga sore, Aya pun bergegas menuju kampus. Tapi begitu tiba di lantai dasar gedung kontrakannya, dia dihentikan oleh madam Yuni si pemilik gedung.

"Sore nak Aya. Mau ke kampus ya?"

"Iya madam." Sahut Aya singkat.

"Buru buru amat. Gak mau nih madam kasih nomor hp cowok ganteng?!" Mencoba menggoda Aya.

"Waduh makasih loh madam, tapi aku tidak tertarik." tolak Aya sopan.

"Ih padahal nih cowok ganteng loh Ay. Lagian ya di kontrakan madam ini cuma kamu yang gak pernah bawa pasangan. Madam merasa kasihan loh sama kamu jomblo terlalu lama. Punya pasangan bisa mengurangi stres loh Aya."

"Makasih loh madam atas perhatiannya, tapi aku nyaman kok jomblo. Aku pamit mau ke kampus dulu, madam. Bye..."

Aya buru buru meninggalkan madam Yuni yang baik hati yang mencoba memberi perhatian padanya, meski kadang perhatiannya lebih membuat tidak nyaman.

1
Siti Zuriah
sama" thor,smoga author jg ttp semangat dan slalu sehat trus, aku tunggu cerita bagian ke 2 nya 😘👍
RahmaYesi: 😘😍☺😊😄👍
total 1 replies
Siti Zuriah
lanjut
Siti Zuriah
dasar warti dia yg ngbunuh dia yg takut sendiri kemana pun km lari pasti km bakal k tangkep jg warti karna sidik jari mu msh melekat d bantal, smoga pernikahan cahaya d lancarkn ga ada halangan apa pun dan smoga aja si warti ga dtg mengacaukan pernikahan cahaya
Siti Zuriah
bener" ya si warti udh gila kli ya bkn nya insaf minta maaf sm cahaya malah msh dendam aja sm cahaya apa km mw ikut jg bareng si ryan k hotel prodeo
Siti Zuriah
akhir nya kai dan cahaya akan menikah jg biar cahaya ada yg melindungi dr kejahatan si warti itu
Siti Zuriah
wahh... si ryan td minjem hp kai bwt ngrm pesan k aya brarti ryan nipu aya nih smoga aja aya ga d lecehin ryan dan kai cpt mengetahui klo aya ga ada
Siti Zuriah
dasar warti ga ada puas nya bwt nyiksa cahaya nanti giliran warti d tendang sm suami nya sendiri jd gembel lo warti dan akhir nya mw pergi kemana lg km klo bkn nyari cahaya anak kandung mu sendiri untuk minta perlindungan ga mungkin km jd pelacur lg mana ada yg mw lelaki sm perempuan yg udh tua seperti km warti
RINA ASTUTI
dasar Warti wanita ularrrrr jahat banget sih sama anak sendiri 😠😡
RINA ASTUTI
akhirnya Aya bisa merasakan kasih sayang keluarga...
RINA ASTUTI
gak sabar ingin melihat si nenek lampir ibunya Cahaya menerima pembalasan atas perbuatan tak bermoral nya terhadap anak kandungnya sendiri.
Semangat kakak Author, ditunggu kelanjutannya 💪
RINA ASTUTI
😭😭😭😭😭😭
Author berhasil membuatku menangis 👍

Semangat kakak Author 💪
Siti Zuriah
ayo lah cahaya km hrs ttp bersama kai karna kai akan membantu masalah masa lalu km dengan ibu kandung mu,kai akan mengungkap smua kejahatan ibu kandung km dan ayah dan abang tiri km hingga km bs terbebas dr rasa trauma dan ketakutan
Siti Zuriah
hrs kai bw tuh papa nya doni dan doni nya krmh warti biar suami baru nya warti dan aisyah tau gimana sifat asli warti sbnr nya yg telah menjual anak kandung nya sendiri, dan smoga madam yuni menelpon kai untuk dtg k tmpt kosan nya cahaya yg lama
Siti Zuriah
skrg aja papa nya doni baru menyesal dulu kmn aja sampe km melecehkn cahaya seenak udel mu bersama anak dan istri mu
Megaanindya Suyeta
kenapa up nya lama trus pendek gitu. nga bisa apa panjang dikit
RahmaYesi: bentar ya kak, Author masih agak sibuk dengan berbagai kegiatan. Tapi, akan diusahakan untuk up teratur dan sedikit lebih panjang 😁🙏
total 1 replies
Siti Zuriah
emang si warti itu ular berkepala dua ibu yg ga punya hati yg menzolimi dan menuduh anak nya sendiri hingga anak tiri dan suami nya pun otak nya d racuni oleh kebohongan warti
Siti Zuriah
sudah lah lebih baik km tumpah kn rasa rindu km bertemu dengan kai dr pd kalian hanya menyimpan nya aja, buang rasa egois km aya klo aya ttp meninggal kn kai itu sm aja bikin ibu km merasa menang hrs nya aya skali" melawan ibu nya biar ibu nya itu ga merasa menjadi yg tersakiti
Siti Zuriah
cara aja sendiri cahaya ken karna itu smua ulah mu
Siti Zuriah
bener tuh anggi omelin aja tuh si ken, si ken itu pikirin nya udh kek perempuan lebay banget ngeselin emang si ken 😠
Siti Zuriah
skrg aja km menyesal ken pas liat mas mu udh ga ada semangat hidup nya mangka nya sblm bertindak itu hrs d pikir dulu bakal ada yg kecewa apa ga ken.. ken... dasar bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!