NovelToon NovelToon
GHOST HELPER

GHOST HELPER

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vior terlahir mempunyai kemampuan melihat makhluk tak kasat mata, namun Vior menyembunyikan kelebihannya itu karena takut dianggap gila.

Bagaimana jadinya jika Vior dihadapkan dengan para arwah penasaran yang meminta tolong kepadanya? dan Vior harus mengungkap misteri kematian tak wajar para arwah penasaran itu.

Akankah Vior sanggup menolong para arwah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24 Cafe Deril

Setelah selesai makan di kantin dan ditraktir Bombom, Vior dan Caramel pun memutuskan untuk pulang. "Mel, kita ke kontrakannya Kak Dodi yuk! aku mau kasih tahu masalah pekerjaan itu," ajak Vior.

"Ayo."

Vior menyimpan motornya terlebih dahulu, setelah itu dia dan Caramel berjalan menuju kontrakan Dodi. "Busyet, siang-siang gini juga kontrakan itu terlihat menyeramkan," ucap Caramel.

"Kok sepi ya, apa Kak Dodi belum pulang?" ucap Vior.

Vior dan Caramel mengintip dari jendela kontrakan Dodi, bersamaan dengan Dodi yang nongol dari jendela karena baru bangun tidur. "Huawaaaaaaaa......." Ketiganya berteriak bersamaan.

"Astagfirullah, Kak. Mukamu menyeramkan sekali melebihi muka setan," pekik Vior.

Dodi segera membuka pintu dengan napas yang ngos-ngosan. "Maaf, aku baru bangun tidur soalnya tadi malam aku tidak tidur sama sekali," sahut Dodi.

"Kakak sudah dapat pekerjaan belum?" tanya Vior.

"Boro-boro," sahut Dodi lemas.

"Kak, kampus aku sedang membutuhkan sekuriti, apa kakak mau jadi sekuriti?" tanya Vior.

"Mau-mau, pokoknya aku mau kerja apa saja yang penting aku kerja," sahut Dodi antusias.

"Kalau begitu, sekarang kakak siap-siap aku mau bawa kakak kepada orang yang akan mempekerjakan kakak," ucap Vior.

"Oke, kalau begitu aku mau mandi dulu," sahut Dodi.

Baru saja Dodi menjawab seperti itu, tiba-tiba kran air kembali menyala. "Siapa tuh? apa ada teman kakak di dalam kamar mandi?" tanya Caramel.

"Kran itu dari kemarin sering nyala sendiri, entahlah mungkin ada yang sedang mandi di dalam," sahut Dodi.

"Idih, kok aku jadi merinding sih," ucap Caramel sembari merapatkan tubuhnya kepada Vior.

"Setan di sini kayanya jahil-jahil Kak, buruan kakak siap-siap aku tunggu di rumah ya," ucap Vior.

"Oke."

Caramel langsung ngibrit meninggalkan Vior, sedangkan Dodi segera masuk ke dalam kamar mandi. Vior memperhatikan kontrakan itu, dia menoleh ke kontrakan sebelah karena dia merasa ada yang ngintip dari dalam sana. "Jangan ngintip-ngintip, nanti matanya bintitan loh," seru Vior.

"TOLONG AKU!"

Vior kaget saat terdengar suara di telinganya. "Ogah, aku gak mau tolong kamu," sahut Vior.

Vior pun dengan cepat pergi dari kontrakan Dodi, dia gak mau sampai para setan itu meminta tolong kepadanya. "Enak saja minta tolong, masih mending jika ada bayarannya, ini paling cuma ucapan Terima kasih doang," gerutu Vior.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya Dodi pun datang. "Ayo Vi, aku sudah siap," ucap Dodi.

"Oke. Kakak saja yang bawa motor aku, masa iya cewek yang bonceng cowok," ucap Vior.

"Siap."

Vior dan Dodi pun berangkat menuju cafe milik Deril. Valdo sudah mengirimkan alamat cafenya jadi Vior tidak perlu mencarinya lagi. Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Vior pun sampai di cafe.

Vior dan Dodi masuk, terlihat Valdo melambaikan tangannya. "Sini, Vior!" teriak Valdo.

Vior dan Dodi pun menghampiri mereka. "Kak, kenalkan ini orang yang mau melamar jadi sekuriti," ucap Vior.

"Halo Mas, saya Dodi," ucap Dodi dengan mengulurkan tangannya.

"Duduklah," seru Deril.

Deril memperhatikan Dodi dari atas hingga bawah. "Kamu yakin mau jadi sekuriti di kampus milik keluarga aku?" tanya Deril.

"Yakin, Mas. Saat ini aku sedang membutuhkan pekerjaan, jadi apa pun pekerjaannya saya akan laksanakan," sahut Dodi mantap.

"Baiklah, kamu hanya bekerja dari jam 07.00 sampai jam 16.00 sore, gaji kamu UMR tenang saja. Tidak ada shift malam," jelas Deril.

"Alhamdulillah, Terima kasih Mas," sahut Dodi dengan wajah yang bahagia.

"Kamu sudah makan, Vi?" tanya Deki.

"Sudah tadi di kampus, ditraktir sama anak baru," sahut Vior.

"Kalau begitu kamu mau pesan minuman apa?" tanya Deki.

"Tidak usah Kak, Kak Dodi saja yang pesan. Kak Dodi sudah makan belum?" tanya Vior.

"Belum, Vi."

"Ya sudah, kakak pesan makan saja tenang aku tungguin kok," ucap Vior.

Dodi meraba-raba celananya, namun dia tidak menemukan dompetnya. "Astaga, dompet aku ketinggalan di kontrakan Vi, jadi aku gak usah pesan makan saja," sahut Dodi.

"Kalau kamu mau makan, makan saja gak usah bayar," ucap Deril dingin.

"Hah, serius Mas?" ucap Dodi tidak percaya.

Deril melambaikan tangan kepada pelayan, lalu tidak lama kemudian seorang pelayan pun datang dengan membawa buku menu. "Silakan Mas, mau pesan apa?" ucap si Pelayan.

Dodi mulai membuka buku menu itu, namun Dodi mengerutkan keningnya. "Vi, ini makanan apa? kok aku gak kenal sama nama makanannya?" tanya Dodi.

"Hah, memangnya selama ini kamu tinggal di gua?" tanya Valdo tidak percaya.

"Saya orang kampung Mas, mana tahu sama nama makanan seperti ini," sahut Dodi.

"Ya sudah, kamu maunya makan apa?" tanya Valdo.

"Apa sajalah Mas, yang penting yang ada nasinya," sahut Dodi.

Valdo pun akhirnya memesankan ayam teriyaki bersama nasinya, tidak lupa dia pun memesan minuman untuk Vior. "Kamu kenal sama dia di mana, Vi?" tanya Deki.

"Kak Dodi ngontrak di belakang rumah aku, Kak," sahut Vior.

"Kamu punya kendaraan tidak?" tanya Deril.

"Tidak, Mas."

"Terus bagaimana? bukannya rumah kamu itu lumayan jauh jaraknya ke kampus?" tanya Deril menoleh ke arah Vior.

"Iya Kak, lumayan," sahut Vior.

"Kamu bisa tepat waktu tidak Dod? soalnya jam 07.00 pagi kamu harus sudah ada di kampus?" tanya Deril melihat ke arah Dodi.

"Palingan saya berangkat dari rumah habis shalat subuh Mas," sahut Dodi.

"Busyet, subuh amat. Menurut aku, lebih baik kamu pindah kontrakan ke dekat kampus biar tidak terlalu jauh," ucap Deki.

"Iya Mas, nanti saya akan mencari kontrakan yang dekat dengan kampus," sahut Dodi.

Pelayan pun datang dengan membawa makanan milik Dodi dan minuman milik Vior. Valdo terdiam dan terlihat sedang memikirkan sesuatu. "Kamu kenapa? kaya yang lagi mikirin sesuatu?" tanya Deki.

"Setahu aku, di dekat kampus ada kontrakan deh dan kalau gak salah, si dosen aneh itu juga ngontrak di sana soalnya aku sempat lihat tuh dosen keluar dari kontrakan itu," sahut Valdo.

"Dosen aneh, siapa yang kamu maksud?" tanya Deril.

"Itu, Pak Dion, dosen baru pengganti Pak Wisnu," sahut Valdo.

"Bagus juga Kak, setidaknya kakak akan ada teman daripada di kontrakan sekarang, walaupun kakak banyak teman tapi 'kan mereka bisa membuat kakak tidak tidur semalaman," ucap Vior.

"Hah, kok bisa? memangnya teman kontrakan dia suka ngajak bergadang?" tanya Deki.

"Teman kontrakan Kak Dodi, setan Kak bukan manusia," sahut Vior terkekeh.

"Apa!" Deril, Valdo, dan Deki berucap bersamaan.

"Iya Mas, mereka gangguin aku terus jadi aku gak bisa tidur," sahut Dodi.

"Gila, hebat banget kamu bisa bertahan," puji Valdo.

"Terpaksa Mas, daripada aku harus tidur dijalanan," sahut Dodi dengan mulut penuh makanan.

Ketiga pemuda tampan itu hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar cerita Dodi.

1
ꪶꫝNOVI HI
bunuh aja tuh kedua orang tua bombom kasih racun, bikin kesel kok tega banget anak sendiri di.jadikan tumbal
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
ayoo sayang bantu bombom...
kasihan dia, kalau perlu emak bapak nya aja yg langsung metong....
Naysila mom's arga
semoga dion bisa membantu Bombom kasihan mrk
Ekayadi
kejam bnget orang tua bombom.... saking gk mau jd orang miskin dgn tega menumbalkn anak sendiri ... semoga ad cara untuk menyelamatkan bombom
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
setan aja ada yang pemalu ya 🤣🤣...pemalu apa malu2in 🤣

waduh kenalan sama Mira awas di ajak ke kamar Mira kan Mira hantu 👻

ketauan deh keluarga nya bom2 kalo pelihara tuyul
Ekayadi: iy/Joyful//Joyful//Joyful/
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔: setan ya 🤣
total 3 replies
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
kasihan nasib bombom...
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mau kemana Valdo 🤣🤣🤣
wong tinggal jalan kaki 2 langkah langsung ketemu kamar 🤣🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
mereka wajahnya udah putih kok, putih pucat maksudnya 🤣🤣
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
setan nya menyendiri terus ngga mau gabung² ama yg lain 🤣🤣
ꪶꫝNOVI HI
baru tau ada setan introvert 😂🤭
Patrick Khan
. kira2 siapa y itu dosen 🤔🤔
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
setan introvert itu yang bagaimana 🤣🤣
🍭ͪ ͩ❤️⃟Wᵃf𝐬𝐢𝐧ta𖤍ᴹᴿˢ᭄🍁
owh dion di tugaskan menjadi pelindung vior ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem amat dah ya jadi nya
ꪶꫝNOVI HI
gimana mau jauhin bombom wong satu kelas,kasian juga sama bombom.. curiga mira itu setan 😁😁
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
kasihan bombom...
semoga Vior dan Dion bisa menghentikan orang tua nya bombom, kasihan dia ngga bersalah 🥲🥲
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
dioooon I Love You pull 😘😘😘😘
Naysila mom's arga
vior bisa gx ya menghentikan orang tua bombom
🍒⃞⃟🦅ᵢₙₑᷫₘᷤ @ˢˡᵒʷ🐢 ⃝̈́ ⃝̈́👻
🙄🙄
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem kali keluarga Bombom itu. ..siapa sih Dion penasaran kok bisa tau vior segala
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!