bedebah sombong dan angkuh, hanya karna dia ketua OSIS dia mampu berbuat seenaknya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acca Acca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesekolah bareng
Besok nya,,,,,
permisi,,,,,permisi,,,,, terdengar suara dari depan pagar rumah amell..
ting ..tong ... ting..tong....laki laki muda berkulit putih pucat postur tubuh tegap dan tinggi berungkali menekan tombol bel sambil berkata permisi......
"iya sebentar" terdengar sahutan dari dalam rumah ,cekleggg pintu pagar di buka keluarlah seorang laki laki berumur 47th nan ,yang nampak masih sedikit muda berkulit sawo matang dibarengi dengan senyuman
" cari siapa". tanyanya pada laki laki itu
"maaf om saya cari Amel". kata laki laki itu yang tak lain adalah anggga.
" temennya Amel,? saya ko baru tau anak saya punya teman cowok, Amel juga nggk pernah cerita" tanya ayah Amel kebingungan
"kenalin om saya Angga anak tetangga depan rumah" menyalami dan menunjuk rumahnya.
"ouh anak ya Firda ya, ayo masuk Amel masih sarapan" ayah menyuruh Angga masuk, dan mempersilakan duduk di teras rumah,
" tunggu sebentar ya ,om panggilin Amel, Angga udah sarapan,kalo belum sarapan bersama ayok "ayah mengajak Angga sarapan bersama
"sebelumnya maksih om, Angga baru aja sarapan tadi sebelum kesini" jelas Angga ...
Ayah pun masuk rumah dan memanggil Amel
"siapa ayah"?? ,tanya ibu pada ayah
" ouh itu anak tetangga depan, temannya Amel katanya" tukas ayah
"temen amell siapa,? Cowok ya ayah" sahut Amel dari pintu kamar
"Iyah namanya Angga , katanya temen Amel"
" emang bener temen kamu ka" lanjut ibu
" ouh iya, kemarin nggk sengaja ketemu di angkot terus nggk sengaja ngobrol ternyata dia tinggal di perumahan ini juga, ". Jelas Amel pada ayah dan ibunya takutnya ayah dan ibu mikir yang tidak tidak.
"kalo sudah selesai ayo keluar kasian Angga nunggu lama" perintah ayah
" iya ayah" Amel pun keluar menuju teras rumahnya mendapati Angga yang sedang duduk sambil nengok kanan kiri
" hai ngga ,pagi banget kenapa" sapa ku pada Angga ,ibu dan ayah memantau dari balik pintu
" eh amel, nggak Mel cuman mau ngajak berangkat bareng sekalian nyobain motor baru hihi" sambil cengengesan
" motor baru,? Amel kalo minta motor selalu nggk di bolehin ayah, katanya anak cewek nggk boleh naik motor cowok , padahal kan keren ya nggak?" amel berbicara pelan ,padahal niatnya untuk menyindir ayahnya agar membelikan nya motor
" kamu ini ayah kan nggk ngasih kamu motor ,karna ayah takut kamu jatuh lagi kaya yang lalu Lalu...". sahut ayah dari balik pintu dan keluar mendekati amel dan Angga dibarengi ibu.
"nak Angga sudah sarapan?" tanya ibu
"sudah tanteh ,ouya kenalin Angga" Angga memperkenalkan dirinya dan menyalami ibu Amel
"tapi mohon maaf ya nak Angga ayah nggk ngizinin Amel naik motor berdua sama nak Angga ,".
"emang. Kenapa bukan nya ayah tadi bilang boleh" tanya Amel .
kalimat ayah membuat Angga dan Amel termasuk ibu diam bertanya tanya , Untung ayah melanjutkan bicaranya
"maksud ayah ,,,,Ayah nggak ngizinin pergi kalo Amel nggak pake helm". dibarengi dengan tawa kecil,, Amel dan Angga menghela nafas termasuk ibu,
" ayah ini bikin anak orang panik aja" tukas ibu
"ya biar rileks jangan serius2 banget ,yakan nak Angga," jelas ayah ,Angga hanya tersenyum menanggapi kata kata ayah
"maaf om Tante Angga izin berangkat dulu sama Amel, takutnya jalanan macet ." kudanya pamitan dan menyalami dan keluar dari halaman rumah Amel, ...
Motor besar berwarna hitam di selingi garis merah itu melaju dengan kecepatan sedang dijalan raya,,,, jalanan cukup ramai orang dengan aktivitas nya, ....motor itu berhenti dilmapu merah,,,, sen kanan di hidupkan namun kejadian ta terduga terjadi ,seorang pengemudi motor menerobos lampu merah yang seharusnya berhenti, membuat motor itu terserempet motor Angga ,alhasil
brakkkkkkkkkkkk motor jatuh karna Angga kurang keseimbangan sedangkan motor yang menyeret keduanya tampak berhenti dan hanya menengok kebelakang lalu pergi,,,,,,
" Mel mel.. Maaf Mel kamu nggk Ppa," tanya Angga panik ,,,tangan kamu lecet Mel,
" nggak papa ngga, lecet dikit nanti sampe sekolah aku obatin ,,,, kamu sendiri nggak papa " Amel sedikit menangkan Angga yang tampak pucat karna panik,
"biar saya bantu, kalian nggk Papa dek" seorang bapak bapak yang kebetulan melihat kecelakaan tadi, aku dan Angga dibantu berdiri ,syukurlah aku dan Angga baik baik saja, hanya motor lecet dikit karna terkena aspal jalan, kamipun menepi, Angga membelikanku minum dengan tangan masih gemetar,,,,
" anggga ,aku nggak papa ko, tenang yah," aku melihat wajah Angga sembari meyakinkan aku baik baik saja...
" kamu mau pulang Mel biar aku anter ,atau mah langsung ke rumah sakit" tanya Angga
" nggak usah ,,,,udah ayo nanti kita telat " aku menarik tangan angga dan berkata dengan lembut ,kasian juga pasti dia juga syok, ....
"pak makasih ya, kita permisi sekolah dulu" pamitku pada bapa bapa yang menolong kami. .
" iya neng hati hati ya, anak jaman sekarang kalo naik motor suka nggk tau aturan"
kita melanjutkan perjalanan ke sekolah, sampai di parkiran motor rasanya ada yang aneh dengan sifat Angga ,,, Angga memarkirkan motornya dan berjalan kearahku yang sudah menunggu tak jauh dari parkiran,matanya terus melihat satu motor yang besar nya sama dengan motornya,aku bahkan tidak melihat motor yang menyerempet kita berdua,
"kenapa ngga ,ada yang aneh" tanyaku menepis lamunan Angga
" ouhhh nggak Mel nggak ada, cuman ......nggak jadi nggk Ppa,kita obatin luka kamu dulu Mel" Angga mengajaku ke UKS , walaupun luka sedikit tapi meniggalkan perih yang menusuk,
"Angga," terdengar ada yang memanggil,aku dan Angga pun menoleh ,seorang laki laki dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi ,memanggil Angga
" ngga ada yang mau gue omongin penting ayo," laki laki itu menarik tangan angga ,,,
" Mel maaf kamu ke UKS sendiri nggak papa aku ada urusan sebentar nanti jam istirahat aku samperin kamu" aku hanya tersenyum,,,Angga pun pergi bersama laki laki itu,,,,
" Jasmin sama olive tumben nggak keliatan biasanya mereka suka duduk di lapangan sokalah " gumamku , karna biasanya 2 sejoli itu suka melihat anak laki-laki bermain basket di pagi hari ,,,,
awasssssssssss....... Sebuah bola melayang kearah amel dibarengin teriakan brakkkkkkkkk
"aduh kepalaku,,,apes banget hari ini belum juga tangan di obati ,,kepala kena bola, terus apalagi" sambil merengek kecil ,,,,
sebuah tangan mengulur kearah amel,
" sini biar gue bantu ". Tangan kekar di penuhi otot yang menonjol dengan warna kulit sawo Mateng dan suara yang begitu lembut, membaut Amel diam sesaat dan bertanya tanya siapa dia ,sesaat Amel ingin mengambil uluran tangannya langkahnya terhenti, dia berdiri sendiri dan merapihkan rambutnya yang berantakan karna bola,tanpa menghiraukan laki laki itu,,siapa sangka dia mngelus kepala Amel dan berkata
" maaf ya, lain kali gue lebih hati hati" sontak Amel menegakan kepalanya tapi sayangnya laki laki itu sudah membalikan badan dan berbaur dengan temannya .
" yahhhh belum liat juga siapa dia" batin penyesalan......
aku juga penasaran siapa orangnya...
sedkit koreksi sebaiknya awal kalimat di awali dengan huruf kapital. Masih banyak yang di awali dengan huruf kecil.
semngat terus authornya🤗