NovelToon NovelToon
The Awakening God Shiva Of Slaughter

The Awakening God Shiva Of Slaughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: _ASMODEOUS_

Llyode seorang pemuda kaya raya yang tidak dapat menikmati kehidupannya, ia selalu merasa hampa walaupun bergelimpangan harta.

Mungkin itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya yang terlalu sibuk akan urusan duniawi.

Dan di suatu momen tiba-tiba hal tidak terduga terjadi kepadanya.

Penasaran akan kelanjutannya? Ikuti terus ceritanya dan beri saran serta like, ★5 and vote!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _ASMODEOUS_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Phoenix

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Llyode pun mulai keluar dari hutan menuju ke kota dengan petunjuk arah dari sistem.

Walaupun di perjalanan ia selalu bertemu monster-monster, namun Llyode dapat menanganinya dengan mudah dan cepat.

Walaupun hal tersebut cukup merepotkan namun Llyode tidak memikirkannya, karena hal tersebut cukup berguna juga untuk mengumpulkan darah dan jiwa untuk Rings of Shiva serta untuk meningkatkan versi sistem ke yang lebih tinggi lagi.

Setelah menempuh jarak 10km akhirnya Llyode berhasil keluar dari daram hutan dan di suguhi pemandangan fantasi yang selalu ia lihat di dunia sebelumnya dalam cerita game ataupun komik.

Llyode pun sempat terkagum-kagum dengan pemandangan tersebut, kota-kota yang seperti era tahun 80 an serta bangunan-bangunan yang nampak tua namun dapat berdiri kokoh.

Dan satu hal yaitu dari kejauhan ia dapat melihat sebuah bangunan tinggi serta besar selayaknya istana kerajaan yang berdiri di tengah-tengah kota tersebut.

"Hemmm bangunan yang beda dari yang lainnya itu pastilah di tempati oleh penguasa kota ini" ucap Llyode.

{Anda salah tuan, bangunan tersebut bukanlah kediaman penguasa kota namun sebuah Sekte atau perguruan apabila di artikan dalam kalimat di dunia anda sebelumnya}

"Ohhhh, yah Sekte aku tau sebutan itu karena biasanya dalam novel yang pernah aku baca sebelumnya selalu di sebutkan" ucap Llyode.

{Namun anda tidak sepenuhnya salah, karena Sekte tersebut bertanggung jawab atas keamanan dan penjagaan untuk kota ini}

{Namun sekte itu juga berada di bawah naungan Sekte utamanya yaitu Phoenix}

"Ya ya ya aku mengerti" ucap Llyode.

***

Setelah beberapa saat kemudian Llyode telah berada di depan pintu masuk ke dalam kota. Dan Llyode pun di mintai keterangan serta identitas dirinya.

Namun karena ia tidak memiliki identitas apapun maka sebagai bayarannya, ia harus membayar biaya masuk dan pendaftaran kartu identitas sebanyak 5 koin emas.

'Sial.. aku lupa tentang poin mata uang yang harus di siapkan!' umpat Llyode dalam hatinya.

"Tuan? Mohon di percepat karena masih banyak yang sedang mengantri menunggu giliran untuk masuk ke dalam kota" ucap tegur penjaga tersebut.

"Ahh iya maaf, tunggu sebentar" ucap Llyode.

{Anda dapat menukarkan poin sistem dengan koin emas tuan}

{Berikut rinciannya..}

{1000 poin sistem \= 1 koin emas}

{100 poin sistem \= 1 koin silver}

{10 poin sistem \= 1 koin perunggu}

{1 poin sistem \= 1 koin perak}

'Sudah cepat tukarkan saja jadi 100 koin emas' jawab Llyode.

{Baik tuan..}

{100.000 poin sistem anda telah di kurangi}

Tiba-tiba di balik pakaiannya ia mendapatkan 2 kantong berisikan koin emas masing-masing nya berjumlah 50 koin.

"Ahh ini biayanya, maaf lama dan tolong segera di proses" ucap Llyode sambil memberikan 5 koin emasnya.

"Baik tuan mohon di tunggu sebentar tidak akan memakan banyak waktu lama" ucap penjaga tersebut sambil memanggil temannya.

Tidak lama kemudian Llyode di perbolehkan masuk dan di berikan kartu identitas yang baru di buat.

Setelah itu Llyode langsung mencari penginapan ataupun restoran untuk beristirahat.

Akhirnya Llyode menemukan satu penginapan beserta dengan restorannya, ia memesan beberapa menu yang di lihat dari penampilannya menggugah selera.

Tidak butuh lama pesanan nya pun telah siap, dengan lahap Llyode menyantap makanannya yah walaupun tidak sesuai ekspektasi namun menurutnya ia hanya belum beradaptasi saja dengan rasa masakan di dunia ini.

"Tidak buruk" ucapnya setelah selesai menghabiskan semua makanannya.

Ia pun membayar semuanya sekitar 3 koin emas beserta dengan kamar yang akan ia tempati selama beberapa hari kedepannya, lebih tepatnya 6 hari.

***

Keesokan harinya Llyode pun keluar dan berkeliling kota melihat-lihat saja ataupun sekali-kali ia membeli cemilan yang di jual para warga.

Kemudian perhatian Llyode teralihkan disaat ia melihat sekelompok pemuda yang di pakaiannya terdapat lambang seekor burung Phoenix.

"Hemmm mereka pastinya para murid sekte Phoenix, nampaknya sekte tersebut benar-benar dapat di percaya oleh para warga sekitar" ucap Llyode saat melihat banyak sekali para warga memberikan barang dagangan mereka serta mengobrol dengan santainya.

{Ding! Misi tersembunyi telah dipicu}

{Selidiki dan buat sedikit kekacauan di Sekte Phoenix}

{Hadiah : ???}

{Ya/Tidak?}

"Pfftt.."

"Apa-apaan ini sistem? Mengapa aku harus membuat masalah dengan mereka?!" tanya Llyode yang tersentak kaget dan tersedak pada saat minum.

{...}

"Sialan, tidak bisa menjawabnya hah?"

"Lebih baik ku tunda dulu karena harus di pikir-pikir terlebih dahulu kalau ingin membuat masalah dengan penguasa benua ini!" ucap Llyode.

{Baik tuan, kalau begitu sistem akan menunggu jawaban anda sampai besok pada jam yang sama saat ini}

"Terserah, ada-ada saja misi yang kau berikan itu!" ucap Llyode kemudian pergi kembali ke penginapan.

Namun karena ada misi yang berkaitan dengan Sekte, maka ia mengubah arah tujuannya dan pergi melihat lebih dekat ke Sekte Phoenix.

Tidak butuh lama ia untuk ke Sekte Phoenix, setelah melihat dari dekat bangunan Sekte tersebut sangatlah megah dan mewah.

"Ada kepentingan apa anda kemari tuan?"

Llyode dikejutkan dengan kehadiran seorang pemuda yang sepertinya bertugas sebagai penjaga.

"Ahh tidak ada, aku baru sampai di kota ini kemarin dan ingin melihat-lihat saja" ucap Llyode.

"Ahh begitu ya, hemmm apa anda ingin masuk juga?" tanya murid tersebut.

"Apa boleh?" tanya Llyode yang sedikit terkejut karena tidak menduga akan di tawari untuk melihat kedalam sekte.

"Kalau anda ingin masuk, maka saya harus meminta ijin terlebih dahulu kepada tetua sekte apa anda berkenan untuk menunggu sebentar?" ucap murid tersebut dengan sopan dan ramah walaupun umur mereka berdua tidak berbeda terlalu jauh.

Llyode mengangguk dan dengan senang hati menunggunya.

'Apa yang kamu inginkan sebenarnya sistem? Mengapa aku harus membuat kekacauan dengan mereka yang baik itu?' tanya Llyode dalam pikirannya.

{Maaf tuan, sistem tidak bisa menjelaskannya lebih lanjut}

'Hahh sungguh aku tidak mengerti sama sekali..'

'Tapi walaupun demikian maka aku akan mencoba percaya terlebih dahulu kepadamu karena kalau ada satu hal saja yang sekte Phoenix lakukan mengganggu ku yah aku pasti akan menerima misi itu' ucap Llyode sambil dengan tenang menunggu di gerbang pintu masuk sekte.

Setelah beberapa saat kemudian murid penjaga yang tadi pergi telah kembali dan memberitahu bahwa Llyode di ijinkan untuk masuk dengan syarat di temani oleh seorang murid.

Dan mengapa Llyode dapat di ijinkan untuk masuk karena siapa tahu Llyode tertarik untuk bergabung dengan Sekte Phoenix.

Sekte Phoenix tidak pernah memilih orang-orang berbakat untuk menjadikan murid mereka, namun mereka menjadi para muridnya agar memiliki bakat masing-masing.

"Harap menjaga sikapnya tuan karena setiap pergerakan anda selalu di awasi oleh para tetua dan saya tidak ingin terkena masalah dengan berakhir di hukum tetua" ucap seorang murid yang bertugas untuk mendampingi Llyode menekankan agar ia tidak bertindak gegabah.

Llyode pun tersenyum kecil, "Tenang saja aku tidak ada niatan lain selain melihat-lihat saja" ucapnya.

"Baiklah kalau begitu mari akan aku tunjukkan tempat para murid sekte berlatih" ucap murid tersebut sambil berjalan di depan Llyode.

Llyode pun mengikutinya dengan tenang sambil mengobrol bersama sistem.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dendi Capresius Samosir
selalu semangat thorr...

memang sekarang zaman nya kurang minat dalam hal membaca....

banyak aspek-aspek yang mempengaruhi, terutama masalah bertahan hidup dihingar
bingar dunia ini
Dendi Capresius Samosir
tetap semangat thorr 🫡
Dendi Capresius Samosir
makhluk imut, sejenis ulat bulu tapi ukuran micro
Dendi Capresius Samosir
kena ulti nuklir 🤧
Dendi Capresius Samosir
awokawokawok 🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
sungguh bermodal tinggi
Dendi Capresius Samosir
ada batu dibalik udang??
Dendi Capresius Samosir
kampret sistem nya🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
nice Thor
Dendi Capresius Samosir
nice Thor 🔥
ian24
semangat terus thorr
ian24
semangat thorr
ian24
mantap thorr
Sutono jijien 1976 Sugeng
memang harus dibantai
ian24
mantap bener thorr
ian24
good thorr👍
ian24
uhh mantap thorr 👍
ian24
mantap thor
ian24
sehat selalu thorr
ian24
mantap poko nya thorr👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!