NovelToon NovelToon
We Are RPL 1 ...

We Are RPL 1 ...

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: bubun ntib

Diajeng, Gadis remaja yang mulai memasuki dunia Sekolah menengah Kejuruan.
Merasakan pengalaman yang baru dan jauh dari saat ia masih SD, dan SMP.
Pengalaman sehari - hari yang menceritakan tentang kehidupan sekolah menengah kejuruan yang di penuhi dengan intrik persahabatan, persaingan, permusuhan dan CINTA

WARNING: berisi sedikit cerita bubun dulu yang dibumbui dengan khayalan.
bijaklah dalam membaca, kesamaan nama dan kota sedikit - sedikit nyerempet, mohon di maklumi.
tidak untuk menyinggung oknum - oknum terkait, HAPPYREADING🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

balada hari pertama

Hari senin tiba dengan begitu cepat,

Diajeng siap dengan tas gendongnya, sudah berlagak seperti anak sekolah yang benar saja dia rupanya.

Entah tidak bisa tidur atau memang ia begitu excited, tanpa menunggu sang mamak menggedor – gedor pintu kamarnya tadi pagi ia bisa langsung terbangun dan langsung mandi.

Mamaknya bahkan terbengong kala melihat begitu gugupnya Ajeng sehingga ayunan langkah kaki sama persis dengan ayunan tangannya.

“ Kenapa toh kamu itu? Cosplay jadi petugas bendera 17an?” tanya mamak Ajeng yang semakin lama semakin keki dan gatal untuk menegur tingkah polah putri semata wayangnya.

“ Eh.. Ma .. mamak, sejak kapan mamak disitu?”

nah benar kan, emang gak betul budak ni...

Mamak ajeng mengangkat alisnya tinggi – tinggi karena ternyata Ajeng sama sekali tidak menyadari jika dirinya sudah hampir 5 menit memperhatikan langkah Ajeng yang Mondar – mandir nggak jelas, antara mau pergi ke kanan atau ke kiri.

“ Coba berhenti dulu,” ucap Mamak sambil menarik lembut lengan Ajeng dan mendudukkannya di kursi di meja makan.

“ Tarik nafas, tahan sejem,” canda Mamak yang langsung dihadiahi dengan putaran bola mata oleh Ajeng, mamaknya ini memang kadang – kadang suka sekali mengusili dirinya.

" Meninggoy dong tar aku, mak. Mamak nggak akan punya anak yang cantik jelita kek Ajeng lagi, " balas Ajeng sambil mengedipkan matanya dengan genit. Kali ini mamak yang gantian memutar matanya.

“ Haaaahh.. Huffftt Haaaahh,” tapi Ajeng dengan patuh menarik dan menghembuskan nafasnya.

“ Nah, sekarang sudah mulai sadar kan?” tanya mamak sambil menyorongkan secangkir susu putih kental manis sisa sarapan Ajeng.

“ Yeee, emang tadi Ajeng kesurupan apa?” bibir Ajeng semakin berkerucut ketika mamaknya malah terbahak.

“ Jad, sebenarnya kenapa? Mondar mandir ra karu – karuan kayak gitu? Cemas? Gugup?” tanya mamak lagi, tangan yang sudah mulai tak kencang itu membelai helai rambut Ajeng yang masih belum tertutup dengan kerudungnya.

“ Hmmm, Ajeng masih sedikit nggak percaya, Ajeng sekarang udah masuk dan resmi menjadi Anak SMK,” tersirat ada kebanggaan di jawaban Ajeng.

Mamak tentu saja paham, putrinya ini memang sudah memimpikan untuk masuk ke sekolah SMK yang baru didirikan belum ada 3 tahun ini daripada masuk ke instansi sebelah yang setara.

Alasannya adalah, selain ia bisa lebih mendalami kejuruannya, ia juga bilang jika masuk ke SMK ia bisa langsung kerja. Apes – apesnya jika kedua orang tuanya tidak bisa membiayai kuliahnya nanti.

“ Sing jelas kan kamu sudah masuk to nduk, kok malah jadi herpes begini,” ucap Mamak dengan enaknya.

“ Nervous mak, nervous. Dikata Ajeng kena penyakit kulit yang mengerikan itu apa?” Ajeng membenarkan ucapan mamaknya sambil bergidik ngeri.

“ Yaahh itulah pokoke. Sudahlah, bismillah yang bener. Sekarang siap – siap pakai kerudungnya. Bentar lagi Wahid pasti manggil,” ucap Mamaknya.

Ajeng mengangguk dan langsung bergegas masuk ke kamarnya untuk kembali berbenah. Mamaknya benar, jika ia belum selesai berbenah sementara wahid sudah memanggil, ia akan merasa tidak enak kepada tetangga sekaligus besti konyolnya ini.

.

Ajeng menunggu dengan sabar datangnya Wahid sambil sibuk menghitung berapa semut merah yang lewat di tembok sampingnya.

Tumben – tumbenan sekali tetangga gantengnya ini belum nongol, bukannya ini adalah hari senin? Dia terbiasa berangkat pagi jika hari senin bukan?

“ Weiitsss udah kayak orang bener aja ini pakai ransel gede amat!” Ajeng sedikit terjingkat ketika mendengar suara yang sudah dihafalnya semnejak ia terlahir dari rahim mamak.

Ajeng sudah tidak heran dengan alasan kenapa ia tidak bisa mendengar suara motor milik Wahid. Selain karena motornya adalah tipe matic yang lumayan halus suaranya, tetapi juga karena alasan klasik yang seringkali Wahid ucapkan kepadanya Ajeng.

“ Halah, timbang jarak 5 meter doang. Mending tak surung wae tah. ‘mayan, hemat bensin” celetuk Wahid dengan memasang wajah tanpa dosa.

“ Oh iya dong, aku kan calon siswi teladan,” jawab Ajeng sambmengangat dagunya tinggi – tinggi. Tentu saja disambut dengan gelak tawa Wahid.

“ Hari ini nggak ada upacara, Kepala sekolah akan mengadakan rapat dadakan entah bahas apa. Kalian juga nggak akan langsung menerima pelajaran lah, pasti diisi dengan perkenalan wali kelas dan juga nantinya akan diisi dengan perkenalan antara murid,” jelas Wahid sambil menginstruksikan Ajeng untuk naik dan mengenakan Helm.

“ Hmmm, nggak sabar banget buat ketemu Pratiwi dan yang lainnya,” ucap Ajeng. Wahid segera menggeber motornya dan membawa Ajeng ke sekolah barunya.

...****************...

Sesuai dengan namanya, SMK berarti sekolah menengah kejuruan dimana para siswa dan siswi langsung diarahkan untuk mengambil jurusan sesuai dengan minat mereka.

Di SMKN 1 Kemang, ada 3 jurusan yakni RPL ( Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan ini lebih fokus ke pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

Dua, ada jurusan TKR ( Teknik Kendaraan Ringan ) jurusan ini kebanyakan memiliki siswa laki – laki saja, Ajeng belum menemui di angkatan ini adanya makhluk seksi di jurusan ini, entah jika beberapa tahu kedepan. Ilmu TKR adalah ilmu yang mempelajari tentang alat – alat transportasi darat yang menggunakan mesin terutama mobil.

Tiga sekaligus yang terakhir, adalah jurusan AKUNTANSI, adalah sebuah studi yang mempelajari teknik dalam mengukur dan mengelola sebuah transaksi dengan melakukan identifikasi, pencatatan, penggolongan dan peringkasan yang disajikan pada laporan keuangan.

Jurusan ini berkebalikan dengan jurusan TKR. Dimana hampir 99% siswanya terdiri dari makhluk – makhluk seksi dan hanya ada 1 orang siswa yang langsung dijadikan kandidat lelaki tertampan di angkatan Ajeng. Ck ck ck

Ajeng dengan mantap melangkahkan kakinya menuju ke kelas yang sudah ditempeli dengan nama – nama kelas.

X RPL 1..

Ini adalah kelasnya!! Langkah Ajeng sedikit melambat, dengan mata berkaca- kaca ia menatap ke daun pintu dan perlahan meraihnya.

DOORRR

“ Eh Wahid kodok Wahid kodok !!” latah Ajeng yang langsung kambuh ketika ia dikagetkan dari arah belakang,

“ PPfffttt ... Bua ha ha ha ha, koe krungu nggak? Koe kodok jare, ha ha ha ha.. duhh wetengku,,” Ajeng menoleh dan mendapati wajah garang Wahid dan juga kak yudistia, si wakil OSIS sedang tertawa terbahak.

“ Bagus banget...ngatain orang di depan wajahnya,” geram Wahid dengan wajah yang terasa .. kecut.

“ Bukannya bagus? Aku nggak nge ghibah dong,” jawab Ajeng menjulurkan lidahnya dan memasang wajah tak berdosa.

“ Lagian siapa suruh ngagetin,” lanjut Ajeng sambil bergumam.

“ Ngapain nggak langsung masuk?” tanya Wahid setelah yudis berhenti tertawa. Yudis juga mengangguk mengekspresikan keheranannya.

“ Duhhh, dredeg aku e,” jawab Ajeng. Wahid mengangkat alisnya tinggi – tinggi.

“ Elaahh timbang dorong pintu trus masuk aja sih,” sahut yudistira sambil menyandarkan tubuhnya ke bahu Wahid dan langsung dihindari sehingga yudis harus segera menyeimbangkan diri.

“ Yaa aku kan gugu...”

“ MBAAAAKKKK ...”

1
ig@Siskamarcelina048
widiihh jauh nian say...
ig@Siskamarcelina048
naaahh bener yg ini permainannya,, ada juga dg gambar kek orang yg make rok,, tapi tetep dg pola petak2 gitu..
ig@Siskamarcelina048
oohh itu,, kalo waktu aku dulu nama estafet..
bukan estafet olahraga yaa say...
ig@Siskamarcelina048
eeehhh tapi dulu waktu sekolah pasti kita mikirnya kalo para guru itu pasti berkata buruk d dalam hatinya... truss ga ada tuhh guru yg baik.. hanya ada 1 dari 20 guru yg jasi favorit,, itupun karena guru nya gampang d tindas murid...
evi
diraih oleh Ajeng 🤣🤣🤣
bubun ntib: yaaaahhh... gk jd kejutan lah🤣🤣
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
bersaing tentang apa ni.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
sudah terjawab sudah gara2
cowok, tapi Ng tau flashback nya.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
ada masalah apa Novi sama
Monika, masalah cowok,gadun
apa maknya novi pelakor.
dah lah pusing gua,mana pensnya
Fuji sama pensnya keluarga gledek
sedang panas.padahal barusan
selesai mikirin Toriq haji dua bulan.
thanks mbak 💪💪
bubun ntib: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
pasti seru banget.penisirin gua.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
Alhamdulillah, dobel update
thanks mbak 💪💪
evi
kok dobel kak
Baek chanhun
kayaknya tentram, damai,lihat
padi di sawah apalagi hembusan angin sepoi-sepoi.
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
Baek chanhun
penisirin gua
thanks mbak 💪💪
Baek chanhun
lanjutkan mbak 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!