"Cittt "brakk" suara rem mobil dgn mendadak berhenti dan dia menabrak seorang wanita yg sedang berjalan dgn anak nya dan orang yg membawa mobil itu pun lari
Di tengah malam hujan yg deras anak kecil yg berumur 5 tahun itu menangis karena ibu nya ta kunjung bangun
Dan datang lah seeorang pria dgn jas yg terbalut rapi dia melihat gadis kecil itu menangis dan juga melihat seorang wanita terkapar tak berdaya
Mau tau kisah nya ayo baca disini lanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Bab 5
Arga sudah sampai di rumah sakit dia berjalan melewati lorong rumah sakit dan masuk ke salah satu ruangan
Arga berbicara ke salah satu suster
"gimana keadaan kakak ku sus"
"kakak mu udah mulai sadar jadi jangan bikin keributan ya tuan"
Suster itu pun keluar dan membiar kan arga bersama dgn kakak nya
"ck kenapa di saat aku ingin membunuh dia dia selalu aja baikan"
Arga melihat kakak nya yg mulai menggerakkan tangan dan membuka mata
Nama kakak arga adalah bianca
"a-rga"
Dgn suara lemah
Dan arga pun kaget dan dia pun memasang muka tanpa dosa nya di hadapan kakak nya
"akhirnya kakak udah sembuh aku sudah lama menunggu kakak kapan kakak bangun sekarang kakak udah bangun ternyata"
Arga menangis dan mengeluarkan air mata buaya nya
Bianca mengelus rambut arga dan berbicara
"arga jangan menangis kakak baik baik saja"
" hiks ya kakak aku ga akan menangis oh ya kakak pasti haus ayo ka minum"
Bianca pun duduk dgn perlahan dan menerima air pemberian arga
"Terima kasih arga"
Arga hanya tersenyum dan melihat kakak nya meminum air yg sudah dia kasih racun
Setelah bianca meminum air itu tiba tiba tubuh bianca bergetar dada nya berpacu dgn cepat dan dia tidak bisa mengontrol diri
"ar-ga to-long kakak"
Bianca merasa ada yg menghambat saluran pernapasan nya
" ka? Kamu kenapa kakak "
Arga pura pura panik agar semua orang di rumah sakit tidak mencurigai nya
Bianca kejang kejang dan mengeluarkan busa di mulut nya
"kakak kak kakak kenapa suster suster"
Teriak arga
Suster berlari ke arah mereka
"suster kakak ku kenapa dia kenapa"
Suster pun memeriksa bianca
Bianca pun berhenti kejang dia pun terkulai dan nafas nya tidak ada lagi
Suster pun menunduk
"maaf tuan kakak anda tidak bisa kami selamat kan karena dia sudah di kasih racun sama seseorang"
"apa siapa yg kasih racun itu aku hanya memberi air dalam gelas itu"
Sandiwara arga pun di mulai
Suster itu menunduk
"maaf atas kelalaian kami tuan"
Arga pun mengeluarkan air mata buaya nya
" hiks dasar rumah sakit tidak becus "
Arga menangis
"kakak maafin aku kak karena udah membawa kakak ke rumah sakit yg tidak becus ini"
Eren pun datang di saat arga pura pura menangis eren sudah tau pasti arga hanya menangis pura pura
" tuan kenapa kok menangis"
" ren liat rumah sakit ini tidak becus menjaga keamanan nya ren sekarang kamu hubungi polisi dan tutup rumah sakit ini"
Arga menatap tajam eren
Eren hanya mengangguk dan menelpon polisi
Rumah sakit itu pun di tutup banyak gosip yg beredar tentang rumah sakit itu tentang kematian bianca
Semua orang di pindah kan kerumah sakit yg baru
Setelah pemakaman bianca arga berpura pura menangis di batu nisan bianca
Tiba tiba bi sila datang membawa nana
"Ommm" teriak nana
Nana berlari dan memeluk arga
" om yg sabar ya nana ada di sini ko temani om"
Arga membalas pelukan nana
Y na terima kasih
Eren melihat anak gadis itu
Dia mulai berpikir sejak kapan arga punya ponakan
Eren pun mendekati arga dan berbisik
" itu anak siapa woy"
Arga yg mendengar pun ikutan berbisik
" nanti aja aku jelasin ke kamu nanti kita bersenang senang kita bikin pesta aku sangat seneng kakak ku mati hari ini"
Eren pun berbisik lagi
"wah kamu ini sungguh drama mu sangat bagus banget
" ya dong siapa dulu"
" ya deh arga"
Setelah dari pemakaman mereka pun pulang ke rumah masing masing
Nana yg melihat arga dari tadi merasa sedih
" om masih sedih"
Arga pun terkaget mendengar kan anak gadis itu
" ah ga apa nana lupakan aja om ga sedih kok hehehe"
Nana pun mengembungkan pipi nya
" jan bohong om nana liat om sedih banget "
Dalam hati arga " apa apaan aku lagi seneng malah di bilang sedih
" ga kok na om ga sedih kok kalo ada. Kamu om ga akan sedih"
Arga tersenyum
"benar kah om yudah kalo gitu ayo om ke taman bermain buat hibur om biar ga sedih lagi "
Arga hanya tersenyum "ya na ayo"
"tapi"
Nana berpikir sambil memencet hidung sendiri
"nanti beliin nana gula gula kapas ya om"
Arga yg mendengar pun ketawa
" hahahaha ya deh ya om beliin nanti"
" asik gula gula kapas"
" yudah sana ganti baju dulu biar cantik nanti"
"Siap om"
Nana pun berlari masuk ke kamar nya dan menganti baju nya