NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Allah

Takdir Cinta Allah

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: ell lestari

Kehidupan Nazela begitu terasa sesak. Iya,dia bisa menajali hidup sesuai keinginan nya namun,tak ada hari tanpa berdebat dengan sang mamah yang ingin anaknya menjadi dokter. Keputusan Nazela menjadi seniman membuat sang mamah murka setiap harinya,hingga membuat Nazela sesak setiap kali melihat mamahnya.


Namun kehidupannya mulai berubah ketika sang sahabat mengenal kan nya pada Islam. Nazela memang seorang muslim namun ia cukup jauh dari kata taat karna background keluarga nya. Pola pandang Nazela mulai berubah ketika Sabrina mengenalkan nya pada tempat bernama pesantren. Ia mulai belajar mengenal Islam lebih dalam hingga ia merasa nyaman dengan hijab dan baju baju panjang yang tak membentuk lekuk tubuh nya. Ia akhirnya ia harus menghadapi berbagi macam ujian hidup termasuk ujian percintaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ell lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedikit tahu tentang dia

Interior gaya eropa yang terlihat mewah dan elegan membuat bangunan restoran terlihat mempesona,Nazela dan Sabrina berjalan masuk melintasi pintu utama yang begitu indah dengan adanya sentuhan daun rambat yang menyejukkan mata.

"Keren banget loh resto nya"

ujar Nazela kagum sambil terus menatap bangunan restoran tersebut.

"iya tok! ndak salah kan aku ngajak kamu kesini"

Sahut Sabrina sambil menarik kursi di meja makannya. Nazela langsung membuka buku menu yang ada di atas meja

"Lo mau mesen apa Sab?"

"Opo yo yang enak? kamu nek pesen opo?"

"Gue pen pasta aja sih"

"Oh yo wis aku juga"

"Ihhhh ikutan aja lo"

protes Nazela,kemudian melambaikan tangannya untuk memberi isyarat pada pelayan agar menghampiri nya.

"Selamat sore mba,mau pesan apa?"

Tanya sang pelayan dengan ramahnya

"Saya mau pesan spicy pasta dua sama minumannya....lo mau apa?"

"Aku nek lemon tea aja"

"Ok lemon tea satu sama caramel macchiato satu,eeeee sama dessert nya saya mau pesen macaron"

detail Nazela pada pelayan dengan sentuhan senyum manis nya

"Baik di tunggu ya mba"

ujar sang pelayan membawa pergi pesanan Nazela dan Sabrina

"Jadi ini resto punya mas. eeee mas lo?"

"Yo, ini itu punya kakak sepupu aku. Hebat toh?"

tanya Sabrina dengan bangga dan dijawab dengan anggukan kepala Nazela sambil kembali menatap tiap detail interior restoran

"Dia itu masih muda,yaa...mungkin bedo 3 atau 4 tahun lah sama kita. Tapi dia dah punya restoran sendiri,di tambah dia punya studio photo. Tapi yang paling hebat dia mau untuk mengabdi kan dirinya pada pesantren"

Ucap Sabrina begitu semangat menjelaskan

"Pesantren?"

tanya Nazela heran

"Iyo,dia itu lulusan pesantren. Dan orang tuanya iku punya pesantren,yo mau ndak mau dia harus mengabdi kan dirinya di pesantren. jadi yo sekarang dia itu jadi sekretaris sekaligus pengajar di pesantren"

"Selama bertahun-tahun lo temenan sama gue kok lo gak pernah cerita tentang pesantren? jadi ya gue denger lo ngomong pesantren kaya aneh gitu"

Ucap Nazela sambil menyeruput minumannya yang baru saja sampai di hadapannya.

"Yo kamu ndak pernah tanya. Oh yo wis nanti tak ajak ke pesantren pak dek ku, biar kamu tahu pesantren iku opo. Sekalian tak kenalin sama kakak sepupu ku itu"

ujar Sabrina sambil sedikit menggoda Nazela

"Apa sih lo,dah makan!"

Tukas Nazela dengan senyum tipis di bibir nya

"Oh, opo ada di sini yo?"

Celetuk Sabrina tiba tiba sambil melihat lihat sekeliling area restoran

"Dah makan!!!!"

Tegas Nazela sambil mengalihkan wajah Sabrina pada hidangannya.

*****

"Assalamualaikum!!"

Ucap seseorang dari balik punggung Afkar yang sedang fokus pada masakannya

"Waalaikumussalam"

Jawab Afkar kemudian membalikkan tubuhnya

"Loh mas Malik!!!"

Ujar Afkar terkejut,dan langsung memeluk orang yang dipanggilnya Malik itu

"Mas yaa allah, hebat ya! bisa rame gini restonya"

Puji Malik dengan bangganya

"Alhamdulillah mas. Mas baru sampe atau udah ketemu umi?"

"Baru aja sampe,niatnya ke pesantren bareng kamu"

"Ok,tapi nanti habis Maghrib. Biasanya kalo Maghrib aku tutup sementara dan ngajak seluruh karyawan ku untuk sholat Maghrib berjamaah"

"Subhanallah itu yang bikin restoran mu. berkah"

Ucap bangga Malik sekali lagi pada sepupu nya itu sambil menepuk bahu Afkar lembut

"Terus studio kamu gimana?"

"Alhamdulillah juga lancar,nanti kapan kapan tak ajak kesana. Oh ya mas mau makan?"

"Boleh deh"

"Mau makan apa?"

"Kamu lagi masak apa?"

Tanya Malik sambil mengintip sesuatu dalam wajan yang ada di hadapan Afkar

"Aku lagi masak bumbu steik"

"Ok mau itu deh"

"Ok Mas Malik tunggu di meja nanti aku siapin"

Dengan menepuk kembali bahu Afkar,Malik kemudian berlalu dari hadapan Afkar dengan meninggalkan senyum bangganya.

Zayyan Malik Firdausi. Dia kakak sepupu Afkar ya....mungkin 5 tahun lebih tua dari Afkar. Dia akrab di panggil Malik. Malik sebelum nya tinggal di Bandung dan sekarang pindah ke Malang karna ada kerjaan,akhirnya ia memilih untuk tinggal di pesantren bersama Afkar.

1
Alisa AlfaMadda
masa udah ending aja sihhh🥺🥺
Musdalifa Ifa
bagus sekali Thor ceritanya 👏
Alisa AlfaMadda
ikut bahagia 🥰
Alisa AlfaMadda
lanjuuttt kak
Alisa AlfaMadda
suka part ini....💐💐💐💙
Alisa AlfaMadda
lanjuutttt
Alisa AlfaMadda
😭😭😭
Alisa AlfaMadda
💐💐💐
Alisa AlfaMadda
♥️♥️♥️
Alisa AlfaMadda
lanjut.....
Indah Lestari: tunggu update nya ya kak!! mungkin malem ini baru bisa di up😊😊
total 1 replies
Alisa AlfaMadda
semangat kak...
laelathul munawaroh
kerenn 👏
laelathul munawaroh
semangattt author ku 💪👏👏
Alisa AlfaMadda
semangat kak....update yg banyak lagi...☺️🥰❤️❤️
Nick and Judy
Suka banget sama karakter dalam cerita ini, semoga terus berkembang 🌟
Rukawasfound
Romantisnya cerita ini bikin saya ingin merasakan kisah seperti ini😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!