vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Kehidupan Pertamaku
Di bumi ini para titan di pimpin oleh seorang Raja yang bernama Kronos, tetapi masa kepemimpinan Kronos telah sangat lama dan sudah seharusnya terjadi pergantian kepemimpinan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pemberontakan yang terjadi diantara anak-anak Kronos, terutama anaknya yang bernama Zeus. Zeus menyiapkan pasukan dari dewa-dewi Olympus untuk melawan Kronos dan menggulingkannya dari tahta.
Pemberontakan yang dilakukan Zeus menyebabkan terjadinya perpecahan antara Titan dan dewa-dewi olympus. Semua Titan bersatu untuk melindungi kepemimpinan Kronos dan tidak setuju atas keputusan yang dilakukan Zeus, sehingga para Titan dan dewa memutuskan untuk berperang. Perang antara dewa dan Titan menyebabkan ayahku harus bergabung bersama Titan untuk masuk kedalam barisan perang melawan dewa-dewi, begitu pun Iapetos.
Perang ini terjadi diantara dua generasi, antara para pemimpin titan yang merupakan senior para dewa dan para dewa dipimpin Zeus yang memberontak dan berusaha mengambil alih tahta ayahnya yaitu raja Kronos. Kronos beraliansi dengan Iapetos, tetapi tidak seperti Iapetos yang bergabung bersama Titan, Ephemetheus dan Prometheus memutuskan untuk mendukung dewa Zeus dan membantunya. Hal tersebut dilakukan atas kesepakatan Ephemetheus, Prometheus dengan dewa Zeus untuk membantunya dalam perang. Meskipun anaknya tidak bergabung bersamanya, Iapetos tidak mempermasalahkan hal tersebut dan membiarkan Ephemetheus dan Prometheus bergabung bersama Zeus dan dewa-dewi Olympus lainnya dalam perang.
Perang ini melibatkan semua Titan dan semua dewa dan dewi di bumi. Meskipun, banyak Titan wanita dan beberapa dewi yang memutuskan untuk tidak ikut berperang dan tetap dirumah dengan alasan untuk menjaga anak-anaknya. Seperti ibuku yang memutuskan untuk tetap tinggal di rumah dan tidak ikut berperang karena harus menjaga diriku dan kedua saudaraku.
Ayahku yang bersiap untuk berperang, menyiapkan semua peralatan perang dan baju-bajunya didalam tas dan bersiap-siap pergi ke medan pertempuran. Perang yang terjadi antara Titan dan dewa/dewi sama sekali tidak diketahui olehku, bahkan ayahku tidak menjelaskan kemana dia akan pergi kepadaku dan begitu juga ibuku. Sehingga aku tidak tahu apapun tentang perang yang akan dilakukan para titan dan ayahku.
Aku dan semua keluargaku berkumpul di ruang tamu rumahku untuk mengantar kepergian ayah. Ayah memelukku dan mengusap kepalaku sambil berkata “sayang, ayah akan pergi selama beberapa hari, kamu jaga diri baik-baik dan kedua adikmu ya”kata ayahku
“ayah pergi kemana?”tanyaku bingung
“ayah akan pergi ke suatu tempat, nanti kalau urusan ayah sudah selesai ayah akan pulang lagi kerumah”jawab ayahku
“baik ayah”kataku
Setelah memelukku, ayahku kemudian memeluk kedua adikku. Ayahku memeluk kami bertiga seolah akan pergi dalam waktu yang sangat lama dari rumah. Itu membuatku sangat mengkhawatirkannya.
Selesai berpamitan denganku dan kedua adikku, ayahku berjalan ke depan pintu rumah yang disusul oleh ibuku. Ayahku dan ibuku saling berhadapan lalu berpelukan sebagai salam perpisahan.
“sayang aku tidak ikut ya, aku harus menjaga anak-anak dirumah”kata ibu
“iya sayang, jaga anak-anak ya”kata ayahku sambil melepaskan pelukannya
Ayahku melambaikan tangan ke arahku dan pergi dari rumah. Ibuku menutup pintu ketika ayah sudah berjalan sangat jauh dan tidak terlihat lagi. Setelah menutup pintu rumah ibuku langsung masuk kedalam kamarnya dengan wajah yang terlihat sedih. Aku bertanya-tanya kemana ayahku pergi, tetapi aku mencoba menenangkan diriku bahwa ayahku akan pulang kembali ke rumah seperti yang dikatakannya.
+++
