NovelToon NovelToon
Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: mitha

Disimak dulu aja..

Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.

Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.

Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??

Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Saya turut prihatin dengan masalah yang nona hadapi..Semoga dibalik semua yang terjadi pada nona,sesuatu yang baik menghampiri nona." ujar Juan sesaat menghibur Lisa.

Lisa hanya mengangguk namun tetap menangis.

"Saya akan tinggalkan nona..Setelah ini Adelia akan membantu nona untuk bersiap siap..Dan akan membawa nona menemui tuan muda." ujar Juan memberitahukan pada Lisa.

Lisa hanya mengangguk tanpa menjawab.Dan Juan meninggalkan Lisa sendirian sambil tetap menangis.

Saat Juan keluar dari kamar Lisa,Sean datang menghampirinya.

"Aku perlu bicara.."Sahutnya dengan datar dan langsung pergi menuju ruang pribadinya.

Juan pun mengangguk dan mengikutinya dari belakang.

*********

Vina pergi menemui Clara ditempat dimana dia bertemu sebelumnya.

"Ini,uang yang kau berikan padaku sebelumnya..Aku mengembalikan semuanya tanpa kurang sedikit pun.." ujar Vina meletakkan sejumlah uang didalam amplop diatas meja tepat dihadapan Clara.

Sesaat Clara melirik tajam dan mengambil amplop tersebut,sembari melirik isi uang tersebut.

"Apa kau yakin uang ini tidak kurang sedikit pun??" tanya Clara memastikan karna meragukan uang yang diberikan Vina padanya.

"Hitung saja,kalau kau meragukan jumlah isinya." jawab Vina dengan tatapan sombong.

"Bagaimana bisa kau mendapatkan jumlah uang ini dalam semalam??Apa kau menjual anak mu dengan harga yang lebih tinggi??" tanya Clara menebak dan mencurigai Vina.

"Soal itu kau tidak perlu tahu..Yang terpenting aku tidak akan lagi berurusan dengan mu..Dan kau jangan coba mengusik hidupku lagi." jawab Vina masih dengan nada sombongnya.

Seketika membuat Clara tersenyum miring sambil melirik sinis.

"Aku pun juga tidak akan mau berurusan dengan tikus sampah seperti mu..Terlebih dengan anak mu yang tidak berguna itu.." jawab Clara membalasnya dengan nada sombong dan sengit

Vina hanya menatap tajam dan langsung pergi meninggalkan tempat Clara.

Sementara Clara masih menatap sinis kepergian Vina.

"Aku masih penasaran,darimana dia bisa mendapatkan uang ini dalam sekejap.."Ujarnya bicara pada dirinya sendiri sembari menghitung jumlah uang yang dikembalikan Vina.

"Hebat juga dia.. bisa mendapatkan uang ini hanya dengan semalam.. dasar wanita sampah." sindir Clara bicara sendiri.

*******

Selesai menata rias Lisa,Adelia membawa Lisa kesebuah ruangan yang sudah diperintahkan oleh Juan sebelumnya.

"Kita mau kemana??" tanya Lisa penasaran pada Adeliam

"Nanti nona akan tahu." jawab Adelia sambil tersenyum.

Sesampainya disuatu ruangan,Lisa tampak sedikit kebingungan.

"Nona..Tunggu disini ya ..Nanti tuan muda dan pengawal Juan akan datang menemui nona." ujar Adelia sebelum pergi.

"Iya..Baik.." jawab Lisa mengangguk mengerti.

Adelia pun pergi meninggalkan Lisa sendirian diruangan itu.

Lisa hanya duduk manis sambil menunggu kedatangan Sean dan Juan.

Tak berapa lama Sean dan Juan pun datang menemui Lisa.

Lisa dengan cepat langsung bangkit dan menunduk.

Sementara Sean menghampirinya dan duduk

"Duduk lah." sahut Sean menyuruh Lisa.

"I..iya paman.." jawab Lisa langsung duduk dihadapan Sean.

"Bagaimana kondisi mu sekarang??" tanya Sean dengan nada formalnya.

"Sa..Saya merasa lebih baik..Terima kasih karna tuan muda Sean sudah menolong saya lagi paman.." jawab Lisa dengan polosnya.

Sesaat Sean mengernyitkan alisnya keatas

'Ternyata dia masih belum tidak tahu siapa aku' batin Sean.

"Apakah Juan sudah menjelaskannya pada mu,kenapa kau disini??" tanya Sean memastikan kembali pada Lisa.

"Sudah paman..Saya tidak tahu harus bagaimana saat ini..Ibu saya sudah menjual saya pada tuan muda Sean..Dan apa yang harus saya lakukan untuk membayar uang yang sudah tuan muda Sean berikan pada ibu saya?saya juga belum berterima kasih dengan tuan muda Sean secara langsung." tanya Lisa masih tidak menyadari siapa Sean sebenarnya.

"Kau tidak perlu membayar uang itu.." ujar Sean.

Membuat Lisa menatap bingung.

"Juan ..Jelaskan.." sahut Sean sembari melirik kearah Juan yang berdiri disampingnya.

"Baik tuan." jawab Juan langsung duduk dihadapan Lisa.

"Nona..Dari apa yang sudah terjadi pada nona..Nona tidak perlu mengembalikan uang tersebut..Karna mulai sekarang nona akan tinggal bersama tuan muda ." jelas Juan pada Lisa.

"Maksudnya??" tanya Lisa bingung dengan penjelasan Juan.

"Nyonya hanya perlu menikah dengan tuan muda.." jawab Juan.

"Hah??Me..Menikah??Tapi kenapa harus saya??Saya cuma gadis miskin yang tak pantas untuk tuan muda." tanya Lisa langsung terkejut saat Juan menjelaskannya.

"Hal itu nona tidak perlu pikirkan..Nona hanya cukup mengikuti apa yang diinginkan tuan muda." jawab Juan menjelaskan lagi.

Sesaat Lisa diam menunduk.

'Menikah??Aku dibeli dan sekarang akan dinikahkan??Apakah aku pantas untuk tuan muda??' batin Lisa yang sesaat melamun

"Bagaimana nona??Apakah nona bersedia??" tanya Juan pada Lisa.

Sean hanya diam sambil menatap serius kearah Lisa.Dan membiarkan Juan yang berbicara.

"Tapi saya merasa tidak pantas ..Saya takut,tuan muda Sean akan menolak saya.." jawab Lisa merendahkan dirinya.

"Nona tidak perlu khawatir tentang hal itu,Karna ini juga permintaan langsung dari tuan muda." jelas Juan lagi.

Lisa pun langsung menatap Juan.

Dengan berat hati beberapa saat ia pun menghela nafas panjangnya.

"Jika itu harus, baik lah aku bersedia ..Karna aku sudah dibeli..Aku tidak mungkin bisa menolak..Aku juga tidak akan bisa mengembalikan uang itu .." jawab Lisa masih menunduk.Karna merasa tak ada lagi yang bisa ia perbuat,selain menerima permintaan yang dijelaskan Juan sebelumnya.

"Baik lah..Bagaimana tuan ??" tanya Juan pada Sean menoleh kearah Sean.

Sean pun mengangguk.

"Tapi ..Bolehkah saya tahu seperti apa tuan muda??Kenapa saya masih belum bertemu dengan tuan muda Sean??" tanya Lisa masih penasaran.

Sesaat Juan langsung tersenyum tipis.

"Tuan,bagaimana?Apakah saya harus memberitahu nona Lisa??" tanya Juan memastikan terlebih dulu pada Sean.

"Katakan saja." jawab Sean singkat tanpa menoleh kearah Juan.

"Nona..Sebenarnya tuan muda Sean sudah ada didepan mata nona.." jawab Juan memberitahukan pada Lisa.

Seketika membuat Lisa terkejut dan menatap Sean dengan mata terbelalak.

"A..Apa??" Seru Lisa yang terkejut dan langsung syok.

Karna ia tidak menyadari jika orang yang beberapa kali ia temui,yang ia sangka adalah bukan Sean.Ternyata orang yang sudah menolongnya.Karna melihat Sean yang perawakannya terlihat seperti pria tua berumur 40tahunan.

Sean langsung menatap serius pada Lisa.

"Jadi..Tuan..-"seru Lisa tak sanggup meneruskan kalimatnya.

"Iya nona..Tuan yang ada dihadapan nona adalah tuan Sean." jelas Juan lagi.

Lisa pun langsung bangkit dan menunduk.

"Maaf tuan.. Maaf,saya benar benar tidak tahu..Sa..Saya pikir tuan adalah paman tuan muda..Maafkan saya tuan.. Saya sudah salah sangka dengan tuan.." ujar Lisa langsung meminta maaf karna merasa bersalah dan tidak mengetahui sosok Sean.

"Juan..Kau bisa tinggalkan kami." sahut Sean menyuruh Juan untuk meninggalkan mereka.

"Baik tuan." jawab Juan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Lisa pun masih berdiri dengan wajah tertunduk karna merasa malu dan juga gugup.

Sean pun sesaat bangkit dari kursinya dan mendekati Lisa

Lisa yang menyadari langsung gugup dan sedikit takut.

"Apa kau punya kekasih??" tanya Sean sambil memperhatikan Lisa dari rambut hingga kekaki.

"Ti..Tidak tuan.." jawab Lisa menggelengkan kepalanya.

"Kau pernah menjalin hubungan??" tanya Sean lagi.

"Tidak juga tuan..Tidak ada satu pun pria yang mau dengan gadis miskin seperti saya." jawab Lisa dengan polosnya.

1
Anonymous
Suka ceritanya tpi bikin kecewa baru bahagian main tamat aja thorrrrr
Anonymous
Senyum”sendiri aku thorrr
Atma Inatun Nikhma
terims kasih atas karyanys....
Ani Ani
Bagus cerita nya terkesan
Ani Ani
terima lah Nasib kau
Ani Ani
siapa yang DIA napak
Ani Ani
a ambik kau pecaya sangat
Ani Ani
APA yang jadi
Ani Ani
fikir kan Baik 2
Ani Ani
padan muka Kau ambik kau
Ani Ani
DIA macam tak pecaya
Ani Ani
cerita kan saja
Ani Ani
betul tu APA yang dikata Jan tu
Ani Ani
memang sedingin ais
Ani Ani
Kau Tanya lagi APA Salah jau
Ani Ani
Kau Tahu Nasib kau
Ani Ani
peruampuan tu Cari mati tu
Ani Ani
masalah dah datang
Ani Ani
siapa ya
Ani Ani
Kau tak Tahu Kau Jena tipu habis lah jau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!