NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Terjebak Cinta Si Perawan Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Pernikahan Kilat
Popularitas:54.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bhebz

Terjebak menikah dengan seseorang yang tidak pernah diinginkan adalah sebuah musibah besar, terlebih jika keduanya mempunyai latar belakang sosial yang berbeda. Tak ada cinta tapi harus hidup seatap adalah hal yang harus dilakoni Marvin Andrian dan Malena Rachman.

"Terang saja Miss mau menikah denganku karena aku ini siswa terpopuler di sekolah!" Marvin Andrian.

"Meskipun aku dapat predikat perawan tua, aku juga tidak ingin sembarang menikah, apalagi dengan anak ingusan seperti kamu!" Malena Rachman.

Mampukah mereka hidup bersama meskipun tanpa ada cinta diantara mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Solo Hiking

Indira mendudukkan dirinya di samping Marvin yang sedang sibuk menyiapkan bekal untuk acara hiking nya bersama dengan teman-temannya.

"Gimana sekolah kamu Vin?" tanyanya pada putra keduanya itu.

"Baik ma."

"Baik gimana? Wong kamu hanya sibuk dengan hobymu itu," balas Indira dengan tatapan tak suka pada benda-benda yang akan digunakan oleh sang putra.

"Mama ada laporan lho dari Miss Malena kalau kamu gak pernah masuk di kelasnya."

Marvin langsung menegakkan punggungnya seraya menatap wajah sang mama serius.

"Kapan Miss Malena kasih laporan kayak gitu ma?" tanyanya dengan wajah mengeras kesal. Malena lagi, Malena lagi. Ketika ia sudah melupakan wanita itu mamanya malah mengingatkannya lagi.

"Semalam, waktu kami ketemu di acara halal bihalal Yayasan. Kamu itu kenapa sih? Katanya mau jadi dokter tapi kok malas banget belajarnya."

Marvin tidak menjawab tapi hanya mendengus kesal. Rasa bencinya pada sang guru semakin besar saja kini.

"Vin, papa dan mama udah bikin janji lho sama Miss Malena untuk atur jadwal bimbingan belajar kamu sama dia."

"Apa ma? Yang benar saja. Aku tidak mau. Di luar sana banyak guru yang lebih pintar daripada dia. Yang lebih menarik dan juga tidak membosankan." Marvin langsung menolak mentah-mentah ucapan sang mama.

"Miss Malena itu guru yang terkenal killer ma. Gak pernah baik sama siswa. Pokoknya dia kejam dan ngajarnya juga gak asik. Tidak disiplin dan pastinya malas," lanjut Marvin semakin menjelek-jelekkan sang guru agar wanita itu semakin tak bernilai dimata keluarganya yang notabene adalah pemilik yayasan.

"Pecat aja ma. Kalau udah dipecat aku bakalan rajin masuk kelas!" putus Marvin.

"Marvin! Udah selesai kamu bicaranya hah?!" sentak Indira yang sudah mulai gerah dengan perkataan sang putra.

"Mulutmu seperti perempuan tahu gak?"

Marvin terdiam. Ia jadi takut pada mamanya karena mendapatkan bentakan seperti itu.

"Kamu itu tak pernah seperti ini sebelumnya. Kamu itu kenapa sih? Dendam banget sama Miss Malena. Tahu gak kamu? Kalau kamu durhaka sama gurumu maka ilmu tak akan mudah masuk ke dalam kepalamu."

Marvin mendengus kesal kemudian berdiri dari duduknya. Meskipun takut tapi ia tetap bersikeras tak ingin bertemu dengan guru perawan tua itu.

"Pokoknya aku gak mau belajar di sekolah kalau ada Miss Malena!"

"Marvin! Ngomong apa kamu!" Andrian sang papa langsung ikut membentak. Pria paruh baya yang merupakan ketua yayasan di sekolah sang putra pun ikut angkat bicara.

"Kamu harus minta maaf pada gurumu atau semua fasilitas yang telah kami berikan akan kami cabut!" putusnya tanpa ingin dibantah.

Marvin mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia sangat marah dengan keputusan orangtuanya yang selalu memihak pada Miss Malena. Dalam hati ia berjanji untuk membuktikan rencananya agar guru itu benar-benar dipecat dari sekolah.

"Baiklah ma pa, aku akan ikut bimbingan belajar sama Miss Malena, tapi setelah aku kembali dari hiking," ucapnya setelah lama terdiam.

Indira dan Andrian langsung saling berpandangan kemudian melempar senyum. Mereka tampak bahagia karena Marvin mau mendengarkan keinginan mereka. Malena adalah guru yang terkenal pintar dan juga disiplin. Mereka yakin, Marvin akan berhasil dibawah pengawasan dari guru tersebut.

"Nah, sekarang kembalikan kartuku lagi. Aku ingin pergi bersama teman-teman aku ma," ucap Marvin mengalah.

"Kami hanya akan memberikan kamu kartu itu sebelum kamu benar-benar ikut bimbingan pada gurumu itu."

"Mama gimana sih. Aku mana bisa hidup tanpa kartu itu."

"Pakai cash aja. Dan ingat, kamu hanya punya waktu dua bulan belajar. Jadi kamu harus serius."

"Iya ma. Iya..." Marvin mengalah lagi meskipun ia sangat tak ikhlas. Dan semua ini karena Malena, si perawan tua yang sok-sokan jadi guru profesional.

Pria itu pun berpamitan setelah persiapannya sudah selesai. Indira memberikan sejumlah uang untuk digunakan sang putra melakukan hobinya.

Sabtu siang itu, ia pun melakukan solo hiking karena teman-temannya pada berhalangan. Sedangkan ia sudah meniatkan kegiatan mendaki gunung itu untuk kesehatan tubuhnya sekaligus menghilangkan stresnya pada guru jelek itu.

Kali ini, ia akan mengunjungi sebuah desa kecil yang sangat indah yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya. Pemandangannya sangat bagus dengan gunung-gunung yang tidak terjal.

Perjalanan itu hanya memakan waktu 60 kilometer dari kota. Sebuah tempat dengan keindahan alam yang terbuka menjemputnya. Nafasnya begitu lega saat ia sampai karena kegiatan outdoor itu sekaligus akan menjadi kegiatan rekreasinya sambil berolahraga.

Ia pun menyimpan kendaraannya kemudian segera memasuki lokasi dengan pemandangan yang indah itu dengan membawa tas ransel besar berisi perlengkapannya.

Marvin mulai menyusuri jalur yang mudah dilalui. Biasanya, di jalur yang dilewati telah disediakan tempat istirahat, papan penunjuk jalan, dan lainnya.

Waktu senja telah tiba, matahari telah menguning dengan pemandangan yang sangat indah dari arah kaki gunung X. Karena ia hanya sendiri, ia pun mempercepat langkahnya agar bisa sampai ke puncak gunung dan memasang tenda di sana.

Langkahnya yang ia percepat itu justru membuatnya celaka. Kakinya terkilir dan akhirnya jatuh terguling-guling sampai ke kaki gunung yang baru ia lewati sementara suasana disekitar sudah sangat gelap.

Tak ada yang bisa Marvin lakukan selain merangkak untuk mencari tempat yang aman dan rata, sampai kemudian ia tak sadarkan diri karena kelelahan.

"Hey! Bangun!" panggil seseorang seraya memercikkan air pada wajahnya. Marvin pun membuka matanya pelan tapi begitu kagetnya ia dengan sosok yang sedang berada dihadapannya.

"Miss?" ucap Marvin dengan wajah pias. Malena tersenyum tipis kemudian memperbaiki letak kacamatanya.

"Ayo cepat bangun. Kita tidak boleh lama-lama berada di tempat ini," balas Malena seraya berdiri dari duduknya. Marvin tidak bereaksi tapi hanya memandang penampilan wanita itu yang sedang memakai seragam pramuka lengkap, berikut sebuah senter kecil di atas kepalanya.

"Ayo bangun sekarang! Atau warga di sini akan berpikir macam-macam tentang kita," ucap Malena tegas. Marvin baru sadar kalau gurunya itu adalah salah satu pembina Pramuka di sekolahnya. Mungkin mereka sedang mengadakan persami di tempat ini juga.

"Kamu mau bangun atau Miss tinggal di sini!" ucap Malena lagi dengan wajah tak sabar.

Marvin pun berusaha untuk bangun dengan meraih tangan guru itu untuk mendapatkan bantuan tapi sayangnya tubuhnya yang lebih besar dan juga berat tak mampu Malena bantu dan akhirnya ikut terjatuh karena tidak siap.

Mereka berdua pun saling menumpuk dengan posisi Marvin di bawah dan Malena di atas. Malang pun tak dapat ditolak, keduanya tertangkap basah oleh beberapa warga yang sedang ingin memanen durian di sekitar tempat itu.

"Hey! Apa yang sedang kalian lakukan heh?!" teriak orang-orang itu seraya menyorot mereka dengan lampu senter.

🌻

*Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?*

1
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
Akhirnya batu itu memakan korban...
aduhhhhh batu yang malang apa pria yang malang??????.....
ggggg
🍁Fiqrie N𝐀⃝🥀fazCinta☠ᵏᵋᶜᶟ🦂
WA mu buka
dan WA ku masukin
🤣🤣🤣🤣
Hadiyah 0575
jadi malu nih bacax...🙈🙊
Hadiyah 0575
Warning...ada adegan anu...😎
Hadiyah 0575
Yono mabuk2an mungkin krn bapakx sdh pensiun ..dan gadis incaranx pun digaet orang🤣🤣
Hadiyah 0575
Marvin dan martin sama2 sdh gak tahan pengen anu..🤭
Hadiyah 0575
Sadar diri dong kamu mel dokter martin ga anu sama kamu..😊
Hadiyah 0575
waduh...hati2 elsa jaga bang martin ada tanda2 pelakor nih..
Normah Basir
menginspirasi, ternyata betul cinta tak mengenal usia,
Rahmah Salam
anux kena sensor..../Grin/
Rahmah Salam
kaki jd kepala...kepala jd kaki bgtu barangkali...😂
nuraeinieni
bapak rahcman pengertian sekali,,,;kebelet pingin pnx cucu,,,,.
turut mengaminkan do'ax ibu,,,semoga malena cepat hamil dan langsung kembar tiga.
Rahmah Salam
/Casual//Casual/
nuraeinieni
aduh bu,,,anakmu malena bukan kepikiran yono,,,,tp anak dan mantumu lagi anu,,,,😃
sunshine wings
waduhh tambah ganas ya author..
💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
🌹🌹🌹🌹🌹
sunshine wings
huhuu.. Marvin kejam 😅🤣🤣
Normah Basir
gara2 anu...laki2 terkadang JD bucin...itu kalau mau anu setelah itu....terserah anda/Scream//Scream/
Normah Basir
sebesar apamu suaranya.melena sampai ditutupi dng suara musik,sungguh terlalu/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!