NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Dosen Dingin

Mengejar Cinta Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu Asmara

Raya naksir dosen baru di kampusnya, dan kebetulan dosen itu juga yang dijodohkan dengannya. Tapi sayang, dia harus memperjuangkan perasaannya, karena suaminya berhati sedingin kutub selatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu Asmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BEREAKSI?

"Pagi, Sya."

Raya menyapa dengan raut wajah bahagia. Sudah terlalu banyak waktu yang mereka lewati bersama, dan itu membuat Tasya hapal tentang bagaimana sikap Raya saat mendapatkan kebahagiaan. Contohnya seperti sekarang. Dia berjalan di sisi, dengan senyum yang terus menghiasi wajahnya.

"Lo nggak kesambet kan, Ray?" selidiknya sambil menatap Raya serius.

"Ya nggaklah. Lagian setan mana yang berani nempelin gue? Hahaha." Raya menjawab santai. Tawanya begitu renyah, dan itu membuat Tasya semakin penasaran.

"Terus Lo kenapa? Lo kalo kayak gini pasti lagi seneng. Kenapa, sih? Bagi tau gue, dong." Tasya merengek. Dia sudah penasaran setengah mati dengan apa yang dirasakan oleh sahabatnya sekarang.

"Lo mau tahu aja, apa mau tahu gejrot? Hahaha." Raya sengaja meledek Tasya.

Tentu saja hal itu membuat Tasya langsung merengut.

"Gue serius, Ray. Gue penasaran banget tentang apa yang ngebuat mood Lo sebaik ini." Tasya mempertegas.

Dia memang tidak sedang main-main. Rasa penasarannya berada di puncak. Tidak biasanya Raya sebahagia hari ini.

"Gue dijodohin." Raya mengucapkan dua kalimat itu dengan setengah berbisik tepat di telinga sang sahabat.

"Hah? Dijodohin?!" ucap Tasya setengah berteriak. Hal itu tentu menarik perhatian dari para mahasiswa lain yang juga tengah berjalan di koridor tempat mereka berada.

"Sst! Lo kenapa teriak-teriak, sih. Gue kan udah bisik-bisik tadi," omel Raya kesal.

"Ya maaf. Abisnya gue kaget banget. Tiba-tiba aja Lo dijodohin, terus kelihatan seneng banget. Padahal kemarin Lo sibuk nyuruh gue nyari kontak pak Bagas. Jadi akhirnya Lo nyerah ngejar dia, dan milih cowok yang dijodohin sama Lo?" Tasya kembali menyelidik. Kali ini gadis itu mengecilkan suaranya. Dia tidak ingin orang lain mendengar percakapan mereka.

"Gue nggak mungkin mundur, Sya. Kan gue udah bilang, kalo gue udah pasti bakalan dapetin itu dosen ganteng."

"Lah, terus? Lo udah dijodohin, masih mau ngejar pak Bagas? Wah, gila Lo! Jangan gitu dong, Ray. Kasian tau pak Bagasnya," protes Tasya tidak setuju.

Tiba-tiba saja Raya menggetok kepala Tasya lumayan kencang.

"Makanya, dengerin dulu penjelasan gue, Dodol! Gue itu dijodohin sama pak Bagas. Jadi otomatis gue udah dapetin dia, dong? Yaaah, walaupun pak Bagasnya masih cuek sama gue, tapi gue yakin, kok. Pada akhirnya, dia pasti jatuh cinta klepek-klepek sama gue," ucap Raya penuh percaya diri.

"Serius?" tanya Tasya dengan ekspresi terkejut.

"Serius lah. Masa gue bohongin Lo. Eh, tapi jangan bilang siapa-siapa, ya. Soalnya pak Bagas larang gue buat ngasih tau siapapun soal perjodohan kami."

"Kenapa? Alasannya apa?"

"Ya gue nggak tau pasti kenapanya. Mungkin dia masih belum siap buat menerima kenyataan kalo kita udah dijodohin. Cuma itu syaratnya, dan gue nggak masalah. Asal gue sama dia bisa bersatu."

"Oke, Lo tenang aja. Gue nggak akan bilang ke siapapun soal ini. Betewe, selamat ya. Akhirnya Lo udah mau sold out aja. Mana dapet dosen ganteng lagi," ucap Tasya sambil memeluk Raya.

"Makasih ya, Sya. Gue doain Lo juga cepat dapet jodoh, biar bisa nikah muda kayak gue."

"Emangnya Lo mau langsung nikah sama pak Bagas?"

"Ya iyalah. Ngapain lama-lama. Kalo cepet nikah, artinya gue bisa cepet luluhin dia."

"Iya juga, sih."

Mereka berdua sudah masuk ke dalam kelas. Dosen yang akan mengajar mereka belum masuk, dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh Raya untuk mengirimkan pesan pada Bagas. Tentu saja gadis itu tidak akan membiarkan calon suaminya tenang sebentar saja.

"Selamat pagi, Ayang. Sudah sampai kampus belum?"

Raya mengirim pesan itu. Dia yakin Bagas sudah berada di ruangannya. Mengingat dia tadi melihat mobil lelaki itu sudah terparkir di area parkir khusus dosen.

"Raya, jaga sikap kamu. Kita memang sudah dijodohkan, tetapi itu bukan berarti kamu bisa bebas mengirim pesan tidak penting pada saya!"

Ternyata Bagas masih sama seperti biasa. Jutek, dan tidak suka dengan pesan yang dikirimkan oleh Raya. Sayangnya, itu tidak menyurutkan semangat sang gadis untuk menunjukkan eksistensinya. Dia akan terus mengganggu Bagas, sampai dia bisa mendapatkan hati lelaki incarannya itu.

"Padahal saya mengirim pesan ke Bapak karena ada hal penting yang mau saya tanyakan loh, Pak. Masa baru nyapa selamat pagi aja sudah dijutekin. Saya sedih, nih."

Raya mulai membuat drama.

"Penting? Benar-benar penting? Apa? Cepat tanyakan. Saya tidak punya banyak waktu."

Raya langsung mengirimkan foto dirinya full body. Menampilkan outfit yang dipakainya hari ini. Sebuah kaos V neck, dan skirt berwarna hitam sebagai bawahannya. Tidak lupa dia juga berpose seimut mungkin.

"Bagaimana penampilan saya hari ini? Bapak suka? Bajunya cocok buat saya kan, Pak? Apa menurut Bapak saya cantik memakai pakaian seperti ini?"

Raya tidak sabar untuk menunggu jawaban Bagas. Dia mengharapkan pujian dari lelaki yang telah dijodohkan dengannya itu. Tujuannya memakai pakaian seperti sekarang memang hanya untuk menarik perhatian Bagas, bukan yang lain.

"Seperti ini yang kamu bilang penting? Kamu benar-benar membuang waktu saya, Raya!"

Bukan sebuah pujian yang Raya dapatkan. Nyatanya Bagas justru semakin marah setelah melihat pesan darinya.

"Penting, Pak. Sangat penting. Pak Bagas calon suami saya, jadi saya perlu pendapat bapak tentang pakaian yang saya pakai. Jadi bagaimana menurut bapak?"

Raya tidak pernah lelah memancing emosi Bagas. Dia tidak peduli bagaimana reaksi lelaki itu. Dia tetap pada tujuannya. Mendapatkan pujian dari Bagas.

"Baju kamu terlalu terbuka."

Jawaban itu membuat Raya tersenyum. Dia menyimpulkan jawaban Bagas sebagai reaksi kecemburuan. Padahal Bagas mengatakan itu berdasarkan fakta. Mengingat dia belum memiliki perasaan apapun terhadap Raya.

"Cie, Pak Bagas cemburu, ya? Tenang, Pak. Saya berdandan, dan berpakaian secantik ini hanya untuk bapak, kok."

"Saya tidak peduli. Berhenti melakukan apapun untuk saya. Urus saja diri kamu sendiri."

"Pak, jangan jutek-jutek. Kasihan saya jadi semakin jatuh cinta sama bapak."

"Jangan chat saya lagi. Saya ada kelas sekarang."

Sementara itu, di ruangannya, Bagas sebenarnya belum ke kelas. Dia masih duduk di kursinya. Dia tampak menatap layar ponselnya dengan frustrasi. Setelah perjodohan semalam, Raya semakin berani. Bahkan sampai mengirimkan foto dengan pose seperti itu. Belum lagi, tubuhnya bereaksi. Padahal selama ini dia tidak pernah terpancing.

"Bagas! Kamu sudah gila? Hanya foto, Bagas. Hanya foto! Lemah sekali kamu. Begitu saja sudah membuatmu mengeras," omelnya dalam hati.

"Ada apa, Gas? Kamu kelihatan kacau. Mau kopi? Kebetulan saya mau ke pantry. Biar saya buatkan sekalian," tawar Rahman yang kebetulan lewat di hadapan Bagas, dan menyadari ekspresi lelaki itu.

"Ah, nggak usah, Mas. Saya mau ngulang pelajaran sebentar, setelah ini mau langsung ke kelas. Takutnya nanti mubazir."

"Oh, ya sudah. Kalau begitu saya buat sendiri saja."

"Iya, Mas. Silakan."

1
Elen Gunarti
lanjut thorrrr 👍👍👍 ,suka bgt certnya up nya tiap HR thor
Widaningsih Wida
knp lama yaa
harwanti unyil
jangan nyesel setelah dia pergi karena orang yg bener" tulus tak akan pernah km temukan lagi
CieDina Kardinah Mbem'z
lama gk up thor...
ari sachio
masyaalloh... bijak baget emaknya....bahagia d damai kali hdp bersmanya...semoga ak kelak bs jd seorg ibu yg baik,penyabar,bijak ,pengwrtian,dan penuh kasih sayang pd anak2nya.aamiin
Rike
lnjut..
CieDina Kardinah Mbem'z
bodoh amat ama bagas..
kinan pantas dpt yg lebih baik darinya😀
ndang gass kinan ...
^_^Ratu^_^: wkwkwkwkk... bahaya kalo bagasnya mau 🤣🤣🤣
total 1 replies
ari sachio
datangin aja thor it malah akn mempermulus jln raya untk minta pisah.
tp klo bagas pintar hrsnya bagas sadar dgn sikap kinan sprti it berarti dia bkn wanita baik2.kesannya kinan itu jalang beneran yg lg kegatelan minta digaruk ama trenggiling thor....
dosen kok kelakuannya minim akhlak balik aj ke tk lajut sekolah mondok 😁😁😁
ari sachio: makacih thor🥰😘💪
^_^Ratu^_^: ngakak banget asli sama komenan kakak ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Rike
eahh..tmbah seru lanjut thourrr
^_^Ratu^_^: makasih kakak 😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
ari sachio
keren km ray...👍🏽💪💋
ari sachio
ku tebak kinan it pemain....bisa js dia dah jd simpenan om2 cm mgkn dia dah dilepeh atau mgkn dah ketahan istri sah🤭
Widaningsih Wida
bagus seru
^_^Ratu^_^: makasih udah mampir kak 🔥🔥
total 1 replies
ari sachio
pengen banget tuh liat bagas ditinggalin raya d ngemis2 ke raya tp raya g peduli.
mo bagas ngapain aj ma pacarny raya g peduli yg penting dia ttp fokus kuliah d berteman dg spapun.happy slalu saat di dpn bagas.
Celine Jehira
katakan tasya
Celine Jehira
double up kaks 🙏
^_^Ratu^_^: hihi, next time ya kak...
total 1 replies
ari sachio
bisa jadi ni bapaknya bagas sdh tau ttg hubungan bagas dgn pacarnya.cm dia g merestui krn mgkn bpny bagas sdh tau kebusukan pacary bagas.scr cara berpaikaian d dandanannya saja g mencerminkan seorang dosen yg baik tp kek orang mo cari mangsa dan pujian lwt fisikny bukan iqny yg ditonjolkan lwt prestasi ke ank didikny
ari sachio
semoga ibunya raya nanti lbh bijak lg dlm menyikapi masalah yg sdg dihadapi anakny .memang sangt menyakiti hati seorg ibu bila anky disakiti org ln tp lbh sakit lg bila ankny terus2an tersakiti.
menurut ak stlh ap yg sdh raya ketahui dr si bibik.mending raya pergi dari rumah itu tp hrs izin bagas dulu.klo memang akn meneruskan pernikahany baikny jauhi bayang2 mantan.apalg it rmh suaminy hasil beli ber2 ama mantany.scr tdk lgsng raya sama aj ikut menzolimi mantan suaminy krn sdh tau.kecuali mantany sdh mengikhlaskany.dr pd nanti dihujat mantan pak su mending raya melipir keluar dr rmh it d cari hunian sendiri entah itu ngekos at ap .yah....emang raya g salah tp tetap dia akn ikut terseret krn kelakuan suaminy yg g punya ketegasan d tanggung jawab pd keputusan yg diambil.aliase pengecut berkedok berbakti nurut sama orang tua .tp yg ad penjahat yg akn menyakiti banyak hati terutama istri d para orang tua bila sdh tau semua yg terjd
^_^Ratu^_^: setuju sih 🤭
total 1 replies
ari sachio
terkadang untuk mendapatkan ketenangan jiwa memang harus merelakan wlpun itu hal yg sangat sulit untuk dilakukan.kita memang harus berjuang untuk mdpkn sesuatu yg kita inginkan tp kita jg hrs melihat yg diperjuangkan kita kira2 bs membuat kita bahagia tidak bila sdh kita dptkn.apa saja resiko yg akn kita dptkn ntuk hal itu.agar saat sdh dlm genggamn kita bs mempertahankan dg bk tnpa hrs menyakiti diri sendiri lg d kita bisa mendapatkan keuntungan besar dr hal itu yakni, kebahagian,kedamaian,keyakinan atas ap yg kita miliki tak kan menghianati diri kita d kebanggaan buat kita sendiri atas ap yg tlh kita dpt dr jerih payah kita sdri tnpa menyakiti hati org
^_^Ratu^_^
Semoga saja 🥰🥰
Anisa Nabila: ayo up lagi kk,ceritanya toppp bangetttttt
total 1 replies
ari sachio
untuk menjaga kewarasan alangkah baiknya km curhat sama bibi mungkin bibi bisa memberi solusi yg bijak buat km ray....drpd km curhat sama ortua km at mertua km mlh jd km yg disalakn bagas d tmbh runyam.nanti klo sm bibi tk dpt jln keluar yg bk baru jujur ma suami km mintalah baik2 suamimu untk mengembalikan km keorg tua dg baik2.

jujur klo suami yg menghargai pernikahn pasti klo niaty mo nolong wanita ln aplg mlm2 hrsy ajk istriy.agr tdk ad kesalh pahaman.nah ini...org emang egois d maruk.maunya dptin semuany demi nama baik diriny sendiri
ari sachio: harus thor😁
^_^Ratu^_^: Semoga raya mendapat solusi terbaik ya 🥰🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!