Mencintai Ipar Ku Sendiri

"Apa Mas Daniel mencintai istri ku?" tanya Yohanes tiba-tiba.

Karena menurutnya kecil kemungkinannya seseorang berani melakukan hal sejauh itu tanpa ada perasaan satu sama lain. Daniel dan Lia Putri pun saling menatap. Jujur saja Lia Putri juga berpikir seperti itu karena dia jarang sekali berinteraksi dengan Daniel tetapi tiba-tiba Daniel berani berbuat seperti itu kepadanya.

Daniel menghela nafas panjang sebelum dia memberi jawaban kepada Yohanes.

"Jujur saja dulu iya, tapi sekarang aku sadar bahwa tidak mungkin merusak rumah tangga kalian." jawab Daniel apa adanya.

Yohanes menahan nafas sejenak mendengar jawaban dari Kakaknya. Dia sendiri tidak menyangka akan mendengar jawaban seperti itu dari Kakaknya.

"Tapi itu semua sudah berlalu Yo, aku sadar itu semua hanya khilaf." lanjut Daniel.

Pak Hangga hanya memperhatikan saja, biarkan anak-anaknya menyelesaikan sendiri secara kekeluargaan.

Yohanes kembali menghela nafas panjang. Dia tidak menyangka kehidupan rumah tangganya akan seperti ini. Lia Putri pun hanya terus diam karena dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku sudah memutuskan." ucap Yohanes tiba-tiba setelah semuanya terdiam cukup lama untuk mencari solusi yang terbaik.

Semua mata memandang ke arah Yohanes dengan penasaran karena solusi yang akan dia berikan. Daniel dan Lia Putri berharap solusi Yohanes bukan hancurnya rumah tangga Yohanes sendiri.

"Di kantor aku di promosikan untuk mengurus kantor di luar pulau dan aku belum menyetujuinya, sepertinya ini memang saatnya aku menyetujui promosi itu." ucap Yohanes.

Tentu saja tentang itu Lia Putri sudah mengetahui tetapi mereka masih berat untuk pindah ke luar pulau karena Lia Putri tahu bahwa Yohanes tidak bisa jauh dengan keluarganya. Meskipun masih bisa bertemu tetapi pasti akan sangat jarang sekali dari pada sekarang. Tetapi jika itu sudah menjadi keputusan Yohanes, maka dia tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya menerimanya.

Dan keputusan Yohanes itu cukup membuatnya berat dan Yohanes sendiri rela berkorban demi keutuhan rumah tangganya.

"Kamu gak perlu lakukan itu Yohanes, biar aku saja yang pergi." ucap Daniel yang keberatan dengan keputusan adiknya.

"Gak Mas, aku sudah memutuskan. Dan setelah ini Mas Daniel bisa menikah dengan Mbak Lia." jawab Yohanes menolak keberatan dari Daniel.

Akhirnya setelah mempertimbangkan cukup lama, semua pun setuju dengan keputusan Yohanes. Dan bersamaan dengan itu Daniel pun memutuskan untuk tinggal di kost nya karena dia merasa sudah mengecewakan orang tuanya.

***

Waktu terus berlalu, akhirnya keluarga Yohanes pun pindah keluar pulau untuk pekerjaan yang lebih baik dan juga untuk menyelamatkan rumah tangganya. Begitupun dengan Daniel yang sudah di restui untuk meminang Lia.

Malam ini adalah malam pertunangan antara Daniel dan Lia. Diselenggarakan di rumah Daniel karena mengingat Lia yang sudah tidak memiliki siapapun. Tentu saja dengan mengundang beberapa tetangga dekat Lia agar nantinya tidak menjadi fitnah ketika Daniel berkunjung ke rumah Lia.

Daniel merasa sangat bersyukur karena dia merasa hidupnya begitu indah setelah dia berani berkata jujur. Meskipun ada banyak orang yang terluka ketika dia jujur tetapi dia sudah melakukan yang terbaik. Biarlah orang berkata dia egois tetapi memang seperti itulah jalan hidupnya.

"Terima kasih sudah menerima lamaran ku Lia." ucap Daniel dengan memegang tangan Lia dimana di jari manisnya tersemat cincin yang sudah dipasangkan oleh Daniel.

Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan menuju rumah Lia. Karena bagaimana pun mereka belum sah menjadi suami istri maka dari itu Lia harus tetap pulang ke rumahnya sendiri. Tetangga yang di undang sudah lebih dulu pulang.

"Semua karena kegigihan kamu." jawab Lia dengan senyuman yang tidak pernah hilang dari wajahnya.

Hari-hari terus berlalu, mereka terlihat semakin mesra di setiap kesempatan. Dan semua orang-orang di kantor Daniel sudah mengetahui bahwa keduanya bertunangan. Dan mereka pun turut bahagia dengan bersatunya mereka.

Tetapi tidak ada yang tahu bagaimana takdir seseorang. Manusia boleh berencana tetapi Tuhan lah yang menentukan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jeng.. Jeng.. apa yang akan terjadi selanjutnya?? Ikuti terus yah 🥰