MY HUSBAND

Tak lama tepat jam 8 Hana dan Citra sedang berada di taman mereka tidak mendapatkan pelajaran karena hari ini ada acara disana Hana dan citra saling berbagi cerita dan tertawa bersama saat Hana ingin memakan rotinya tiba tiba Cantika dan Kila datang

" Kok cuma roti , nggak punya uang yah UPS! " ejek Cantika sambil tertawa

" Haha iya nih, dasar miskin cuma makan roti doang nggak punya uang yaah ini ambil " ucap Kila sambil melempar uang pada wajah Hana seketika citra pun langsung berdiri dan menampar Kila dengan sangat keras

" CUKUP, KALIAN SUDAH KETERLALUAN!!" bentak Citra

" Apa?! , Lo nggak terima! sini maju lawan gue " ucap menantang Kila

tanpa fikir panjang citra langsung menarik rambut Kila dengan sangat kuat disitu mereka berdua saling berkelahi satu sama lain dan tak lama Citra pun terjatuh dan kepala nya terluka akibat di lempar batu oleh Cantika melihat teman nya terluka Hana tidak terima dan langsung menendang Cantika sampai tersungkur jauh

" Lo jangan coba coba sakiti temen gue, NGERTI! "

" ohh... sekarang Lo berani ya.. " ucap Kila

" trus emang kenapa?! Ha? jangan mentang-mentang kalian bully gue, gue nggak bakal tinggal diem kalo orang terdekat gue kalian sakiti "

" Ohh.. Lo berani sekarang hadapi gue kalo Lo berani " ucap Kila menantang

Tanpa fikir panjang Hana pun memukul Kila sampai ia terjatuh cukup jauh dan terdapat beberapa luka memar di bagian wajah nya, setelah itu Hana pun berjalan mendekat ke arah Kila dan Cantika

" L-lo mau a-apa!! " ucap Cantika gemetar

" Inget kesabaran orang ada batasnya,jadi kalo Lo sekali lagi ganggu gue atau pun orang terdekat gue, gue bakal habisin Lo " ancam Hana sambil tersenyum tipis

" Ingat gue bakal laporin Lo biar Lo di keluarin dari kampus ini " ucap Cantika yang hampir menangis

" Oke siapa "

Hana pun membalik badannya Dan langsung berjalan ke arah Citra

" Lo nggak papa? " tanya Hana lembut pada citra

" nggak kok aku baik baik aja "

" ya udah ayok ke UKS biar aku obati luka mu " ucap Hana sambil tersenyum manis dan sontak membuat Citra mengangguk

Hana dan Citra pun pergi ke UKS setelah sampai di sana Hana pun mengambil beberapa obat untuk mengobati luka Citra saat selesai

" Han, kalo kok tadi bisa__ "

" hehehe, kamu belum tau ya aku sebenarnya jahat kalo misal ada orang terdekat ku ada yang ganggu apa lagi terluka jadi__" sebelum selesai bicara tiba tiba citra memeluk Hana dengan sangat erat

" gue suka, gue mau Lo yang kayak tadi jangan jadi orang yang lemah han. meski Lo kayak tadi gue mau berteman sama Lo sampai kapan pun gue mau " jelas Citra sontak membuat Hana terdiam seribu bahasa

" Hmm, tapi gue nggak kayak gitu orangnya " ucap Hana pelan dan langsung membuat Citra melepaskan pelukannya

" kenapa? "

" Gue__ " sebelum selesai bicara tiba tiba salah satu teman Hana memanggil Hana

" Hana , Lo di panggil kepala kampus "

" oh iya , makasih ya " ucap Hana sambil tersenyum

" kepala kampus? " gumam citra yang terdengar oleh Hana

" iya, katanya tadi Cantika bakal laporin aku dan bakal buat aku keluar dari kampus ini " jelas Hana sambil tersenyum

" Nggak ,Lo nggak boleh keluar dari sini Lo ngg__ "

" ga pp , tenang gue ga bakal keluar sekarang Lo ke kelas dulu oke " ucap Hana lembut Dan langsung pergi meninggalkan citra sendiri

Saat hana sedang berjalan menuju kantor tiba tiba ada seseorang yang memanggil Hana dengan suara berat nya

" Hana " sontak membuat Hana menoleh

" Eh, bang kenapa? "

" Lo tadi keren , gue suka Lo yang gitu jangan jadi calm " ucap Dani sambil tersenyum bangga pada Hana

" hhh, ada ada aja ya udah gue cabut dulu "

" mau kemana? " tanya Dani penasaran

" gue di panggil kepala kampus gara gara tadi "

" hmm, ya udah kalo ada apa apa bilang gue bakal tunggu Lo di luar " jawab Dani

" nggak usah , gue bisa sendiri Lo siapin aja buat acara nanti "

" hmm, yaudah gue pergi dulu " ucap Dani dan langsung peri meninggalkan Hana

Hana pun kembali berjalan kembali menuju ruang kepala kampus saat sampai di sana Hana sudah melihat Cantika dan juga Kila beserta kedua orang tua nya

" Itu pak orang nya " ucap Cantika mengadu kepada kepala kampus

" ohh, kamu "

" Ada apa ya pak? " tanya Hana lembut

" pura pura nggak tau lagi lo " pekik Kila

" hmm, Hana duduk " pinta kepala kampus

hana pun duduk dan langsung bertanya pada kepala kampus

" ada apa pak? "

" Katanya kamu sudah menghajar mereka sampai seperti ini apa benar? " tanya kepala kampus

" iyah benar " jawab Hana tanpa memiliki rasa takut

" kenapa? kamu tau mereka siapa?! " ucap kepala kampus

" Iyah, saya menghajar mereka karena mereka sudah keterlaluan "

" Kamu , heh anak miskin jangan berani sama anak saya ya , saya bisa aja keluarin kamu dari sekolah ini faham!! " pekik orang tua Cantika

" Saya nggak takut "

" Berani ya kamu " ucap orang tua Cantika

" TENANG!! " pinta kepala kampus

" Hana , cepat panggil orang tua kamu sekarang juga " pinta Kepala kampus

" Pasti nggak berani , karena dia keluarga miskin" gumam Kila yang terdengar oleh Hana

Tak. segan segan Hana pun langsung menelfon Juna tak lama akhirnya Juna pun mengangkat telfon Hana

" Halo "

" Pa, papa tolong datang ke kampus Hana habis ribut Sama anak berandalan " ucap hana sambil melihat Cantika dan Kila

" hmm, tunggu "

Setelah itu hana pun menutup telfon

" tunggu pak , papa saya bakal datang " ucap Hana pada kepala kampus

Tak lama Ada seseorang yang datang sambil di dampingi oleh bodyguard nya

" Siapa itu? " gumam Cantika yang terdengar oleh Hana

" Dia kan Arjuna Alexander yang memiliki perusahaan cukup besar dan terkenal itu " bisik kedua orang tua Kila dan Cantika

tak lama pintu kantor pun terbuka

" Tuan Juna " sapa kepala kampus dengan ramah

" Tuan cari siapa? " tanya kepala kampus

" Saya cari putri saya "

" siapa namanya? " tanya kepala kampus lagi

" Hana "

" Hana? s-siapa? " ucap Kila terkejut

" Hana Alexander putri kedua saya yang sudah kalian ganggu selama ini "

mendengar hal itu Kila dan Cantika terdiam dan tak bergerak

" kenapa papa di panggil? " tanya Juna datar pada Hana

" katanya aku bakal di keluarin dari kampus gara gara hajar mereka sampai babak belur " jelas Hana yang tak kalah dingin

" hmm, " Juna pun menoleh ke arah Kepala kampus dengan muka datarnya

" T-tidak tuan , saya tidak tau apa apa , mereka yang melaporkan " ucap kepala kampus yang gemetar

" Maaf kan kami Hana kami nggak bakal ganggu Lo lagi janji Han , jangan keluarin kami dari kampus ini Han tolong " ucap Kila dan cantika memohon pada Hana

" hmm, nggak tapi kalian janji nggak bakal ganggu gue lagi "

" iya , Han janji " ucap Cantika dan keli

" jadi gimana? " tanya Juna pada Hana

" nggak jadi pa, mereka kayaknya sudah baik " jelas Hana. sambil tersenyum manis pada Juna

" hmm, kalo. ada apa apa bilang papa " ucap Juna

" iya pa siap"

Juna pun langsung pergi meninggalkan Hana dan akhirnya tak lama Hana pun keluar dari kantor kepala kampus

" Hana " panggil seseorang dengan lembut , sontak membuat Hana langsung menoleh

" Citra "

" k-kamu a-anak nya Om Juna? " tanya Cantika gemetar dan sontak di angguki oleh Hana

" Apa?! "

Citra pun merasakan bahwa kaki nya lemas dan langsung terjatuh