NovelToon NovelToon
Harus Menikah

Harus Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:24k
Nilai: 5
Nama Author: xoxo_lloovvee

Penyesalan memang selalu datang terlambat, itulah yang dialami gadis cantik bernama Clara.

Efek mabuk dan ketampanan seorang pria bernama Dean, ia sampai kehilangan kesuciannya di malam itu dan mengandung.

Ia tak punya pilihan lain selain harus menikah kontrak dengan Dean.

Saat Clara berharap akan cinta Dean, masa lalu Dean terus mengganggunya.

Apakah ia bisa menggantikan posisi wanita pengisi hati Dean pada akhirnya?

Atau semuanya akan berakhir sesuai tanggal batas akhir kontrak pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xoxo_lloovvee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05

"Kamu yakin nggak mau ditemenin?" Gina menatap sahabatnya.

Clara tersenyum agar menenangkan sahabatnya itu. "Aku akan baik-baik saja Gin."

Seusai mengucapkan itu, Clara meninggalkan Gina dan memasuki restoran ala Italia tersebut sendirian. Dean lah yang memesan restoran itu.

Di dalam restoran tak banyak orang, hanya beberapa yang sedang menghabiskan makan siang di tempat fancy ini. Interiornya terlihat sangat mewah, dan ini adalah pertama kali bagi Clara berada di restoran mewah seperti ini.

Seorang pelayan berseragam ala maid menghampiri Clara. "Sudah ada reservasi atau belum?"

"Ya. Reservasi atas nama Dean Fernando," jawab Clara sesuai yang diminta Dean.

"Baiklah. Saya akan mengantar Anda. Mari."

Pelayan itu melangkah menuju area lain. Clara mengikutinya dengan rasa was-was. Clara sempat melihat tulisan VIP di sana.

"Silakan masuk," ucap pelayan itu saat mereka tiba di depan pintu yang tertutup lalu meninggalkan Clara seorang diri.

Clara menguatkan dirinya dengan menarik napas panjang. Dengan mengumpulkan segala keberanian, Clara membuka pintu tersebut.

Dean sudah lebih dulu datang. Ia sedang duduk santai menunggu kedatangan Clara sambil menikmati kopinya dan memainkan handphone.

"Silakan duduk," ucap Dean sambil memasukkan handphonenya dalam saku baju. "Aku harap kau suka makanannya."

"Terima kasih."

Di atas meja sudah terdapat banyak makanan berbagai macam. Clara pernah memakan beberapa jenis tapi ada banyak yang baru ia lihat. Clara pun duduk tepat di depan Dean.

Sesaat melihat Dean, ingatan saat itu membuatnya berjengit. Ia masih belum bisa melupakan kenikmatan yang ia rasakan saat bersama Dean. Selama tiga bulan belakangan ia bahkan masih sering membayangkan Dean dalam pelukannya. Namun kenikmatan itulah yang akhirnya membawa mereka dalam penderitaan ini.

Sebagaimana pun ia mencoba menangkis Dean dalam pikirannya ia tak bisa. Aroma parfum Dean yang menyengat membuatnya malah semakin menginginkan pria itu.

'Singkirkan pikiran kotormu itu,' maki Clara dalam hati. Ia harus melepaskan Dean sekarang jika tak ingin semakin menderita.

"Kau tak akan memakan apapun?" tanya Dean menyadarkannya.

"Umm... Akan ku makan," jawab Clara dengan gugup, seolah Dean baru saja menangkap basah isi pikirannya.

"Maafkan perlakuan Ibuku kemarin."

Clara hanya membisu. Hinaan dan cercaan ibunya kemaren masih menyisakan luka dihatinya.

"Ya, aku rasa itu wajar," jawab Clara tak ingin menambah masalah. "Dan juga..." Clara mengeluarkan amplop coklat yang diberikan ibu Dean kemaren lalu menyerahkannya pada Dean.

"Apa ini?" Dean menerima amplop dan mengintip isinya. Segepok uang tunai bernilai dua puluhan juta.

"Ibumu lupa membawanya kemaren." Clara tidak menyentuh uang itu sedikitpun.

Dean hanya menatap Clara tanpa bersuara.

"Aku sudah memikirkan semuanya," kata Clara mengepal tangannya di balik meja. "Aku akan menggugurkan kandungan ini."

"Kau yakin?" tanya Dean tak terlihat terkejut.

"Ya." Clara tidak yakin. Bagaimanapun ia sudah mencintai anak dalam kandungan ini. Mungkin karena mereka sudah memiliki ikatan batin. Tapi apa boleh buat, keadaan memaksanya untuk mengambil pilihan ini.

"Aku mengajakmu ke sini untuk alasan lain."

Clara mengangkat wajahnya bingung dengan pernyataan Dean barusan. "Lalu untuk apa?"

Clara melihat Dean mengeluarkan selembar kertas dan menyerahkannya.

"Surat perjanjian pernikahan kontrak?" ucap Clara menyebutkan tulisan bercetak tebal di bagian paling atas di lembaran itu. "Apa ini?"

"Baca sampai habis, lalu akan ku jelaskan."

Clara pun membaca sampai habis isi kontrak yang diserahkan Dean. Kurang lebihnya ia dan Dean akan melakukan pernikahan kontrak selama dua tahun. Setelah pernikahan berakhir, Dean akan tetap menafkahi anak tersebut. Setelah pernikahan keduanya bebas dari ikatan masing-masing.

"Pernikahan kontrak? Ini tidak masuk akal."

Clara tak pernah terpikirkan skenario ini tapi sepertinya Dean berpikiran lain. Ia yang memang mengambil jurusan Hukum sudah akrab dengan perjanjian dan kontrak. Tetap saja, pernikahan kontrak terdengar tidak masuk akal dan tidak logis.

"Seperti yang pernah ku katakan sebelumnya bahwa aku akan bertanggung jawab sepenuhnya atas anak itu. Namun, kau juga tahu bahwa pernikahan ini tidak didasari cinta atau apapun itu. Maka dari itu kita bisa menganggap pernikahan ini sekedar kamuflase kita berdua."

"Kamuflase?" Clara berdecih.

Dean mengangguk tak memedulikan tatapan jijik Clara padanya.

"Sekarang terserah kamu. Keputusan ada di tanganmu. Kau akan menggugurkan kandungan itu atau menikah kontrak. Aku tak bisa memberikan opsi lain."

Sikap tenang dan tak berdosa Dean membuat muak Clara. Dean tak lebih baik dari ibunya yang menghinanya terang-terangan.

"Seandainya..." Clara melirik kertas itu, "kita menikah kontrak seperti ini, apa orang tuamu baik-baik saja?"

"Aku tahu akan sulit. Tapi aku bisa meyakinkan mereka. Juga, kalau kita menikah, aku akan memastikan ibuku tidak mengganggumu."

Tawaran bahwa ibunya tak akan mengganggu membuat Clara tertarik. Ia tak peduli dengan pernikahan itu tapi pikiran bahwa ia harus menghadapi ibu Dean membuatnya bergidik ngeri.

"Kalau begitu, tambahkan satu syarat," ucap Clara percaya diri.

"Apa?"

"Aku tak ingin tinggal bersama keluargamu."

"Deal."

Perhatian Clara kembali pada lembaran kertas itu. Jika ia menikahi Dean, anak dalam kandungannya akan selamat, tapi ia harus menghadapi ibu Dean. Itu adalah hal yang sulit.

Jika ia menggugurkan kandungan itu, maka kehidupannya akan kembali seperti biasa. Ia akan melanjutkan hidupnya sebagai anak kuliahan. Dia juga tak akan membuat kehidupan Dean hancur.

Di antara dilema itu, Clara mengangkat wajahnya. Wajah tampan Dean membuatnya muak. Bagaimana mungkin selama tiga bulan ini ia terus menginginkan pria ini. Ia bahkan tak peduli pada nasib anaknya.

"Kau ingin menggugurkan anak ini kan?" tuduh Clara.

"Mungkin."

Perasaan benci Clara pada Dean memuncak. Ia sadar bahwa sedari awal Dean memang tak peduli dengan anak ini.

Clara mengambil bolpoin dari dalam tasnya dan menanda tangani surat perjanjian itu. Tekadnya bulat. Membawa kehancuran bagi Dean.

"Ayo jatuh bersama," batin Clara menahan murka.

Dean masih dengan tanpa ekspresinya menanda tangani surat itu. Ia tak terlihat takut, kecewa atau perasaan lainnya. Wajahnya datar selama percakapan mereka.

"Kau bisa simpan surat perjanjian ini, siapa tahu kau membutuhkannya," ujar Dean menyerahkan surat itu pada Clara. "Perjanjian kita selesai. Aku akan menemui orang tuamu membahas pernikahan ini."

"Tenang saja. Lusa mereka akan datang. Dan satu lagi, jangan pernah menyebutkan bahwa pernikahan ini hanyalah kontrak."

Dean mengangguk setuju dengan wajah tak acuh. "Baiklah. Ini akan menjadi rahasia kita berdua."

1
Felicia amira
luar biasa
NurAzizah504
Masih nyicil, ya, bacanya, Thor. Tpi, aku kash dukungan terus, kok
xoxo_lloovvee: iya thor, aku jga nyicil kok baca punyamu, santai ajaa
total 1 replies
NurAzizah504
Apalagi tipikal kayak ibunya Dean /Sob/
NurAzizah504
Waduh
NurAzizah504
Ga sanggup mengecewakan ibu dan bapak /Sob/
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
berarti sama bapa doang dong beda ibu
xoxo_lloovvee: iya kak hehe
total 1 replies
OkitaNiken
berarti saudara tiri dong, bukan saudara kandung
xoxo_lloovvee: ah gitu ya, yah aku salah dong 🤣 intinya ya mereka sedarah sih
OkitaNiken: kan beda ibu beb, satu ayah beda ibu itu namanya saudara tiri bukan kandung
total 3 replies
OkitaNiken
What?
NurAzizah504
Gara2 mrka, bayi yang ga salah pun hars menanggung akibatnya /Frown/
NurAzizah504
Clara, bar2 sekali kamu, ya /Facepalm/
OkitaNiken
Ehhh, Villains utama kita ternyata bodoh ya... ngapain punya hp rahasia kagak di bawa, malah di taruh di rumah
xoxo_lloovvee: begitulah, dia mengira dia aman
total 1 replies
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
lanjutttttt...
semangat author.../Rose//Rose//Rose//Rose//Heart/
xoxo_lloovvee: terimakasih ♥️♥️♥️

Tunggu terus updatenya ya 🤗
total 1 replies
Zizi
ku ksi 2 iklan kak biar tmbh smngt❤️
Zizi
hayo wkwkwk
Zizi
4 jam?/Gosh/
Bilqies
jahat banget edho
Bilqies
gila sih Edo....
habis ngambil Bella mau ngambil Clara

pengen gue 👊👊
xoxo_lloovvee: obsessed sama dean dia tuh 😂
total 1 replies
Bilqies
terus Clara mau di kemanain Thor
xoxo_lloovvee: ga kemana² 🤭
total 1 replies
Bilqies
aq kq jadi senyesek ini ya Thor baca karyamu

sumpah nyesek banget 🥺🥺
Bilqies
kasihan banget Clara...
smape segitunya dia ngehindar dari dean
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!