NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 Ustadz Syafik

Vira semakin mantap memakai cadar, dia melepas cadar apabila di rumah saja kalau pergi ke mana pun, Vira tidak pernah melepaskan cadar. “Nak, sekarang ada pengajian di mesjid, apa kamu mau ikut?” tanya Mama Aminah.

“Mau dong, Ma.”

“Ya sudah, kamu siap-siap dulu karena sebentar lagi Mama mau berangkat.”

“Oke, Ma.” Vira pun dengan cepat mengganti bajunya.

Setelah selesai mengganti bajunya dengan baju syar'i, Vira terlihat sangat anggun. “Masya Allah, Mama saja sampai terpesona melihat kamu pantas saja para pria banyak yang menginginkan kamu menjadi istrinya karena putri Mama sangat cantik walaupun wajahmu tertutup cadar,” seru Mama Aminah memuji Vira.

“Ah, Mama bisa saja. Ayo Ma, kita berangkat sekarang.”

Keduanya pun berangkat ke mesjid dengan berjalan kaki karena jarak mesjid dari rumah mereka tidak terlalu jauh. “Vira, dengar-dengar penceramah sore ini adalah Ustadz muda dari Jakarta,” seru Mama Aminah.

“Terus kenapa, Ma?” tanya Vira heran.

“Kali saja Ustadz itu masih sendiri bisa Mama jodohkan kamu dengan Ustadz itu,” sahut Mama Aminah dengan senyumannya.

“Hus, Mama kalau bicara suka aneh-aneh deh.”

“Aneh-aneh bagaimana? Jodoh itu mana ada yang tahu Vira,” sahut Mama Aminah.

“Iya Ma, tapi untuk saat ini Vira hanya fokus memperbaiki diri saja. Lagi pula mana ada yang mau sama janda.” Vira tersenyum sembari merangkul lengan Mamanya.

Hingga beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di mesjid tempat diadakannya pengajian. Terlihat mesjid sudah penuh dengan para anak muda karena mereka sedang menunggu kedatangan Ustadz muda dari Jakarta itu. Vira dan Mamanya duduk di depan karena orang-orang berkumpul di depan mesjid untuk menunggu Ustadz yang katanya banyak digandrungi para kaum hawa itu.

“Astagfirullah, sebenarnya mereka datang ke mesjid itu untuk mengikuti pengajian atau untuk menunggu Ustadz itu?” bisik Vira kepada Mamanya.

“Sudah biasa, Ustadz Syafik datang ke sini satu bulan sekali dan memang Ustadz Syafik sangat tampan, jadi pantas saja kalau anak muda di sini sangat mengidolakan beliau. Mama saja suka melihat Ustadz Syafik,” seru Mama Aminah dengan senyumannya.

“Astagfirullah Ma, jangan bilang Mama juga ingin menikahi Ustadz itu?” Vira mendelikan matanya ke arah Aminah.

“Ngaco, maksud Mama, Mama suka dengan kepribadian Ustadz Syafik. Masih mudah sudah menjadi Ustadz, mana tampan dan Insya Allah sholeh. Ibu mana yang tidak mempunyai menantu seperti Ustadz Syafik,” tutur Mama Aminah.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari para anak muda itu, Vira menoleh ke belakang. Tampak sebuah mobil sedan hitam berhenti di depan mesjid, dan tidak lama kemudian seorang pria tampan, putih, dan tinggi keluar dari dalam mobil itu. Vira sampai membelalakkan matanya melihat pria tampan itu.

“Itu Ustadz Syafik, tampan ‘kan?” seru Mama Aminah dengan menyenggol lengan Vira.

Vira seketika menundukkan kepalanya, Ustadz Syafik pun masuk ke dalam mesjid dan bersalaman dengan Kyai Ahmad yang sudah menunggu kedatangannya dari tadi. “Assalamualaikum Kyai, maaf terlambat soalnya tadi sedikit macet,” seru Ustadz Syafik.

“Waalaikumsalam. Tidak apa-apa.”

Ustadz Syafik mulai memperhatikan suasana di sekelilingnya, hingga sudut matanya melihat sesosok wanita bercadar. Ustadz Syafik kemudian mulai menyampaikan ceramahnya. Vira menyunggingkan senyumannya saat mendengarkan ceramah Ustadz Syafik yang menurutnya sangat menenangkan itu.

“Masya Allah, sempurna sekali ciptaan-Mu,” batin Vira.

2 jam sudah Ustadz Syafik memberikan tausyiahnya, Vira dan Mamanya bersiap-siap untuk pulang. Ustadz Syafik kembali melirik kepada Vira. “Kyai, ukhti itu siapa? Perasaan aku baru melihatnya, soalnya di sini gak ada yang pakai cadar sebelumnya?” tanya Ustadz Syafik.

“Oh, itu Vira, putrinya Bu Aminah. Dia memang baru kembali dari Jakarta, dia seorang janda,” sahut Kyai Ahmad.

Ustadz Syafik sedikit merasa terkejut tapi dia tidak memperdulikannya. Ustadz Syafik, selalu menginap di rumah Kyai Ahmad jika sehabis ceramah karena perjalanan jauh. “Ayo, kita pulang!” Kyai Ahmad menepuk pundak Syafik.

Syafik Hamzah adalah seorang Ustadz muda yang berusia 29 tahun. Tidak ada yang tahu kalau sebenarnya Syafik adalah seorang pengusaha karena Syafik tidak pernah mempublikasikan tentang jati dirinya. Banyak para kaum hawa mengagumi Syafik, walaupun sikapnya dingin tapi Syafik sangatlah tampan sehingga banyak kaum hawa yang ingin menjadi istri Syafik.

“Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

“Umi, apakabar!” Syafik mencium punggung tangan istri dari Kyai Ahmad yang bernama Farida itu.

“Alhamdulillah sehat, kamu sendiri bagaimana?” Umi Farida balik bertanya.

“Alhamdulillah sehat juga.”

“Ya sudah, lebih baik sekarang shalat maghrib berjama’ah dulu habis itu kita makan bersama, Umi sudah masak banyak,” seru Umi Farida.

“Masya Allah, terima kasih Umi.”

Akhirnya Syafik pun melaksanakan shalat maghrib berjama'ah bersama Kyai Ahmad dan juga Umi Farida. Setelah selesai shalat, mereka pun langsung makan malam bersama. Ketiganya fokus makan tanpa ada yang bicara sama sekali karena mereka tahu kalau makan itu tidak boleh berbicara.

“Fik, apa kamu tidak berkeinginan untuk menikah?” tanya Kyai Ahmad ketika mereka semua sudah selesai makan.

“Maulah Kyai, menikah itu suatu kewajiban kalau aku tidak menikah, berati pahala aku belum full,” sahut Syafik.

“Makanya cari wanita dong, apa di kampung ini tidak ada yang menarik perhatianmu?” tanya Kyai Ahmad.

Syafik hanya tersenyum simpul membuat Kyai Ahmad memikirkan sesuatu. “Kalau saya carikan wanita untukmu, apa kamu mau?” tawar Kyai Ahmad.

“Boleh, aku yakin kalau pilihan Kyai pasti tidak akan diragukan lagi,” sahut Syafik dengan senyumannya.

Setelah berbincang-bincang, Syafik pun masuk ke dalam kamar yang biasa dia tempati jika menginap di rumah Kyai Ahmad. Syafik melamun dan seketika bayangan Vira datang sekelebat dalam benaknya. “Astagfirullah, kenapa wanita itu tiba-tiba muncul?” batin Syafik.

Jujur saja, dalam hatinya Syafik memang merasa terpesona kepada Vira. Mata indah milik Vira, mampu menghipnotisnya dalam waktu singkat. Apalagi, baru pertama kali ini dia merasa terpesona kepada seorang wanita padahal wanita itu sudah memakai cadar dan Syafik tidak bisa melihat wajahnya.

***

“Vira, nanti siang kamu jadi ‘kan ke rumah Kyai Ahmad?” tanya Mama Aminah.

“Jadi dong Ma, Vira ‘kan ingin memperdalam ilmu agama Vira jadi Vira harus banyak mendengarkan dan belajar lagi,” sahut Vira sembari membereskan dagangannya.

“Syukurlah kalau begitu.”

Vira kembali melanjutkan pekerjaannya. Sementara itu di kediaman Kyai Ahmad, Syafik dan Kyai Ahmad sedang menikmati kopi bersama di teras rumah. Saling dekatnya, Kyai Ahmad sudah menganggap Syafik seperti putranya sendiri.

“Fik, kapan kamu pulang?” tanya Kyai Ahmad.

“Kenapa? Kyai, mengusirku?” seru Syafik dengan senyumannya.

“Bukan begitu, sebaiknya jangan dulu pulang nanti siang temani saya menemui seseorang.”

“Siapa Kyai?” tanya Syafik.

“Pokoknya orang ini ingin lebih mendalami agama islam, dan setiap hari dia akan datang ke sini untuk belajar,” sahut Kyai Ahmad.

“Baiklah, aku tidak akan pulang dulu.” Syafik kembali menyeruput kopi buatan Farida.

1
retiijmg retiijmg
lanjuuut kak
aca
harusnya g usa di jual buat investasi
EkaDartiwi
lanjut mbk Poppy
lalah rodilah
lanjut thor
Arieee
semangat Thor 💪👍👍🥰👍👍
ɪsᴛʏ
lanjuut Thor...
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjuuuuut
Ian Tris Septiyani
dan orang² seperti Salma ini di zaman skrang banyak loh , rela kuliah jauh² tpi hasilnya zonk, 🤧
Naysila mom's arga
lanjutttttt
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
lanjutkan kak
Patrick Khan
.lanjut kan kak🔥🔥🔥
Bunda Elsha
ayolah Vira jangan kalah sama Salma,,,hempaskan pelakor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
lanjut donk, bikin malu aja kamu salma
Riasusi
lanjut lgi kk
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
pendidikan tinggi tidak menjamin kalo orang itu memang pintar. .kaya Salma kuliah di Kairo tapi zonk 🤣
Naysila mom's arga
lanjutttt kak,,,msh pengen ngumpat salma
lalah rodilah
Luar biasa
ɪsᴛʏ
knp malah pergi dan sedih dgn kata² ulet bulu, harusnya kamu lawan dan hempaskan ulet bulu, dan tunjukan kalo kamu bisa melindungi rumah tanggamu...
Bunda Elsha
gila ini mah si Salma...
kamu sama kayak AQ Vira, bisanya cuma nangis
Bunda Elsha
tenang Vira in sya Allah Syafik gk akan ke goda sama pelakor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!