NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Keesokan harinya Risa tidak pergi bekerja . Hari ini dia akan pergi ke penjara untuk melihat Chandra , sementara itu Muchen juga telah membuat janji dengan Laura, hari ini mereka akan pergi membeli pakaian kantor yang dirusak Muchen Kemarin,sebenarnya Laura memiliki banyak pakaian kantor tapi yang dirusak kemarin adalah pakaian favoritnya.

Saat keluar dari kamar Risa melihat Laura mencuci muka dengan kakinya yang pincang dan kulitnya jauh lebih baik.Tapi tiba-tiba dia terpikirkan sesuatu

Saat mereka bertiga sedang makan bersama Risa tersenyum sambil melihat ke arah Laura dan kemudian berkata, "Laura memiliki pacar adalah hal yang baik tetapi juga harus ada batasan , kalian masih muda masih banyak kesempatan"

"Batasan?Eh." Laura terkejut dan seketika dia mengerti apa yang dimaksud oleh Risa, "Bibi sebenarnya, aku .."

"kalau ada waktu luang bawa pacar mau ke sini , biar bibi dan Muchen bisa melihatnya " Ucap Risa

Mendengar perkataan ibunya Muchen langsung berhenti makan dan menatap Ibunya, "Ibu Bagaimana bisa kamu tahu kalau kalau orang punya pacar?"

"Anak-anak tidak boleh tahu !" Risa langsung menatap Muchen tajam. Dia merasa bahwa Muchen masih siswa SMA terlalu dini untuk mengetahui tentang hubungan antara pria dan wanita.

"Oh,oke" Muchen mengangguk dan kemudian melihat ke arah Laura yang wajahnya sudah memerah.

Laura merasa sangat malu tanpa sengaja dia menatap Muchen dengan tajam kemudian dia tersenyum canggung sambil melihat Risa," Bibi aku tidak punya pacar hehehe "

" Tidak! Bukanya kamu.." Risa mengingat Muchen juga ada di sana jadi dia merasa tidak nyaman berkata secara langsung kepada Laura

" Ibu apakah kamu berpikir bahwa kulit kak Laura menjadi baik itu berarti dia punya pacar ya ? Kulitku juga lebih bagus loh masker wajah yang baru dibeli kak laura sangat efektif, aku juga sudah memakainya dan Hasilnya cukup memuaskan, Ibu lihat !" Ucap Muchen sambil memperlihatkan wajahnya ke arah Risa.

"Eh, Iyah benar juga, hehe sepertinya aku sudah salah paham, oh ya Laura masker wajah apa itu kenapa efeknya sangat bagus" Ucap Risa sambil tersenyum.

"oh itu adalah merek baru, kalau tidak begini saja bibi nanti aku akan berikan beberapa kotak untukmu" Ucap Laura dan kemudian menatap Muchen tajam.

"Tidak perlu lah sudah tua begini untuk apa menggunakan masker wajah lagi, kamu gunakan saja, oh iya Muchen lain kali jangan sering-sering menggunakan masker Laura. Masker wajah itu mahal, tahu tidak?"Ucap Risa menatap tajam Muchen

"Iya Bu aku mengerti" Muchen mengangguk dan mulai memakan makanannya lagi.

Tiba di siang hari, Muchen dan Laura keluar mereka mau pergi ke pusat perbelanjaan . Kebetulan mall yang akan mereka kunjungi dekat dengan kawasan yang mereka tinggali . Jadi mereka hanya jalan kaki saja

Setelah jauh dari rumah Muchen langsung memegang tangan Laura, dan Laura juga tidak menolak itu, bagaimanapun juga mereka sudah melakukan lebih dari itu jadi hanya berpegangan tangan saja tidak apa-apa bukan ?

"Muchen Hari ini aku akan membelikan kamu beberapa pakaian kamu juga sudah lama tidak membeli pakaian baru kan ?" Ucap Laura sambil melihat Muchen mengenakan pakaian yang sangat sederhana.

" Tapi aku tidak membutuhkan pakaian apapun,jadi cukup pakai apa saja yang ada, tapi hari ini aku akan membelikan Ibuku pakaian karena dia juga sudah lama tidak membeli pakaian baru " Ucap Muchen sambil tersenyum

Laura mengangguk kemudian berkata, "Serahkan padaku"

Saat mereka sudah tiba di pintu mall Laura kemudian pergi mengambil uang dan tepat pada saat itu juga seorang wanita cantik yang berpakaian sangat mewah baru selesai mengambil uang dan berjalan melewati muchen.

Pada saat itu juga tiba-tiba telinga Muchen bergerak dan mendengar bisikan pelan.

"Sekarang giliranmu "

"Tenanglah Aku baru saja melihatnya mengambil uang 20 juta itu cukup untuk kita berdua nikmati beberapa hari "

"Wah, tapi mencuri uang itu tidak cukup memuaskan, Bagaimana kalau kita menculiknya saja itu akan jauh lebih menyenangkan , meski dilihat usianya sudah tua tapi pesonanya masih tetap ada "

"Itu tidak cukup baik kamu bisa lihat dia pasti adalah seorang Nyonya dari keluarga kaya, kamu mau mati ya ? Kita ambil uangnya saja lalu kita cari wanita yang putih dan muda juga bukan ide buruk kok "

Muchen yang mendengar itu langsung menoleh ke samping dan sekitar 10 meter dari tempatnya ada dua orang bergelagat mencurigakan sedang mengawasi seorang wanita kaya yang baru saja menarik uang, dan tiba-tiba salah satu dari Orang itu mulai mengikuti wanita kaya tersebut, Muchen yang melihat itu mulai berjalan perlahan mengikuti orang tersebut.

Pria itu dengan santai mengikuti wanita kaya itu dan Muchen juga tidak langsung menghentikannya dia ingin melihat kemampuan pencuri profesional yang sempurna .

Wanita kaya itu terus berjalan ke depan tanpa menyadari ada orang yang mengikutinya . Dia menyimpan dompetnya di dalam tas bahu yang digendong sambil berjalan dengan Anggun.

Orang itu menjulurkan dua jarinya dengan cepat ke dalam tas wanita kaya itu lalu dengan cepat mencengkeramnya keluar, gerakan itu sangat cepat bahkan selama proses itu wanita dan orang yang lalu lalang sama sekali tidak menyadarinya. Muchen terkejut melihat aksi pencuri itu seandainya kalau Muchen tidak memiliki mata terawang mungkin dia juga tidak akan melihatnya.

Setelah orang itu berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan Dia kemudian melihat sekitar dan bertingkah seolah-olah Dia tersesat dan berbalik arah. Tapi ketika dia melewati Muchen. Muchen dengan sengaja mengulurkan kakinya dan orang itu kemudian jatuh dengan keras ke lantai.

"Sial, siapa itu?" Wajahnya terluka. Orang itu kemudian berdiri dengan kesakitan dan dia melihatmu Muchen yang menertawakannya dengan senang hati.

"Apa itu kamu?" Pria itu memandang Muchen dengan tatapan yang tajam.

"berikan dompet itu kepadaku atau aku akan memukulmu, kalau tidak polisi akan terlibat " Ucap Muchen dengan tenang

"Eh, Kamu.." pria tersebut percaya diri dengan kemampuannya namun dia tidak menyadari bahwa ada orang yang akan mengetahui aksinya. Tapi dia juga tidak marah lagi lalu kemudian dia tersenyum ke arah Muchen sambil berkata, " Adik muda bagaimana kalau kita bagi dua?"

" Aku tidak akan mengatakan kepadamu untuk kedua kalinya" Nada bicara Muchen mulai menjadi tegas dan dingin.

"Apa kamu tidak takut mencari masalah dengan kami? Kami adalah orang yang sudah terbiasa dengan kekerasan kami juga tidak segan-segan untuk melukai seseorang " Melihat Muchen tidak menyetujuinya orang itu mulai mengancam.

"Sepertinya kamu tidak mau memberikannya kepadaku" Muchen mendengus dingin dan kemudian melangkah dan meninju Wajah pria itu dan seketika pria itu langsung pingsan . Dan pria satunya yang melihat itu tidak menyangka ada orang yang begitu hebat, dan dengan cepat dia mengeluarkan pisau kecil dari pinggangnya.

Pria itu kemudian melihat ke sekelilingnya yang sudah banyak orang dan belum lagi temannya juga sudah pingsan sangat sulit untuk menyelamatkan diri, jadi dia melampiaskan semua amarahnya kepada Muchen. Dia kemudian langsung mengarahkan pisau kecil itu ke arah Muchen tapi yang mengejutkannya adalah ketika pisau itu diulurkan muchen sudah tidak ada di tempatnya. Pria itu terkejut dan merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.Lalu dia membalikkan kepalanya dan sebuah kepalan tangan yang kuat menghantam kepalanya, seketika itu juga dia langsung pingsan.

Mungkin ada orang yang melaporkan kejadian tersebut karena tidak lama kemudian suara sirine mobil polisi mulai terdengar.

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!