Arnold Felix saksena seorang CEO perusahaan besar di bidang makanan dan dessert di jakarta jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Hasna Nabila, seorang wanita muslimah yang datang ke perusahaan nya untuk melamar pekerjaan.
Budaya, tradisi dan juga keyakinan yang berbeda membawa Arnold diam diam mendalami ilmu agama Islam tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya agar bisa mendekatkan dirinya sekaligus mendapatkan cinta dari Hasna.
Mampukah Arnold mendapatkan cinta dari wanita muslimah yang ia cintai?dan akankah perjalanan cinta Arnold untuk mendapatkan Hasna berjalan lancar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
"Assalamualaikum pak perkenalkan nama saya Hasna Nabila,saya diberitahu oleh staf administrasi bapak bahwa bapak menyuruh saya untuk datang ke ruangan ini.Apakah benar?" tanya Hasna yang masih menundukkan pandangan nya dari Arnold dan seketika membuyarkan lamunan Arnold yang merasa kagum dengan kecantikan Hasna.
"I-iya Hasna,saya menyuruh kamu untuk datang kemari dan melakukan sesi interview.Mari silahkan masuk dan duduk." ucap Arnold yang segera menepi dan mempersilahkan Hasna untuk masuk ke dalam ruangannya.
"Terima kasih pak" ucap Hasna yang akhirnya melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruang kerja Arnold dan duduk di kursi yang telah tersedia disana.
"Saya sudah membaca berkas berkas lamaran pekerjaan kamu,dan saya tidak menyangka bahwa kamu baru saja lulus dari sekolah dan berkeinginan untuk langsung mencari pekerjaan.Apakah saya boleh tahu mengapa Hasna ingin segera mendapatkan pekerjaan dan tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan saya?" tanya Arnold sembari melangkah ke kursi kerjanya yang berhadapan langsung dengan Hasna.
"Saya ingin segera mendapatkan pekerjaan karena ingin meringankan sedikit beban kedua orang tua saya sekaligus membalas semua hasil kerja keras mereka karena sudah menyekolahkan saya sampai lulus.Dan alasan saya tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan bapak karena saya ingin mencoba untuk bekerja disini.Meskipun saya bukanlah seseorang yang berasal dari lulusan sekolah tinggi,saya akan berusaha dan belajar sebaik mungkin untuk bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik jika nanti saya terpilih untuk menjadi bagian dari perusahaan yang bapak pimpin ini." jawab Hasna yang lagi lagi membuat Arnold merasa kagum dengan pemikiran Hasna dan kepeduliannya kepada kedua orang tuanya.
"Benar benar pemikiran yang bagus Hasna,saya yakin sekali bahwa kedua orang tua kamu pasti merasa sangat beruntung karena bisa memiliki putri yang sangat berbakti seperti kamu di kehidupan mereka.Baiklah karena saya melihat kesungguhan niat kamu yang ingin bekerja di perusahaan saya,maka dengan ini saya memutuskan untuk menerima kamu sebagai pegawai saya di perusahaan ini." ucap Arnold yang akhirnya memutuskan untuk menerima Hasna menjadi karyawan di perusahaan nya.
"Alhamdulillah ya Allah,terima kasih karena sudah berkenan untuk menerima saya bekerja di perusahaan ini pak.Saya berjanji akan berusaha bekerja dengan baik di perusahaan bapak." ucap Hasna dengan bahagia
"Sama sama Hasna, sekarang saya akan menjelaskan tugas tugas kamu di perusahaan ini.Kamu akan saya tempatkan di bagian tim penjualan produk yang beroperasi di perusahaan ini.Tugas kamu adalah melayani pelanggan yang ingin membeli produk yang kami sediakan di perusahaan ini,selain itu kamu juga bertugas untuk menghandle pembukuan keuangan pendapatan dari barang yang kamu jual serta pembukuan stok barang yang kamu jual, bagaimana hasna? apakah kamu sanggup untuk melakukannya?" tanya Arnold
"Insya Allah saya sanggup untuk melakukannya pak" jawab Hasna dengan percaya diri
"Bagus kalau begitu mulai besok kamu sudah bisa mulai bekerja di perusahaan ini,selama satu minggu saya akan menyuruh seseorang untuk mendampingi kamu dalam memahami semua tugas tugas kamu di perusahaan ini,saya juga akan memantau perkembangan kamu dalam menjalankan tugas yang saya berikan kepada kamu." ucap Arnold sembari menjelaskan beberapa hal untuk diketahui oleh Hasna.
"Baik pak saya mengerti." jawab Hasna
Terima kasih author , sehat selalu 😍😍
Sorry author baru lanjut baca 😍😍🙏