NovelToon NovelToon
Setelah 12 Tahun Berlalu

Setelah 12 Tahun Berlalu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

“Maaf, Camila. Aku tidak sanggup hidup miskin lagi. jadi aku memutuskan untuk kembali pada keluargaku.”


“Jayden, bagaimana denganku? Bagaimana dengan kedua calon anak kita?” Camila menyentuh tangan Jayden, berharap Jayden akan berubah pikirkan.

***

Jayden adalah putra mahkota dari keluarga Milyarder, hidup Jayden penuh dengan kemewahan.

Tapi, Jayden lebih memilih untuk melepaskan kemewahan yang dia dapatkan, karena dia memilih bersama Camila. Carlos yang tak lain Ayah Jayden tidak setuju Jayden menikahi Camila yang merupakan anak yatim piatu, hingga Carlos mengusir Jayden.


Jayden pikir, walaupun kekurangan harta dia akan bahagia asalkan bersama Camila.. tapi ternyata Jayden salah, ternyata dia menderita tanpa kemewahan.

pada akhirnya setelah setahun menikah dengan Camila, dan setelah setahun berusaha bertahan dengan kondisi yang serba kekurangan, Jayden menyerah dia memilih untuk kembali pada keluarganya dan meninggalkan Camila yang sedang mengandung kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duka lagi

Keesokan harinya

Austin keluar dari rumah sakit, kemudian dia berjalan ke arah samping. Lalu setelah itu masuk ke dalam sebuah gereja kecil yang berada di samping rumah sakit tersebut, beruntung tadi sebelum masuk ke dalam rumah sakit, dia melihat gereja hingga sekarang dia bisa berdoa di sana.

Setelah masuk ke dalam gereja, Austin langsung mendudukkan diri di kursi. Remaja itu menyatukan tangan, kemudian mengepalkannya lalu menyimpannya di bawah dagu. Austin memejamkan matanya, dengan tangis yang berlinang dia pun mulai berdoa.

“Tuhan, aku pernah kehilangan Daddy Miko. Lelaki itu adalah segalanya untukku, pada akhirnya dia mendepakku dan Helena. Dan kali ini aku mohon Tuhan, jangan merebut Helena dari kami. Tolong sembuhkan dia.” Austin berbicara dengan pelan, ketika menyebut nama Miko, otomatis luka Austin kembali menganga, hingga tangis remaja itu semakin berlinang. Helena adalah adiknya, segalanya dan rasanya dia teramat hancur ketika mendengar Helena dinyatakan koma.

Satu jam kemudian

Austin bangkit dari duduknya, Sepertinya dia sudah puas mengeluarkan keluh kesahnya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit lagi.

Austin membuka pintu ruang rawat Helena, ternyata ketika dia membuka pintu, Camila sedang duduk di kursi lalu menggenggam tangan Helena, sepertinya Camila baru saja sadar dari pingsannya.

”Bibi!” Panggil Austin dengan suara yang bergetar, Walaupun dia belum bisa memanggil Mommy pada Camila. Tapi Austin amat menyayangi ibu kandungnya, karena selama 2 tahun ini Camila benar-benar memberikan kasih sayang yang tidak pernah dia dapatkan dari Zaskia.

Camila yang sedang menatap ke arah Helena langsung menoleh, kemudian dia tersenyum pada putranya lalu menghapus air matanya. Mereka semua sedang berduka karena kejadian Helena, tapi Camila sadar dia harus tetap kuat demi Austin.

Austin mendekat kemudian Camila langsung merentangkan tangannya, hingga kini kedua anak dan ibu itu saling memeluk dengan perasaan yang sangat hancur lebur

“selama 2 tahun ini kita menghadapi semuanya Bertiga, dan pasti sekarang kita bisa menghadapinya berdua. Helena pasti akan segera sadar,” ucap Camila ketika melepaskan pelukannya dari Austin, wanita itu menghapus air mata putranya.

“Hmm, kita pasti bisa melewati semuanya bersama.”

Satu tahun kemudian

Camila masuk ke dalam ruang rawat Helena, dia yang akan menjemput Austin dari asrama memutuskan untuk mampir terlebih dahulu ke rumah sakit.

Camila mendudukkan diri di kursi, kemudian dia menggenggam tangan Helena. “Helena, kau akan terus seperti ini? Kau tidak ingin berdebat lagi dengan Austin, kau tidak ingin lagi merebut pakaian Austin?” tanya Camila dengan bibir yang gemetar, berharap Helena segera sadar, walaupun itu mustahil karena selama setahun ini Helena terbaring koma.

Setengah jam kemudian, Camila bangkit dari duduknya kemudian wanita cantik itu menarik selimut putrinya. “Bibi, akan pergi menjemput Austin, dan kami akan kembali lagi ke sini.” setelah mengatakan itu Camila pun langsung berbalik kemudian keluar dari ruang rawat putrinya untuk menjemput Austin.

****

“Kau pasti menunggu sangat lama, Maafkan Bibi yang telat menjemputmu," ucap Camila ketika menghampiri Austin yang sepertinya sudah sedari tadi menunggu di luar asrama.

Austin tersenyum kemudian menggeleng. “tidak apa-apa bibi, aku juga baru menunggu.”

Camila mengelus rambut Austin, dia tahu ini juga keputusan berat untuk Austin. Tapi dia tidak punya pilihan lain.

“Bibi, Jangan pikirkan aku. Aku bisa masuk lagi ke asrama jika keuangan kita membaik, sekarang ayo kita fokus saja menjaga Helena.” Austin begitu tegar, walaupun Sebenarnya dia juga berat meninggalkan asrama yang sudah sangat dia cintai..

Sepertinya kemalangan tidak berhenti menimpa Camila, setelah Helena di nyatakan koma, Camila langsung menghubungi anak buah mantan Ibu mertuanya dan memberitahukan kondisi Helena pada Naina, dan sepertinya Naina terlalu terkejut ketika mendengar kabar cucunya, hingga wanita itu terkena serangan jantung dan langsung meninggal dunia.

Setelah mengetahui Naina meninggal dunia, tentu saja Camila sangat terpukul. Bukan karena selama ini Naina yang menanggung kehidupan mereka, tapi karena Camila juga menyayangi wanita itu dan merasa bersalah, karena telah memberitahukan kondisi Helena.

Dan ketika anak buah Naina datang, Camila meminta anak buah Naina untuk tidak datang lagi padanya. Karena dia tidak mau mantan Ayah mertuanya mendapatkan jejaknya.

Dan setelah Naina meninggal. Tentu saja tidak ada yang menopang hidup Camila dan anak-anaknya, dan setahun ini Camila benar-benar mengeluarkan semua tabungannya untuk biaya rumah sakit Helena dan biaya sekolah Austin yang Tentu saja tidak murah.

Tapi, satu bulan kemarin keuangan Camila benar-benar sangat menipis. Hingga pada akhirnya Austin menawarkan diri untuk berhenti dari sekolah, dan dengan berat hati Camila menyetujui keinginan Austin. Hingga sekarang mereka berbagi tugas, jika biasanya Camila yang menjaga Helena di rumah sakit, kali ini Austin yang akan menggantikan tugasnya, karena mulai besok Camila akan mulai bekerja menjadi staf di sebuah perusahaan.

“Ayo, bibi, kita pulang sekarang,” ajak Austin hingga Camila mengangguk. Dia mengulurkan tangannya pada tangan Austin, Kemudian mereka pun mulai berjalan.

***

“Bibi, apa Bibi punya uang untuk membeli bunga, Aku ingin membeli bunga kesukaan Helena dan aku akan menaruh di samping brangkar yang di tempati Helena.” Austin langsung berbicara ketika berada di depan toko bunga, hingga Camila menoleh.

Camila mengangguk, “Hmm, bibi punya uang. Ayo kita beli.” Camila dan Austin pun langsung masuk ke dalam toko bunga, Tanpa mereka sadari bahwa seseorang sedang mengawasi mereka dari jauh.

****

Keesokan harinya.

Camila masuk ke dalam rumah sakit, semalam Austin sengaja menginap di rumah sakit menemani Helena, sedangkan Camila menginap di rumah karena dia harus bersiap untuk bekerja. Dan sebelum pergi bekerja, Camila datang terlebih dahulu ke rumah sakit, mengantarkan makanan untuk Austin.

“Austin, Bibi sudah pisahkan tiga porsi untuk sarapan makan siang dan juga sore. Makanan ini akan tetap hangat sampai siang. Jika nanti sore makanannya sudah dingin, Kau bisa meminta tolong untuk menghangatkan makanan di pantry bawah. Bibi tidak tahu pulang jam berapa, jadi Bibi sengaja membuatkan tiga porsi," ucap Camila, hingga Austin yang sedang membersihkan kuku Helena langsung menoleh.

”Hmm, BIbi.” Austin pun bangkit dari duduknya kemudian dia menghampiri ibunya, Lalu setelah itu dia memeluk Camila hingga Camila membalas pelukan putranya.

” aku doakan semoga pekerjaan bibi lancar, jangan khawatirkan Helena, Helena aman bersamaku.”

Mata Camila berkaca-kaca ketika mendengar ucapan Austin, jujur rasanya teramat berat untuk meninggalkan Helena, tapi jika dia tidak bekerja dia tidak akan bisa membayar biaya rumah sakit putrinya.

“Terimakasih, Austin. Kalau begitu Bibi pergi sekarang.” Camila mengelus rambut Austin, kemudian dia menghampiri Helena lalu mencium kening putrinya, setelah itu dia pun keluar dari ruang rawat Helena.

Dan sekarang di sinilah Camila berada, di depan sebuah perusahaan besar, tempat dia akan bekerja. Ketika diterima bekerja di perusahaan ini, Camila percaya bahwa dibalik kesulitan yang dialami, ada kemudahan untuknya. Kemarin dia begitu bingung harus mencari kerja ke mana, tapi Tuhan begitu baik, karena secara tiba-tiba memberikan dia pekerjaan dengan gaji yang sangat besar.

1
Susi Nuraini
haissss..jay jay
Dina Safarina
waduh seandainya saja punya suami seperti philips wah bahagia bangettt.. lanjut Thor
Iin Sumangsih
Bagus sekali cerita nya sy suka
Mey jun Susy
Luar biasa
Rico Yulianto (刘可贵)
wah sdh mau tamat ya thor? hajar lagi thor...
Shin Gao
kasian anak Zaskia semoga dia bukan wanita jahat
Her@ Soelistya
🤑🤑😂😂
Tamiang
akhirnya jayden bisa bahagia juga
Aprisya
philips suami idaman
Astute Ast
mau dong thor
Astute Ast
so sweet
⸙ᵍᵏNavi༄༅⃟𝐐
andai suami² kita nyuruh kita shopping trs alangkah indahnya hidup ini
Kar Genjreng
ahh author mah menghibur saja,,,coba wanita mana yang menolek suruh ngabisin uang buat shopping 😂itu mah yang suaminya bener bener sultan,,,tapi jangan salah Suaminya menyuruh belanja,,,tetapi suaminya juga memperlakukan sama dengan yang di luaran sana tidak cuma satu ada yang tiga tahun di simpan bahkan ada yang sampai punya banyak indik indik di luar,,,sedih bagi yang pertama ,,,harus bergantian memakai senjata milik suami,,, alasannya keluar LN atau kota,,,😭😭😭😭 kalau di Novel si sah sah saja ok,,, selamat beraktivitas raedeh semoga sehat selalu bersama penulisnya juga 🥰🥰👍👍👍
Eka
semoga philips mau merawat anaknya sazkia kasihan tega banget ibu tirinya menyiksa begitu kejamnya dan camila semoga dengan swnang hagi menerimanya karena yg bunuh ibunya philips
Kasih Sklhqu
semoga bisa menemukan laki laki spt itu ya Thor ☺️☺️🤭
wiemay
langsung cuss ke cerita austin....
Ratih Novitasari
lha jodohnya austin si shiren to??
Yanti Tea
hanya terjadi di dunia pernovelan
Nia Hanifah
lanjut
Agung Mangara19
senang jika Jayden dan Nena bisa Iklas saling menerima. Berharap Jayden bahagia karena sebagai manusia kita memang terpaksa menerima takdir. tak semua yg kita inginkan bisa kita peroleh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!