NovelToon NovelToon
Di Antara Dendam Dan Cinta

Di Antara Dendam Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Penyesalan Suami / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Hanya dalam waktu 2 tahun, Greg berhasil membuat Juan Permana, seorang pengusaha ternama, menjadikan dirinya orang kepercayaan. Selain itu, Greg juga membuat Mia, putri tunggal Juan, tergila-gila padanya.

Ternyata di balik sikapnya yang mempesona itu, Greg berniat membalas dendam atas kematian orangtuanya. Ia pergi setelah berhasil mengambil alih kekayaan Juan dan menyakiti Mia yang sudah menjadi istri sahnya.

Namun takdir berbicara lain. Setelah 7 tahun berpisah, keduanya dipertemukan kembali dengan perasaan dendam yang terbalik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Joe

“Greg, kamu sudah pulang dari rumah sakit ? Kenapa nggak bilang-bilang dan seharusnya hari ini…”

Greg menghela nafas lalu memberi isyarat pada Joe yang berjalan di sebelahnya.

“Maaf Nona, kita sedang di kantor, harap anda menjaga sikap dan tidak memanggil Tuan hanya nama saja.”

Juwita ingin protes namun tatapan beberapa karyawan yang baru datang membuat wanita itu mundur dan mengalah karena tidak ingin dipermalukan di depan banyak orang.

“Siapa orang itu ?” tanya Greg saat keduanya sudah keluar dari dalam lift.

“Maksud Tuan ?”

“Aku sudah mengenalmu lebih dari 10 tahun Joe, jadi aku tahu persis kalau dirimu tidak cukup pandai berbohong padaku. Aku melihat laki-laki itu memberikan amplop yang ada di tanganmu sekarang.”

“Bukankah Tuan merasa tidak memerlukan informasi apapun soal Nona Mia ?”

“Sudah aku duga kalau seorang Joe tidak akan benar-benar menuruti perintahku,” Greg tertawa sambil menggerakan telunjuknya ke arah Joe.

“Saya hanya ingin memastikan dan mengumpulkan data seakurat mungkin supaya Tuan tidak salah dalam mengambil keputusan.”

Greg tersenyum simpul dan memberi isyarat supaya Joe langsung masuk ke ruangannya.

“Well Joe, kenapa aku masih berpikir kalau kamu sangat peduli pada Mia. Yakin kalau kalian tidak punya hubungan spesial ?”

“Yakin, seribu persen Tuan.”

Greg mengernyit dan menunjukkan ekspresi kalau dia tidak terlalu yakin dengan jawaban Joe.

“Sebetulnya saya sudah berjanji pada Tuan Juan untuk tidak menceritakan masalah ini pada Tuan tapi saya yakin beliau pasti mengerti kalau sudah saatnya Tuan mengetahui kebenaran-kebenaran yang tersembunyi.”

“Jangan bilang selama ini kamu seperti double agent ?”

“Bukan itu maksudnya,” sahut Joe sambil menggeleng.

“Anda sudah tahu kalau biaya pendidikan saya ditanggung oleh Tuan Juan. Tapi diam-diam beliau juga membantu menyekolahkan kedua adik saya sampai mereka jadi sarjana tanpa ikatan kontrak kerja atau apapun.

Nyonya Emi pun sangat peduli pada orangtua saya sampai mengajak Nona Mia mengunjungi mereka bahkan membelikan mesin jahit supaya ibu bisa mencari tambahan penghasilan.

Dua minggu sebelum Tuan meninggalkan Nona Mia, Nyonya Emi minta saya menemuinya. Sepertinya beliau sudah punya firasat akan terjadi sesuatu pada rumah tangga putrinya.

Bukan Nona Mia yang beliau pikirkan tapi Nyonya minta agar saya bisa mendampingi Tuan dalam keadaan apapun karena beliau bilang, Tuan Greg tidak punya siapa-siapa lagi yang bisa dipercaya dan dijadikan tempat untuk bersandar.

Nyonya Emi bahkan minta maaf kalau permintaannya membuat saya tertekan.”

”Jadi kamu terpaksa menjadi asistenku selama ini ?”

“Tentu saja tidak, Tuan. Saya melakukannya atas keinginan sendiri dan karena saya tidak akan pernah lupa kalau Tuan pernah menyelamatkan saya.”

“Kenapa kamu tidak pernah cerita masalah ini ?”

“Karena Tuan dan Nyonya Juan minta supaya saya merahasiakannya dari anda. Mereka tidak mau Tuan merasa selalu diawasi hingga membuat kesalahpahaman di antara Tuan dan Tuan Juan semakin memburuk.”

“Kesalahpahaman apa ?”

“Maaf karena saya tidak berani bertanya pada Tuan Juan saat itu.”

Greg menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

“Lalu informasi apa yang kamu dapatkan di dalam amplop itu ?”

Joe membuka amplop cokelat yang dibawanya dan mengeluarkan semua isinya.

Greg berdecak kagum sambil menggelengkan kepala karena asistennya selalu berhasil mendapatkan informasi yang diinginkannya dalam waktu singkat.

”Nona Mia melahirkan Langit dan Senja sekitar sebulan setelah meninggalnya Tuan dan Nyonya Juan atau 7 bulan setelah berpisah dengan Tuan. Ini bukti surat keterangan lahir dari rumah sakit dan nona tetap mencantumkan nama Tuan sebagai ayahnya.”

Greg tersenyum sinis dan meletakkan dokumen yang diberikan oleh Joe.

“Nona Mia sempat mengalami depresi karena sebulan setelah ia melahirkan, rumah keluarga yang ditempatinya habis terbakar. Tidak ada korban jiwa karena hanya tinggal 1 orang pelayan yang berhasil menyelamatkan diri tapi Nona Mia kehilangan seluruh harta bendanya termasuk barang-barang kedua bayinya.”

“Kenapa aku tidak pernah mendengar berita itu ?”

“Tuan Hendrik yang mengatur supaya tidak ada pemberitaan lagi soal keluarga Juan Permana. Sejak saat itu juga, Tuan Hendrik mengambil alih semuanya hingga sekarang. Lahan bekas rumah Tuan Juan sudah dijual dan hasilnya dibagi 2 untuk Nona Mia dan sebagian besar untuk menambah modal usaha yang menurut Tuan Hendrik terancam bangkrut.”

“Om Hendrik ? Bagaimana bisa urusan perusahaan jatuh ke tangannya padanya padahal dia hanya sepupu Pa… maksudku Juan Permana.”

“Nona Mia sempat menandatangani surat kuasa untuk Tuan Hendrik. Saya akan mencari tahu masalah surat kuasa itu.”

“Cari tahu lebih detil soal perusahaan yang dikelola Om Hendrik. Aku tidak yakin kalau dia mengurusnya dengan baik.”

“Baik Tuan.”

“Lalu bagaimana kehidupan Mia dan anak-anak itu ? Apa mereka hidup layak selama ini ?”

Akhrinya anda bertanya juga tentang mantan istri dan anak-anak anda, Tuan Greg.

“Sejak kehilangan rumah, Nona Mia ditemani Sumi memilih pergi keluar kota dan menetap di sana tapi di kota mana tepatnya, saya belum dapat info. Baru 2 tahun belakangan ini Nona Mia kembali ke Jakarta dan bekerja sebagai guru di sekolah Langit dan Senja. Mereka menempati rumah kontrakan tidak jauh dari tempat tinggal Juwita.”

Greg beranjak bangun lalu berdiri di depan jendela besar yang ada di belakang mejanya sambil menatap keluar.

“Joe, tolong jujur padaku sebagai teman. Apa menurutmu kedua anak itu adalah darah dagingku ?”

“Saya yakin sepenuhnya kalau Langit dan Senja adalah anak kandung anda Tuan.

Nona Mia memang masih cukup muda saat menikah dan gadis-gadis seumurnya senang akan kebebasan tapi semua orang tahu dan yakin kalau Nona Mia tidak pernah melanggar aturan dan sangat mencintai anda.”

Joe bisa melihat bahu Greg naik turun karena beberapa kali menarik nafas panjang.

“Suruh Juwita kemari sekarang !”

Joe terlihat bingung sampai dahinya berkerut. Greg berbalik badan dan tersenyum tipis.

“Saat di ruman sakit, Langit sempat bilang anak Juwita sudah pamer pada teman-temannya kalau aku adalah calon ayah sambungnya. Aku hanya ingin menegaskan pada Juwita supaya berhenti menyebarkan gosip yang membuat orang salah paham.”

“Akan saya minta Juwita datang sekarang.”

Tidak sampai 5 menit, Joe sudah kembali masuk ke dalam ruangan Greg sambil membawa tab-nya.

“Juwita mendadak ijin keluar kantor. Menurut temannya, Juwita diminta datang ke sekolah karena anaknya terlibat perkelahian.”

“Siapkan mobil, kita susul ke sana. Kamu tahu dimana sekolah anaknya kan ?”

“Tapi Tuan kenapa….”

“Anak dan ibu itu sering semena-mena pada Langit dan Senja dan aku yakin anak itu berkelahi dengan Langit.”

Joe segera menghubungi sopir pribadi Greg untuk membawa mobil ke lobi.

“Tuan tidak bermaksud untuk membantu Juwita….”

“Tentu saja tidak Joe ! Anakku Langit dan Senja bukan Ferdi. Tidak akan kubiarkan mereka terus menghina anakku.”

Joe yang berdiri di belakang Greg langsung tersenyum tipis sambil menundukkan wajah.

1
nining
di tunggu up berikutnya
nining
lanjut kak retha
nining
saran aja buat greg...jangan banyak ambekan takut nya tensi tinggi...buat mia...jangan mancing2 dong udah tau punya misua posesif.. .🤣
nining: hihiiiiiii
Baretta: Mia lagi aksi balas dendam Kak…
total 2 replies
𝘛𝘳𝘪𝘚
mg bahagia joe-kristin
Lilik Juhariah
Joe Joe ky komandan ngasih instruksi, kaku banget sih
nining
hais joe....maen sosor aja🤣🤣
Baretta: Siap Kak 😊😊
nining: bikin mia hamil dong....seru kayanya ngeliat ke posesif an greg😁
total 4 replies
nining
sweat banget thor/Grin/
Lilik Juhariah
so sweet papa greg
Lilik Juhariah
sediiih bin terharuuu
Baretta: Saking cintanya Mia sama Greg, dia tetap melayani
total 1 replies
nining
lanjut ya....
Herman Lim
ahhh panas thor
Baretta: Panas membara Kak 😀😀
total 1 replies
nining
ac mana ac.....gerah nih😅😅😅😅
nining: tau aja😅😅😅
Baretta: Gerah-gerah bikin sumringkah Kak Nining 😘😘😘
total 2 replies
Lilik Juhariah
ahirnyaaaa kesabaran Greg berbuah manis
Baretta: Pilihan tepat Greg ajak liburan ke Bali Kak 😘😘
total 1 replies
Baretta
Mulut Greg sampai kaku kebanyakan senyum Kak 😀😀😀
𝘛𝘳𝘪𝘚
iyaaaakkkk,,, akhirnya ,,mg bahagia trs Mia ,,, jangan berulah lg y greg /Smile/
𝘛𝘳𝘪𝘚
gemeeeezzzz/Joyful/
nining
part ini yg bikin aq suka...berantemnya si kembar🤣
Muliati Muliati
update setiap HR ya Thor,ceritanya sangat bagus skl
Baretta: Iya Kak 😊😊 Terima kasih sudah mampir di novel saya 🙏🙏
total 1 replies
Muliati Muliati
Luar biasa
Baretta: Terima kasih bintang 5 nya Kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
Baretta
Sudah mulai unjuk gigi Kak Nining kalau Greg sudah ada yang punya 😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!