NovelToon NovelToon
Sambat!

Sambat!

Status: tamat
Genre:Bad Boy / Tamat
Popularitas:146.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Besar tanpa rasa takut, sering ditindas dan di bully dari kecil membuat lelaki ini kebal oleh hinaan serta ejekan.

Awalnya dia selalu diam, tapi karena diamnya malah ditertawakan, dianggap sebagai bentuk ketakutan, dan justru makin membuat orang lain senang mempermainkannya. Kini dia berubah menjadi apa yang orang label kan pada dirinya.. Menjadi penjahat yang sesungguhnya!

Tapi.. Hati kecilnya selalu ingin sambat akan ketidak adilan yang selama ini dia rasakan. Dia lelah berpura-pura kuat.. Dia juga manusia biasa.. Yang ingin Sambat!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Kebenaran di masa lalu

Satu bulan berada di London, Alka disibukkan dengan kegiatan studinya. Dia mulai menikmati perannya sebagai seorang pelajar di International School of London. Dia tidak lagi berkunjung ke tempat dr. Selena, selain kesibukannya.. Alka juga merasa 'cukup waras' selama beberapa minggu belakangan.

Awal tinggal di London, ponsel Dani tidak pernah berhenti berbunyi. Itu karena Aini, yang selalu membuat kesibukan dengan terus menghubungi asisten ayahnya. Bertanya tentang Alka tentu saja, Aini tidak serajin itu sampai harus menanyakan segala hal tentang Dani.

Kenapa Ainj tidak langsung menghubungi ponsel Alka? Sebab Aini tidak ingin mengganggu Alka dengan segala kesibukan saudaranya itu di sana. Alka pasti sudah sangat kepayahan dengan padatnya jadwal yang dibeberkan Dani pada Aini.

Aini sampai melongo tak percaya dengan jadwal padat merayap yang Alka jalani di London.

"Om Dani!! Apa om Dani sedang mencoba membunuh Alka? Yang bener aja, ini jam sembilan malam om!! Dan dia masih ikut kelas di sana??" Bentak Aini melalui sambungan telepon.

"Jam sembilan malam di sana tapi di sini masih jam tiga sore." Dani sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga. Dia tidak ingin telinganya terkena gangguan pendengaran karena sering mendengar ocehan nona mudanya.

"Eh, apa iya?? Pasti om Dani bohong kan??" Masih dengan kengototannya yang haqiqi.

"Silahkan cek sendiri di mesin pencari pada ponsel pintar anda non Ai, berapa jam perbedaan waktu antara Britania Raya dan Jakarta." Masih mencoba membubuhkan kesabaran pada ucapannya.

"Apa om Dani pikir aku nggak pintar???"

'Menurut mu??'

Dani mengangkat pundaknya cuek. Dia tahu meski hal itu tidak bisa dilihat oleh Aini tapi Aini bisa merasakan jika Dani sedang mengejeknya.

"Bilang sama Alka suruh jaga kesehatan ya om!! Jangan sampe aku denger kabar dia di sana sakit, apalagi sampe dia di sana jadi makin kurus kering nggak keurus,, pokoknya blablablablaeem blaeeem------"

Dani benar-benar meletakkan ponselnya di meja sekarang.

"Ai?" Tanya Alka menaruh buku tebal di atas meja tepat di samping ponsel Dani. Dani memberi anggukan kecil. Tangannya mengeluarkan ponsel lain dari saku celananya, berada di luar negeri membuat Dani bagaikan sultan yang sesungguhnya dengan fasilitas VVIP yang dia dapatkan dari pak Jawir sebagai imbalan atas tugas yang sedang diembannya.

Menyelesaikan tugas satu dan beralih ke tugas yang lain. Alka mampu menyelesaikan apa yang orang lain anggap mustahil. Dia seperti menyetir dirinya sendiri agar bisa melampaui orang lain.

"Apa kamu kesulitan dalam pelajaran di sini?" Tanya Dani.

"Sama sekali nggak." Jawab Alka tenang.

Dani bersyukur, Alka bukan anak manja yang hanya bergaya saat di kirim ke luar negeri. Dia bisa melihat Alka bersungguh-sungguh menggunakan seluruh kemampuan dan mengasah setiap keahlian yang dimiliki untuk menjadi yang terbaik.

"Jangan terlalu serius. Weekend nanti kamu bisa liburan. Ke taman bermain atau ke pusat perbelanjaan, pergilah kemanapun yang kamu mau untuk merefresh pikiran mu." Dani menyarankan.

Alka hanya diam, tidak menolak atau mengiyakan. Jika sudah seperti ini, Dani memilih menyibukkan diri dengan ponsel di tangannya. Matanya melirik ponsel lain di nakas, tidak ada lagi kedip kehidupan yang menandakan orang di belahan dunia lain di ujung sana sudah menutup teleponnya. Sedikit lega, tapi besok Dani kudu menyiapkan telinga untuk kembali mendengar ocehan nona mudanya.

______________________

Pukul 22.15 di Jakarta, Indonesia.

Pak Jawir baru pulang dari kantornya. Harusnya sudah dari sore dia menyelesaikan pekerjaan tapi ada klien yang mengajaknya makan malam setelah itu pak Jawir kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia memang seorang workaholic. Hasil kerjanya bisa langsung terlihat dengan mapannya hidup dan sejahtera keluarganya. Semua bisa dia dapatkan. Asal ada uang, jika tidak bisa itu artinya uangnya kurang! Itulah motto hidup seorang Jawir Sundul Angkoso.

"Kok belum tidur bun," Tanya pak Jawir kepada istrinya.

"Iya mas. Nungguin kamu." Kata Shopiah berbasa-basi.

"Ada apa, hmm..?" Tangan itu sudah melingkar di perut rata Shopiah. Terlihat banyaknya cinta pak Jawir kepada Shopiah.

Lelaki yang hampir melewati setengah abad usianya hidup di dunia itu begitu meratukan Shopiah. Selain cinta, kemiripan Shopiah dan almarhumah Marlina juga menjadi alasan pak Jawir mudah membuka hati untuk ibu dari Alka ini.

Hubungan mereka terjalin lama, beberapa bulan setelah Shopiah bekerja di rumahnya menjadi pembantu rumah tangga dulu menjadi awal berseminya kisah cinta kedua orang tua beda kasta itu.

Tidak ada yang berani menentang rencana pernikahan mereka, apalagi pak Jawir juga menggelontorkan banyak biaya untuk memuluskan rencananya.

Sedikit kisah sebelum pernikahan antara Shopiah dan pak Jawir berlangsung, kedekatan mereka bisa dibilang tidak wajar. Pak Jawir dengan segala hasrat liarnya yang harus dituntaskan sebagai lelaki dewasa, memaksa Shopiah untuk melayani keinginannya. Penolakan tentu terjadi, tapi pak Jawir punya kuasa untuk membuat Shopiah bertekuk lutut menuruti semua kemauan majikannya.

Flashback.

"Aku tahu orang tuamu di kampung sakit-sakitan, butuh banyak biaya untuk bertahan hidup dan memulihkan kondisi mereka seperti semula. Anakmu harus sekolah dan itu bukan suatu yang mudah untukmu jika hanya mengandalkan gajimu selama bekerja di sini. Ya kan?"

Shopiah diam seribu bahasa. Dia bingung harus berkata apa.

"Jika kamu bisa memuaskan hasratku, semua yang kamu inginkan akan aku penuhi. Semuanya! Bahkan aku bisa memfasilitasi anakmu sekolah ke sekolah terbaik di kota ini, memastikan orang tuamu hidup terjamin di kampung. Bagaimana?"

"Tidak tuan. Saya memang miskin tapi saya di sini bekerja, bukan berniat jual diri.." Tolak Shopiah.

"Siapa yang menyuruhmu jual diri?? Aku akan menikahi mu!" Masih dengan bujuk rayunya.

"Pikirkan saja! Aku sarankan untuk berpikir cepat dan tepat! Aku bisa menunggu, tapi orang tuamu di kampung butuh uang cepat untuk berobat." Gertakan pak Jawir ternyata mampu menggoyahkan keimanan Shopiah.

Dia mengangguk setuju. Dia bersedia menjadi pemuas hasrat lelaki dewasa di depannya. Rasa malunya hilang terganti dengan keinginan untuk mendapatkan uang banyak secara instan.

"Buka bajumu! Pakai ini." Senyum licik pak Jawir ketika melempar costum kucing lengkap dengan bando telinga mirip hewan berkaki empat itu juga ekor panjang menjuntai yang bisa dengan mudah dipasang pada tubuh Shopiah nantinya.

"T-tapi tuan.. Ini.." Shopiah risih melihat costum yang itu.

"Pakai saja, atau mau aku pakaikan??" Pertanyaan pak Jawir mampu membuat Shopiah menggeleng cepat.

Baiklah, dia akan memakai pakaian ini! Memangnya kenapa dengan costum kucing itu? Memang terlihat fulgar dan amat sangat terbuka tapi bukankan nanti akhirnya dia juga harus menanggalkan semua yang dia kenakan??

Pak Jawir menelan salivanya susah payah ketika melihat Shopiah sudah mengenakan pakaian yang dia minta.

"Berikan tanganmu!" Pak Jawir mengikat tangan dan kaki Shopiah pada kursi. Shopiah terlihat seperti pesakitan yang akan dikerjai habis-habisan.

Matanya tertutup dengan kaki serta tangan terikat pada kursi, membuat Shopiah tak berdaya.

"Bilang kalau kamu ingin dipuaskan oleh ku!!" Bentak pak Jawir makin ngadi-adi.

Shopiah tidak punya pilihan selain menurut. Dia mengucapkan kalimat itu ketika secara tak sengaja Alka melihat dirinya dalam keadaan seperti itu. Tidak ada yang tahu jika Alka ada di luar ruangan melihat ibunya dalam kondisi tidak manusiawi. Nafsu pak Jawir yang kadung tinggi, keinginan Shopiah yang ingin memiliki banyak uang secara instan melupakan sesuatu yang penting. Pintu kamar itu belum sepenuhnya tertutup rapat!

"Puaskan aku maaash.. Aku mohon.. Aku ingin dipuaskan.." Rintihan Shopiah seperti nyanyian merdu bagi pak Jawir tapi bagaikan mimpi buruk untuk anak lelakinya.

1
zuwariyah c
syukurin🤣mampus loh
😄
suryati pendi
ya allah jadi inget kasus jis dulu
al
al
/Brokenheart/
Triana Oktafiani
kerennnnn sekaliiii, ceritanya seperti roolcoster bikin jantung degdegan, tata bahasanya apik sekali menghibur dan tidak membosankan, sukses selalu kak
Dfe: Terimakasih 🙏
semoga cerita sederhana saya menghibur kakak di sana ☺️
total 1 replies
Eka Awa
hidden love
Eka Awa
yg paling keren tetep sang asisten
Eka Awa
satrio ini temen sekolah nya alka bukan to
Eka Awa
yuan gege
Eka Awa
kasian si micin😂
Arista Putri
Luar biasa
ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤ𒈒⃟ʟʙᴄ
yes akhirnya happy ending😍😍😍🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
𝑫𝒆𝒌 𝑴𝒂𝒚𝒂🎐ᵇᵃˢᵉ
akhirnya happy ending 🥳🥳
lika liku perjalanan hidup Alka, dari kecil sampai dia menikah...
rintangan yang selama ini dia hadapi, menjadikan dirinya sesosok manusia yang tegar dan mendapatkan pasangan hidup yang di cintainya...
ManakuraBaa 𝐙⃝🦜
Alhamdulillah akhirnya kelar juga ya
wayahe sambatmu berbuah kesyukuran atas semua pencapaian Samapi di titik sekarang
percayalah segala kesakitan itulah yg menjadikanmu tangguh dan badass serta sukses seperti sekarang, karena seperti kata pepatah tak ada proses yg mengkhianati hasil
bersyukur kamu tak dihianati oleh hasil Yo Alka 😅
karena kalo begitu kejadiannya sambat gak bakalan rampung
sambaaaaat Weh terus Ben wektu anane uripmu🤭🤪
🍊 NUuyz Leonal
bait bait terakhir tentang sakti seperti flashback saat saat pertama kali cerita ini hadir bahkan sebelum cerita ini ada kisah sakti sudah perih setelah kepergian sang Ayah
terima kasih untuk happy ending nya kisah sakti
semoga othor selalu diberikan kesehatan terima kasih untuk kerja keras nya menyelesaikan kisah sakti 🙏🙏
🍊 NUuyz Leonal
eh sudah hamil ya ai
🍊 NUuyz Leonal
bonus pict juga di akhir part
seperti itu ya Thor gambaran nya 🤭
🍊 NUuyz Leonal
Kalau Inget ini ko sedih ya
🍊 NUuyz Leonal
ini baru namanya cinta tidak akan merusak justru menjaga
🍊 NUuyz Leonal
sejelas itu Thor Kamu mendeskripsikan keadaan dan situasi mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!