NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:865k
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Brakkk.... Apa yang kalian lakukan...!! Bentak Bella melihat sang suami yang bernama Alex, tidur bersama sang Adik Arimbi dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun.


"Dasar kau Arimbi...! gaya mu saja yang memakai kerudung, nyatanya kau seorang ja**** tidak malu selingkuh dengan abang iparmu, aku tidak sudi menikah dengan kau, pernikahan kita batal." bentak Bian dengan wajah marahnya, bukan hanya kekasih dan kakaknya saja yang berada di sana, akan tetapi juga orang tua mereka.


"Cih.... Ja**** sialan rupanya kau ini, untung ketahuan sebelum hari pernikahan kalian, mama ngak mau punya menantu mu rahan seperti kau!" bentak calon mertuanya.


"Aku ngak melakukan apa pun, aku juga ngak tau kenapa ada di sini hiks.... hiks..." bela Arimbi, dia sama sekali kenapa bisa ada di kamar sang kakak, dan ada abang iparnya yang juga tidak memakai apa pun.


Mau tau selanjutnya, yuukkkk.... ikutin, jangan lupa like komen dan votenya ya😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Sayang yakin mau beli ini semua? kakak ngak punya uang sebanyak ini loh," lirih Alex melihat belanjaan sang istri, ada kompor gas berikut gasnya, megicom, kulkas mini, dispenser, piring, gelas, segala perabotan dapur, termasuk kasur busa untuk mereka tiduri berdua, dan belum lagi berbagai macam bahan dapur, malai dari beras, minyak goreng, tahu, tempe, ikan, daging, ayam, segala perlengkapan dapur, dan masuk ke rak persabunan dan sampo, tentu saja Alex melongo melihat belanjaan sang istri.

"Tenang saja, klau uangnya ngak cukup, aku tinggal gadai kakak aja sampai uangnya cukup baru aku tebus lagi." kekeh Arimbi dengan wajah santainya.

"Becandanya ngak lucu tau." kesal Alex.

Arimbi terkekeh dengan kekesalan sang suami, namun kakinya tetap melangkah ke arah kasir, dia mendorong 1 troly suaminya satu troly dan di bantu satu orang spg swalayan tersebut.

"Tolong di antar ke alamat ini ya kak," ujar Arimbi sopan.

"Baik mbak, totalnya dua puluh lima juta mbak." ujar penjaga kasir.

"Waduh, uang saya ngaj cukup mbak, sebagai jaminannya, boleh suami saya, saya titip di sini mbak." tanya Arimbi polos, membuat Alex melotot tidak percaya dengan ucapan sang istri.

Si penjaga kasir malah terkekeh mendengar gurauan Arimbi.

"Klau saya bawa pulang boleh mbak?" kekeh penjaga kasir.

"Klau di bawa pulang mau di apain mbak?" tanya Arimbi.

"Mau di jadiin pajangan mbak, lumayan buat nakut nakutin tikus." ujar mbak kasir itu.

Arimbi sampai terbahak mendengar celotehan si kasir, dia tidak melihat wajah kesal sang suami, ya kali sebagai Ceo ternama yang lagi pura pura miskin itu jatuh pamor, buat nakutin nakutin tikus, minta di buang ke laut juga si mbaknya.

"Klau gitu saya bayar aja deh mbak, kasian muka ganteng suami saya di jadiin nakutin nakutin tikus." kekeh Arimbi.

"Yaaa.... mbak, mbak mah php." keluh si kasir pura pura kecewa.

"Awas kamu yang, habis kamu saya tusuk lobang donat kamu nanti malam, sekate kate mau jadiin aku penangkal tikus, sungguh terlalu kamu." gerutu Alex saking kesalnya, namun dia tidak bisa marah, bisa bisanya dia jadi laki laki penurut di depan Arimbi.

"Ayo mas ku, cintaku, itu kenapa muka di tekuk kaya gitu, makin tua aja tuh wajah jadinya, ya kali Arimbi yang cantik cetar membahana ini, di katain nikah sama om om, kan ngak lucu." kekeh Arimbi sambil merangkul tangan sang suami.

"Yang, boleh ngak mas gigit bibir kamu yang bercoloteh tidak karuan itu." kesal Alex.

"Huaaa.... kakak berubah jadi drakula!" pekik Arimbi, berpura pura takut.

"Astaga, dunia gue jadi jungkir balik dapat istri yang random kek gini." gumam Alex yang sama sekali tidak bisa marah melihat mantan adik iparnya itu.

"Nyari makan malam dulu ya kak, ngak keburu masak keknya, masih capek juga kita." ujar Arimbi.

"Baiklah, tapi kita bungkus aja ya, takutnya pesanan kita lama nungguin kita." ujar Alex.

"Ok." ujar Arimbi mengikuti Alex.

Pagi hari, setelah melaksanakan sholat shubuh, Arimbi lansung menuju dapur, dia memasak nasi, dan memasak beberapa lauk dan sayur dengan cekatan, karena sudah terbiasa dari kecil masak sendiri, jadi Arimbi tidak kagok sedikit pun.

"Kak, bangun." panggil Arimbi membangunkan Alex yang kembali tidur setelah subuh tadi, karena semalaman dia beberes rumah, sementara Arimbi sudah tepar duluan.

"Emmm.... Jam berapa sayang," ujar Alex dengan suara seraknya.

"Jam Setengah tujuh, aku hari ini mau kerja, paling pulang malam, tapi untuk makan siang sudah ada aku siapin, jadi nanti malam aku baru masak lagi." ujar Arimbi.

"Kakak, makan siangnya di bekal aja boleh ngak sayang, soalnya kakak juga kerja mulai hari ini, pulang malam juga" pinta Alex.

"Baiklah, nanti aku siapin, sekarang mandi dulu gih." titah Arimbi.

Arimbi sudah mulai masuk kerja.

"Pagi dok," tegur suster pendamping Arimbi di poli beda umum.

"Pagi juga suster, gimana pagi ini, banyak pasien kita?" tanya Arimbi dengan ramah.

"Lumayan dok, dan siang nanti, ada cs dua pasien." ujar Suster Nita.

"Ok, mari kita mulai," ujar Arimbi dengan sangat menangangi satu demi satu pasiennya.

Sampai satu persatu pasiennya selesai di tangani, dan dia beranjak untuk mengisi perut ke kantin.

"Haaiii Dok, kok masih masuk kerja sih, bukannya lusa loe mau nikah." tanya dokter Dian salah satu teman Arimbi.

"Apaan, gue di jebak tidur sama kakak ipar gue, dan karen gue di nikahin sama dia, dan parahnya lagi kak Bella malah nikah sama Bian." kesal Arimbi.

"Haaa.... apa yang gue duga terjadi juga." ujar Dokter Dian.

"Maksud loe gimana sih, gue ngak ngerti." ujar Arimbi.

"Gue udah beberapa kali lihat Kak Bella keluar masuk hotel sama Bian, dan suka beberapa kali ke pergok adu bibir sama gue, gue mau ngomong sama loe ngak beran, takut loe ngak percaya." tutur Dian.

"Haaa... Serius loh, parah kampret itu ya, bisa biasanya gue ketipu." kesal Arimbi.

"Trus gimana dengan segala yang sudah loe siapin itu?" tanya Dian.

"Biarin aja dia pakai, trus dia bayar sendiri, kan lom gue bayar sepersen pun, mbak Ine ngak mau ambil uangnya waktu itu, katanya nanti aja , klau pestanya sudah berjalan dengan lancar, gitu katanya, dia percaya sama gue." ujar Arimbi.

"Jangan jangan mbak Ine juga sudah tau kebusukan mereka." celetuk Dian.

"Bisa jadi." ujar Arimbi.

Di lain tempat, Alex sedang mengadakan rapat, wajah manis dan bodohnya hilang seketika, yang tinggal adalah wajah dingin, mata penuh dengan intimidasi, karena ada yang menyelewengkan uang perusahaan.

"Bagaimana ini bisa salah." bentak Alex.

"Itu laporan selalu di suruh duplikat sama pak Tama pak, saya protes, malah sama di ancam bakal di pecat, makanya saya duplikat." ujar karyawannya takut takut.

"Cari Tama bawa ke gudang." perintah Alex dengan wajah penuh emosinya.

"Baik Tuan." ujar asisten Alex.

Bersambung.....

1
Trial Ajah
Dasar Bian Bela 2B Baxxxxxx😬
Safa Almira
yey suka
Maria Ulfa
mantap 👍👍👍👍👍
Abdulharis Middini
Luar biasa
Susilo Brama Yumbara Esbeye
ada gitu ya cerita macam sinetron indosiar bgitu?? mkin ksini mkin aneh cerita nya...kira kira ada kh kelakuan g msuk akal di dunia nyata bgitu ya??
Nur Aeni
Luar biasa
Srianni Ritonga
50 rebu sebulan ??? istri manapun ya pasti gak bahagia ... padahal dijodohkan kan? ...hidup realita bukan halu...50 rebu sebulan bisa buat apa ya...jadi mikir keras saya....kalo 50 rebu sehari ...itu masih mending kan?
Liany Aprilia: 50 prharii
total 1 replies
Karlina Sugiharti
buat cerita untuk abang saga dong tor,kih jodoh sm dokter Dian sahabat arimbi.buat dokter arimbi bahagia sm babang saga,kasian liat kisahnya yg bgitu memilukan🙏🙏
Karlina Sugiharti: maksutku buat dokter diana bahagia sm babang saga.
total 1 replies
Nunung Chaniago
Luar biasa
Zieya🖤
mungkin arimbi anak angkat..
kimiatie
cerita yang asyikkkk
kimiatie
mesti lah arimbi mahu dipegang Alex...kan dah halal...bodohnya bian
kimiatie
mahu balik lagi sama Alex ingat macam tukar baju kah...dah mengandung anak bian lagi... perempuan bengang😂😂
kimiatie
nasib arimbi lepas dari lelaki seperti bian
Dwi Hallina
cerita d awal pernikahan bella minta cerai tp gak d kasih bian d karenakan bella lg hamil kok sekang gak ada menyingung masalah kehamilannya, terus si anaknya kmn
Chiing Charlyne
iih... SWEeeeet BANGEeeeet Bian & Bella👍🥰🙏
Chiing Charlyne
TERHARU BANGEeeeeeet DGN MaMa & SMUAaaaa KELUARGA BiAN😿😍🥰🙏🙏SMOGAaa HARMONiiiSss BAHAHiAaaaa SLALUuuuu🙏🥰🙏
rinny
AQ tuh pas baca di awal bayanganku Arimbi itu gadis lugu dan lembut dalam bertutur tapi makin kesini bahasa yg digunakan bahasa gaul dan agak absurd.
Serena Oficall
*nona*
Serena Oficall
*bantal*
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!