NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:214.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 : Terpuruk

Sebulan berlalu sejak kejadian itu,Elna mulai mencoba kembali beradaptasi dengan lingkungan nya,waktu pendaftaran kuliah sudah tiba,dia tidak ingin berlarut larut dalam kesedihan yang tiada habisnya.

Sesuai niat awalnya,dia mendaftar jurusan tata boga,Elna memang memiliki bakat yang sama dengan Efrina,atau bisa di katakan bakat itu dia dapatkan dari buyukbaba nya( panggilan kakek dalam bahasa Turki).Di umurnya yang baru menginjak delapan tahun,saat anak anak seusia nya masih asik bermain dia sudah bisa membuat dessert khas Turki yang bagi sebagian orang sulit untuk membuatnya.Pişmaniye,makanan penutup khas Turki yang banyak di gemari semua kalangan,banyak yang membandingkan sajian ini dengan permen kapas pada umumnya. Tapi sebenarnya,itu berbeda. Meskipun bentuk pişmaniye seperti permen kapas yang dipadatkan dengan konsistensi tertentu, namun bahan dan cara pembuatannya cukup berbeda.

Bahan dasar paling utama dari pişmaniye ini adalah butter, gula dan tepung yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Keberadaan tepung inilah yang membuat pişmaniye memiliki tekstur yang lebih padat dari permen kapas. Sebagai pemanis, pişmaniye biasanya ditaburi dengan bubuk kacang pistachio atau jenis kacang lainnya.

Jadi wajar bagi dirinya untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan keahliannya.

Hari ini adalah tes wawancara setelah seminggu lalu Elna di sibukkan dengan proses pendaftaran kuliah nya.Sejauh ini tidak ada kendala yang dia hadapi,semua berjalan dengan lancar,tapi hari ini berbeda,sebelum dirinya di panggil untuk mengikuti tes,tiba tiba Elna pingsan,mau tidak mau dia harus di larikan ke rumah sakit.

Efrina menyusul setelah di beritahu pihak kampus kalau Elna di bawa ke IGD.Beberapa pemeriksaan di lakukan dokter untuk mengetahui penyebab Elnara jatuh pingsan dan sungguh bagaikan dihantam batu besar,itulah yang dia rasakan Elna saat mengetahui dirinya sedang berbadan dua.Begitupun Efrina,gelas yang dia pegang seketika terjatuh mendengar perkataan dokter barusan.

Cairan bening menganak sungai di pelupuk matanya,dan dalam hitungan detik Efrina menangis sambil memeluk putrinya yang tampak sangat syok.

"Anne....."Panggil Elna di sela isak tangisnya.

"Iya sayang.."

"Sekarang apa yang harus Elna lakukan?maafkan Elna Anne...hiks..hikss..."Elna sesenggukan,tidak tau sudah yang keberapa kalinya dia meminta maaf pada Efrina.

"Ini semua takdir Tuhan sayang,kita harus menerima nya dengan lapang dada."ujar Efrina menenangkan Elna.

Malam hari,suasana di rumah kecil itu terlihat suram,sejak pulang dari rumah sakit,Elna mengurung diri di kamar,Ibunya sangat khawatir,tidak ada sebutir nasi pun yang masuk ke dalam lambungnya sedari siang.

Tok...tok..tok....

"Elna,,buka pintunya sayang,Anne ingin bicara padamu...."Efrina berdiri di depan pintu kamar Elna mencoba segala cara agar Elna mau keluar.

Setelah beberapa saat mencoba akhirnya Elna membuka pintu.

Kreeekkk......

Efrina bisa bernafas lega melihat Elna keluar dari kamar,meskipun dengan wajah bengkak karena menangis hampir seharian.

"Boleh Anne masuk?"

Elna mengangguk.

setelah mendapat persetujuan dari Elna, Efrina masuk dan duduk di atas tempat tidur.

Melihat Elna yang hanya menatap nya dari jarak yang lumayan jauh,Efrina memanggil putrinya untuk mendekat.

"Sini sayang,duduk di samping Anne.."Efrina menepuk kasur agar Elna mau duduk di sebelahnya.

Perlahan Elna mendekat dan duduk di dekat ibunya.

Dengan lembut,Efrina membelai rambut Elna."Ibu mengerti perasaan mu sayang,ibu juga pernah berada di posisimu,di saat sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana kita,itu pasti akan membuat kita sangat sedih,tapi percayakan pada sang Pencipta,Dia sudah mengatur semuanya.Jalan terindah dari kehidupan adalah mensyukuri apa yang telah kita jalani tanpa ada penyesalan diri.Anne dan tentu nya kamu,kita berdua akan merawat dia bersama sama."ujar Efrina lalu mengelus perut Elna yang terlihat masih rata.

Elna tertunduk,sulit sekali baginya untuk menerima kenyataan,di usianya saat ini,terlalu banyak yang dia pikirkan.İngin menggugurkan kandungannya tentu saja itu adalah dosa besar,namun mempertahankan juga dia tidak yakin bisa melakukannya.

Namun,setelah cukup lama terdiam,Elna akhirnya mengungkapkan isi hatinya.

"Kenapa Anne tidak bertanya pada Elna,siapa pria yang sudah membuat Elna seperti ini?"ujarnya pelan.

Efrina tersenyum,"Dari masih dalam kandungan kau terus bersama Anne,jelas Anne tau bagaimana sifatmu sayang,kau tidak akan tinggal diam di saat seperti ini seandainya kau tau siapa yang melakukan nya."

"Kenapa Anne tidak marah padaku?"lanjutnya.

"Untuk apa Anne marah sayang,apa dengan Anne marah semua akan kembali seperti semula,tidak kan?jadi jangan merasa terlalu terbebani dan jangan khawatir ada Anne bersama mu."Efrina memeluk Elna.

"Makasih banyak Anne,,,,,"

Efrina melerai pelukannya,kemudian mengusap pipi mulus Elna yang sedang menitikkan airmata.

"Anne...."Panggil Elna.

"İya sayang.."

"Boleh Elna meminta sesuatu?"tanya nya ragu.

"Katakan,apa yang kau inginkan.."

"Boleh kita pindah dari kota ini?Elna rasa Elna nggak akan sanggup untuk terus berada di tempat ini Anne.."Pinta Elna.

Efrina terdiam,di satu sisi,la creme cake and cookies pasti akan di tutup dan tidak beroperasi lagi di kota ini dan tentu saja itu sangat di sayangkan,namun di sisi lain putri tercintanya pasti akan menderita selagi mereka masih berada di kota ini,itu karena Elna jelas akan selalu teringat dengan masalah yang menimpanya,dan Efrina yakin ke depannya dia tidak akan bisa hidup tenang karena gunjingan tetangga sekitar yang tiap hari akan selalu dia dengar.

"Baiklah....Anne setuju dengan permintaan mu,tapi kamu bisa menunggu untuk beberapa saat kan sayang?Anne harus menjual toko dan menyelesaikan semua administrasi di tempat ini sebelum kita pindah."

"İya Anne,,,Elna akan menunggu."

"kalau begitu sekarang Anne yang akan meminta padamu...."Ujarnya seperti sedang tawar menawar.

"Anne belum makan sama sekali dari tadi siang,mau temani Anne makan?"pintanya.

Elna akhirnya mengangguk,sebenarnya dia tidak ada nafsu makan tapi dia mencoba untuk menemani Efrina, setidak tidaknya menghargai sang ibu yang telah mencurahkan kasih dan sayang kepadanya.

"Uekkk..ueekkkk."

Di belahan bumi lain,,seorang pria yang baru saja bangun dari tidur berlari ke kamar mandi karena rasa mual yang dia rasakan.Wajah pucat tak bersemangat nampak dari raut wajah tampannya.

Denis kaget melihat sang bos yang terlihat tidak sehat hari ini,seumur umur dia mengenal Arka,baru kali ini atasannya itu melewatkan sarapan pagi.

"Tuan tidak sarapan?"Tanya Denis.

"Tidak,aku tidak nafsu makan."Ujarnya lalu berlalu dari hadapan Denis.

"Tuan tidak ke kantor hari ini?"Denis kembali bertanya,pasalnya hari ini Arka ada meeting penting dengan salah satu rekan bisnisnya.

"Meetingnya jam berapa?"Arka kemudian merebahkan tubuhnya di sofa ruang keluarga,lemas,itulah yang dia rasakan.

"Jam dua siang tuan,pertemuan akan di adakan di lounge Iris Hotel.

"Hari ini aku kurang sehat,sejak pagi aku tidak berhenti muntah,kau saja yang wakili aku,sampaikan pada tuan Ibrahim permintaan maaf ku karena tidak bisa menemuinya."Lanjut Arka sambil memijit kepalanya yang terasa sakit.

"Tuan tidak ingin ke rumah sakit?"

"Sepertinya hanya masuk angin,ke rumah sakitnya nanti saja."

"Baik tuan,sebaiknya anda ke kamar dan beristirahat."

"Mmmmmmmm."

Arka benar benar tertidur setelah Denis pergi,hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya,tidur di pagi hari.

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

1
Julik Rini
selamat jalan baba Aslan, semoga Allah memberi ampunan atas dosamu dan menerima amal ibadahmu, aamiin
Julik Rini
Anne Efri luar biasa, 😡😡
Salsa Sal
cemburu sosial karena perlakuan yang dirasa tidak adil menumbuhkan dendam di hati Rey pada Arka, hadeeehhh ternyata Rey psikopat /Awkward/
Julik Rini
Ternyata Rey dalang dari semua, sungguh terlalu
Umma Nazw28
lhah... katanya makanan sampah.. tapi ketagihan ya ka..🤣
hai kak author, aku mampir lagi, ini novel kedua karyamu setelah Azalea yg ku baca..
semangat berkarya othor😊
3 dhi: Makasih kakak😘
total 1 replies
Husein
ceritanya bagus-bagus banget kak oThor... ini novel kedua yg kubaca👍👍❤️❤️❤️❤️❤️
Husein: salam kenal jg kak 🥰
3 dhi: makasih kak, salam kenal dari othor Farala🥰
total 2 replies
Julik Rini
Ozkhan anakmu ada di dalam tuan Arka
Julik Rini
aku suka ceritanya
Sani Srimulyani
apa itu rey......
Sani Srimulyani
kira2 rahasia apa ya.......apa tentang rey atau tentang ayahnya elna.......
Diana Puji Astuti
novel ke 2 yg aku baca...
Sani Srimulyani
habislah kamu freya......
Sani Srimulyani
arka sebaiknya kamu tuntaskan dulu masalah pertunganmu dengan freya biar elna ga dicap sebagai pelakor.
Sani Srimulyani
emang ozkhan anaknya arka anne.......
Sani Srimulyani
moga aja arka ketemu ozkhan, siapa tau dia menyadari kalo ada kemiripan bocah itu dengannya
Sani Srimulyani
akhirnya ketemu juga setelah sekian purnama.
Sani Srimulyani
berarti anaknya elna itu ponakan rey dong.
Sani Srimulyani
aku seneng nih, kayanya authornya cerdas, wawasannya juga luas. setelah baca kisah azalea dimana kita disuguhkan dengan ilmu medis sekarang giliran kisah elnara dimana kita akan tau tentang berbagai jenis makanan. wiiiihhhh keren.......
Sani Srimulyani
syukurlah arka yang ngalamin ngidamnya biar tau kalo cebong tumbuh di rahim elna.
Sani Srimulyani
lepas dari vano tapi malah masuk ke kamar lain, kira2 siapa ya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!