Annabella gadis cantik keturunan Belanda dia telah dibesarkan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak, sejak usia Annabella 6 tahun dia telah diculik dan dibuang ke tengah hutan oleh sekelompok mafia Jerman, hingga akhirnya Annabella telah ditemukan oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak dan dibesarkannya oleh mereka hingga Annabella tumbuh menjadi gadis cantik dan memiliki kekuatan yang begitu luar biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak Desi Astuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hati-hati bicara padaku
Komandan tersebut langsung berjalan masuk dan mengambil telponnya untuk menghubungi Mikael Muller ayah dari Annabella, "hallo apa betul ini dengan kediaman tuan Mikael Muller? Begini tuan disini ada seorang gadis bernama Annabella Muller dia mengaku jika dia adalah putri anda, jika tidak keberatan silahkan anda berbicara dengan gadis itu tuan.."
Komandan angkatan langsung melambaikan tangannya kearah Annabella yang duduk dikursi ruangannya, Annabellapun segera beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri komandan tersebut. Annabella langsung menerima telpon yang diberikan oleh komandan angkatan itu.
"Halo Dadd.. Ini aku Daddy Annabella jemput aku Daddy aku ingin pulang, aku sangat merindukanmu Dadd hiks hiks.." setelah selesai berbicara dengan Mikael Muller ayahnya, Annabellapun kembali memberikan telponnya kepada komandan tadi. Komandan yang tadinya tidak mempercayai akan siap Annabella kini ia terperangah saat mendengar kata-kata dari Mikael Muller, yang ternyata Annabella memang benar-benar putri dari seorang Mafia Paris yang cukup terkenal dengan kekejamannya.
Dengan perasaan takutnya komandan tersebut langsung meminta Annabella untuk menunggu Mikael Muller, karena Mikael Muller akan segera datang keperbatasan untuk menjemput Annabella putri semata wayangnya, yang selama ini Mikael Muller carinya.
Di Paris, "Drak cepat persiapkan penerbangan kita hari ini keperbatasan Eropa cepet kita jemput Annabella Drak dia kembali.." Dengan raut wajah bahagianya Mikael Muller memerintahkan pengawal setianya untuk mempersiapkan penerbangannya menuju Eropa.
Annabella yang masih berada diperbatasan Eropa dia sudah tidak tahan menahan rasa kantuknya, sudah hampir seharian Annabella menunggu Mikael Muller ditempat para anggota hingga akhirnya iapun tertidur dengan sendirinya "ekh gadis cantik jangan tidur disitu, itu bukan tempat untuk tidur kalau kau mau tidur dengan nyenyak ayok ikut denganku" tiba-tiba datang seorang pria paruh baya menegur Annabella yang tertidur pos para anggota. Pria paruh baya tersebut langsung menarik tangan Annabella dengan begitu kasar, Annabellapun terjingkat kaget karena diatrik oleh pria yang tidak dia kenalnya.
"Ekh siapa kau berani sekali kau menarik tanganku lepaskan!" Annabella yang kesal dia langsung menarik tangannya karena dia tidak suka telah diperlakukan kasar oleh pria tersebut. "haha jangan pura-pura begitu gadis cantik saya tahu kalau kau adalah wanita malam diperbatasan ini kan.." jawab pria itu sambil tertawa kearah Annabella.
"Jaga cara bicaramu tuan karena saya bukan perempuan seperti yang anda katakan, jangan salahkan aku jika nanti aku membuatmu tidak melihat bisa matahari lagi."
Jawab Annabella dengan tegas dan tatapan tajamnya
Deg..
Hati pria itu begitu terkejut mendengar kata-kata Annabella yang berani kepadanya. "Hei perempun ****** hati-hati kau berbicara kepadaku, karena kau belum tahu dengan siapa kau saat berbicara ha!!"
Pria paruh baya itu begitu emosi terhadap Annabella karena Annabella sudah menggertaknya. Tiba-tiba terlihat ada pesawat jet turun ditengah-tengah lapangan para angkatan, hingga membuat para anggota lainnya berlarian memburu kearah pesawat tersebut. Yang ternyata pesawat jet itu adalah Mikael Muller dan beberapa pengawalnya, Annabellapun segera keluar dari ruangan dan ia berjalan ikuti menghampiri pesawat tersebut.
"Ekh perempuan ****** mau kemana kau haa ayok cepat ikut denganku.." Annabella ingin melihat pesawat jet tiba-tiba lengannya ditarik oleh pria tersebut, "Dadd.. Dadd!!"
Anak2 Indonesia sangat bodoh nanti malah tambah planga plongo, jangan yaa deekk