NovelToon NovelToon
Cinta Sang Berandal

Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: dtyas

Kisah tentang anggota geng motor dan siswa korban perundungan.

Guntur Rakabuming dengan segala problematika kehidupan keluarga dan pergaulan yang salah, harus melakukan perintah Refan karena kalah dalam balap motor liar. Yang harus dilakukan Guntur adalah membuat Alya Kania -- gadis berpenampilan cupu dan korban perundungan -- jatuh cinta padanya atau Alya secara sadar menyerahkan tubuhnya.

Rencana yang disusun oleh Guntur berantakan karena salah paham masyarakat, akhirnya Guntur dan Alya terpaksa harus menikah.

Berhasilkah Guntur memenuhi permintaan Refan? Bagaimana akhirnya hubungan Guntur dan Alya?

======
Event Bad Boy
Follow IG : dtyas_dtyas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 ~ Rencana Berhasil

Guntur menyerah kunci motornya pada Jati dan Kanta. “Hati-hati, mahal tuh. Jangan sampai rusak beneran,” ujar Guntur.

“Sip!” sahut Jati. Bersama Kanta dia akan membuat situasi dan drama penjebakan Alya. “Gue ngerasa kita udah kayak sutradara aja, apa emang kita berbakat ya,” seru Jati.

Kanta melirik Jati sambil mendengus pelan.

“Berbakat apaan? Menjebak orang sih berbakat. Lo jago basket, mahir komputer, ahli beladiri itu baru  berbakat. Menjebak orang sama aja kejahatan, mungkin masuk ke dalam perbuatan keji dan munkar,” tutur Kanta.

Keduanya menunggu kedatangan Alya. Setelah mengawasi gadis itu beberapa hari ini, keduanya tahu kalau Alya biasa diminta membeli sarapan untuk Mona dan teman se frekuensinya.

“Akhirnya datang juga,” seru Jati.

Benar saja, Alya berjalan cepat karena sebentar lagi bel tanda mulai pelajaran akan berbunyi. Alya melewati parkiran motor untuk cepat sampai kelas Mona dan motor Guntur sudah dipindahkan agar mepet dengan jalan yang dilalui para siswa.

“Woy cepetan lo,” seru Jati pada siswa yang berjalan pelan.

Ketika Alya semakin dekat, Kanta sudah bersembunyi di balik tembok pembatas parkiran. Tepat saat Alya lewat, Kanta melemparkan mainan ular karet ke arah gadis itu.

Alya menjerit karena terkejut dan takut, dia menduga itu ular asli bahkan sempat berjalan mundur lalu menyenggol motor Guntur. Tepat sasaran dan ….

Krak.

Ada bagian motor yang terjatuh karena senggolan tubuh Alya.

“Wah parah, lo apain nih motor,” ujar Jati yang sudah berjongkok memungut bagian yang lepas dan berpura-pura memasang bagian itu tapi tidak berhasil.

“Maaf, aku tidak sengaja,” ujar Alya lirih.

“Iya, tapi lihat nih ….” tunjuk Jati pada motor Guntur.

Guntur dan Kanta kemudian muncul dan keduanya berlagak terkejut.

“Ini motor kesayangan gue kenapa?” Guntur mendorong agar Jati menjauh dan memegang bustep motor yang memang bukan bagian dari motornya.

“Ni cewek yang nyenggol terus patah,” jelas Jati.                                            

“Hahh.” Guntur berdiri dan berhadapan dengan Alya yang tidak serba salah, merasa bersalah karena merusak motor itu juga plastik berisi sarapan untuk Mona sudah jatuh ke tanah. Isinya sudah pasti berantakan. “Ck, lo lagi,” cetus Guntur.

“Lo tahu harga sparepart ini berapa?” Alya hanya menggelenggkan kepalanya.

“Kurang lebih tujuh juta,” pekik Guntur.

Kanta hampir saja terbahak. Bustep motor matic entah milik siapa, disebut Guntur seharga tujuh juta. Iya kali dilapisi emas.

“Hahh, mahal banget,” gumam Alya tapi didengar oleh trio somplak.

“Ya jelas mahal dong, barang milik Guntur nggak ada yang murahan,” ujar Guntur sambil menepuk dadanya.

“Maaf aku nggak sengaja, semoga cepat bisa diperbaiki.” Alya akan pergi, tapi ditahan oleh Guntur dengan merentangkan tangannya membuat Alya tidak bisa lewat.

“Ada apa ini?” tanya guru piket yang menyaksikan interaksi mereka saat menuju pintu gerbang dan mendata siapa yang terlambat datang.

“Nggak ada Pak, ini motor ngalangin jalan. Mau kita pindahkan,” seru Guntur dan Pak Guru itu akhirnya berlalu.

“Lo nggak bisa pergi gitu aja, tanggung jawab dong,” bentak Guntur.

“Iya, lo pikir ini motor nenek moyang lo,” tambah Kanta semakin membuat Alya bingung.

“Emang zaman nenek moyang kita sudah ada motor beginian,” canda Jati yang langsung mendapat tendangan dari Guntur.

“Tanggung jawab gimana, saya nggak ngerti masalah otomotif. Dari pada saya salah pasang, lebih baik dibawa ke bengkel,” usul Alya. Jati dan Kanta langsung mengiyakan jawaban Alya.

“Jelas gue bakal bawa ke bengkel, tapi lo harus tanggung jawab. Lo yang harus tanggung biayanya, ini rusak karena lo ‘kan?”

“Kok gitu,” jawab Alya.

“Ya memang gitu, masa gini,” sahut Guntur yang mulai emosi berhadapan dengan gadis cupu di hadapannya.

“Tapi, aku … tidak punya uang.”

Gotcha. Tentu saja ini yang dinantikan Guntur dan kedua teman somplaknya.

“Eh ini mahal loh dan ini nggak main-main.”

“Iya aku paham, tapi aku tidak ada uang sejumlah itu. Tujuh juta, mungkin itu biaya hidupku dan Ibu beberapa bulan ke depan,” ujar Alya lirih sambil memperbaiki letak kaca matanya.

Guntur memandang Alya dari rambut sampai kaki, lalu melangkah membuat posisi mereka begitu dekat.

“Kamu … mau apa?” tanya Alya yang melangkah mundur.

“Nggak usah kegeeran, jangan mikir kalau gue mau nyium lo. Karena lo nggak bisa ganti rugi, lo harus bayar dengan cara lain,” tutur Guntur.

Mendengar cara lain yang diucapkan Guntur membuat Alya berpikir kalau laki-laki itu akan melakukan hal yang buruk dan aneh. Dia segera menyilangkan tangan di depan dadanya.

“Kamu jangan macam-macam, aku bisa teriak!”

“Hahh!” pekik ketiga trio somplak.

“Lo pikir gue mau ngapain? Walaupun gue sentuh perempuan, ya lihat-lihat dulu kaleee. Nggak mungkin modelan kayak lo, bikin gue tegang,” seru Guntur. “Jelasin dah, dia harus ngapain aja,” titah Guntur pada Jati dan Kanta.

Alya mendengarkan kompensasi karena dia tidak bisa membayar ganti rugi dan hanya bisa pasrah mengikuti perintah Guntur.

Ya Tuhan, kenapa bisa kamu ciptakan makhluk seperti ini. Ganteng tapi kejam, batin Alya.

“Ganteng-ganteng kejam,” gumam Alya.

“Lo bilang apa?”

“Nggak,” sahut Alya sambil menggelengkan kepalanya, kemudian meninggalkan TKP karena bel sudah berbunyi.

Guntur, Jati dan Kanta terbahak bersama.

“Mission Complete.”

 

1
Rahma Lia
Luar biasa
Nicky Nick
hmmm alya nyidam nih guntur yunior oteweh
Nicky Nick
alya berbunga bunga niih
Fani Indriyani
Dan saat Alya tau kalo dia jd bahan taruhan pasti dia akan pergi,tinggallah kamu yg merana Guntur wkwkwk
Fani Indriyani
Lagian si Alya udh tau si Guntur gt napa msh aja baper,ga liat gmn cewe cantik aja dijadiin taruhan apalagi kamu Alya 🤦‍♀️Ya mudah2an aja si Guntur bucin abis ma Alya
Fani Indriyani
Alya jgn mdh baper ya,jgn sampe kamu sakit hati..harus jinak jinak merpati istilahnya,biar guntur tambah penasaran ma kamu
Rinisa
So Sweet....😍
Rinisa
Bener2 dech si guntur....😍
Rinisa
So sweet....😍
Rinisa
next dech...👍🏻🤗
Rinisa
next
Rinisa
😂😂😂
Al Fatih
Bagus ceritanya,, alur jelas,, konflik tidak berbelit,, karakter2 yg keren
Al Fatih
ceritanya bagus,, suka bngt karakter nya Guntur,, Ibra....,, sosok pria2 bertanggung jawab,, seneng juga dgn orang tuanya guntur...., Mona.
Happy marriage utk semua para berandal cinta
Al Fatih
Apa nanti Ibra sama mona yaaa🤔
Rinisa
Karya ke 10 yg aku baca. 🤗
Al Fatih
Good job guntur
Al Fatih
Guntur akan beneran cinta koq Alya....
Al Fatih
mampir kak...
Dyah Ayu
cerita yang bagus dan gak bertele2 👍👍👍👍💓💓💓
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!