NovelToon NovelToon
Lewat Jalur Cinta

Lewat Jalur Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Niatnya untuk membalas dendam membuatnya rela menikah dengan pria yang baru dia kenal. Zevana berniat untuk membalaskan dendam terhadap pria bernama Aksa atas kematian sahabatnya. Agar Aksa bisa merasakan sakit hati yang sama, Zevana memilih jalan lewat jalur cinta. Membuat Aksa jatuh cinta, setelah itu mencampakkannya.

Aksa adalah seorang playboy yang sering bergonta-ganti pasangan. Dia tidak percaya dengan cinta, karena baginya cinta hanyalah hal konyol. Dibalik sikap dinginnya, ternyata Aksa menyimpan luka di hati yang membuatnya tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Berhasilkah Zevana meluluhkan hati Aksa demi misi balas dendamnya?

🩸
🩸
🩸

"Aku tidak biasa menjalin hubungan hanya dengan satu wanita saja. Jika kamu menginginkan pernikahan ini tetap terjadi, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati."_ Aksa.

Yang penasaran dengan ceritanya, kepoin yuk...

Salam dunia perhaluan 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 : Lewat Jalur Cinta.

Sebelum berkunjung ke rumah Lucas, Zevana lebih dulu mengunjungi makam Nadia. Dia menaburkan bunga diatas gundukan tanah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir sahabatnya itu. Sesekali Zevana menyeka air matanya yang menetes membasahi wajah cantiknya.

"Tinggal selangkah lagi, Nad. Aku akan memenangkan hati Aksa. Setelah itu aku akan meninggalkan dia, memberikan luka di hatinya. Luka seperti yang kamu rasakan."

Perhatian dan sikap manis Aksa membuat Zevana yakin jika pria itu sudah mulai membuka hati untuknya. Namun ada satu hal yang mengganjal di hati, selama satu bulan ini tinggal dan tidur dalam ranjang yang sama, Aksa tak pernah berbuat kurang ajar padanya. Pria itu tidak pernah menyentuhnya sedikitpun, padahal dengan wanita-wanita itu Aksa bisa melakukannya meski tanpa cinta.

Meskipun masih menjadi misteri, Zevana sedikit bersyukur karena Aksa tidak pernah menyentuhnya. Hingga dia tidak perlu mengorbankan tubuhnya untuk pria breng-sek seperti Aksa. Hanya rasa penasaran masih terus berputar di kepala, sebenarnya apa yang Aksa lakukan setiap kali berada di kamar hotel bersama dengan wanita-wanitanya.

Dari banyaknya wanita yang Aksa kencani bahkan tidak ada satupun dari mereka yang meminta pertanggung jawaban pada Aksa. Tapi kenapa Nadia merasa hidupnya sudah hancur? Apakah Nadia adalah satu satunya wanita yang pernah sampai ditiduri oleh Aksa?

"Zevana?"

Terdengar suara seorang pria memanggil, Zevana menoleh ke belakang dan melihat seorang yang baru saja membuka kacamata hitamnya sedang berdiri di belakangnya. Zevana segera berdiri dan menatap pria itu.

"Kak Arvan," lirih Zevana.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Arvan.

Zevana menoleh ke makam Nadia sebentar, kemudian dia kembali menatap Arvan.

"Aku sedang mengunjungi makam sahabatku. Kakak sendiri?"

"Oh aku juga sama. Makam temanku ada disebelah sana, aku baru saja dari sana," jawab Arvan menunjuk ke salah satu makam yang jaraknya sekitar 3 meter dari tempat mereka berdiri sekarang.

Arvan terpaksa berbohong, padahal dia memang sengaja mengikuti mobil Zevana sejak wanita itu keluar dari rumah Oma Berlina. Arvan masih merasa penasaran ada hubungan apa antara Zevana dengan Nadia.

"Kalau begitu aku duluan ya, kak. Aku masih ada urusan." Zevana bergegas ingin pergi, namun Arvan segera menahan lengannya.

"Gimana kalau kita nongkrong dulu sebentar di cafe, minum sambil ngobrol-ngobrol," ajak Arvan.

Zevana menggeleng pelan. Setelah ini dia harus pergi ke rumah Lucas.

"Maaf, kak. Tapi aku sudah ada janji sama teman. Lain kali saja ya?"

Arvan tidak memaksa, dia menganggukkan kepalanya, "Ya sudah, kamu hati-hati ya?"

Zevana mengangguk sembari tersenyum tipis, lalu dia bergegas pergi meninggalkan area makam menuju ke mobilnya. Setelah Zevana masuk ke dalam mobil, Arvan menatap pada nisan bertuliskan nama Nadia Anjani.

"Zevana, apa tujuan kamu sebenarnya mendekati Aksa? Karena cinta atau ada hal lain yang kamu sembunyikan," gumam Arvan sambil menatap kepergian mobil Zevana dari kejauhan.

🍁

🍁

🍁

Aksa tengah duduk di kursi kerjanya, pandangannya terus menatap pada ponselnya yang tergeletak di atas meja. Tidak biasanya Zevana tidak mengirimkan chat atau menelfonnya. Biasanya sesampainya di kantor, Zevana pasti akan langsung menelfonnya.

Sejak menikah dengan Zevana, Aksa tidak pernah membuat janji dengan wanita-wanita manapun. Malam itu dihari pertama mereka tinggal di rumah Oma Berlina, wanita tua itu mengajak Aksa berbicara dan memberikan larangan keras terhadap Aksa untuk menjaga jarak dengan wanita lain karena sekarang sudah ada Zevana sebagai istri Aksa.

Dan entah mengapa juga sejak saat itu Aksa seolah tidak ada waktu untuk memikirkan wanita lain karena Zevana seperti penyebar teror yang membuat Aksa tidak bisa berkutik. Malam itu setelah perdebatan dengan papanya, jika saja tidak ada Zevana mungkin Aksa sudah meminta asistennya untuk mencarikan wanita untuk menemaninya di kamar hotel.

"Daripada di pandangin terus, mending di telfon saja, Tuan," ledek Dani, saat ini dia memang sedang berada di ruangan Aksa.

Aksa mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan menatap Dani yang sedang berdiri di depan meja kerjanya.

"Memangnya kamu tau apa yang sedang aku pikirkan?" Tanya Aksa.

Dani mengangguk yakin, "Sangat tau, Tuan. Biasanya pikiran laki-laki itu hanya akan terganggu oleh dua hal, kalau bukan pekerjaan ya wanita. Dan saya yakin jika Tuan sedang memikirkan Nona Zevana, bukan?"

Apa yang dikatakan oleh Dani memang benar, beberapa hari ini Aksa memang terus memikirkan Zevana. Apa yang sedang dilakukan oleh Zevana, apa gadis itu sedang memikirkannya atau tidak, semua itu selalu menjadi tanda tanya dalam diri Aksa. Namun Aksa masih ragu untuk mengakui semua itu sebagai perasaan cinta.

"Ya, aku memang sedang memikirkan dia. Sejak pagi dia belum memberiku kabar. Padahal biasanya dia seperti penyebar teror yang selalu menerorku."

Dani tertawa kecil mendengar penuturan Aksa. Dia yakin jika Tuannya itu sudah mulai jatuh cinta pada istrinya.

"Sepertinya anda sudah benar-benar jatuh cinta pada Nona Zevana," ujar Dani.

Aksa mengernyitkan keningnya, "Jatuh cinta?"

Dani mengangguk, "Ya, Tuan. Kalau bukan jatuh cinta terus namanya apa? Merasa gelisah jika tidak ada kabar dari wanita-nya, itu adalah salah satu ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta."

Aksa nampak terdiam, ucapan Dani memang benar, jika dia sudah jatuh cinta pada Zevana. Entah sejak kapan perasaan itu ada, tapi Aksa mulai terus memikirkan Zevana dan merasakan sesuatu yang lain didalam dadanya setiap kali berada di dekat istrinya itu.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Aksa pada Dani. Tiba-tiba dia teringat jika dia sudah janji untuk mengajak Zevana makan siang bareng.

Dani melihat jam di tangannya, "Jam setengah dua belas, Tuan."

Aksa segera meraih ponselnya dari atas meja, dia ingin menghubungi Zevana. Mungkin saat ini Zevana masih berada di rumah sahabatnya, Lucas. Biar nanti dia saja yang akan menjemput Zevana kesana.

Aksa mencoba menghubungi Zevana, dipanggillan pertama Zevana tidak mengangkat telefonnya. Aksa mencoba menghubunginya lagi dan tidak lama telefonnya diangkat. Namun bukan suara Zevana yang terdengar, melainkan suara seorang pria.

"Ini aku, Arvan. Sekarang Zevana sedang bersamaku."

Aksa menurunkan ponselnya dari telinganya. Pantas saja sejak pagi dia tidak melihat Arvan di kantor. Tapi apa yang sedang dilakukan oleh Zevana bersama dengan Arvan? Bukankah tadi Zevana bilang jika dia ingin menjenguk sahabatnya yang sedang sakit.

...💖💖💖...

1
Aras Diana
lanjut thor
NaDira
Wah wah wah.. ternyata ya..
Eka Bundanedinar
gila otak dr kejahatan sama nadia si lucas gemulai sungguh diluar prediksi sih ini
jd klo zeva bls dendam sama aksa lucas jls tau klo salah tp milih diam sahabat macam apa ini zevana pasti kecewa berat sama lucas si gemulai ayo kk biar zeva tau semuanya
Zhu Yun💫: Siap kakak 🙏🥰
total 1 replies
Eka Bundanedinar
duarrr zeva tujuanmu tercapai tp g dg bls dendammu trnyata kamu udah ada hati sanma aksa jd pilihanmu apa zeva...sblm dngr pnjelasan aksa kumohon jngan brprasangka lg zeva
Aras Diana
thor up nya dong
Zhu Yun💫: Bab berikutnya sudah aku rilis, ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
duuuuh Nadia meninggoy pun membuat banyak masalah bagi orang lain...🤦🏻‍♀️
Mrs.Riozelino Fernandez: sinetron ikan terbang tu jadinya 😂😂😂
Zhu Yun💫: Nanti kalau Nadia minta hidup lagi, bisa bahaya 🤣🤣🤣✌️
total 4 replies
Siti Yuliatin
so sweet... sepertinya ada laki2 lain yg menodai nadia dan itu bukan aksa
Zhu Yun💫: Jawabannya ada di bab selanjutnya, ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Aras Diana
lanjut thor upnya penasaran lnjutannya
Aras Diana
kok belum up thot
Zhu Yun💫: Ditunggu yah kakak 🙏🥰
total 1 replies
Aras Diana
thor lanjut up nya
Eka Bundanedinar
sepertinya kamu memang trjebak sama prmainanmu sendiri zevana
Eka Bundanedinar
mngkin kah aksa kenal naadiaa tp kn dias g prnah nggeh samawanita yg dikencani
F.T Zira
1vote buat Zevana
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk vote-nya 🙏🥰
total 1 replies
F.T Zira
terungkaplah wahai rahasiaaaa.... sim salabim.. buhhh...🤣🤣🤣🤣
Zhu Yun💫: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
sudah janji tanppa sadar kok oma🤭🤭🤭
F.T Zira
yeee mulai dari larangan kecil ntar mrembet ke yg lainnn💃💃💃💃
Zhu Yun💫: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
F.T Zira
cinta oh cinta..
datangnya tanpa permisi dan pamit....💃💃💃💃💃💃
Laskar Pelangi
baru baca,semoga jadi buku favorit
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak sudah mampir 🥰🙏
total 1 replies
Aras Diana
lanjut up nya thor
NaDira
Nadia mungkin terobsesi sama Aksa.. Semoga Zevana bisa berpikir jernih sebelum dimanfaatkan sama Arvan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!