Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8 Pernyataan Cinta yang Nyata
Terbiasa beraktifitas sejak pagi, membuat Tasya bangun saat matahari mulai menampakkan diri. Meskipun baru tidur beberapa jam saja, dengan berat hati ia harus segera beranjak.
Dengan penuh senyum, ia memandangi pria berparas rupawan di sisinya. Masih terbayang begitu panasnya permainan mereka tadi malam hingga tidak terasa wajahnya bersemu merah karena malu.
"Ssshhh, sakit banget..." Batin Tasya meringis saat ia bergerak perlahan menuju kamar mandi.
Dengan langkah pelan dan tertatih akhirnya ia sampai ke kamar mandi kemudian membersihkan diri di dalamnya.
Usai mandi, Tasya memesan layanan kamar untuk sarapan di dalam saja karena tidak yakin bisa turun ke restoran hotel. Sebelum mengenakan pakaian, Tasya memoles sedikit wajahnya agar terlihat cerah dan tidak seperti orang kurang tidur.
Saat bel pintu kamar berbunyi, Oliver terbangun.
"Sayang, siapa yang pagi-pagi ke kamar?"
"Aku pesan sarapan untuk kita diantar ke sini. Punyaku sakit banget, jadi gak bisa jalan ke restoran."
"Ok. Kamu tunggu di sini aja, aku yang bukain pintu." Sahut Oliver dan bergegas mencari celana untuknya.
Pelayan hotel mendorong meja yang membawa beberapa pilihan menu makanan untuk sarapan Tasya dan Oliver. Setelah mendapatkan tip dari Oliver, pelayan hotel tersebut meninggalkan kamar pengantin baru ini.
Tasya dan Oliver menikmati sarapan pertama mereka setelah menjadi suami istri yang sah. Aih, serasa dunia milik berdua mah pokoknya yang lain cuma numpang.
Hari ini rencananya mereka akan langsung berangkat bulan madu ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Memilih destinasi wisata yang cukup romantis namun tidak terlalu ramai seperti Bali.
"Aku mandi dulu ya. Kamu habisin dulu makannya, baru kita sama-sama packing buat berangkat siang ini." Oliver menyempatkan mengecup kening Tasya sebelum beranjak ke kamar mandi.
Wajah Tasya kembali bersemu merah dengan perlakuan manis dari suaminya.
"Kalo begini terus bisa-bisa muka ku semerah tomat. Sweet banget sih." batin Tasya sambil memandangi punggung polos suaminya.
************______________************
Pukul 15.20
Pesawat yang membawa Tasya dan Oliver mendarat di bandara Zainuddin Abdul Madjid, pulau Lombok. Sepasang pengantin baru ini melangkah santai menarik koper mereka menuju pintu keluar area kedatangan domestik
Taxi hotel tempat mereka menginap sudah tiba menjemput mereka. Bak pasangan kekasih yang lagi kasmaran, rangkulan serta genggaman tangan keduanya tak pernah terlepas. Mengingat hubungan cinta setelah pernikahan benar-benar membuat semua jadi semakin indah.
Bebasnya menunjukkan kemesraan karena memang sudah sewajarnya apalagi mereka saat ini sedang menikmati honeymoon. Kemesraan yang ditampakkan memang nyata dan tidak ada kepalsuan.
Semua perwujudan bentuk cinta mereka ekspresikan secara terbuka kepada pasangan. Saling mencumbu di kamar tersembunyi, namun di luar mesra sewajarnya sebagai ungkapan "dia milikku seutuhnya".
Setibanya di hotel, Tasya dan Oliver menikmati suasana pantai yang terpampang luas di sisi samping kamar mereka. Melalui pintu penghubung yang berbentuk kaca, Oliver memeluk mesra istrinya dari belakang.
"Are you happy sweety?" (merk popok kali ah dipanggil begitu, bang Oliver mah ada-ada aja).
"Yes, honey!" seru Tasya.
Dengan berani ia membalikkan badan kemudian mengecup bibir sensual suaminya. Keduanya semakin memperdalam ciumannya. Saling memagut dan melumat habis hingga membelitkan lidah secara rakus.
Berbagai keahlian kini Tasya coba tunjukkan untuk membahagiakan pasangannya. Terus membelai seluruh tubuh prianya, Tasya justru dibuat terbuai dengan apa yang dilakukan Oliver terhadapnya.
Sekali lagi mereka menghabiskan waktu bersama dengan d3sa han dan l3ng ujan panjang. Keringat membasahi tubuh keduanya akibat aktifitas percintaan yang begitu panas membara.
Tak jauh berbeda dari kegiatan tadi malam, pengantin baru ini melakukannya dengan berbagai posisi dan terus memompa saling berlomba memuaskan diri dan pasangan. Kenikmatan demi kenikmatan terus mereka reguk tak habisnya memuaskan dahaga n@f$u mereka berdua.
Pernyataan bukti cinta melalui tindakan nyata memang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sekedar kata-kata. Kini dua sejoli itu akhirnya mengakhiri aktifitas olahraga cinta mereka karena langit sudah berubah gelap dan perut mereka meronta meminta asupan nutrisi baru agar lebih kuat lagi menjalani hidup.
"I love you, Natasya Hendarto." ucap tulus Oliver seraya menatap istrinya penuh damba.
"Love you too, Oliver Gerald." balas Tasya mengecup pipi suaminya yang sudah basah akan keringat.
