...Sudah Tamat...
Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)
Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.
Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.
Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???
Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.
Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.
🍃Happy Reading...🍃
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menangin proyek
Jam sudah menunjukan pukul 08.00 seluruh divisi pilihan sudah berkumpul di meeting room
"Pril apa berkas proposal kita sudah siap.." tanya Handoko sang manajer dikantor bagian divisi nya..
"Sudah pak..saya sudah menyiapakan bahan proposal kita.." ucap April
"Ok ..saya andalkan kamu, kita harus bisa memenangkan proyek ini dari divisi lain.." ucapnya
"Aahhssiiyyaaaapppp...pak" ucap April seraya tangannya diangkat hormat sambil tersenyum
" Heeemm..." ucap pak Handoko datar
"Yaa ampun apa petinggi-petinggi di indonesia selalu gitu yaa gak ada guyon-guyonnya...." ucapnya dalam hati.
Kini April tengah duduk di meja meeting bundar besar yang mengitari seluruh perwakilan karyawan di tiap divisinya.. yaa hari ini Presiden Direktur mereka akan memilih siapa saja yang akan mengerjakan proyek real estate di medan...
Saat semua tengah sibuk cengkrama dengan menejer masing-masing pintu pun terbuka Presdir mereka tengah masuk dan berjalan diiringi asisten pribadinya Bram dan sekertarisnya Bu Dewi
"Selamat pagi pak.." sapa seluruh karyawan yang menghadiri meeting..
"Pagiii. ... mari kita mulai meeting kita"..seru pak Hendro sang Presdir
Mereka pun memulai meeting dengan seksama dan penuh dengan ide-ide berbeda..
Tibalah saat April presentasi semua takjub padanya.. yaa dia selalu dikagumi para karyawan karna dia wanita yang cantik dan ramah serta wawasannya yang luas serta tingkat profesionalisme kerjanya yang mahir.. tak ayal banyak juga karyawan perempuan yang selalu iri padanya..
Di ujung presnentasi pak Hendro selalu kagum dengan April..yaa dia selalu memberi kan ide-ide cemerlang tiap proyek yang dijalani.. dia slaah satu karyawan favorit sang presdir yang dapat di andalkan. .
"Ok.. saya sudah menimang dan memilih bagian devisi mana yang akan meluncur langsung ke proyek kita.." ucap sang presdir
semua anggota harap-harap cemas.. dan...
"Saya akan memilih bagian divisi editing dari pak Handoko dan Bu Melisa.. saya suka proposal mereka.. jadi saya harap kalian bisa bekerjasama untuk mewujudkan proyek ini" seru pak Hendro
Mereka pun bertepuk tangan untuk divisi yang menang
"Alhamdulillah akhirnya proposal ku di terima" gumam April seraya bersyukur
Mereka pun menyudahi meeting dan kembali ke ruangan masing-masing..
Saat sampai diruangannya
"Eeh..Pril pril gimana ..gimana.. lolos gak.. "seru Salsa tak sabaran
"Iya nih gimana hasilnya kita bisa ke Medan gak nich.. " seru Frans ikut tak sabaran
"Sabar kaliii.. cuy.. April gimana mau jawab kalian nyerocos mulu.." seru Devan
"Iya nich.. "seru April
"Sini..sini aku kasih tau.. " ucapnya sambil tangannya melambai pada mereka untuk lebih dekat, dan mereka pun menghampiri meja kerja April "devisi kita... akhirnya menang.." lanjutnya berteriak kegirangan..
"Yeeey..kita menang lagi Pril... " ucap Salsa sambil memeluk nya
"Yes..yes...yess..yess...jalan...jalan...jalan..jalan.. " seru Frans kecentilan
"Idiih... kayak cewek menang lotre looee... " seru Devan seraya menjitak kepalanya Frans.
"Auw.. bodoo.. dari pada loee punya ekspresi datar mulu kayak penggilesan baju.."
"Yee..udah udah sekarang kita harus mikirin gimana caranya kita menyusun proyek ok.. sekarang kita kerja-kerja minggu depan kita harus meeting besar sama para kolega dan pengusaha yang ikut investor di proyek ini.. "seru April sambil mendudukan bokongnya di kursi.
Sementara dikantor cabang
"Eeh..ngapain sich gue kok kepikiran tuh cewek yang naik sepeda motor tadi yaa.. " gumam Oemar sambil berfikir mesum
"Bodinya dari belakang sich ok punya.. wajahnya manisss tapi aneh hehehehe..." Oemar senyum senyum sendiri dikursi kebesarannya
Vino pun masuk
"Yaa eelah boss mikirin apaan sich senyum-senyum kagak jelas.." ucapnya sambil mendudukan bokongnya
"Loe kalo masuk ketuk dulu napa...." sambil melempar pulpen yang dipegangnya
"Uda kaleee,,,, loenya aja yang kagak denger.."
"Masak sich... gue gak denger apa-apa tuch.."
"Mikirin apaan sich.. mikirin cewek jorok ya loo.. "
"Ngawuurrr loe.. loe mau ngapain ke sini. .sana loe klo gak ada kerjaan sono ..sono" ucapnya sambil mengibaskan tangannya..
"Nih.. gue cuma mau ngasih loe berkas minggu depan kita yang jadi investor di perusahaan pusat sekalian bantuin bokap loe katanya.. "
"iihh.. gue tu mau nya yang pegang tu proyek napa jadi cuma bantuin papah doank sich.."
"Belom rejeki kaliii brooo..."
"Ya uda sini.." sambil mengambil berkas dan menandatanganinya
"Ok pak saya permisi dulu...." ucap Vino kembali ke panggilan mode kerja nya ..
Selain jadi asisten dia adalah sahabat terbaik Oemar selain Kevin dan Dr. Smith mereka ber empat sahabatan sejak kecil dulu.
......................
Dikediaman rumah Ghurair tampak seorang gadis kecil merenung sambil kakinya dimasukan ke kolam , yaa dia adalah Aghnia yang tengah memberi makan ikan di kolam sambil melamun..
"Hey...cantik km lagi ngapain" sapa Karin adik Oemar..
"Nia lagi sedih kak .."jawab Nia sambil menunduk tanpa menoleh
"Lhooo Nia sedih kenapa??...."
"Nia pengen ketemu bunda cantik lagi tapi tadi nggak ada kak.. "..
"Ohw...bunda yang kemaren nolongin Nia ya.."
"Iyaa.. kak, tadi sama oma nyari di jalan waktu Nia hilang tapi bunda cantik gak ada.."
" Mungkin bunda cantik lagi sibuk.. insya Allah nanti ketemu lagi kok klo Allah menghendaki.. Nia berdoa aja yaa.."
"Iya .. maksih ya kak Karin.. " ucapnya sambil memeluk tante nya itu
"Eh iya dek emang kayak apa sih bunda cantik mu itu..ngapain pengen ketemu lagi...." jawab Mely adik bungsu Oemar yang sedari tadi ikut nimbrung disana...
"Iih.. nanya apaan sich dek gaje banget tau "sahut Bastian adik ketiga Oemar yang biasa dipanggil Tian..
"Eh Tian gaje apaan sich.. " sahut Karin kebingungan..
" Gak jelasssss kak... " jawab Tian dan Mely bersamaan..
"Gini nih punya kakak kurang uptodate.... "jawab Mely
"Ich.. biarin , lagian kata-kata disingkat-singkat segala.. kurang kerjaan aja... " jawab Karin
"Eh dek gimana tadi pertanyaan kakak, "tanya Mely pada ponakan manisnya itu..
" Dia itu kakak yang cantik tau kak.. kak Mely kalah cantik lhooo " jawab Nia senang
Mereka pun menertawakan Melly yang memanyunkan bibirnya
"Dek...kak Melly mah dibandingin cewek mana aja tetep kalah lah... dia kan emang jelek..." jawab Tian meledek...
"Yee.. kakak aja yang gak tau iner beauty nya seorang Melly.. "ucapnya sambil mengibaskan rambut nya
"Iya iya... Melly tuh emang cantik tau Ian.. kamunya aja yang gak bisa liat " jawab Karin pada Tian
"Eh masak sih kak.. kak Karin lagi gak katarak kan.. " jawab Tian
"Ya enggak lah mata kakak masih normal tau... gimana mau keliatan cantiknya orang liat nya ja dari sedotan.. baru bisa keliatan cantik ...." seru Karin, mereka pun tertawa terbahak-bahak bersama Nia..
"Mama... liat tuh, kak Karin sama kak Tian.. ngeledek Melly mulu..." teriak Melly merajuk
"Sudah..sudah.. anak mama nih yaa... kalo lagi ketemu berantem mulu.. kalo kakak mu lagi gak dirumah dicariin mulu.. " jawab nyonya Diva , sang mama tercinta mereka
"Karin. . tumben kamu pulang nak.. nggak kerja kah...? " tanya sang mama
"Lagi cuti maa.. kebetulan minggu depan aku mau ke Bandung jadi sekarang mau cuti sambil mau nemenuin temen Karin maa, Karin kangen sahabat baik Karin"..
"Oh.. yang mana nak.. " sang mama tampak berfikir " apa temen kamu yang uda janda ber anak 1 itu yaa.." tebak sang mama
"Iya maa Karin kangen April... uda lama Karin nggak ketemu maa.. dia sekarang uda kerja tau maa di perusahaan katanya di kota Jakarta ,dia kerja buat nyekolahin anak nya di Turki...."
"Waah...emang bener yaa temen kamu tu luar biasa, kapan-kapan ajak kesini dong sayang..."
"Iya maa nanti Karin ajak dia...."
"Sudah sekarang Nia mandi dulu yuk bentar lagi kakek pulang lhooo. .. yuk.. " ajak nyonya Diva pada cucunya
"Ayah pulang sekarang nggak oma?...." tanya Nia
"Eemm..mungkin ayah lembur lagi sayang.."
" Ya udah oma Nia mau mandi.." jawab Nia menunduk sambil berjalan ke lantai 2 tempat kamar nya berada..
nyonya Diva menghembuskan nafasnya kasar..
"Liat tuh ponakan kamu kasian.. uda ibu nya ngilang papa nya gila kerja.." ucapnya pada Karin
"Iya nich maa kenapa sich kak Oemar kurang peduli gitu sama Nia .. kan masih kecil maa..."
" Yaa gitu kakak mu rin. "
"Makanya mah cariin jodoh napa kak Oemar biar dia gak dingin lagi kayak sekarang.."
"Yang ada kamu rin kapan bawa jodoh.. uda umur berapa juga masih aja ngejomblo.. " hardik sang mama
"Eeh.. em.. Karin mandi dulu ya maa" ucapnya sambil berlari..
"Haduuh..aduh ada-ada aja mereka tuh.. yang satu ditinggal istri,yang satu ditinggal pacar ngejomblo..." gumam Diva memikirkan kedua anaknya itu
Aghnia selalu memanggil mereka dengan sebutan kakak.. karna adik-adik Oemar gak ada yang mau dipanggil om dan tante... mereka pikir om dan tante itu terlalu tua, jadi mereka lebih suka di panggil kakak, ....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
...----------------...
......................
Maaf ya klo ada yang kurang author nya masih belajar. Jangan lupa tinggalkan jejak z readers...
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣