NovelToon NovelToon
Secawan Anggur di Padang Gersang

Secawan Anggur di Padang Gersang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Petualangan / Tamat
Popularitas:182.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tyara Lantobelo Simal

Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memiliki Saingan

Kiki terkejut melihat dua lelaki yang menjemput kehadiran mereka.

Bukan karena dua lelaki itu yang membuat Kiki terkejut tapi dua wanita yang bersama mereka adalah My LeGaCy.

Siapa lagi Gaby dan Cynthia kedua gadis itu pun tak kalah terkejutnya.

Bukan My LeGaCy namanya kalau mereka tidak pandai berakting dan berpura-pura.

Mereka kini berkenalan dengan tidak saling mengenal satu sama lain.

"Hay Boss?! selamat datang!" ujar Dandy menyambut kedatangan Gerald.

Dandy tersenyum menggoda melihat tangan Gerald melingkar indah di pinggang Lea.

Keduanya terlihat mesra bak layaknya sepasang kekasih.

Orang tidak akan mengira bahwa mereka adalah pasangan pura pura.

Lea sendiri harus bisa mengimbangi kemesraan yang di tujukan Gerald.

Meskipun terkadang terasa canggung dan asing baginya.

"Sayang ayo kenal kan ini Gerald, boss sekalian teman SMA ku dulu" Lelaki tampan itu memperkenalkan wanitanya dengan Lea.

Tomy, dan wanita nya yang tak lain adalah Gabby.

Memperkenalkan mereka.

Begitu pula dengan Dandy dia pun memperkenalkan pacarnya yang tidak lain adalah Cynthia.

Rasa rasanya My LeGaCy itu akan tertawa melihat apa yang telah terjadi.

Ketiga gadis gadis cantik ini pun berkenalan sambil menyebutkan nama masing-masing.

Semua mata tertuju pada pasangan yang

baru datang.

Mereka mengagumi kecantikan Lea yang malam ini memang benar benar cantik mempesona.

Gadis belia itu mendapat pujian dan sanjungan dari teman teman Gerald.

Lea yang tersenyum manis mendapat pujian dari teman teman Gerald membuat laki laki itu jadi kesal.

"tidak usah pamer senyum buat mereka" bisik Gerald.

"Sayang aku harus ramah sama teman teman mu, Masak aku harus judes sama mereka?!"

"Jangan berlebihan, biasa aja kali!"

Lea tambah tersenyum mendengar protes Gerald,

"Apa salahnya kalau tersenyum buat teman teman mu, aku kan harus terlihat mesra di depan mereka" bisik Lea.

Gerald makin di buat kesal tapi dia berusaha menahan kekesalannya.

Andai saja ini bukan di pesta dia tidak perlu melakukan semua ini menjengkelkan.

"Karena Boss kita sudah datang maka acara nya bisa di mulai" ujar pembawa acara.

Gerald terlihat berbicara dengan beberapa teman teman nya. Tangan nya masih setia melingkar di pinggang Lea.

Lea selalu tersenyum untuk mengimbangi kemesraan yang di tunjukkan Boss badai nya ini.

"Tunggu sebentar ya" bisik Gerald, pria itu berjalan ke arah teman temannya yang asyik bercerita.

Acara masih tetap berlanjut Gerald kini asyik dengan teman temannya, dia membiarkan Lea seorang diri duduk menatap mereka yang masih terus bercerita.

Entah apa yang mereka ceritakan Lea masih setia menunggu. dirinya kini mulai mengantuk.

Hingga Gabby dan Cynthia menghampirinya yang duduk sendirian.

"Centil" suara Cynthia.

"Dari kamar mana kalian?"Lea menoleh lalu tersenyum.

"Enak aja,biar gila gini tapi gue masih bersegel" ujar Cynthia.

Gabby malah tertawa lalu duduk di depan Lea.

"Kemana boss tampan mu itu?" tanya Gabby.

"Tuh bareng temen temennya"

Cynthia dan Gabby menoleh ke arah yang di tunjuk Lea.

"Benar benar sempurna Boss Badai mu itu" puji Cynthia.

"Iya dong mana mau aku jadi pacarnya kalau sudah tua bau tanah"

My LeGaCy asyik cerita sambil tertawa mengingat peristiwa ini. mereka bertemu di acara ini sebagai pacar pura pura.

Di sana terlihat Gerald, Tomy dan Dandy serta Edo bersama istrinya Amel.

Lelaki itu memang terlihat begitu tampan di antara teman teman nya.

Dia tidak terlalu banyak bicara hanya sekedar mendengar obrolan teman temannya.

sesekali mereka melirik ke arah Lea.

"Jadi mereka partner online yang kalian katakan itu?" tanya Lea.

"Ternyata mereka teman Boss Badai mu itu" ujar Cynthia.

Ketiga gadis itu duduk semeja sambil bercerita, untung ada My LeGaCy hingga Lea punya teman ngobrol.

Kalau tidak ada My LeGaCy Lea sudah ingin pulang sejak tadi.

"Lama menunggu?" suara Tomy menghampiri mereka.

Dia Lalu meminta Gabby untuk makan bersamanya.

begitu pula dengan Dandy dia menarik Cynthia untuk menjauh.

Tinggalkan Lea seorang diri Gerald entah kemana pria tidak ada di antara teman temannya.

Bosan menunggu Lea pun melangkah ke luar gedung.

Saat kembali dari toilet Gerald melihat Lea yang melangkah ke luar.

Secepatnya dia mengejar gadis itu Gerald bergegas keluar menyusul Lea yang kini berjalan pelan menuju taman yang ada di dekat gedung itu.

"Jangan ke mana mana, aku akan meninggalkan kamu disini"

Gerald mengikuti nya dari belakang dan menarik tangan nya.

"Aku bosan sendirian di dalam sana,kamu malah asyik sama temen temen mu" protes Lea.

"Aku baru saja bertemu dengan mereka sejak tiga tahun berpisah" kata nya dingin.

Lea hendak duduk di bangku namun Gerald keburu menarik tangan nya.

"Ayo kembali kedalam"

"Aku pingin di sini kamu saja yang di dalam lagi pula mereka bukan teman ku"tolak Lea.

"Jangan melawan, jadilah gadis yang penurut, ingat saat ini kamu pacar ku" tekannya.

"Pacar pura pura" cibir Lea.

Lea terpaksa ikut masuk ke dalam bergandeng mesra.

"Tuhan! andaikan ini bukan pura pura betapa bahagianya aku" Desis nya Sendu.

Gerald ternyata membawanya masuk untuk berpamitan pulang.

Di perjalanan pulang suasana tampak hening tak ada yang bersuara. sifat dingin lelaki itu kembali kambuh.

Lea yang sudah mengantuk berusaha memejamkan matanya.

"Jangan tidur"

Mata Lea yang barusan tertutup, kembali terbuka. Dia menatap boss nya yang serius mengemudi dengan wajah datar nya.

Hati Lea jadi dongkol sementara dirinya sudah benar benar mengantuk malah di larang tidur.

Sesampainya di depan apartemen Lea turun tanpa sepatah kata dan bergegas masuk tanpa peduli dengan Boss yang menatapnya marah.

Gerald menggeram kesal melihat tingkah Lea yang tidak mempunyai sopan santun pada nya sebagai Boss. Dia turun dan masuk tanpa mengindahkan dirinya.

Gerald segera melajukan mobilnya pulang ke kantornya dia ingin beristirahat di sana.

Lea segera menghempaskan dirinya di tempat tidur tanpa berganti pakaian. Rasa kantuk yang menyerangnya membuat Lea langsung terlelap tidur.

Weekend Lea masih malas untuk bangun, dia masih setia dengan tidurnya.

Bunyi ponsel yang berdering mengusik tidurnya.

Lea tidak menghiraukan ponselnya yang terus ribut.

Lama kelamaan Lea merasa terganggu malas-malasan dia mengangkat ponselnya.

Ternyata panggilan dari bunda yang memintanya untuk pulang ke rumah.

"Sayang kenapa tidak angkat panggilan bunda?" tanya Bunda di sebrang sana.

"Lea masih ngantuk Bun"

"Anak Bunda kok sudah jam segini belum bangun?"

"Malas Bun, weekend Lea pingin tidur aja hari ini, nanti sore aja Lea baru pulang ke rumah" suara terdengar manja.

"Ingat sore harus pulang!" pesan Bunda.

"Hmm Love Bunda" ucap Lea lalu menutup panggilan nya.

Baru mau berbaring lagi pintu di ketuk membuat Lea berdecak kesal.

"Siapa lagi sih ganggu orang tidur aja"

Dengan malas malasan Lea membuka pintunya, Mata Lea terbelalak melihat siapa yang datang.

Boss badai nya itu menjulang di hadapannya, menatapnya seperti biasa wajah datar itu tanpa senyum.

"Badai?!"

"Siapkan dirimu temani aku hari ini" titah nya melangkah masuk lalu duduk di sofa.

"Tapi Boss ini kan weekend"

"Jangan membantah" Tatapan nya tajam menusuk.

"Tapi kita mau kemana Boss?' tanya Lea bingung pasalnya ini hari libur.

"Jangan banyak tanya, cepat sana!".

"Astaga kenapa badai ini suka seenaknya?" Lea masih malas.

"Dasar badai suka tiba tiba" cebiknya.

"Cepat sebelum lima menit, aku tidak punya banyak waktu" perintah nya.

Perempuan kalau mandi perlu waktu sekitar hampir satu jam.

"Mana mungkin aku mandi hanya lima menit"

Lea masuk ke dalam kamarnya dan masuk kamar mandi. Membersihkan diri secepatnya lalu berpakaian.

Hampir sepuluh menit Gerald menunggu itu membuatnya dirinya kesal.

"Mandi apa tidur lagi dia? dasar malas"

Lea keluar dari kamar nya dengan dirinya yang sudah rapi.

Gadis itu nampak cantik dengan balutan dress selutut. dengan sedikit polesan membuat dirinya tampak cantik alami.

Gerald sempat menatap kagum lalu berdiri menuju pintu.

Lea tidak mengikuti nya dia berjalan ke dapur mengambil air hangat lalu duduk meminumnya.

Merasa Lea tidak mengikutinya Gerald menoleh ke belakang.

Dia menjadi gusar melihat Lea yang baru dari dapur.

"Cepat! jangan seperti kumang"

Lea mempercepat langkahnya menyusul Boss badai nya.

"Dasar Badai" umpatnya lagi.

Gerald sudah berdiri di samping mobilnya dengan wajah kesal karena Lea yang kelamaan.

"Masuk!" perintah nya.

Lea pun segera masuk , dia terkejut ketika Gerald menutup pintunya dengan kuat.

Gerald lalu masuk duduk di depan stir menjalankan mobilnya menuju suatu tempat.

"Kita akan bertemu klien, tugas mu sebagi sekretaris dan pacar ku, bersikap lah sebagai mana mestinya nya"

"Dengan senang hati, jadi pacar beneran pun aku mau kok" ujar Lea kecentilan.

"Jangan bermimpi, kamu bukan tipe ku" bentaknya.

"Dari pada pura pura terus lebih baik kan kalau kita pacaran lagian Boss kan tidak punya pacar aku juga tidak" kata Lea tanpa malu.

" Bisa diam?" geram Gerald menambah kecepatan mobilnya.

"Pelan boss, aku masih belum mau mati muda" pekik Lea.

Lelaki itu tidak peduli dia malah menambah gasnya. Lea pun memejamkan matanya.

Sebenarnya Lea tidak takut dia malah senang, karena memang kalau soal balap itu merupakan salah hobby nya.

Gadis itu senang melakukan sesuatu yang menantang.

Lea memejamkan matanya menikmati kecepatan mobil boss nya ini.

Gerald melirik Lea dia menjadi heran melihat wajah Lea biasa saja. tidak ada rasa takut sedikitpun, atau pun cemas bila mobil dalam kecepatan tinggi.

Perlahan Gerald mengurangi laju kecepatan mobilnya.

Mereka tiba di sebuah Restoran dekat pantai, mobil memasuki areal parkiran.

Lelaki itu pun memutar dan membuka pintu mobil untuk Lea.

"Ayo sayang?!" kata nya lembut.

Sesaat Lea terpesona wajah datar itu tersenyum untuk nya.

"Tuhan! betapa sempurnanya senyum itu,aku ingin menjadi pacarnya yang sesungguh bukan pura pura"

"Heh jangan melamun" bentak Gerald.

Lea terkejut dan buru buru turun, Gerald menyambutnya menggandeng nya Mesra.

Mereka melangkah masuk ke dalam restoran, Pelayanan menyambutnya dan membawa mereka menuju ruang khusus untuk para pebisnis.

Di ruangan mewah itu sudah ada beberapa orang yang menunggunya.

Dia antara mereka ada seorang lelaki paruh baya dengan seorang gadis cantik.

Mereka berdiri menyambut kedatangan nya, Lalu mengulurkan tangan berjabat.

"Tuan Gerald perkenalkan ini putri ku" Lelaki itu pun memperkenalkan putrinya.

Gadis itu pun mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis.

"Kenalkan nama ku Karina!!, panggil aja Karin" wanita yang kelihatan usia nya seumuran bossnya itu tersenyum menggoda.

"Gerald".. ujarnya.

" Aku sudah tau nama mu dari papa beliau sudah banyak bercerita tentang dirimu, aku bahkan mengagumi mu, kau tampan masih mudah dan jauh dari apa yang ku bayangkan! senang berkenalan dengan mu" kata Kari lugas dengan gayanya yang menggoda.

"Oh ya kenalkan ini pacar ku, nama nya Milea" ucap Gerald sambil mengecup mesra pipi Lea.

Lea sempat terkejut tidak menyangka Boss akan mencium ya di depan banyak orang.

Tidak mau kalah Lea pun berakting dengan mengelus lembut pipi Gerald dengan tatapan lembut penuh kemesraan seakan akan memang benar dia pacarnya Gerald.

"Lea" Sambil mengulurkan tangan nya dengan suara nya yang di buat selembut mungkin.

Dua gadis itu berkenalan,Lea tau Karin tidak suka dengan dirinya. Kelihatannya gadis itu menyukai Boss nya ini.

"Ada saingan ku juga rupanya!" pikir Lea.

"Ayo bersaing???"

*

*

*

*

***Hay Love semua ayo berasaing....???

Siapa yang akan mendapatkan hati Boss dingin ini...

Ayo Like, komen dan jangan Lupa vote nya biar Lea semangat...

selamat menjalani ibadah puasa..

Marhaban ya Ramadhan... Love ❤️❤️❤️

1
Goresan Receh
lagian hamil muda main bola voli
Goresan Receh
ini mmang hanya novel, tapi

napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
Goresan Receh
jangan2 leo sm jenny,wah heboh dong
Goresan Receh
tdk bisa melupakan kiki tp pacaran dngan jenny dn menikah dng adk si kiki

apa nilai hati mario
Goresan Receh
jenny kn hanya mau hartanya mario aja, lihat aja bnr apa ga
Safa Almira
sukaaaa
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Happy Endinh
Adhitya Rangga
extra part mana tho kok ngk up
Tyara Lantobelo Simal: extra part-nya di lanjutkan ke cerita
"You Are My Lover
kamu bisa baca di cerita baru nya ya
total 1 replies
Dehan
sudah banyak dukungan mendarat,, dukung balik karyaku ya kak author
Dehan
sesakit mana sama perasaan lea yg kamu selingkuhi mariooooo
Dehan
hahaha bener 🤣
Dehan
keputusan yg bagus lea utk tdk menerima mario 😂
Nasir
Likenya mampir Kak...
mom mimu
5 like mendarat Lea, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
itu yg dulu di rasain Lea, sakit hati liat kamu lebih milih Jenny Rio...

dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
mom mimu
yang sabar ya Le...

aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
Lina Zascia Amandia
Jujur, nyesek dah punya laki kumpulan Mario....
Lina Zascia Amandia
Duhhh makin seru Kak...
Santai Dyah
tumben otor cantik typo.. Menikah jd Neraka

klo Aku mah biasa typo hihihi
Santai Dyah
lha kok tamat klo bgitu buat bab baru

Aku sdh nyaman dgmu thor
Tyara Lantobelo Simal: Ya nanti aja ya
cerita nya berlanjut
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!