NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO

Wanita Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / Balas Dendam / Pembunuhan / Balas dendam. / Perubahan Hidup / OMG, protagonis ini sangat kuat!!! / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Annchi adalah seorang dokter jenius yang bisa mengobati segala penyakit dan ahli mengunakan senjata tajam serta menguasai ilmu bela diri.

Banyaknya pasien tentu saja uang mengalir terus hingga Annchi menjadi gadis yang paling kaya raya di negara itu hingga suatu ketika pamannya memberikan racun yang sangat kuat.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dia baru mengetahui kalau paman dan bibinya yang telah meracuni dirinya membuat dirinya bersumpah di depan mereka jika kelak berinkernasi kembali akan membalas perbuatan mereka.

Annchi terbangun dan dirinya sangat terkejut tubuhnya gendut dan jelek serta penuh dengan luka dan di dalam ingatan pemilik tubuh kalau pemilik tubuhnya banyak mengalami penderitaan.
Bagaimana cara Annchi membantu membalaskan
dendam?
Ikuti Novelku yang ke 19

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benar Begitu Katarina

Setelah berolah raga selama hampir satu jam Katarina istirahat sebentar setelah selesai Katarina berjalan ke arah kamar mandi karena tubuh dan wajahnya penuh dengan keringat membuat pakaiannya basah kuyup. Katarina membuka seluruh pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benangpun kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Katarina membuka kran shower kemudian mandi hingga lima belas menit kemudian Katarina sudah selesai mandi dan memakai pakaian tidur.

" Ahhhh... segarnya." Ucap Katarina sambil berbaring di ranjang.

Tidak membutuhkan waktu lama Katarina tertidur dengan pulas hingga menjelang pagi Katarina baru membuka matanya dengan perlahan. Katarina menggeliatkan tubuhnya kemudian turun dari ranjangnya menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan dilanjutkan dengan menyikat giginya. Setelah selesai Katarina keluar dari kamar mandi menuju ke pintu kamarnya.

Ceklek

Katarina membuka pintu kamarnya kemudian berjalan keluar menuruni anak tangga tanpa memperdulikan adik tirinya yang menatapnya penuh kebencian. Katarina berjalan dengan santai hingga ke lantai dasar menuju ke pintu utama, Katarina membalas sapaan para pelayan sambil tersenyum manis hingga kepala pelayan membuka pintu utama.

" Terima kasih paman." Jawab Katarina sambil tersenyum ramah.

" Sama - sama nona." Jawab kepala pelayan.

Katarina berjalan keluar pintu utama menuju ke arah gerbang dan hanya satu orang yang mau membuka pintu gerbangnya karena hanya satu bodyguard yang masih menghormati Katarina sedangkan sebagian masih menghormatinya tapi takut di pecat dan sisanya orang - orang suruhan ibu tirinya membuat Katarina menahan amarahnya dan ingin membalas perbuatan ibu tirinya.

" Terima kasih paman." Ucap Katarina dengan nada sopan.

" Sama - sama nona." Jawab bodyguard tersebut yang telah membantu memapah tubuh Katarina kemarin sore.

" Siap - siap saja kamu di pecat sama nyonya besar karena sudah dua kali membantu nona Katarina." Ucap bodyguard lainnya ketika Katarina berjalan meninggalkan pintu gerbang.

" Aku tidak perduli jika aku di pecat." Ucap bodyguard tersebut.

" Terserah kamulah yang penting aku sebagai temanmu sudah memberitahukan dirimu." Ucap temannya.

" Benar kata Anto, kamu tidak ingat dengan Paijo dia di pecat gara - gara selalu membantu nona Katarina." Ucap temannya.

" Aku ingat dan aku tidak perduli." Ucap bodyguard tersebut bersikeras.

Ke dua temannya langsung terdiam karena dirinya tahu sifat keras kepala temannya dan tanpa sepengetahuan mereka kalau salah satu temannya berkhianat sedangkan Katarina berjalan menuju ke sebuah hutan yang tidak jauh dari mansion nya. Katarina berlari selama sepuluh menit kemudian melatih tubuhnya yang gendut agar bisa lincah jika ada orang yang ingin berbuat jahat pada pemilik tubuhnya hingga setengah jam kemudian Katarina berhenti karena nafasnya tersengal-sengal.

" Hah... Hah... Hah... Tubuh gendut ini membuatku lekas cape, aku rasa olah raga cukup dulu karena aku seperti orang kehabisan nafas." Ucap Katarina sambil mengatur nafasnya yang memburu karena habis berolah raga.

Setelah nafasnya sudah mulai teratur Katarina berlari kecil menuju ke mansion setelah lima belas menit Katarina berjalan dengan perlahan agar tidak ada yang mencurigai dirinya hingga Katarina sampai di depan gerbang tapi tidak ada yang membuka pintu gerbangnya membuat Katarina melihat sekelilingnya dan bodyguard yang setia tidak ada di tempat itu.

" Paman, tolong buka gerbangnya." Pinta Katarina.

" Maaf nona, saya tidak berani." Jawab salah satu bodyguard.

" Apakah kalian semua di larang oleh wanita ular itu?" Tanya Katarina.

" Wanita ular?" Tanya bodyguard mengulangi perkataan Katarina.

" Ibu tiri ku." Ucap Katarina.

" Benar nona." Jawab bodyguard tersebut.

Katarina menghembuskan nafasnya dengan perlahan dengan perlahan untuk mengurangi emosinya setelah mulai berkurang Katarina mempunyai ide

" Daddy!!!!.... Daddy!!.... Daddy!!!" Teriak Katarina.

Tuan Albert yang sedang berjalan ke arah pintu utama mendengar teriakan Katarina membuat tuan Albert melangkahkan kakinya dengan cepat diikuti oleh istri dan anak tirinya dari arah belakang.

Kepala pelayan yang melihat majikannya sedang berjalan ke arah pintu utama dengan langkah cepat membuka pintu utama. Tuan Albert berjalan hingga mendekati pintu gerbang dan matanya langsung membulat sempurna melihat putrinya berada di luar gerbang tanpa ada yang membukakan pintu membuatnya menatap tajam ke arah para bodyguardnya.

" Kenapa gerbangnya tidak di buka hah!!"" Bentak tuan Albert sambil melanjutkan langkahnya mendekati pintu gerbang.

" Mommy yang menyuruhnya karena Katarina pagi - pagi menemui kekasihnya. Mommy sudah sering menasehatinya untuk tidak berpacaran dengan pria pengangguran dan tidak jelas asal usulnya tapi Katarina susah dibilangin malah mommy sering di maki." Ucap ibu tirinya dengan wajah pura - pura sedih.

" Benar begitu Katarina?" Tanya tuan Albert sambil matanya menatap tajam ke arah putrinya.

1
Wazliza
Luar biasa
Derid Lesmana
seru banget
Siti Mariyam
Luar biasa
Siti Mariyam
Lumayan
Adi Nugroho
kadang ririn kadang bella🤦
Vita Bayu
Luar biasa
Lulu
bagus banget
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak. Jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
Woro Wardani
Luar biasa
Normiati
ada pembantu, bahkan smpai ad kepala pelayan tp koq malah tamunya di ajak nyuci piring?
♛⃟⭕
Sayang yaaa... tdk di pertemukan dg cerita Anchi yg di racun. Coba klau ketemu paman dan bibi jahat kan jd tuntas.
Hemalinep Hema
kebanyakan glek glek nya kehabisan ide ya thor 😂😂
Yayuk Triatmaja: hehehe
total 1 replies
Bundanya Aqila
Luar biasa
NIA DJOHAN Djohan
suka klu mc nya tak mudah di tindas/Good/
Azril Parmen
Luar biasa
Azril Parmen
Lumayan
Diah Susanti
memasukkan botol itu kedalam mulur pelayan tersebut 🤨🤨🤨🤨
Diah Susanti
aq beratnya 90 kg, kalo pagi olahraganya nyangkul diladang 😁😁😁😁
Diah Susanti
berikan ke aku aja mobinya, nanti bekas mereka akan aku cuci bersih
Yayuk Triatmaja
Ada apakah
Nurul Syahriani
Pas di bab valen dan reno bukannya katanya ibunya valen yg nyiram pas umur 12 tahun
Yayuk Triatmaja: terima kasih. Sudah Author perbaiki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!