NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:493.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Kesan

POV Author

Kesan pertama yang ditimbulkan saat bertemu seseorang apalagi itu seorang yang berpengaruh, menentukan masa depan dari bagaimana penilaian orang lain pada dirinya selanjutnya.

Inilah keberhasilan seorang Rainer Nalendra putra, anak sulung dari Rudi Nalendra CEO sebelumnya dari PT Nalendra konsteuksi, berhasil menciptakan kesan yang begitu sempurna, membuat setiap sorot mata yang ada didalam ruang rapat itu terpukau sejak pertama melihatnya masuk kedalam ruang rapat.

Penampilannya yang sempurna, dengan wajah tampan nya campuran antara Indonesia dan turki, dengan tubuh tinggi menjulang dibalut dengan pakaian mahal yang begitu pas dikenakan tubuhnya yang proporsional, dan jangan lupa wajahnya yang rupawan menampakkan hidungnya yang tegak berdiri dengan belahan halus di tengah hidupnya yang terlihat seksi dan rahang tegasnya yang kokoh dihiasi sedikit jambang, beserta rambutnya yang disisir rapih, menambah kesan menawan yang membuat para karyawati disini menjerit kegirangan melihat kesempurnaan mahluk tampan didepan sana.

Rainer berjalan dengan percaya diri kedepan ruang rapat Bersama dengan sang asisten Arman.

Di hadapan para karyawan di bagian keuangan dan HRD yang telah hadir ini, terdapat pula sosok Damar yang menjabat sebagai kepala HRD yang mendampingi Rainer.

Sosok berkarisma itu sukses membuat kesan yang begitu mengagumkan, kesempurnaan seorang CEO yang kompeten disegani dan dipuja para kaum hawa.

Tetapi, berbeda dengan Anna, karyawan yang bisa dibilang berada di jajaran paling bawah dalam struktur kepegawaian dalam perusahaan ini memiliki kesan yang berbeda pada seorang Rainer yang bahkan setelah beberapa kali bertemu dia tidak ada keinginan untuk mengetahui mungkin bisa jadi melupakan untuk mengingat siapa nama dari sang CEO baru.

Setelah Rapat usai, Rainer beranjak lebih dulu dari ruangan rapat dan segera menuju ruangannya. Saat melewati pintu ruangan rapat, sejenak Rainer teralihkan atensinya pada sosok gadis yang dengan tekun membersihkan setiap sudut ruangan yang ada di lantai 9 tersebut.

Entah kenapa ada yang berbeda dari gadis ini, dia tidak menampakan binar kagum pada dirinya yang biasa diperlihatkan oleh wanita lain kala melihatnya.

Setelah 4 kali bertemu, dia hanya menampakkan ekspresi biasa kala melihatnya. Malah cenderung menghindari dirinya. Apa yang terjadi? apakah daya tariknya berkurang sampai seorang cleaning service seperti dia benar benar tak menghargai kesempurnaan yang dia miliki.

"Aku ingin makan siang di kantor saja, tolong pesankan makan siang untukku, dan biarkan dia yang menyajikannya."

Titah Rainer pada sang asisten sambil menunjukkan jarinya pada Anna yang sedang berkutat dengan pekerjaannya.

"Baik pa," ucap Arman menanggapi kegilaan bosnya ini.

"Apakah anda penasaran dengan gadis itu pak?," ucapnya dengan sopan.

"Kau bercanda, aku seorang Rainer tidak akan tertarik pada gadis dekil seperti dia, jangan banyak tanya kerjakan saja tugasmu," ucapnya begitu sombong.

"Baik pa," jawabnya sambil tersenyum smirk.

"Lihat saja, semakin kau menyulitkannya, semakin kau akan penasaran dengannya Rai," ucap Arman bergumam dalam hati.

Mereka pun berlalu meninggalkan Lantai 9 dan segera menuju lantai 40 tempat mereka berada seharusnya.

Beberapa saat kemudian setelah Anna selesai menyelesaikan pekerjaannya dan menerima pesanan yang dititipkan padanya, kemudian ia dan Ratih bergegas membeli semua pesanan tersebut.

Kini ana sudah kembali dan siap mengantarkannya pada setiap karyawan. Tidak seperti lainnya. Wina ingin makan di pantri bersama Anna dan Ratih, ia ingin bebas bergosip di sana karena jika makan di ruangannya pasti dia tidak bisa bebas bergosip.

Disinilah mereka, mengitari meja pantri dan siap menyantap hidangan yang telah tersaji. Terlihat nikmat dan lebih nikmat lagi bagi Anna karena ini ditraktir hehehehe.

Makanan yang mereka makan sudah tandas tak tersisa. Tiba tiba terdengar telpon di pantri berbunyi, dan semua mata secara serempak melirik pada sumber suara.

"Aku aja yang angkat," ucap Ratih.

"Ok."

"Halo, iya pa... Anna ada pa .... baik ... "

"Siapa?,?" tanya Anna.

"Lantai 40, kamu disuruh kesana sekarang," ucap Ratih menginstruksikan.

"Ada apa ya?,"tanya Anna merasa kebingungan.

"Ke sana aja dulu, siapa tau ada yang penting An," ucap Wina sambil menyuapkan makanan terakhirnya,

"Untung sudah selesai aku makannya mba," ucap Anna.

"Makasih ya traktirannya," lanjutnya pada Winna.

"Iya sama sama, aku balik ruangan ya, Dadah bestie," ucap Winna jenaka sambil pergi meninggalkan mereka berdua.

"Aku ke atas ya Rat," setelah mencuci tangan Anna bergegas menuju ke lantai 40.

Anna berjalan menyusuri lorong lantai ini, kemudian masuk ke dalam lift dan menekan tombol 40 dan melesat menuju ke tempat tujuan.

Setelah sampai di lantai 40, ia disambut oleh pak Arman sang asisten CEO Rainer Nalendra putra.

"Mba Anna, tolong beliin pesanan pak Rainer ya, ini uangnya. Pak Rainer biasanya makan tepat jam 13.00 ya, jangan telat," ucapnya begitu detail.

"Huh."

Seketika Anna menatap jam dinding yang tepat terpajang di tembok yang dibelakangi oleh Arman sekilas Anna membaca apa yang ada dalam memo tersebut dan semakin tercengang lah dia.

"Sekarang sudah jam 12.30 dan jarak restorannya lumayan jauh lagi," gerutu Anna dalam hati.

Tetapi Anna tak berani membantah. Dia lalu mengambil pesanan dan uang yang akan dia pakai untuk membeli pesanan sang CEO, dan segera beranjak dari hadapan Arman.

"Baik pa, saya pergi sekarang," ucap Anna pada Arman sambil lalu.

Anna berlari terus sambil melirik jam yang ada dipergelangan tangannya, iya cepat cepat masuk ke dalam lift, dan menekan tombol lobi dan langsung menuju parkiran mengambil sepedanya.

Jika dilihat dari jarak antara kantornya dan restoran yang akan di tuju, Anna akan sampai sekitar 10 menit dengan kecepatan biasa saja, tapi jangan remehkan Anna, dia adalah wanita tangguh berotot kawat dan bertulang baja.

"Semangat Anna."

Anna berteriak sambil tubuhnya sudah berada di atas sepeda dan siap mengayuh sepeda kesayangannya dengan sekuat tenaga.

Disisi lain, di ruangan sang CEO nampak sang bos tampan sedang duduk manis sambil menyunggingkan senyum liciknya.

"Kita lihat saja nona Anna, seberapa mampu kamu memenuhi tugas dariku," ucapnya dalam hati sangat yakin.

Arman yang berada di ruangan sang CEO setelah memberikan tugasnya pada Anna merasa keheranan sendiri pada kelakuan bosnya.

Sang Bos menaruh dendam pada gadis tak berdaya berstatus sebagai cleaning service di perusahaannya hanya karena dia tidak menampakkan kekaguman padanya.

"What the hell bos?," gemasnya dalam hati.

Ya ampun, aslinya ini author beneran lagi suka sama yang sadis sadis manis, cuek cuek unyu ....

happy reading 😉😉

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!