Suamiku Ternyata Mafia

Susah didapat kembali "ucap della sambil melihat alek.

"Baiklah Besok pukul 5 sore kita akan pergi kerumah orang tua della" putus Alek tanpa bertanya pendapat kepada orang tuanya.

Orang tua Alek hanya bisa diam dan mengikuti ucapan sang anak.

" Baiklah calon mantu dan putra mama,markimak.kita makan malam.tidak boleh menolak"ucap mala yang sudah melihat anaknya ingin berbicara.

"Let's go mama,della sudah sangat lapar".

2 wanita beda usia itu pun pergi keruang makan dan diikuti oleh 2 lelaki yang berbeda usia 20 tahun tersebut.

Setalah selesai makan.Alek dan della yang ingin pulang dilarang orang orang tuanya.terlebih ibuny,

"Nak menginap lah disini semalam"

"Tidak bisa ma,kami harus pulang ,besok aku ada metting di kantor"

"Baiklah pergilah pulang sendiri,tapi biarakan della tidur disini"

"Dia juga harus ikut pulang ke rumah"

"Tidak,atau kau mau mama mengembalikan della kerumah orang tuanya"ucap mala sedikit berteriak kepada sang putra yang sangat sulit diatur.

"Sudahlah sayang,apa salahnya kita menginap satu malam disini.Kasihan mama,sekali saja kau menurut tidak akan membuatmu rugi" ucap della yang diakhiri kalimat mengikuti perkataan alek kepadanya.

Della langsung menggandeng tangan alek.

Tapi langsung dipisahkan oleh Mala.

"KALIAN MAU TIDAUR SATU KAMAR? marah malah dengan Intonasi sedikit dinaikkan.

"Tidak,tidak boleh, kalian hanya ketiak sudah menikah bisa tidur bersama "ucap mala sambil memegang tangan della.

"Apa jangan-jangan di mansion alek kalian sudah tidur bersama atau ada yang lain telah terjadi?"

"Eh,mama jangan berpikiran aneh deh,aku dan alek tidak tidur satu kamar, kamarku berada disebalah kamar alek"Elak della yang membela Alek.sekalian juga menjaga harga dirinya dimata sang calon mama mertua.

"Owhhh,bagus lah,ya sudah ayo kita tidur dikamar alek nak"ajak kumalasari.

"Lalu aku tidur dimana?"Tanya alek.

"Terserah mau dikamar mama tidak masalah mau didapur juga tidak masalah"jawab mamanya alek dengan entengnya.

"Akh,terserah kalian"ucap alek yang tau ibunya tidak akan bisa dibantah.

"Ma,terus aku tidur dengan siapa"ucap parmi kepada istrinya.

"Tidur sendiri lah,begitu aja masih bertanya,memang kalau sudah tua itu otaknya agak mereng sedikit "jawab Mala kepada sang suami.

"Mama juga sudah tua.jangan sok masih mudah aja" ucap parmi lagi.

"Hey pak tua,kau yang sudah tua lihat rambutmu yang sudah putih dan matamu yang sudah masuk kedalam.dan juga liat wajah dan kulitmu sudah keriput"ucap mala tak kalah sengit bercampur dengan kekesalan atas omongan sang suami.

"Hahahahaha,mama memang the best"tiba-tiba della menyahut pembicaraan calon merutuanya.

"Nah,mama tau tanya lagi,Mama ini masih terlihat muda dan kulit mama masih kencang kan,pasti masih ada berondong yang mau dengan mama"tanya mala kepada sang menantu.Della yang sudah ingin meleddakkan tawanya harus sekuat tenaga menahannya,Tidak ingin membuat sang mama malu ia pun menjawab dengan sedikit dilebih-lebihkan.

"Mama benar sekali,jangankan berondong anak ABG saja akan mau dengan mama yang sangat super cantik tiada tandingnya ini"

"Ha,dengar tuh pah.Jangan asal ngatain mama,Nanti mama tinggal baru tau rasa"

"Jika lelaki itu tak ingin melihat dunia lagi maka silahkan cari yang lebih muda" jawab parmi yang sudah cemburu,parmi pergi begitu saja ke kamarnya.mala hanya diam dan tidak peduli.dia tau suaminya itu pasti ngambek dan akan mendiamkannya.tapi mala sang super aktif akan dengan mudah membuat sang suami luluh dan berakhir parmi yang meminta maaf.

"Ma itu papa ngambek ya"tanya mala dengan ekspresi cengo.

"Ya nak,biarlah nanti juga baik sendiri" jawab mala,mereka berdua langsung tertawa dan pergi ke kamar alek untuk beristirahat.Alek yang ditinggal ibu dan calon istrinya hanya bisa menghela nafas.dia pun pergi kekamar tamu untuk beristirahat .