Evelyn Arasely adalah seorang gadis manis yang periang.putri tunggal Bapak Walikota Sofyan Martadinata. kehidupannya yang serba berkecukupan menjadikannya seorang putri di istana sang Ayah. suatu ketika di kampus yang bergengsi tempat dia mengenyam pendidikan, kedatangan seorang Mahasiswa yang tadinya nonaktif namun kembali melanjutkan kuliahnya satu jurusan dengan Evelyn Arasely di Fakultas Hukum dan Tata Negara. Evelyn Arasely sangat tertarik dengan Seniornya itu. Sagara Abhiseva nama sang Senior pria yang sangat pendiam,dingin dan terkesan angkuh,dengan pesona wajah tampannya,kulitnya yang putih dan postur tubuh yang tinggi menjulang, membuat Sagara Abhiseva sangat menarik perhatian kaum hawa di kampus itu,termasuk Evelyn Arasely. hingga suatu saat Evelyn Arasely berhasil merebut perhatian dan hati Sagara Abhiseva. mereka pun menjadi sepasang kekasih yang nampak bahagia hingga terjadi sesuatu kepada keluarga Evelyn Arasely yang membuat mereka terpaksa harus terpisah jauh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon snow white, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5
Pemilik suara bariton itu pun menatap tajam kearah Evelyn Arasely.
"Kak Saga..." ucapan Evelyn Arasely pun terputus
Sagara Abhiseva langsung berlalu tanpa memperdulikan Evelyn Arasely,jangankan menyapanya,senyum pun tidak. Evelyn Arasely pun bisa merasakan aura kemarahan dan rasa terluka yang dalam pada diri pria itu.
"Mengapa kau begitu marah Sagara Abhiseva" gumam Evelyn Arasely seraya tertunduk lesu
Setelah selesai membayar makanannya,Evelyn Arasely dan Olivia Natassia pun melangkah keluar.
"Nona... Nona... tunggu sebentar" ucap seorang staff restoran seraya mengejar Evelyn Arasely dan Olivia Natassia
"Ya,ada apa Pak?" tanya Evelyn Arasely
"Ini dompet suami anda tertinggal di kamar mandi" ucap staff restoran itu
"Dompet suami saya?" tanya Evelyn Arasely dengan bingung
"Iya,ada foto Nona didalamnya" ucap staff restoran itu lagi
"Apa? foto saya?" ucap Evelyn Arasely terkejut lalu meraih dompet itu dan membukanya
Nampak fotonya dengan rambut terikat keatas dengan sweater putih,tersenyum kearah kamera. seketika jantung Evelyn Arasely berdetak dua kali lebih cepat. Evelyn Arasely membalik foto itu. terdapat tulisan *Eve since 2016*
"Sagara Abhiseva" gumam Evelyn Arasely
"Maaf Pak,ini memang fotoku dan aku akan mengambilnya,sedangkan dompet ini,silahkan anda mengirimnya ke alamat yang ada dikartu nama itu,dialah pemilik dompet itu" ucap Evelyn Arasely seraya menarik foto dirinya itu.
"Baik Nona" ucap staff restoran itu
"Terimakasih Pak" jawab Evelyn Arasely
"Apa itu milik Sagara Abhiseva? dia tadi ada disini?" tanya Olivia Natassia
Evelyn Arasely hanya mengaguk pelan.
"Oliv,bagaimana jika kita langsung pulang ya malam ini,aku tiba-tiba merasa lelah untuk lanjut ke ronde kedua" ucap Evelyn Arasely
"Hhhmmm baiklah,pulanglah beristirahat Eve" ucap Olivia Natassia
Saat tiba di apartemennya,Evelyn Arasely segera mandi. berdiri dibawah shower sengaja membiarkan tubuhnya terguyur air dingin. Evelyn Arasely pun menangis tersedu-sedu.
Setelah merasa kedinginan,Evelyn Arasely pun bergegas keluar dari kamar mandi mengenakan pakaian tidurnya,lalu menjatuhkan badannya ketempat tidur. dia menatap lekat foto lamanya itu
Flashback On
Kota B April 2016
Suasana riuh kampus menyambut awal semester tujuh.
"Evelyn Arasely... Eve" seru Olivia Natassia
Evelyn Arasely pun berbalik kearah suara
"Hei... Oliv tua" seru Evelyn Arasely pula
"Stop memanggilku tua Evelyn Arasely" sungut Olivia Natassia
"Uuppss... sorry... lupa" ucap Evelyn Arasely seraya memeluk Olivia Natassia
"Bagaimana libur mu bersama Ayahmu?" tanya Olivia Natassia
"Seru... kamu sih aku ajakin gak mau ikut,oh ya aku ada oleh-oleh buat kamu nanti,abis ini ikut aku pulang ke rumah ya" ucap Evelyn Arasely seraya merangkul pundak Olivia Natassia
"Oke..." jawab Olivia Natassia
Tiba-tiba sebuah bola basket menukik kencang kearah mereka.
"Eve,Olive awas bola..." seru teman-teman mereka
*Bbuugghh... bola basket itu berhasil ditahan oleh sebuah tangan yang panjang dan kekar.,sebelum mengenai wajah Evelyn Arasely.
Nampak seorang pria dengan wajah yang sangat tampan,kulit putih bersih,postur tubuh tinggi dengan bahu yang lebar,menatap Evelyn Arasely dan Olivia Natassia.
"Kalian baik-baik saja?" tanya pria itu dengan suara bariton nya
"Ehh ahh... its oke,kami baik-baik saja" jawab Evelyn Arasely terbata-bata
"Terimakasih" jawab Olivia Natassia
"Berhati-hati lah" ucap Pria itu lagi seraya pergi lalu melempar bola basket itu tepat masuk ke ring basket
"Huuuuuu..." sorakan para Mahasiswa yang berada di taman kampus,terutama para gadis-gadis ini bahkan bertepuk tangan. sejak saat itulah,Pria yang bernama asli Sagara Abhiseva itu menjadi bintang baru di kampus.
Keberadaannya jadi incaran kaum hawa. banyak yang mencari tahu tentang sosok Sagara Abhiseva ini.
"Eve,ternyata dia senior kita,sudah pernah kuliah tiga tahun,abis itu cuti selama tiga tahun juga, baru masuk lagi ini" ucap Olivia Natassia
"Ohh yaaa... tahu dari mana kamu?" tanya Evelyn Arasely seraya memotret asal sekelilingnya
"Tuh Linda,lagi jual informasi tentang Sagara Abhiseva itu" ucap Olivia Natassia
"Ha... siapa namanya? Sagara Abhiseva?" ucap Evelyn Arasely mengeja nama itu
"Iya,itu,kenapa emangnya?" tanya Olivia Natassia
"Nama yang indah ya,seindah orangnya" ucap Evelyn Arasely secara tak sengaja memotret keberadaan Sagara Abhiseva ditempat yang sama
Evelyn Arasely teras mengarahkan kameranya hingga tak sadar jika Sagara Abhiseva sudah berdiri tepat dihadapannya.
"Hentikan Nona,kau bisa saja kutuntut dengan pasal mengganggu kenyamanan orang lain dan pelanggaran hak asasi ku,aku tidak pernah setuju untuk difoto ya" ucap Sagara Abhiseva dengan datar seraya menatap Evelyn Arasely lekat
Evelyn Arasely seperti tersihir, tatapan Sagara Abhiseva itu laksana sihir yang bisa membuat Evelyn Arasely tak mampu bergerak ataupun berkata-kata.
"Eve... ngomong dong" Olivia Natassia menggerakkan tubuh Evelyn Arasely
"Ha... he... tidak... tidak seperti itu,aku tidak sengaja memotret mu kok,sumpah,tapi hasilnya bagus lho,apa kamu mau melihatnya?" tawar Evelyn Arasely
Sagara Abhiseva menepis kamera Evelyn Arasely lalu beranjak tanpa berkata-kata lagi.
Sejak saat itu,Evelyn Arasely bertambah penasaran terhadap Sagara Abhiseva. Evelyn Arasely berusaha menarik perhatian dan hati Sagara Abhiseva dengan dalih menjadikan Sagara Abhiseva modelnya. berkali-kali pula Evelyn Arasely mendapat penolakan dari Sagara Abhiseva.
Namun itu tidak berlangsung lama,Sagara Abhiseva yang sebenarnya juga tertarik kepada Evelyn Arasely pun mulai membuka diri.
"Baiklah aku akan menjadi model mu,dengan syarat kau harus menjadi kekasihku karena hanya orang terdekat lah yang kuijinkan untuk menyimpan fotoku" ucap Sagara Abhiseva tanpa malu
Evelyn Arasely tertegun sejenak,tak menyangka bahwa Sagara Abhiseva lah yang akan menyatakan perasaannya terlebih dahulu. Evelyn Arasely pun tersenyum lebar.
"Berarti kau selama ini... itu..." ucapan Evelyn Arasely terputus saat Sagara Abhiseva menggenggam tangannya
"Iya... aku jatuh hati kepada Nona Evelyn Arasely ini" ucap Sagara Abhiseva
Sejak saat itu mereka pun menjadi pasangan yang membuat iri seluruh penghuni kampus terutama kaum hawa. cara Sagara Abhiseva memperlakukan Evelyn Arasely membuat dia dinobatkan menjadi Pria ideal idaman setiap wanita.
"Eve,apakah kau bahagia dengan hubungan kita?" ucap Sagara Abhiseva seraya menatap langit yang nampak cerah siang itu
Mereka nampak berbaring diatas tikar menghadap ke langit yang cerah.
"Hhhmmm... tentu saja,apa maksud Kak Saga menanyakan itu lagi?" tanya Evelyn Arasely seraya duduk dan menatap wajah Sagara Abhiseva lekat
"Aku hanya takut Eve,latar belakang keluarga kita terlalu jauh Eve, kau tahu sendiri bukan,apa yang sebenarnya terjadi jika kita bersama" ucap Sagara Abhiseva balik menatap Evelyn Arasely
Evelyn Arasely pun menarik nafas panjang.
"Its oke Kak Saga,everything is can a be oke,aku akan berbicara kepada Ayahku,kau tenang saja Kak Saga,Ayahku orang baik,punya pandangan yang luas,dan terpenting apapun yang aku mau dan aku suka itulah yang akan terjadi" ucap Evelyn Arasely dengan yakin
"Kau yakin?" tanya Sagara Abhiseva
Evelyn Arasely mengaguk cepat. Sagara Abhiseva pun meraih kamera milik Evelyn Arasely dan mengarahkan ke wajah gadis cantik itu
"Senyum lah Eve ku" ucap Sagara Abhiseva
*Klik
Foto Evelyn Arasely tercetak indah untuk pertama dan terakhir kalinya.
