BAGAMANA JADINYA JIKA DUA SAUDARA KEMBAR YANG SANGAT KAYA DAN TAMPAN DAN LICIK,YANG MERUPAKAN CEO PERUSAHAAN,KETUA KLAN DAN SEORANG PANGERAN
MENYAMAR MENJADI SEORANG PRIA MISKIN DEMI MENGEJAR CINTA MEREKA MASING-MASING
APA YANG HARUS BRAYEN LAKUKAN SAAT HARUS MEMILIH WANITA KEMBAR YANG SALAH SATUNYA AKAN MENJADI ISTRINYA
DAN BAGAIMANA DENGAN BRIAN YANG JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA DENGAN SEORANG WANITA CANTIK DAN PINTAR TAPI SANGAT MENDERITA
APA YANG AKAN MEREKA LAKUKAN KETIKA SANG IBU MEMBERIKAN SYARAT PADA MEREKA AGAR DAPAT MENIKAHI SANG PUJAAN HATI
MAU TAU KISAHANNYA IKUTI CERITANYA BRAYEN DAN BRIAN ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Sementara di kamar Brian Lusi melihat setiap sudut kamar, sangat bersih dan tertata rapi
Kemudian dia bangun dan berjalan menuju sofa di mana di atas meja sudah tersedia berbagai macam hidangan bergizi
Membuat air liur Lusi menetes sejak kematian kedua orang tuanya dia belum pernah makan makanan enak lagi
Lusi Duduk langsung melahap semua makanan yang ada di hadapannya dia seperti orang yang tak pernah makan selama tiga hari
Lusi sangat kenyang sampai di tak dapat bangkit dari sofa tersebut dan lama kelamaan dia terlelap
Sementara itu di tempat Brayen,Brian yang membuka isi dokumen yang di berikan Brayen padanya sangat terkejut dengan semua yang terjadi pada Lusi
Beberapa kali di bawa ke rumah sakit karena harus mendapatkan beberapa jahit di beberapa bagian dan beberapa kali pingsan saat bekerja karena tidak makan
Sungguh miris kehidupan gadis tersebut dan semua terjadi sejak kedua orangtuanya meningal dan pamannya menjual semua harta orang tua Lusi untuk di jadikan modal membangun perusahaan dan mereka sekeluarga hidup enak sedangkan Lusi mereka jadikan pembantu
Brian menyimpan berkas tersebut dan langsung kembali ke kamarnya dia membuka pintu,saat masuk dia tak melihat Lusi di ranjang lalu melihat ke arah sofa tempat pelayan menyiapkan makanan untuk dia dan Lusi
Brian terkejut saat melihat Lusi tertidur di sofa dengan makanan yang sudah habis tak tersisa
Brian Tersenyum saat melihat Lusi tertidur karena kekenyangan
Brian mengambil selimut dan hendak menyelimuti tubuh Lusi tapi saat melihat luka yang berada di bagian jidat Lusi membuat Brian teringat isi dokumen tersebut yang mengatakan Lusi pernah terjatuh dari tangga hingga koma beberapa Minggu
Brian mengelus jidat Lusi dengan lembut sambil terus memperhatikan wajah cantik Lusi
Sementara itu di kediaman paman Lusi tampak ibu Rika dan Rika sedang kesal karena Lusi tak pulang-pulang
"Dasar anak kurang ajar sampai sekarang dia bahkan belum kembali juga ," ucap mama Rika
"Kenapa tidak kita biarkan saja dia di luar kalau perlu mama buang saja semua barang-barannya di depan pintu gerbang sehingga dia tak perlu lagi masuk kemari ," ucap Rika
"Benar juga sebentar lagi dia akan tamat sekolah dan jika dia tetap di sini dan ayahmu mengijinkannya kuliah itu akan membuat uang bulanan mama akan berkurang untuk biyaya nya," ucap mama Rika
"Tapi apa yang akan kita katakan pada ayah jika dia bertanyak," ucap Rika
"Bilang saja dia kabur dengan seorang pria," pasti ayahmu akan percaya jika kita memberikannya bukti pada ayahmu
Rika mengaguk setuju akan perkatan ibunya
"Ayo kita lakukan ," ucap mama Rika lalu menuju kamar belakang untuk mengambil semua barang Lusi untuk di buang ke luar
Setelah membuat surat dan foto Lusi bersama seorang pria yang telah di edit
Setelah melakukan rencana mereka kemudian mereka memakan cemilan dengan santai sambil menonton TV dan tersenyum bahagia seolah-olah habis melepaskan sesuatu yang berat.
Sementara itu Lusi yang sudah terjaga sangat terkejut mendapati dirinya sudah berada kembali di atas kasur Brian membuat lusi mengedarkan pandangannya tapi meja tempat dia makan sudah bersih
Lusi bangkit dan berjalan ke luar tampak beberapa orang sedang merapikan obat, tapi tak tampak adanya Brian sedangkan pegawai apotik tak ada yang berani menatap Lusi setelah mendengar ancaman Brian tadi,sebelum dia keluar untuk mengambil sesuatu
Lusi tak tau harus melakukan apa berniat kembali ke rumah bibinya walaupun takut karena dia pasti akan di pukul lagi tapi hanya mereka keluarganya saat ini dia hanya ingin melihat saja walaupun dari jauh.
jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya