Gadis cantik yang bernama Vanilla Jasmine untuk pertama kali dalam hidupnya ia terbangun di sebuah hotel bintang lima bersama seorang pria berumur. Vanilla Jasmine kerap dipanggil Lala oleh orang-orang terdekatnya. Lala tidak pernah menyangka bahwa malam dimana ia pergi dengan teman-temannya malah berakhir tidur dengan seorang pria yang Lala yakini pria tersebut bukan orang biasa. Memutuskan kabur dan menghilang agar tidak menambah masalah justru membuat beban baru bagi Lala. Beban yang tidak bisa dihapuskan begitu saja. Beban yang akan mengubah kehidupan Lala berikutnya. Beban akibat Lala kehilangan kehormatannya malam itu, tepat satu bulan Lala mengetahui jika ia tengah berbadan dua. Lalu apa yang akan Lala lakukan? Simak selengkapnya.
Peringatan🗣️🗣️🗣️
Cerita ini adalah murni hasil karangan imajinasi author dan seluruhnya adalah fiktif belaka. Semoga pembaca tidak larut dalam cerita sehingga tidak membawanya ke dalam dunia nyata. Cerita ini hanya hiburan, ok!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Tentang Jason
'' Tuan, sebentar lagi anda akan ada rapat dengan Tuan Marvel dari perusahaan Big Island,'' ucap sekertaris Jason.
'' Baiklah, siapkan berkas yang sudah aku beritahu kemarin. Lima menit lagi aku akan menuju ruang meeting,'' jawab Jason.
'' Oh ya dimana Fernando?''
'' Tadi Tuan Fernando berpesan kepada saya jika saat ini beliau tengah menyelesaikan proyek kita yang di pusat kota,'' jawab sekretaris Jason.
'' Baiklah, jika sudah selesai nanti suruh Fernando untuk menghubungi aku secepatnya,''
Mengangguk dengan sopan, sekretaris Jason pergi meninggalkan ruangan. Selepas sekretaris Jason pergi, dirinya mendapatkan telepon dari seseorang.
'' Halo dude,'' sapa seseorang yang berada dalam telepon.
'' Ada apa?'' jawab Jason.
'' Aku mengadakan pesta di bar nanti malam. Apakah kamu mau datang? '' tanya teman Jason.
'' Kita lihat saja nanti,''
'' Ayolah dude. Mengapa kamu berubah? Bukankah semasa muda kamu adalah penikmat pesta yang unggul? Bahkan kamu selalu berhasil mendapatkan lebih dari satu perempuan dalam satu kali pertemuan dalam pesta. Tapi sekarang kenapa kamu seperti seorang penjahat yang insyaf?''
'' Aku tidak tahu. Hanya saja aku sudah tidak terlalu bersemangat ke pesta seperti dulu. Akan aku usahakan datang bersama Fernando nanti,''
'' Hei, bukankah kamu memiliki kekasih. Mengapa kamu tidak mengajak dia saja? Kenapa selalu Fernando yang selalu kamu bawa?''
'' Bukankah kamu menelepon ku hanya untuk mengundang ku untuk datang ke pesta? Aku rasa itu sudah cukup. Aku tutup dulu telponnya,''
Jason menutup sepihak telepon dari salah satu temannya. Ia dulu memang sangat penyuka pesta, tapi entah kenapa semenjak kejadian malam itu dirinya seperti mendapat hal baru yang sampai sekarang sulit ia jelaskan. Bahkan ia juga bingung mengapa setiap kali ada yang mengajaknya menjalin hubungan ia selalu tidak pernah bisa merasakan ikatan dalam hubungan itu.
'' Halo, selamat siang Mister Jason! '' sapa Marvel klien meeting Jason.
'' Hei, dude! Apa sekarang bahasa mu ganti? Mengapa itu terlihat menjijikkan di telinga ku?'' jawab Jason yang baru memasuki ruangan.
'' Baiklah, bagaimana kabarmu Jas?''
'' Oh astaga ku pikir dirimu sekarang berbeda dengan yang dulu. Seperti menjadi orang yang lebih bermoral mungkin,''
'' Anjir. Lo pikir gue dulu apa? Berandalan?'' tanya Marvel sedikit ketus.
'' Kok nyolot? Keluar juga kan asli lo. Hahahahh,'' ejek Jason.
'' Sialan lo Jas. Kalau bukan temen udah gue cincang lo,''
Mereka berdua terkekeh bersama. Jason dan Marvel adalah dua orang sahabat sejak masa perkuliahan. Mereka bersahabat cukup lama. Hubungan yang terjalin diantara mereka bahkan sudah seperti keluarga.
'' Bagaimana? Ayo kita meeting segera!'' ucap Marvel.
'' Haish. Tidak usah banyak bertingkah kamu. Kita ini adalah partner, jadi aku menyetujui usulan mu tentang proyek kita. Masalah meeting tadi aku cuma akting saja supaya kita tampak profesional di depan karyawan lain,'' jawab Jason.
'' Cih. Pencitraan rupanya,'' balas Marvel.
'' Kamu bahkan lebih parah,''
Mereka kemudian berbincang-bincang bersama mulai dari pekerjaan, proyek kerjasama, dan yang tak ketinggalan adalah wanita.
'' Apakah kau tahu? Sekarang ini aku sering mendengar jika ada pencurian data perusahaan oleh seorang hacker. Data itu bisa berupa rahasia penting perusahaan atau sejumlah aset. Dan satu lagi orang itu sangat terkenal di dunia bawah tanah, '' ujar Marvel.
'' Iya aku juga sudah lama tahu. Namun sampai saat ini aku belum bisa menembus siapa identitas orang itu. Yang ku tahu hacker itu tidak hanya satu melainkan ada beberapa. Karena yang ku tahu mereka sering menampakkan diri di berbeda tempat dalam waktu yang bersamaan. Aku pikir orang itu hebat namun insting ku mengatakan jika hacker itu tidak hanya satu,'' jelas Jason.
'' Benarkah? Tapi yang pasti mereka sangat hebat. Kemarin anak perusahaan ku yang di kelola saudara ku menjadi salah satu korban ulah hacker itu, '' keluh Marvel.
'' Mereka menggunakan strategi licik dengan memanfaatkan perusahaan yang hampir berkembang untuk mengambil ide-ide mereka. Lalu setelah itu mereka menjual hasilnya ke perusahaan pesaing. Untung saja aku masih bisa menghandle sistem keamanan perusahaan ku,''
'' Kita harus waspada. Lengah sedikit saja pasti hacker itu berhasil mendapatkan apa yang hacker itu incar. Tapi mengapa hacker itu baru muncul? Apakah hacker itu masih pemula? Atau memang hacker itu sudah ada dan baru menunjukkan dirinya?''
'' Entahlah. Black hat hackers, mereka adalah tipe yang itu,''
'' Kalau benar iya, sebaiknya kamu bertindak Jas ''
Jason terdiam. Selama ini yang tahu dirinya seorang hacker hanya Marvel dan asisten pribadinya Fernando. Tidak ada yang tahu jika Jason dulunya aktif di dunia bawah tanah sebagai black hat hackers yang paling berbahaya. Hanya saja sekarang Jason sudah lama meninggalkan dunia itu.
'' Kita lihat saja dulu, seberapa dia berulah. Aku sendiri nantinya yang akan memerangi hacker itu,''
'' Dengan menjadi red hat hackers?'' .
...****************...
Usai meeting dengan sahabatnya Marvel kini Jason bersama Fernando tengah menghadiri pesta undangan dari salah seorang temannya yang lain.
'' Akhirnya datang juga lo,'' sapa hangat teman Jason yang bernama Paul.
'' Selamat atas kemajuan perusahaan mu. Pesta yang selalu meriah setiap tahunnya,'' ucap Jason kepada Paul.
'' Tentu bro. Aku adalah seorang pemimpin perusahaan terkenal. Pesta adalah hal yang biasa dalam diriku. Mari bergabung! Disini ada banyak wanita. Kamu bisa memilih mereka sesuka yang kamu inginkan. Mereka pasti bersedia,'' ucap Paul.
'' Kamu mau Fer?'' tanya Jason kepada Fernando yang ada di sebelahnya.
'' Tidak tuan,'' jawab Fernando sopan.
'' Kalian berdua ini kenapa? Jangan bilang jika kalian penyuka sesama jenis?'' ujar Paul heran melihat dua laki-laki yang tidak menyukai wanita.
Jason berlalu meninggalkan ocehan tidak penting Paul yang merupakan temannya bermain wanita dulu. Paul tidak tahu saja jika sekarang Jason sangat malas yang namanya bermain dengan wanita. Seperti mati rasa, Jason tidak akan pernah terpengaruh dengan rayuan apapun.
Fernando mengikuti kemana arah bosnya pergi. Ia selalu setia menemani kemana pun Jason pergi.
Jason berkeliling pesta sembari membawa segelas minuman yang telah disediakan. Whisky mahal yang disajikan dalam pesta sedikit mengurangi rasa bosan Jason karena telah menghadiri pesta yang tidak ia ingin kunjungi. Tak lama datang seorang wanita cantik menghampiri Jason.
'' Halo, Tuan Jason'' sapa wanita cantik itu.
Wanita itu memakai gaun berwarna merah menyala. Tampak belahan dada yang rendah dan juga kain gaun yang mengikat sehingga menampilkan bentuk lekuk tubuh wanita itu. Dengan tubuh yang proporsional menjadikan wanita itu sangat menggoda bagi pria mana saja yang melihatnya.
'' Halo,'' dengan ramah pula Jason menerima sapaan wanita cantik yang ia ketahui berprofesi sebagai model.
'' Jauhkan dirimu dari kekasih ku nona,'' ucap seseorang yang baru datang.
'' Karen? Kamu disini?'' tanya Jason dengan menyipitkan mata
'' Tentu saja. Begitu aku mendengar kekasih ku menghadiri pesta, aku langsung kesini menyusul. Aku hanya ingin menjaga mu dari predator wanita murahan seperti yang aku lihat sekarang,'' ucap wanita yang bernama Karen.
Wanita yang tadinya menyapa Jason itu berpamitan pergi. Ia tidak ingin mencari masalah dengan wanita yang mengaku-ngaku sebagai kekasih Jason. Karen menatap tajam ke arah Jason. Dan Jason sudah tahu jika perempuan di depannya ini tengah dalam mode marah.
'' Aku hanya menghadiri pesta milik Paul. Itupun bersama Fernando,'' jelas Jason.
klo hanya menganggap lala wanitamu...bukan kekasih atau calon istrimu...kenapa kamu berbuat seenaknya pada lala...lelaki tipe sprtimu memang tdk bisa di jadikan contoh baik untuk lala terutama triplet...jijik dgn cara murahanmu...kamu sendiri yg melecehkan lala,kau anggap lala sprri wanita murahan...obsesimu yg keterlaluan akan merugikan dirimu sendiri...jngn terlalu percaya diri dan egois ..tdk semua wanita bisa kau anggap murahan sprti bekas wanitamu...
lanjut daja lah thor.../Chuckle/
horang kaya memang sperti itu sikapnya...ga pria ga wanita,sama saja kelakuannya...sombong dan sok kuasa...
kalau masih tetap dikota yg sama dan sekolah yang sama...
biar gampang dilacak ya🤣
coba bayar... bela yang salah pun mau🤣