queeny Nadine prasepto seorang gadis cantik berwajah belasteran,bertubuh tinggi semampai dengan body bak gitar spanyol dan berkulit putih itu di kenal dgn sifat antagonisnya dalam membully org yang mendekati kakak nuelnya, seorang cowok pupuler dan sangat tampan di sekolahnya
Nadine menggalami kejadian yang sangat menyakitkan yang akan menghadirkan trauma dalam dirinya kepada pria yg di cintainya dan temannya.
gadis yang di benci keluarganya itu hidup dalam ke sepian yg mendalam, menjadikan dia anak yg bar-bar dan penuh pemberontakan untuk menarik perhatian org tuanya.
tapi setelah mengalami kejadian dan di beri kehidupan lagi iya bertekad akan hidup lebih baik tanpa mengemis kasih sayang orang tua dan org dia cintai.
yok cek kelanjutan dari cerita Nadine
___Langsung baca aja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
reaksi tubuh
tubuh Nadine bergetar dan keringat dingin mulai bercucuran saat matanya tertuju kepada empat cowok populer yg sedang memperhatikan nya dari parkiran sekolah.
Atau bisa disebut malaikat mautnya sekarang.
-----------------------
Ya.. di saat Nadine melihat mereka, ingatan tentang kejadian itu mulai berputar di kepalanya seperti kaset yang tidak mau berhenti, tubuhnya linglung, kakinya seperti tidak bertulang saat ini.
"queen lo kenapa?" ucap raya saat dia menangkap tubuh Nadine yang hampir ambruk ke tanah.
Nadine hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah pucat dan tubuh bergetar.
Dia raya sahabat satu satunya yang Nadine miliki, orang yang tau semua cerita senang dan sedihnya seorang Nadine, walau banyak sedihnya sih, dia yang selalu ada di saat Nadine di benci keluarga dan temanya, orang yang sangat menentang ke sukaan Nadine terhadap Ethan, dia merasa Ethan hanya semakin melukai hati sahabatnya yang selama ini memang tidak baik-baik saja.
sering kali raya dan orang tuanya meminta Nadine untuk tinggal bersama mereka dari pada selalu mendapatkan kekerasan dari orang tuanya, tapi Nadine selalu menolak itu, dia yakin orang tuanya akan sayang padanya suatu hari nanti.
" yaudah yok ke kelas" ucap raya setelah nya
Nadine hanya mengangguk dan berjalan di belakang raya dengan mata yang berkeliaran dan reaksi tubuh yang ketakutan, dia berusaha agar tidak melihat pada mereka dan menambah rasa takutnya.
Raya sebenar nya heran dengan reaksi Nadine barusan,,seperti bukan diri Nadine yang biasanya, di mana setiap melihat kakak dan keempat temannya dia akan berlari dengan semangat menghampiri mereka walau selalu di tolak keberadaannya.
Sekarang yang dia lihat justru reaksi ketakutan Nadine saat melihat mereka, apa tadi dia cuma salah lihat? Atau Nadine takut dengan sesuatu? Tidak mungkin rasanya Nadine takut pada mereka itu sangat mustahil.
Tapi ya sudahlah nanti akan dia tanyakan pikirnya.
"lah tu cewek parasit lewat aja" ucap Willy heran
"mungkin gada bos kali"ucap Rakha
"iya kali ya..tapi ga kek biasanya" ucap Willy makin heran.
"truss.. tadi apaan dia begitu.. kek ga kenal kita aja.. Mana sok buang muka lagi tu cewek parasit" sambung Willy makin kesal mengingat tatapan Nadine yg berusaha menghindari mereka.
"dia lagi caper" ucap raksa
Yang lain hanya diam menanggapi ocehan kekesalan Willy, mereka merasa itu hanya trik gadis itu untuk menarik perhatian mereka.
"queen kamu kenapa kaya takut sama mereka?" tanya raya saat mereka sudah sampai di tempat duduk.
"aku gapapa yaya" jawab Nadine mencoba terlihat baik-baik saja.
"yaudah nanti kalo mau cerita aku siap kok" ucap raya
"iya" balas Nadine
dan pembicaraan mereka berhenti saat guru memasuki ruangan.
Guru matematika dan siswa yang ada di kelas sangat heran dengan sikap Nadine yang sangat serius dalam memperhatikan guru yang sedang mengajar, biasanya Nadine akan acuh pada semua pelajaran, apalagi itu adalah matematika Nadine akan selalu tidur di kelas, tapi sekarang Nadine memperhatikan nya dengan serius.
Nadine adalah anak yang bodoh di kelasnya, dia selalu mendapatkan rengking dua dari belakang.
Sebenarnya Nadine anak yang cerdas, sangat cerdas malahan, tapi dia suka memberontak supaya orang tuanya memperhatikannya, tapi setiap di berbuat masalah, pelayannya lah yang selalu datang ke sekolah untuk memenuhi panggilan guru BK nya.
Tapi sekarang dia bertekad menjadi sukses dan pergi jauh dari keluarga dan orang terdekatnya kecuali raya dan orangtuanya tentunya.
TO BE CONTINUE.......