#KARYA ORIGINAL!!#
Update setiap hari.
Fang Tian, seorang pemuda berumur sekitar 20 tahun. Saat sedang berjalan santai di tepi pantai, sebuah pesawat kecil menukik tajam kearahnya dan membunuhnya.
Tapi hal yang tidak terduga terjadi, dia menyebrang ke dunia kultivasi, di mana kekuatan adalah segalanya. Hidupnya sangat berat selama tiga bulan, hingga akhirnya dia membangkitkan sistem yang ditunggu-tunggunya. Hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat, menggapai puncak dengan bantuan sistem.
Tidak hanya itu, dia mendapatkan istri yang sangat cantik yang sebenarnya adalah seorang yang sudah bereinkarnasi sebanyak enam kali!!
Tanpa dia sadari, ternyata ada sebuah belenggu yang mengekangnya agar tidak bisa berkembang, memaksimalkan potensi aslinya.
Siapakah yang sebenarnya memasang belenggu pada istri Fang Tian? Apa mereka berdua dapat melepaskan belenggu itu?
Penasaran dengan cerita mereka, silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur_Afif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 - Awal kehancuran
Tepat setelah Qing Lian pergi, notifikasi sistem berbunyi.
[Ding~ anda telah memicu misi.]
[Misi: mandi bersama Qing Lian (◕ᴗ◕) ]
Senyum lebar terlukis di wajah Fang Tian, "kamu memang yang terbaik sistem."
[Tentu saja tuan (≧▽≦)]
[Hadiah: pedang kembar Sunpiercer & Moonshroud.]
[Hukum kegagalan: dikebiri.]
Melihat hukuman kegagalan, senyum Fang Tian langsung menghilang dalam sekejap, ekspresinya menjadi jelek. "Woy... Apa-apaan hukuman ini!... Apa kamu menyuruhku untuk mempertaruhkan teman kecilku?!"
[....]
Fang Tian mencubit dahinya sendiri, "hah... Aku benar-benar tidak tahu kamu itu baik atau jahat... Aku menolak misi ini!.."
[Tidak menerima penolakan!..]
"Hah... Sudah kuduga akan seperti ini... Hanya ada satu cara agar teman kecilku ini tidak hilang.."
Dengan langkah cepat, Fang Tian segera pergi ke tempat pemandian. Sesampainya disana, dia tidak langsung masuk, mempersiapkan mental terlebih dahulu.
...***...
Didalam kolam pemandian.
"Ah~... Segarnya." Qing Lian berendam di dalam kolam tanpa sehelai benangpun, rambut peraknya disanggul agar tidak mengganggu.
Setelah beberapa saat, dia mulai menyadari ada yang spesial dengan airnya, sama seperti saat pertama kali Fang Tian berendam.
"Ini bukan air biasa... Ini air spiritual!... Dan jumlahnya sangat banyak!... Tidak hanya pohon pencerahan, tapi juga air spiritual! Fang Tian selalu saja mengejutkanku."
Menyadari bahwa ini adalah benda yang berharga, tentu saja dia tidak akan menyia-nyiakannya. Qing Lian membuat sikap lotus dan mulai menyerap Eternal Jade Spring.
Cklek...
Saking fokusnya dia berkultivasi, dia tidak menyadari kedatangan seseorang. Dia benar-benar sedang sangat lengah.
Jantung Fang Tian berdetak kencang setelah masuk kedalam pemandian, dia hanya mengenakan celana pendek saja. "Tenangkan dirimu Fang Tian! Kamu adalah seorang pria, harus penuh dominasi, jangan lembek."
Dia berjalan perlahan menuju kolam pemandian. Dia sana dia melihat Qing Lian yang masih fokus berkultivasi, matanya tertutup rapat.
Mata Fang Tian tertuju pada satu tempat, sebuah lembah diantara gunung kembar yang sebagiannya terendam air. Hidungnya hampir mimisan melihatnya, mulutnya tersenyum tipis.
Dia mencoba mengalihkan pandangannya, tapi ini sudah naluri pria untuk melakukannya. Tidak mau fokusnya kesana terus, Fang Tian memutuskan untuk masuk kedalam kolam.
Dia masuk dengan perlahan agar tidak menggangu Qing Lian. Sebenarnya, dia juga takut jika Qing Lian menyadari keberadaannya.
Fang Tian ikut menikmati pemandian. Sesekali dia menoleh ke arah Qing Lian, melihat wajah cantiknya sambil senyum-senyum tidak jelas.
Setelah setengah batang dupa, Qing Lian perlahan membuka matanya. Ekspresinya terlihat senang, "aku menerobos!... Tidak hanya itu, luka pada jiwaku perlahan sembuh."
Fang Tian menoleh setelah mendengar suara itu, "oh, sudah selesai? Bagaimana khasiatnya? Bagus bukan?!" Ucapnya santai.
Qing Lian menoleh juga setelah mendengar suara yang tidak asing, "kya.... Apa yang kamu lakukan disini?" Ucapnya sambil menjauh dan menutup dadanya yang terbuka dengan tangannya.
"Kamu terlalu lama, jadi aku menyusul saja. Aku disini sudah lumayan lama dan kamu baru menyadarinya, jika aku mau, aku bisa melakukan hal itu," goda Fang Tian.
Pipi dan telinga Qing Lian memerah, "tidak tidak, cepat pergi dari sini!"
"Kamu yakin?" Ujar Fang Tian santai, tapi jantungnya berdebar. "Please please. Misiku belum selesai, jika aku pergi sekarang, teman kecilku akan hilang. Ini demi masa depan kita berdua," pikirnya dalam hati.
Qing Lian memikirkan sesuatu, "jika dia berdiri sekarang, belalainya pasti akan kelihatan jelas."
"Oke, jangan pergi sekarang," jawab Qing Lian sedikit ragu.
Fang Tian tersenyum, "nah gitu loh. Kita juga sudah menjadi suami istri, seharusnya tidak apa-apa kan." Dia mendekat ke arah Qing Lian.
"Jangan melakukan hal aneh!..."
Fang Tian benar-benar tidak terperdaya.
...***...
Satu batang dupa kemudian.
"Woy sistem, misinya sudah selesai atau belum?" Tanya Fang Tian.
[Sudah tuan.]
"Ha!... Terus kenapa kamu tidak memberitahuku?!"
[Anda tidak tanya dan saya tidak ingin mengganggu waktu bersenang-senang anda.]
"..."
Fang Tian diam seribu bahasa, dia tidak benar-benar tahu ini adalah perhatian atau ngeselin.
[Anda mendapat pedang kembar Sunpiercer & Moonshroud.]
[Sunpiercer & Moonshroud.]
Tingkat: Heaven lapisan puncak.
Deskripsi: pedang kembar yang mewakili dualitas matahari dan bulan, cahaya dan kegelapan, kehangatan dan kesejukan. Dapat digunakan secara terpisah, namun untuk mengeluarkan kekuatan sejatinya, mereka harus digunakan bersamaan.
"Pedang yang sangat bagus. Aku bisa memberikan satu untuk Qing Lian," pikirnya. "Sistem, apa tingkatan senjata?"
[Tingkat teknik dan peralatan.]
> Huang
> Xuan
> Spiritual
> Earth
> Heaven
> King
> Emperor
> Immortal
> Divine
> Mystical
> Mysterious
> Supreme
> Primordial
Terbagi menjadi lapisan rendah, menengah, tinggi, puncak.
Fang Tian melihatnya dengan serius, "cukup rendah ya."
[Jika melihat secara keseluruhan memang terbilang tingkat rendah, tapi kekuatan yang dimilikinya sangat besar. Di dunia rendah, peralatan tingkat Heaven sudah dianggap legenda saja.]
Fang Tian mengangguk paham.
Detik berikutnya, dua buah pedang muncul dihadapannya dari kehampaan. Pedang Sunpiercer memiliki bilah emas dengan semburat merah orange di sepanjang tepiannya, seolah ada bara yang mengalir. Gagangnya dibalut kulit merah tua dengan pola matahari dan untaian emas halus.
Sedangkan, pedang Moonshroud memiliki bilah berwarna perak kebiruan dengan kilauan lembut seperti cahaya rembulan. Gagangnya dibalut kulit hitam pekat dengan pola bulan.
Fang Tian mengamatinya dengan seksama, aura kuat terpancar dari kedua pedang ditangannya.
"Qing Lian, terima ini," ucapnya sambil menyerahkan pedang Moonshroud.
Qing Lian menerimanya, "apa ini?" Tanyanya sambil membolak-balik pedang ditangannya, mengamatinya dengan seksama.
"Pedang lah."
"Aku tahu itu. Maksudku, pedang apa ini?"
"Pedang Moonshroud, tingkat Heaven lapisan puncak."
"Heaven?!.." tanya Qing Lian memastikan.
"Ya," jawab santai Fang Tian.
"Dari mana kamu mendapatkannya?"
"Rahasia... Yang jelas aku tidak mencurinya."
"..."
Qing Lian terdiam, pipinya sedikit mengembung karena kesal.
Fang Tian hanya terkekeh kecil melihatnya.
Karena sudah terlalu banyak waktu yang terbuang, Fang Tian memutuskan pergi duluan dari pemandian. Dia tiba-tiba berdiri dan mengejutkan Qing Lian.
"Apa yang kamu lakukan?!..." Ucap Qing Lian sambil menutup mukanya dengan jari-jarinya, walau masih sedikit mengintip diantara celah jari.
"Ada apa? Apa aku tidak boleh pergi?" Tanya Fang Tian dengan senyum mengejek. "Apa kamu tidak rela aku pergi?"
Qing Lian kemudian menyadari bahwa Fang Tian masih mengenakan celana. "Tidak-tidak, pergilah."
Jantung Qing Lian berdebar kencang, "malu banget," pikirnya.
...***...
Kediaman keluarga An.
"Hiks... Hiks... Sayang..."
Suara isak tangis terdengar di dalam salah satu ruangan kediaman keluarga An.
"Kenapa ini bisa terjadi....Siapa yang melakukan ini!...."
Dia adalah Xia Lan, ibu An Jing dan istri An Cok. Berparas cantik, rambut panjang keungu-unguan.
Dihadapannya ada mayat An Cok yang tertutup kain. Matanya tajam, penuh kemarahan hingga mengeluarkan darah dari mata.
"Para tetua... Apa yang telah terjadi?" Tanyanya pada para tetua dibelakangnya penuh penekanan. "aku baru saja pulang, dan sudah ada kejadian seperti ini..."
Para tetua yang hadir merinding, keringat dingin bercucuran. "Matriak... Ini gara-gara seorang gadis yang dibawa oleh tuan muda kedua. Kekuatannya sangat luar bisa di umurnya yang masih muda, bahkan membunuh patriak dan melukai leluhur."
"Siapa dia?!..."
Para tetua saling menoleh satu sama lain sebelum menjawab, "dia.... Dia hanya anak seorang penjual bunga di kota..."
"APA!... Bagaimana bisa anak rendahan sepertinya melakukan ini!... Bawa aku ke sana. Akan aku hancurkan tempat itu!..."
Para tetua menangkupkan tangannya kedepan dan memberi hormat, "baik matriak..."
Mereka keluar dari sana, pergi menuju rumah Qing Lian yang ada di kota. Namun, rencana mereka digagalkan karena ada sebuah keributan di gerbang kediaman.
"Arkh... Aaarrrkkhhhhh!...."
"Aaa..... Tanganku...."
"Kakiku....."
Teriakan-teriakan kesakitan saling bersahutan seperti sebuah lagu.
Whush.... Brak....
Seorang penjaga terbang dan terjatuh tepat didepan Xia Lan dan para tetua. "Siapa yang berani membuat keributan disini!..." Teriaknya keras, bergema ke seluruh area.
Di hadapan mereka, seorang laki-laki dan perempuan sedang bertarung dengan para penjaga. Mereka memiliki penampilan yang sangat tampan dan cantik, kombinasi yang sangat sempurna.
Ya, mereka adalah Fang Tian dan Qing Lian yang sudah berada di sana. Mereka dapat dengan mudah mengalahkan para penjaga gerbang.
"Siapa mereka?" Tanya Xia Lan.
"I-itu dia. Dia yang telah membunuh patriak!.." ucap salah seorang seorang tetua.
"APA!.. KUBUNUH KAU!" Teriak keras Xia Lan sambil melesat kedepan.
Whush!....
Clang!....
Suara benturan besi terdengar keras. Serangan pedang Xia Lan dapat dengan mudah ditahan oleh Fang Tian.
"Lumayan, tapi ini belum cukup...." Ucap Fang Tian santai sambil mengayunkan pedangnya pelan, membalas serangan Xia Lan.
Whush....
Xia Lan terpental jauh kebelakang hingga jatuh berguling-guling. "Apa-apaan kekuatan itu... Sangat tidak masuk akal," gumamnya.
"Siapa kalian? Kenapa kalian melakukan hal ini pada keluargaku!..." Teriak Xia Lan.
"Kami? Kamu tidak perlu tahu siapa kami. Yang penting, anakmu telah memprovokasi orang yang salah, salahkan saja dia. Berani sekali dia hampir melecehkan istriku tercinta."
Pipi Qing Lian sedikit memerah.
Xia Lan semakin geram mendengarnya. "Para tetua, kenapa kalian diam saja. Serang mereka!..."
Mendengar perintah itu, para tetua langsung maju menyerang. Senjata mereka keluarkan dan digenggam erat, bersiap untuk menyerang.
Fang Tian menyeringai, "hanya segini? Ini bahkan tidak cukup untuk pemanasan," ucapnya sambil bersiap mengayunkan pedangnya, namun dihentikan oleh Qing Lian.
"Yang ini biar aku yang urus," ucap Qing Lian sebelum melesat ke depan. Pedang Moonshroud digenggam erat di tangan kanannya.
Whush.....