NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:81.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Baru

Pagi ini hari senin, Alora sudah siap dengan seragam lengkap juga tas yang sudah berisi buku pelajaran untuk hari ini. Meski ia bukan salah satu murid pintar di sekolah, namun ia tergolong murid yang rajin.

Ujung matanya melirik buku yang sempat ia beli kemarin. Namun belum ada satu pun yang ia buka. Adanya Sean di rumahnya kemarin membuat Alora melupakan buku tersebut, bayangkan saja ayah dan kakaknya langsung akrab dengan Sean. Sikap cowok itu sangat berbanding terbalik ketika sedang bersamanya, menyebalkan dan sedikit mesum. Mengingat hal itu membuat Alora menggelengkan kepalanya.

Tadi malam ketika Sean akan pulang, ia kembali mendapat ciuman di bibirnya dari cowok itu, bukan hanya ciuman saja tetapi juga lumatan sampai membuat bibir Alora sedikit membengkak sekarang. Alora mencoba mengenyahkan pikiran itu. Ia harus fokus sekarang. Tidak akan lucu jika ia terus terbayang-bayang perbuatan Sean padanya.

Diraihnya satu buku yang sempat ia beli kemarin. Alora berniat membawanya ke sekolah. Mungkin saja ada waktu senggang untuk membaca nanti Alora akan melakukan nya.

"Pipi lo merah kenapa Ra?" tanya Aluna saat Alora tiba di meja makan.

Alora mengusap pipinya. "Oh gatel kak, nggak cocok kali sama cream nya," alibinya.

Tidak lama ayah keduanya datang dan mereka sarapan bersama. Hingga Alora pamit untuk sekolah dan keluar dari rumahnya untuk mengambil motor kesayangan nya.

Alora sebenarnya sudah ingin mengganti motornya, tetapi setelah dipikir-pikir uang yang ia punya sekarang lebih baik tetap di simpan untuk tambahan bayar kuliah nantinya. Banyak pertimbangan ketika ia akan mengeluarkan uang dengan jumlah yang banyak, belum lagi pasti ayah dan kakaknya akan bertanya darimana uang sebanyak itu. Alora tidak mungkin berterus terang.

Sampai di parkiran Alora memarkirkan mobilnya. Ia melirik ke bagian parkiran mobil. Tidak terlihat mobil Sean yang biasanya sudah lebih dulu datang.

"Mentang-mentang udah bukan buruk rupa lagi jadi seenaknya berangkat," komentar Alora.

Tidak lama ketika ia akan pergi, sebuah mobil mewah datang, Alora hanya melirik sekilas karena ia tahu itu bukan mobil milik orang yang dicari, bukan dicari sih lebih tepatnya Alora kenal. Alora kembali melangkah sebelum suara benda jatuh terdengar dan membuatnya langsung menoleh.

Matanya melebar ketika motor yang baru ia parkir ambruk tersenggol mobil mewah tersebut. Alora berbalik dan kembali untuk melihat keadaan motornya.

"Anjir, motor gue," kagetnya melihat spion motor miliknya sudah terlepas. Bahkan helm miliknya pecah pada bagian depan kacanya.

Alora kesal. Ia ingin menemui orang yang sudah membuat motornya jatuh dan rusak, meski tidak sengaja tetap saja harusnya orang tersebut bisa lebih hati-hati lagi.

Pintu mobil terbuka, menampilkan seorang gadis cantik yang sudah mengenakan seragam sama sepertinya. Alora mengernyit, ia tidak pernah dan bahkan belum pernah melihat gadis tersebut.

"Itu motor lo?" tanya gadis tersebut.

Alora mengangguk tanpa menjawab. Ia masih mengamati rupa gadis di depan nya ini. Sangat cantik dan bahkan bodinya idaman para gadis-gadis.

"Sorry ya gue nggak sengaja, boleh minta norek lo aja nggak?" tanya nya.

Alora menggeleng. Dengan mengatakan maaf itu sudah cukup menurut Alora. Meski awalnya ia kesal tapi jika pelaku sudah merasa bersalah atau mengakui kesalahan nya dengan meminta maaf ia tidak akan memperpanjang. Toh, ia juga baru melihat gadis itu dan tidak mengenal sama sekali. "Nggak usah, nggak papa kok."

"Kalau gitu ini kartu nama gue, ada no gue mungkin aja lo nanti berubah pikiran oke," ujarnya berlalu, meninggalkan Alora yang sedang memandangi kartu nama di tangan nya.

"Aurora," panggil Cantika.

Gadis yang disebut namanya itu menoleh. Lalu tersenyum melihat Cantika yang sedang berlari ke arahnya.

Cantika, gadis seksi yang merupakan salah satu mantan pacar Zico, gadis yang juga pernah bermasalah dengan Jesi juga dua primadona Elkavira dan juga Adista. Terkahir pernah ingin mencari masalah juga dengan Alora, entah karena apa.

...****************...

Alora baru saja tiba di kelasnya. Ia melihat Jesi yang sibuk dengan ponselnya sementara Karina sedang menelungkupkan wajahnya. Ia duduk lalu melirik ke arah Jesi.

"Udah dari tadi Jes?" tanya Alora.

Jesi menoleh sebentar, lalu mengangguk. "Lo liat deh Ra, ada anak baru di sekolah kita," beritahu Jesi memperlihatkan layar ponselnya.

Alora membaca beberapa chat di grup sekolah juga grup kelas. Ia jadi teringat dengan gadis tadi yang menabrak motor miliknya.

"Cewek anak barunya?" tanya Alora diangguki Jesi.

"Katanya si pindahan dari luar. Tapi dia orang indo tulen," jelas Jesi.

Alora hanya mengangguk saja. Ia tidak begitu tertarik dengan murid baru yang sudah ditemuinya tadi itu. Alora akui memang cantik dan sangat cantik malah, tetapi ia bukan orang yang kepo seperti teman-teman nya. Lihat saja, Karina yang tadi terlihat lesu kini sudah membuka matanya lebar-lebar, mendekat ke arah Jesi.

"Gue masih ngantuk banget anjir, kafe rame banget tadi malam," keluh Karina.

Alora tertawa. Karina memang terlihat sangat lelah sekali dari wajahnya. Namun Alora tidak berkomentar apa-apa, ia juga sangat lelah tadi malam, lelah menghadapi kelakuan Sean yang selalu diluar nalar.

Baru juga dibatin Alora. Nama Sean sudah muncul saja di layar ponselnya. Cowok itu mengirim beberapa pesan dan meminta Alora untuk menemui di atap sekolah.

"Bentar ya?" pamit Alora.

"Mau kemana? Bentar lagi upacara bego," ujar Jesi hanya mendapat kekehan Alora.

"Bentar kok," balasnya berlalu.

Alora menemui Sean yang berdiri menghadap ke arahnya. Jangan lupakan senyum Sean yang ia berikan untuk Alora.

"Ada apa?" tanya Alora.

"Kangen," balas Sean seketika membuat Alora memutar matanya malas.

Sean terkekeh, ia mengambil paper bag berisi makanan.

"Ini apa?" tanya Alora bingung.

"Dari kak Nila."

"Lagi?" tanya Alora hanya dibalas Sean dengan mengedikan bahunya.

"Kak Nila baik banget si, sampaikan makasih ya buat kak Nila."

"Bilang sendiri aja," balas Sean membuat Alora mengerucutkan bibirnya.

"Nanti pulang bareng gue," lanjut Sean.

Alora ingin menolak, tetapi sepertinya memang ia haru berterimakasih secara langsung, lagian motor miliknya juga bisa saja mogok, dalam keadaan baik-baik saja terkadang mogok apa lagi baru saja terjatuh sampai spion nya lepas.

"Kenapa cemberut? Makan gih enak kok," ujar Sean.

Alora menurut. Ia mulai membuka paper bag tersebut dan terperangah melihat beberapa macam kue dan juga minuman.

"Banyak banget, kak Nila buat sendiri?" tanya Alora tidak mendapat jawaban Sean.

Alora berdecak, ia mengambil salah satu kue yang terlihat sangat enak sekali.

"Ini enak," komentar Alora.

Sean tersenyum tipis melihat tingkah Alora yang menurutnya lucu.

"Lo cobain deh yang ini enak banget Se." Alora menyodorkan kue ke arah mulut Sean.

Tanpa Alora sadari ia akan menyuapi Sean. "Buka mulut lo keburu masuk," protes Alora.

Sean terkekeh. Lalu membuka mulutnya dan menerima suapan Alora.

"Enak kan?" tanya Alora.

"Enak lah lo yang nyuapin," balas Sean seketika membuat Alora terdiam, berhenti mengunyah dan menatap Sean. Semburat merah pada pipi gadis itu mulai terlihat, Sean tersenyum menyadari tingkah Alora yang sangat aneh tetapi lucu.

"Nggak usah malu, gue cium juga lo nggak malu tuh," ujar Sean.

Alora tidak lagi malu, tetapi kesal. Ia memukul lengan Sean hingga terdengar bel.

"Untung mau upacara, lo beruntung kali ini," ujar Alora semakin membuat Sean tertawa.

Ancaman yang lebih terdengar seperti lelucon bagi Sean. Sean mengamati kepergian Alora yang terlihat masih sangat kesal dengan nya.

Sementara Alora mencoba menenangkan dirinya. Sean kenapa harus membahas itu sih? Alora benar-benar malu.

"Apa gue keliatan banget ya kalau nikmati pas lagi-"

Alora merapatkan bibirnya. Tidak seharusnya ia terkecoh karena ucapan Sean, mulai sekarang Alora tidak akan menyerah begitu saja jika terlihat tanda-tanda bahaya dari Sean.

Langkah Alora berhenti beberapa saat melihat sosok Levian yang terlihat berjalan ke arahnya. Mungkin menemui Sean mengingat mereka ternyata seorang sahabat.

Keduanya berpapasan, Levian sempat melirik Alora sekilas. Sementara Alora menunduk merasa malu, entah malu karena apa. Matanya melebar mengingat sesuatu. Ia menoleh dan melihat Levian yang sudah menaiki tangga.

"Gue belum berterimakasih sama kak Levian," gumamnya.

1
💥💚 Sany ❤💕
Jawab mau dong Ra..., aku penasaran tau gak, gemana reaksi ortu Se ma kamu.
💥💚 Sany ❤💕
Wooow.... Sean emang keren n gentle. Langsung memperkenalkan sang pujaaan hati pada ortu Rura, tapi aku salut banget ma ortu Rura yang bisa menerima n pikirannya terbuka 👍.
💥💚 Sany ❤💕
Kayaknya meski lamar kerja ne ma Sean, biar cepat kaya 🤣🤣🤣
💥💚 Sany ❤💕
Pikiran Sean emang diluar nurul.
💥💚 Sany ❤💕
Aku juga mau klu dikasih 10 jt 😂😂😂. Cepet kaya si Nila.
Herman Lim
gas sean bw alora ke Jerman buat jumpa camer jgn asik u grepe² doang
Herman Lim: lanjut kak semangat tgg up 🤭
Riria Raffasya Alfharizqi: hahaha tenang kak, uda ada rencana kok
total 2 replies
Herman Lim
gila u sean buat alora dewasa sebelum waktunya mana srh buat Garuda u muntah ber 🙈🙈🙈
Aam Siti
boleh deh k Jerman
up up kk
Riria Raffasya Alfharizqi: mau ikut?
total 1 replies
ArianiDesy
Ohhh,tentu saja aku maw Sean ikut kamu kemana aja🤭🤭🤭🤣🤣
ArianiDesy: 😱😱😱😱😱...
serem amat Thor 😭
Riria Raffasya Alfharizqi: ke kuburan mau kak? /Facepalm/
total 2 replies
Dian Rahmawati
wah Sean udh berani ajak ke Jerman
Riria Raffasya Alfharizqi: dia serius kak sama Ara
total 1 replies
Vietha_27
hayooo Sean.💃💃💃
Cuss biar bs lgsg halal biar ga nakal trs😁😁🤣🤣
Vietha_27: tak apa ka.
dr pd mereka nakal trs. 🤭🙃
Riria Raffasya Alfharizqi: heh.. mereka masi sekolah kak
total 2 replies
Ayesha Almira
ajak donk sean alora..
Riria Raffasya Alfharizqi: kamu mau ikut juga ngga?
total 1 replies
aprilia
ayok lah se kita ke Jerman langsung nikah
Riria Raffasya Alfharizqi: ya ayo aja si kak..
total 1 replies
aprilia
ara mau di nafkahi kenapa ga di nikahi aja se biar bisa eheemm ehemm
Risa Amanta
klo Alora gk mau ke Jerman..Aku aja Sean..aku mau
Riria Raffasya Alfharizqi: aku juga mau kak
total 1 replies
YL89
let's go babang Sean kita ksna biar cpt dinikahin😁😁😁
Riria Raffasya Alfharizqi: nikah ya kak ngga ditidurin melulu /Grin/
total 1 replies
Dian Rahmawati
wih Nila dpt 10 juta
YL89
babang Sean,,aloranya g dikelonin 😁😁
YL89: kn cm dikelonin loh,,dikelonin tok😁😁😁
Riria Raffasya Alfharizqi: heh belum halal ya haba
total 2 replies
Risa Amanta
kok bener yaa
Riria Raffasya Alfharizqi: iya kan? hehe
total 1 replies
Risa Amanta
knp GK disentuh langsung aja Ara
Riria Raffasya Alfharizqi: iya yaa...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!