Azzam pergi ke sebuah desa pelosok untuk mengecek tempat yang mau di buat sebuah sekolah tanpa di duga dijalan dia diberhentikan beberapa preman yang memalaknya semuanya diambil bahkan Azzam sampai di tendang ke jurang hingga dia tidak sadarkan diri.
bagaimana nasib Azzam selanjutnya ikutin ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
Azzam menyusul Zahra ke rumah Azzura tapi setelah mandi sampai di sana Azzam masih di hadang Shanum tidak boleh ketemu sama Zahra.
"Mom kasihanilah aku"Rengek Azzam.
"Makanya sebelum bertindak dipikir dulu kamu pernah mikir nggak perasaan ayahnya Zahra gimana anaknya sudah menikah tapi tidak kenal siapa besannya".
"Udah dong mom jangan marah-marah terus nanti darah tinggi mommy kambuh"Kata Rendra memperingatkan.
"Kalian sama aja"keluh Shanum"Pokoknya kamu nggak boleh ketemu sama Zahra,usir Azzam dari sini Azzura".
"Syukur deh kamu nggak menikah dengan ondel-ondel itu"Kata Azzura duduk di sebelah Azzam sambil menyodorkan minuman.
"Siapa juga yang mau menikah sama dia".
"Cerita dong gimana caranya kamu bisa nikah sama Zahra".
Azzam menceritakan dari awal sampai akhir tentang bagaimana dia bisa menikah sama Zahra.
"Gila seorang Azzam yang terkenal tidak bisa di paksa mau menikah dengan gadis yang baru ditemui pasti kamu sudah jatuh hati ke Zahra"Kata Azzura tak menyangka.
"Emang iya"Jawab Azzam singkat sambil tersenyum mengingat kejadian waktu.
"Tapi mau gimana pun ceritanya selamat ya akhirnya kamu mendapatkan orang yang tepat aku bahagia"Ucap Azzura"Tenang saja mommy nggak akan sekejam itu kok".
"semoga saja mommy bisa di rayu Daddy".
Dilain tempat Zahra sudah mandi dia memakai baju Azzura yang tidak pernah di pakai sama sekali.
"Nyonya"Sapa Zahra saat Shanum masuk ke kamar tamu yang di tempati Zahra.
"Tuh kan panggil nyonya lagi sekarang kamu menantuku jadi kamu harus panggil mommy".
"Iya mom"Kata Zahra ragu"Kenapa pintunya di kunci mom".
"Biar Azzam nggak bisa masuk mommy masih kesal sama anak itu ngapain dia sembunyikan pernikahannya emang dia kira orang tuanya sudah meninggal"Gerutu Shanum.
"Jangan salahkan mas Azzam mom semua ini salahku aku yang meminta masa Azzam merahasiakan pernikahan kita aku nggak mau merusak hubungannya sama Mbk Nadia karena mereka sudah bertunangan".
"Nggak sayang mereka belum bertunangan dulu mereka sudah putus lama Tante kira Azzam yang memutuskan sepihak ternyata Nadia yang selingkuh".
"Tapi perbedaan kita jauh".
"kita sama-sama manusia nggak ada perbedaan nya mommy cuma berharap kalian ke depannya bisa hidup bahagia"Shanum memotong ucapan Zahra dan memeluk Zahra dengan sayang.
"Kita kasih pelajaran sama mereka bisa-bisa nya merahasiakan dari mommy"kata Shanum mantap.
"Tapi kasihan sama mas Azzam mom tadi malam dia belum makan pasti tadi pagi juga belum".
"Biarin pokoknya kamu diam di sini sama mommy jangan keluar"Kata Shanum.
Malam harinya Azzam masih menunggu Zahra di ruang tamu Azzura mommy nya masih setia mengunci kamar yang di tempati ya bersama Zahra.
Tapi sesaat kemudian Shanum keluar dan buru-buru pulang Azzam menyunggingkan senyumnya dia tahu penyebab Shanum kembali pulang pasti Rendra yang jadi alasannya.
Dengan segera Azzam menemui Zahra di kamar tamu saat Azzam membuka pintu dia terpaku melihat Zahra terlihat sangat cantik memakai gaun selutut yang di pakai saat ini.
"Mas Azzam"Sapa Zahra sambil meremas pucuk gaunnya.
Azzam mendekat dan memeluk Zahra di hatinya merasa nyaman karena semua orang sudah tahu tentang hubungannya.
Sedangkan di kamar berbeda tepatnya di kamar Rendra dan Shanum berakhir berantem di atas ranjang karena tadi sesampainya di rumah Shanum mengomel terus Al hasil Rendra mengajaknya berolah raga malam.
"Kita harus menemui ayahnya Zahra mas dan meminta maaf karena baru bisa bertemu"Kata Shanum saat sudah selesai kegiatannya.
"Minggu depan kita akan kesana setelah itu kita adakan resepsi buat Azzam dan Zahra".
"Aku masih sebel mas punya anak cowok satu tapi pas akad nikahnya tidak bisa mendampinginya"Gerutu Shanum.
"Aku juga sama tapi keadaan yang tidak memungkinkan"Jelas Rendra"Ayo kita tidur kita bahas besok lagi atau masih kurang kita ulangi olah raga kita lagi".
"Ingat umur yank"Kata Shanum sambil mencubit pinggang Rendra.
Mereka akhirnya tertidur dengan nyenyak saling berpelukan.
lanjut ceritanya...
kalo boleh kasih masukan, nanti peran zahra di buat jadi perampuan yg tangguh ya thor/Pray//Smile/... jangan yg diam aja kalo di hujat apalagi di rendahkan....
samangat terus berkarya thor/Good/