NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

"Rum." panggil Dion yang baru bangun dari tidurnya, namun tidak menemukan sang istri di dalam kamarnya.

Jantung Dion berdetak kencang, karena tidak ada sang istri di sampingnya, Dion lansung meloncat dari kasur mencari sang istri.

"Rum, Arumi.... " panggil Dion dengan cemas mencari keberadaan Arumi.

Sementara yang di cari sedang asik memasak di dapur.

"Rum.... Arumii..." panggil Dion dengan suara penuh kecemasan.

Dia berjalan hanya memakai kolor dan bertelanjang dada keluar dari kamarnya, untuk mencari Arumi.

"Bu, itu bapak manggil ibu." ucap bi Atun.

"Biarin aja, masakan saya nanggung bi." jawab Arumi acuh, biasanya Arumi akan datang mendengar suara suaminya, atau bahkan saat suaminya belum bangun Arumi lah yang membangunkan dengan suara lembutnya, tapi tidak lagi mulai saat ini, sudah cukup dia selama ini menjadi orang bodoh.

Bi Atun dan bi Aminah saling pandang, karena baru kali ini mereka melihat nyonya itu acuh kepada tuannya.

Belum selesai kekagetan mereka kini ke dua pelayan itu kembali menjerit, karena melihat tuannya datang hanya memakai celana kolor saja ke dapur.

"Agggkkk...." pekik ke dua bibi itu sambil menutup matanya dengan ke dua telapak tangan mereka, namun jarinya tidak menutup sempurna, masih bisa mengintip tubuh sixpack sang tuan.

"Ada apa sih, bi. Teriak teriak." tanya Arumi membalikan badannya.

Arumi melotot melihat sang suami yang bertelanjang dada dan tanpa alas kaki berada di dapur.

"Mas, kamu apa apaan sih, masuk ke dapur nggak pakai baju." omel Arumi.

Dion tidak perduli dengan ocehan sang istri, Dion terus melangkah dan mendekati sang istri tanpa banyak tanya, dia lansung memeluk sang istri.

"Aku pikir kamu pergi kemana." gumam Dion dengan dada yang memburu.

Arumi hanya terkekeh miris, kenapa baru sekarang suaminya itu perhatian, kemaren kemaren kemana aja.

"Memang aku kemana? " tanya Arumi yang pura pura tidak tau.

Dion tidak menjawab dia hanya semakin mengeratkan pelukannya.

"Pakai baju dulu, mas. Malu di lihat bibi tuh." ucap Arumi berusaha melepaskan pelukannya dari Dion.

"Baiklah, tapi temani mas di kamar." pinta Dion tak mau melepaskan pelukannya dari sang istri.

"Ihh... Masakan aku belum selesai ini." tolak Arumi.

Ada rasa kecewa di hati Dion mendapat penolakan dari sang istri, istrinya yang dulu sangat patuh, dan penurut saat di perintah, namun sekarang lihat lah, istrinya mulai berubah karena ulahnya, lalu dia harus apa mengembalikan istrinya yang dulu.

"Baiklah, mas pakai baju dulu." pasrah Dion melepas pelukannya dari tubuh sang istri, dia berjalan gontai meninggalkan ruang dapur, dia masih berharap sang istri memanggilnya, namun harapannya sia sia.

Dion hanya bisa Mendes*h kasar menaiki tangga.

"Waahhh.... Pagi pagi kita sudah melihat pemandangan yang sangat menyegarkan mata." bisik Atun cengengesan.

"Suuuttt.... Nggak sopan." omel Aminah.

"Ihhh... Kita kan nggak ngintip, bapak sendiri yang datang kaya gitu, kan sia sia klau di lewatkan, kami mah munafik, padahal kamu juga sampai ngiler melihat tubuh pak bos." kekeh Atun.

Aminah tersipu malu mendengar ucapan Atun itu, memang tidak di pungkiri, dia juga sampai tidak bisa mengedipkan mata, melihat ciptaan Tuhan paling sempurna itu.

"Ahhh... Sudah lah, ayo lanjut kerja, nanti ibu marah loh." omel Aminah.

Dion mengacak acak rambutnya di dalam kamar, setelah selesai mandi dia berharap sudah ada sang istri di dalam kamar, dan menyediakan pakaian yang dia pakai, namun saat dia keluar dari kamar mandi, tetap tidak ada sang istri, jangankan pakaian, bahkan kasur masih berantakan, seperti tadi dia bangun tidur.

"Ya Tuhan, harus seperti apa aku mengembalikan istriku yang dulu." keluh Dion.

Selesai memakai pakaiannya, Dion lansung keluar dari dalam kamar, dan sudah rapi dengan baju kerja, di tangannya pun telah ada tas kerjanya.

Saat sampai di meja makan, Dion hanya bisa menghela nafas berat, karena sang istri sudah lebih dahulu memulai sarapan, tanpa menunggu dirinya.

"Rum." panggil Dion.

"Hmm..." Acuh Arum tetap melanjutkan makannya.

"Kok nggak nungguin mas dulu? " tanya Dion.

"Oh.... Mas mau makan, kirain mau lansung berangkat." acuh Arum.

Dion hanya bisa menahan rasa kesalnya, ingin mendebat sang istri, namun dia takut sang istri kembali mengungkit perceraian dan berujung pertengkaran.

Akhirnya Dion mengambil sarapan dengan berat hati, ingin meminta sang istri melayaninya, tapi takut istrinya tidak mau, mau tidak mau terpaksa dia sendiri yang mengambil sarapan.

Bahkan saat dia kesusahan pun, sang istri acuh saja.

"Begini ya rasanya di acuhkan." gumam Dion dalam hati.

"Rum, nanti ke kantor ya, temanin mas makan siang." ajak Dion.

"Nggak bisa mas, mas ajak teman mas aja." tolak Arumi dengan tegas.

"Kamu masih marah? " tanya Dion dengan wajah yang kecewa.

"Nggak." sahut Arumi santai.

"Klau nggak marah, trus kenapa menolak ajakan mas, biasanya kamu mau aja." sahut Dion.

"Nanti aku ada keperluan sama temanku." sahut Arumi.

Dion hanya bisa mengangguk lemah, istrinya kini benar benar berubah, dia akan mencari cara untuk membuat istrinya kembali seperti dulu.

Tidak rela dia harus berpisah dengan wanita cantik itu, mereka memang di jodohkan, tinggal di rumah dan sudah berbagi tempat tidur, bahkan sudah berbagi peluh bersama, masa iya dia tidak mencintai sang istri, tentu saja dia sangat mencintai sang istri, hanya saja dia tidak mengerti memperlihatkan rasa cintanya.

Dia berlaku lembut memang hanya bersama Diana yang sudah di anggap saudaranya sendiri, karena sudah tumbuh bersama dari kecil, namun perlakuannya yang di lihat sang istri, malah menjadi bumerang untuk rumah tangganya.

"Ya sudah, mas berangkat dulu." ucap Dion pada akhirnya.

Arumi menganggukan kepalanya.

Dion mendekat dan mencium dahi sang istri, perlakuan Dion itu membuat Arumi terlonjak kaget, karena ini kali pertama sang suami mencium dahinya sejak ijab kabul tiga tahun lalu.

"Mas akan membiasakan melakukan ini setiap hari." ucap Dion tersenyum lembut dan menatap sang istri penuh cinta.

Tapi sayang, perlakuan Dion itu tidak lagi berpengaruh dengan hati Arumi yang telah membeku itu.

"Kamu tidak ingin salaman sama mas? " tanya Dion mengulurkan tanganya kearah Arumi.

"Mau tidak mau Arumi mengalami tangan Dion dengan takzim.

Dion mengusap sayang puncak kepala sang istri.

" Mas berangkat ya." ucap Dion dengan lembut, sekali lagi dia mendaratkan kecupan di pipi sang istri.

Bersambung...

Haii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘😘

1
Fitra Andriyani
kpn entok canlon kayak doni
Jetva
Teman bisnis Donny keren..dia tau kelebihan Bintang...makx jd pusing krn cm dia yg heboh pamer anakx yg ga tau diri🤭.
Jetva
do t4 aq...biarpun mau ujian akhir utk kelulusan dr sekolah, tp ketahuan hamil maka saat itu juga DO ga org kaya atw org miskin ( lebih tau diri org miskin, langsung berhenti sekolah tanpa disuruh)...ga ada cerita...jika ketahuan pas udah ikut ujian maka ijazahx ditahan setelah melahirkan baru diurus...
Jetva
DONNY KEREN...AUTHOR JUGA KEREN KRN KELUAR DARI ZONA NYAMAN PEMBACA..SELAMA INI CERITA SELALU YG KAYA ADEM AYEM DAN MENYURUH KAKI TANGAN YG MENANGANI PERKARA MEREKA, TP CERITA INI SANGAT REAL KRN TOKOH DONNY MENENTANG ORTU SAHABATX BAHKAN BALAS KATA" IBU SAHABATX DGN KATA" YG MEMUSUK...PEMBELAJARAN : ORANG KAYA HARTA BELUM TENTU KAYA IMAN YG SDH JELAS KAYA HATI......ORANG MISKIN BELUM TENTU MISKIN IMAN & HATI.....SEMUA TERGANTUNG DIDIKAN DAN LINGKUNGAN PERGAULAN....
Jetva
😵‍💫😵‍💫😵‍💫typo bertaburan
Jetva
Arumi x Thor..bukan Riko..🤔
Jetva
nggak ko'it sekalian Thor...🤭🤭
Jetva
NINGSI JADI LIA🤔🤔🤔
Jetva
🤣🤣Wulaaaan..Wulan...tukar aza tuh nama lu jadi Mulan...cocok tuh sama karakter, pelakor🤣🤣🤣
Titien Prawiro
memang jodoh tdk akan ke-mana,
Jetva
koq DION sih..DONNY, harusx...kan dia paman si kembar...😞
Jetva
kakek x Thooor...kan pergi ama nenek...🤔
Jetva
Ternyata oh ternyata...ada udang dibalik bakwan...Wulan ama makx lagi ngimpi jd org kaya...🤭🤭..lah Dion aza ga dekat ama teman" wanitax apalagi elu yg blom dia liat...🤣🤣..istrix 1000x lebih segalanya dri pd lu...
Jetva
Menganggukan kaki, melangkahkan kepala...😞
Jetva
AXEL => FILLO🤔🤔
Jetva
KARIN APA LIA SIH🤔🤔🤔
ABS channel
Banyak banget ya naman Rumi habis baca di Novel sebelah cinta di balik kilauan berlian juga Rumi😄😄
Titien Prawiro
semoga si kembar bisa bertemu dgn dadynya
Titien Prawiro
Rasain kamu Dion istri sdh kabur, kamu pembohong.
Titien Prawiro
Rasain Dion kehilangan istrimu, sdh kabur jauhhhh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!