Ketika Cinta Dikhianati

Sementara Marni dan Sagita terbawa arus sungai itu . Beruntung Sagita masih dalam gendongan ibu nya.Sampai mereka terdampar di suatu tempat.

Hingga di temukan oleh seorang warga , wanita tua yang kebetulan tinggal sendirian.

Wanita itu bernama nenek Halimah .Marni memang masih pingsan saat di temukan oleh nenek tersebut . Tapi sagita dia tidak menangis atau pun pingsan dan lebih ajaib nya kedua nya tidak terluka sama sekali . Mungkin ini yang di namakan keajaiban . Marni hanya mengalami memar di beberapa bagian tubuh nya . Tapi Sagita tidak , mungkin karena dekapan kuat ibunya.

Nenek Halimah menunggu kedua nya sadar. Setelah itu nenek Halimah membawa kedua nya pergi dari sana menuju kerumahnya. Sebenarnya nenek Halimah bisa saja meminta pertolongan warga akan tetapi hujan baru saja reda warga pasti masih dirumah masing-masing. Karena jarak rumah nenek Halimah dan warga lain nya cukup jauh .

Hal pertama yang dilakukan Marni ketika sadar adalah melihat keadaan anaknya. Tanpa sadar nenek Halimah ada disana.

Marni pun menerima pertolongan dari nek Halimah . Dia sangat berterimakasih pada nenek Halimah . Karena sekarang yang tahu keberadaan nya hanya nek Halimah saja maka Marni meminta sang nenek itu untuk merahasiakan nya.

Sejak saat itu Marni menganggap nenek Halimah sebagai ibunya sendiri dan Juga nenek untuk Sagita.

Enam bulan kemudian ,anak kandung nenek Halimah pulang dan bermaksud untuk menjual tanah dan rumah yang di tempati sang nenek dengan janji nenek akan tinggal bersama mereka . Nenek Halimah setuju dan menjual rumah itu . Tapi Marni merasakan firasat tidak baik .

Marni memutuskan untuk pindah juga ke tempat dimana anak Nenek Halimah berada. Bukan karena Marni tidak punya tempat tinggal tetapi lebih ke khawatir kalau terjadi sesuatu dengan nenek Halimah.

_______Hari yang di tunggu datang , anak nenek Halimah datang dan memboyong nenek Halimah . Diam-diam Marni sudah mencari informasi tentang anak nenek Halimah dari para tetangga. Oleh sebab itu yang membuat Marni tak tenang.

Setelah sampai di daerah jawa tengah , Marni gegas mencari kos-kosan untuk dirinya dan Sagita.Tempat yang di pilih nya juga tidak begitu jauh dari rumah anak nenek Halimah.

Baru juga beberapa hari nenek Halimah tinggal bersama anak nya. Nek Halimah sudah terlihat lebih kurus dan raut wajah lelahnya tidak bisa di sembunyikan .

Mirna yang diam-diam terus mengawasi keluarga nenek Halimah sempat marah dan ingin melabrak menantu dan anak kandung nenek Halimah. Bagaimanapun wanita tua itu adalah penyelamatnya.

Hari terus berganti ke bulan , dan sampai berganti tahun .Marni yang kebetulan membuka sebuah warung nasi sering sekali mengajak nek Halimah ke rumah kontrakan nya untuk makan .

Beruntung anak dan menantu sang nenek tidak pernah bertemu langsung dengan Marni . Jadi mereka tidak curiga.

Ternyata menantu dan anak nek Halimah sangat jahat . Bahkan banyak tetangga yang bercerita kalau nenek Halimah kadang tidak di beri makan. Maka dari itu Marni selalu memberi makanan untuk nenek Halimah dan juga kadang membelikan nya buah dan susu , tapi semua pasti di rampas oleh menantunya.

Sampai pada suatu hari ada kabar jika nenek Halimah meninggal karena jatuh dari kamar mandi. Tapi banyak warga yang tidak percaya. Semua pun berlalu begitu saja.

Tak terasa sudah Satu tahun lebih Sagita dan Marni tinggal disana. Karena Marni seorang janda maka banyak ibu-ibu yang mulai bergunjing . Apalagi menantu Almarhumah nek Halimah yang sangat membenci nya. Dia terus memprovokasi warga terutama ibu-ibu untuk mengusir Marni.Tapi banyak juga ibu-ibu yang membela Marni .

Demi tumbuh kembang Sagita yang sekarang sudah berusia hampir enam tahun , Marni memilih pindah tempat .

Kali ini dia memilih tinggal di daerah Jawa timur . Bukan di kota besar tetapi kota kecil .

Karena jika dia tinggal di kota ,khawatir keluarga suami nya akan menemukan nya.

Sebelum pergi ke Jawa Timur Marni lebih dulu menghubungi Mirna saudara kembarnya. Ini pertama kali nya dia menghubungi keluarganya sejak kejadian tiga tahun lalu . Dia memberitahukan kalau dirinya dan Sagita baik-baik saja. Marni memberitahu keluarganya kalau dia akan baik-baik saja.

Mirna juga memberitahu kalau keluarga suami Marni masih terus mencari nya. Marni juga sudah tahu itu. Beruntung sekarang penampilan nya sudah berubah. Marni yang sekarang berhijab dan juga dia membuat tahi lalat di pipi nya.

Marni pergi dari Jawa Tengah ke Jawa Timur . Dia hanya bersama Sagita dengan tekat bulat kalau dia akan terus berjuang untuk anaknya . Nama Sagita pun sudah beralih menjadi Wulan. Dulu panggilan Sagita Wulandari adalah Gita tapi kini berubah menjadi Wulan untuk mengelabuhi keluarga suaminya.

Padahal suami nya sudah tiada tapi kenapa keluarga suami nya terus saja mencari nya.Padahal kecelakaan itu terjadi juga karena keluarga suaminya yang mengikuti mereka di tengah hujan lebat.

Tapi lagi dan lagi Marni yang di salahkan.

Bahkan keluarga Marni selalu diancam akan di buat bangkrut, tetapi semua tidak terjadi . Karena pada dasarnya keluarga Marni orang yang baik ketika fitnah demi fitnah yang datang menerpa tidak ada satu pun orang yang percaya.

_____Kini Marni memulai hidup baru nya di Jawa timur dengan membuka usaha warung makan kecil-kecilan . Tapi karena citarasa masakannya yang nikmat dan lezat , warung makan Marni sangat di sukai disana.

Banyak pedagang yang iri pada Marni , tetapi mereka tidak serta merta ingi menghancurkan usaha Marni. Mereka malah merangkul Marni untuk memberi mereka sedikit ilmu agar warung mereka juga ramai seperti punya Marni.

*Salut deh , kalau si sinetron pasti sudah di carikan ke dukun biar dagangan Marni bangkrut , biar pelanggan pada pindah ke toko mereka. Tapi ini kan bukan sinetron tapi saya yang pegang kendali*

Hampir empat tahun Marni tinggal disana. Dia menjalani hari-harinya dengan tenang . Tapi ketika dia melihat siaran berita di televisi. Marni kaget , karena keluarga suaminya akan membangun sebuah mall di tempat itu . Tempat yang dekat dengan rumah yang Marni tinggali saat ini. Beruntung pembangunan itu akan berlangsung satu bulan lagi.

Marni pun memilih langkah cepat dan pindah kembali ke Jawa tengah.Inilah Awal dimana Marni bertemu dengan keluarga bu Asih dan pak Sadewa . Sampai ketika pak Sadewa dan Keluarga harua pindah ke jakarta Marni pun ikut juga bersama Wulan.

Marni dan bu Asih membuka usaha restaurant yang sekarang si kelola Cinta.

Tetapi suatu hari Marni bilang akan menemui keluarga nya. Dan keluarganya meminta nya kembali . Marni pun kembali dan berpisah dengan keluarga Cinta.

Mereka hilang kontak dan tak pernah lagi bertemu . Saat Marni memutuskan kembali ternyata semua keluarga suami nya telah meninggal dalam kebakaran . Entah ini di sengaja atau tidak yang jelas Rumah besar yang di tinggali keluarga suaminya tiba-tiba terbakar sengan semua orang yang ada di dalamnya. Karena itu Marni sudah aman sejarang dan bisa kembali bersama keluarganya.

Mungkin ini karma untuk keluarga suaminya. Walaupun mereka kaya tapi tidak serta merta harta itu di dapat dengan cara halal. Maka dari itu dulu suami nya memilih pergi dari rumah dan meninggalkan keluarganya.

Tapi keluarga suami Marni salah paham , mereka mengira Marni lah yang telah membuat anak mereka pergi dari rumah.

%%%Cukup sampai disini cerita masa lalu Marni ibunya Sagita Wulandari , istri nya Rafi yang sudah meninggal%%%%%%.

-----Niatnya semalam mau up lagi ...eh malah ketiduran . Maaf ya majikan.... semoga hari ini bisa up lebih dari satu part ya . Soalnya sabtu para Ndoro di rumah nggak pada sekolah.

Terimakasih banget buat yang sudah like sama komen ya ! Yang belum secepatnya dong! Jangan lupa Vote juga . Biar saya ini tambah semangat up part- part yang selanjutnya ..... Salam sayang tanpa batas semua nya.🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰😍😍😍😘😘😘😘😘