harap di baca dan DIPAHAMI, novel ini banyak adegan dewasa, milf lovers, untuk yang tidak menyukai adegan 21++, dilarang keras membaca novel ini.... MC bertindak sesuka hati, kurang berakhlak, jadi bagi yang mencari alur cerita yang bagus dan MC yang lurus, tentunya anda salah novel, itu tidak di temukan di novel ini. selamat membaca, semoga terhibur
seorang pria yg berada di puncak kultivasi... dialah xiao zhou sang dewa kematian, dengan kemampuan yang di ranah surgawi menyebabkan kehancuran dan ketidak seimbangan, sehingga dewa harus menghentikan nya.
xiao zhou pun harus kehilangan segala nya, dan bereinkarnasi kembali 10 ribu tahun kemudian. dengan tubuh yang tersegel dewa.
membuatnya tidak bisa berkultivasi, dan juga takdir yang merubah jalan hidup nya yang kedua harus terbalik dengan kehidupan pertama nya, dialah yang akan menghentikan ketidak seimbangan alam yang di sebabkan orang lain...
ini adalah novel pertamaku, novel ini lebih ke arah romantis, dan erotis dari pada action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzyl Morinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
meniggalkan kekaisaran biru
Mata Xiao Zhou melebar, bibir nya menganga melihat tubuh indah dari yumiko, yang sesuai dengan pikirannya.
"apa yang kau lakukan nyonya? kau tidak perlu melakukan itu" ucap Xiao Zhou, sambil membantu menutup tubuh Yumiko dengan hidung mulai berdarah.
"aku hanya menyelesaikan urusan dengan si tua Fubuki itu tidak ada hubungan dengan sumpah atau apapun dengan mu," guman Xiao Zhou.
Yumiko hanya mengangguk,
"aku mengerti aku terlalu tua untuk mu. maafkan aku," sambil memakai pakaian nya dengan wajah malu.
"nyonya jangan bicara seperti itu, nyonya masih sangat cantik," ucap Xiao Zhou tulus.
"jika kau menginginkan nya, aku tidak keberatan,," jawab Yumiko, tangan nya ingin melepas pakaian nya lagi.
"tawaran ini hanya berlaku padamu kali ini saja..." ucap Yumiko lagi.
"Nyonya.... ,'" Xiao Zhou menatap tajam Yumiko.
"Nyonya jangan menggodaku lagi, aku ini masih laki-laki normal, jika kau ingin berterima kasih padaku, sediakan tempat tidur dan beberapa guci arak, itu saja sudah cukup," teriak Xiao Zhou sedikit kesal, sambil pergi meniggalkan Yumiko.
"baiklah tuan muda apapun yang anda inginkan,"ucap Yumiko.
"dan itu... darah di hidung mu sebaik nya di bersihkan," teriak yumiko kencang sambil tersenyum, karena Xiao Zhou sudah jauh .
"deg...deg... hah?" Yumiko terkaget meraba wajah nya.
"senyum... senyum ini? sejak kapan aku mulai tersenyum? sudah 8 tahun wajah ini tidak pernah tersenyum lagi sampai hari ini," batin Yumiko
beberapa hari kemudian,
kapal besar itu mulai bergerak di tengah lautan, kapten kapal sudah di belakang kemudi dengan gagah nya.
"jika semua lancar dua bulan lagi kita akan sampai di Kekaisaran Ming," ucap kapten kapal memberi laporan kepada Xiao Zhou.
Xiao Zhou kembali ke kamar nya yang luas dan mewah, dan sekolah peti besar di pojokan kamar nya, Xiao Zhou membuka nya, dan melihat 10 ribu keping emas bersinar menyilaukan mata pemuda itu.
Xiao Zhou berkonsentrasi ke cincin penyimpanan nya dan melambaikan tangan nya semua uang di peti itu masuk ke cincin penyimpanan.
Seseorang mengetuk pintu kamar nya,
"tuan muda makan malam sudah siap," ucap suara di depan pintu nya.
Xiao Zhou keluar ruangan nya dan melangkah ke ruang makan, dua orang sudah menunggu nya di meja makan.
xiao zhou duduk dan di ikuti dua orang tadi,
"sebaiknya kita mulai makan " ucap Xiao Zhou kepada dua orang itu.
selesai makan Xiao Zhou mulai berbincang dengan dua rekannya itu.
"katakan apa rencana kalian berdua memaksa mengikuti ku?" tanya Xiao Zhou
"aku akan jadi pengawal mu sampai aku bisa mengalahkan mu," ucap pria itu yang tak lain adalah Raijuta.
"dan aku akan mendirikan usaha di bidang jasa informasi, seperti yang pernah aku kerjakan di kekaisaran biru, dan merekrut orang orang yang sesuai, memberikan tuan muda informasi apapun yang tuan muda inginkan," jawab orang yang satu lagi yang tak lain adalah Yumiko.
"apa nyonya yakin bisa melakukan nya" tanya Xiao Zhou sedikit tertarik.
"aku adalah orang yang tepat untuk urusan seperti itu, lihat saja tuan muda apa yang wanita ini bisa lakukan untuk membantu anda," ucap Yumiko dengan senyum nya. tak ada yang tahu arti senyum di bibir cantik itu.
****
Seperti perhitungan kapten kapal sebelum nya, dua bulan berlalu tanpa hambatan, dan kapal besar itu bersandar di dermaga kekaisaran ming.
Kapten kapal mengurus semua administrasi kapal di Kekaisaran Ming kapal itu menjadi milik Xiao Zhou.
Dan sekarang kapal itu akan berlayar membawa orang-orang ataupun pedagang yang menyewa nya, untuk berlayar di pulau-pulau sekitar Kekaisaran Ming.
Xiao Zhou berjalan jalan di tengah kota
shangjing yang merupakan ibukota Kekaisaran Ming.
Kota shangjing sangat indah dengan jalanan besar dan mudah di mengerti, membuat para pelancong begitu menikmati berpergian di kota ini.
Mereka akhir nya membeli sebuah bangunan yang besar berlantai 5, dari sini mereka mulai menyusun rencana mereka.
dalam satu bulan akhir nya semua selesai.
lantai pertama merupakan rumah makan untuk masyarakat umum, lantai dua untuk masyarakat kalangan atas, pejabat, bangsawan, dan juga pendekar,dengan dekorasi yang mewah dan elegan.
Sedangkan lantai tiga adalah tempat orang-orang membeli informasi dan sumber daya.
dan lantai empat adalah kediaman dari Yumiko dan juga Xiao Zhou serta Raijuta.
Sedang lantai 5 hanya sebagian bangunan saja yang memiliki atap dan selebih nya hanya meja dan tempat duduk untuk Xiao Zhou menikmati arak nya.
"Hari ini aku akan meninggalkan ibukota, aku akan kembali ke tempat ku Paviliun Bulan, karena di sanalah rumah ku, tempat yang begitu tenang, dan selalu menyenangkan, selamat tinggal nyonya Yumiko semoga kita bisa bertemu lagi, Raijuta akan ikut dengan ku, dan mungkin dia akan sering ketempat ini," ucap Xiao Zhou sambil menyatukan tinju sambil membungkuk ke arah Yumiko.
Yumiko yang sudah tahu rencana ini cuma bisa menggelengkan kepala nya, dia tidak membalas hormat dari Xiao Zhou, tetapi memeluk Xiao Zhou, pemuda itu dapat merasakan kelembutan gunung wanita itu di dadanya.
"aku akan menunggu mu," ucap Yumiko dengan mata berkaca-kaca, masuk ke kamar nya meniggalkan xiao zhou.
Di kamar yumiko menangis.
"tidak bisakah kau mengajakku," ucap yumiko lirih.
dalam batin Yumiko bergejolak.
"sadarlah Yumiko...... kau itu sudah tua, bahkan kau sudah pernah punya suami, kau tidak bisa menyukai pemuda itu.
pemuda itu masih begitu muda, dan punya masa depan untuk mencari wanita yang seumuran dengan nya," batin Yumiko lagi.
"aku harus tahu diri, dan membatu tuan muda Xiao Zhou, aku harus menjadi diriku yang dulu lagi, kuat dan penuh siasat," guman Yumiko.
Lanjjuuutkan Thor....👍👍😍😍❤️❤️🔥🔥