Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( TRAUMA YANG KEMBALI )
Ding ... Dong ...(Terdengar Bel Pintu Apartemen berbunyi). Bai Jie yang mendengar Bel BERBUNYI pikirnya hanya salah mendengar, sampai bunyi kedua Bel berbunyi. Ia pun keluar Kamar untuk melihat monitor.
Terpampang wajah familiar dengan seragam Lengkap, hanya terlihat lusuh. segera Bai Jie membuka kan pintu.
" Huhh, lama sekali buka pintu . " Lei Shun Mendengus kesal, lalu masuk dan duduk meregangkan otot otot nya di sofa.
" Aku Kira belum kembali hari ini, Apa lelah?, " Tanya Bai Jie sembari duduk di samping Lei Shun.
" Jangan tanya, Hari ini cukup membuat ku pusing dan menguras tenaga. " Jawab Lei Shun sambil memejam kan mata nya .
" Pergilah mandi dulu, aku akan siapkan makan malam, " suruhnya pada Lei Shun, tak tega melihat wajah yang nampak kelelahan itu.
Tiba - tiba , Lei Shun merebahkan diriny di pangkuan Bai Jie , masih dengan mata yang terpejam.
" Sebentar saja, aku sangat lelah. " Gumam nya dengan mata terpejam.
Bai Jie yang merasa terkejut pun hanya bisa diam dan menatap wajah yang kini berada di pangkuannya, terasa jantungnya berdebar kencang saat memperhatikan wajah tampan itu.
" Sudah sejak kapan memandangku,? " Tutur Lei Shun yang menyadarkan Tatapan Bai Jie, dengan gugup Bai Jie hanya bisa membuang muka .
Lei Shun tersenyum puas, melihat reaksi Bai Jie terhadap nya.
" Cepat pergilah mandi dulu, aku mau ke dapur, " Dengan perasaan gugup Bai Jie pergi ke dapur untuk membuat makan malam.
Lei Shun pergi ke kamar dan segera membersihkan dirinya.
" Lei Shun makanan siap, segera ke meja, " Tak ada sahutan yang di Terima Bai Jie.
" Lei Shun dengar tidak? makanan sudah siap, " Ucap Bai Jie lagi dengan nada yang sedikit teriak.
Tak ada sahutan terdengar juga, lalu Bai Jie membuka pintu kamar yang kebetulan tidak di kuncinya, Terlihat Pria tampang itu Tertidur lelap di tempat tidur dengan dengkuran ringan.
" Pantas saja di panggil tidak ada sahutan, " Bai Jie mendengus kesal.
Bai Jie duduk di tepi ranjang Kamar Lei Shun dan melihat wajahnya yang kelelahan, tidak tega untuk membangunkannya.
Lalu Bai Jie Menarik Selimut untuk Menyelimuti tubuh Lei Shun .
Lalu beranjak mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur. Alhasil, makan malam dia makan sendiri.
...****************...
Keesokan paginya 7.00 AM Dengan seragam militer Lei Shun dan Bai Jie Sarapan bersama.
" Kenapa tidak membangun kan ku semalam?, " Tanya Lei Shun.
" Kau tidur sudah lelap, jadi tidak enak jika membangunkan mu, tidak apa apa makanannya aku panasin lagi. " Jawab nya dengan santai.
Mereka menikmati makan pagi bersama. Dan Lei Shun pergi Markas sekalian mengantar Bai Jie ke rumah sakit.
" Aku pergi dulu, " Lei Shun melambaikan tangan pada Bai Jie.
" Hati - hati, " Balas Bai Jie dengan senyuman.
Tiba - Tiba Seseorang membuyarkan senyumannya.
" Yuan Pei kenapa disini! " Bai Jie terkejut atas kemunculannya yang selalu tiba - tiba.
" Untuk membawakan mu sarapan, pasti belum sarapan kan?, " Ucap Yuan Pei dengan Santainya.
Bai Jie menghela nafas kasar. "Dengar, tolong stop memberiku makanan dan apapun itu, hubungan kita sudah berakhir aku tidak mau lagi dengamu, tolong mengerti aku Yuan Pei! " Jelas Nya.
" Kenapa apa karena tentara itu? iya? jangan bodoh dia hanya bermain - main dengan mu! Kau ingat kau sudah memberikan semuanya padaku termasuk status prawan mu itu, mana mungkin tentara tingkat tinggi seperti dia mau bersamamu, ayolah hanya aku yang akan menerima mu Bai Jie! " Ucap Yuan Pei yang mulai mengorek masa lalu lagi, membuat hati Bai Jie sakit jika di ingat kan.
" Sudah cukup, mau atau tidak nya dia bukan urusanmu, kita sudah berakhir, dan kau sudah menorehkan luka yang teramat dalam sampai aku tidak bisa menerima niat baik mu sekalipun, jadi pergi lah! " Dengan mata berkaca kaca Bai Jie meninggalkan Yuan Pei yang berdiri sambil menatap tajam dirinya.
" Aku tidak bisa menerima penolakan, Maka kau dan tentara itu yang akan menanggung akibat nya! " Gumam nya sambil terus menatap Punggung Bai Jie yang perlahan menghilang dari pandangannya.
...****************...
MARKAS BESAR C-305 TENTARA PEMBEBASAN RAKYAT (PLA SOF)
8.30 AM Para Tentara sedang melakukan pemanasan tubuh di lapangan, Mobil - mobil para dokter militer sedang menuju ke arah parkir.
" Panas sekali! Lihat Tubuh mereka proporsional sekali! " Xiao Li Mencolek lengan Bai Jie . Bai Jie hanya diam tapi matanya mencari sosok Lei Shun.
" Selamat pagi para dokter militer, segera e lapangan kami sudah menyediakan meja dan kursi untuk pemeriksaan semua anggota tentara." Komandan Brigadir Guang Yi menyapa dan mengarahkan para dokter untuk mempersiapkan diri.
" Beritahu Lei Shun untuk mempersiapkan semua anggota nya untuk berbaris! " Ucap Komandan Brigadir pada anggota Pendamping nya.
Para dokter sudah di Lapangan dengan tenda kecil untuk menahan terik matahari. Terlihat Para Tentara mulai berbaris dan Lei Shun berada di depan sebagai komandan mereka.
" Hai, Selamat pagi Dokter Bai , " Lei Shun menyapa Bai Jie karena dia pergi pemeriksaan paling awal ke tenda Bai Jie .
" Selamat pagi, Komandan Lie, " Jawabnya sembari fokus memegang alat alat medisnya.
Tatapan Lei Shun tidak beralih . Terdengar Siulan dari Long Wei yang melihat mereka berdua. Sepasang mata elang Lei Shun melirik tajam ke arah Long Wei dan membuatnya terdiam seketika.
" Tekanan darah, Normal. Detak jantung juga normal, Kurangi beban pikiran dan istirahat yang cukup akan mengembalikan stamina tubuhmu, "Ucap Dokter Bai sembari menyerahkan kertas laporan media Lei Shun.
" Terimakasih dokter Bai, " Sambil tersenyum manis kepadanya. Dokter Bai, membalas senyuman dengan suka rela.
Pemeriksaan terus berjalan sampai Sore hari, setelah selesai pemeriksaan, dokter militer di pulangkan kembali ke rumah sakit.
...****************...
RUMAH SAKIT C-301, CHINA, TIONGKOK
" Dokter Bai, ada pasien yang mencoba mengakhiri hidup , kondisi nya sangat memprihatinkan luka memar di sekujur tubuh dan luka robekan di bagian V****a, " Mendengar pernyataan suster, Dokter Bai bergegas ke ruangan.
Bai Jie terpaku ketika melihat pasien berbaring tak berdaya , mata nya berkaca kaca . Dia teringat dirinya pernah hampir melakukan kebodohan seperti ini dulu, bayang - bayang masa lalu itu selalu datang menghantui nya lagi , setelah kemunculan Yuan Pei kembali secara tiba tiba.
" Aku akan merawat gadis ini, Menyembuhkan Luka nya sudah kewajiban kita, tapi menyembuhkan trauma nya itu hal yang tidak semua dokter bisa lakukan, aku akan mengusahakan yang terbaik, " Ucap Bai Jie yang pandangannya tetap terpaku pada gadis yang terbaring di ranjang.
Malam hari waktunya berganti Shift, Lei Shun datang ke rumah sakit membawa kan makan malammalam untuk Bai Jie.
" Makan lah dulu , apa sudah selesai kerja mu? " Tanya Lei Shun, yang melihat wajah Sembab Bai Jie.
" Ada apa? " Lei Shun memegang wajahnya yang sembab. lalu, Bai Jie membuang muka tidak ingin Lei Shun melihatnya.
" Makan bersama ayo, kau belum makan, perhatikan juga dirimu jangan cuma memperhatikan orang lain! " Ucap Bai Jie dengan Nada Ketus
" Aku ingin memperhatikan mu lebih, apa tidak boleh? " Jawab Lei Shun, membuat Bai Jie diam terpaku.
" Apa aku pantas menerima ini semua, aku hanya wanita kotor, kenapa kamu malah mendekat padaku, "Gumam nya dalam hati, yang saat ini perasaan nya tengah bergelut.
Mereka akan bersama di meja kerja Bai Jie, sebelum akhirnya, mereka memutuskan pulang bersama .
BERSAMBUNG
Gimana episode hari ini? suka? aku harap kalian suka yaaa