NovelToon NovelToon
HERNANDES : The Final Story (S2)

HERNANDES : The Final Story (S2)

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Sci-Fi / Tamat / Horror Thriller-Horror / Gangster
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan pemuda berusia 15 tahun yang mempunyai bakat bermain pedang dan ilmu bela diri yang cukup tinggi dalam menyelamatkan desanya dari penindasan oknum tak bertanggung jawab. Setelah berhasil mendapatkan kebebasan untuk desanya, satu persatu fakta keluarganya terkuak. Dia juga menyadari bahwa Alavarez yang merupakan kepala keluarganya telah di sekap oleh oknum bernama Fikron untuk di jadikan tahanannya. Tidak ada yang tau dimana Fikron mengurung Alarez, bahkan Mijay dan Altan yang menyamar sebagai anak buah Fikron saja masih belum bisa menemukan keberadaan Alvarez. Zafer pemuda 15 tahun itu memutuskan untuk memulai misi penyelamatan Alvarez, dan bersiasat menghabisi rekan-rekan Fikron yang berada di Abu Dhabi dan Oman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

C35 : RESTAURAN

...𖣁 ࣪࣪ἨΛⱣⱣὙ ᖇ𝚬Λ𝐃𝐥ṆԌ 𖣁...

"Berhenti! " Ucap lantang Zyan yang langsung keluar dari mobil di susul oleh Dicto yang juga keluar dari mobil. Seluruh anggota polisi itu diam membeku saat melihat wajah Zyan dan juga Dicto. "Hernandes, " salah satu kata yang membuat seluruh anggota polisi tercengang. Mereka kemudian memberikan hormat kepada Zyan maupun Dicto.

"Kenapa kalian memberi hormat? TANGKAP MEREKA, " perintah salah satu polisi kepercayaan Ghani. Tidak ada polisi yang mau menurutinya, karena lebih menghormati mereka berdua ketimbang dirinya. Polisi itu kesal dan langsung maju sambil menodongkan pistol ke arah Zyan. Namun Zafer lebih dulu maju melindungi Zyan sambil balik menodongkan pistol ke arah polisi itu.

"Mundur. Atau ku buat lubang di kepala mu?" Ancam Zafer.

"Berani kau menyentuh kakekku. Ku pastikan dalam hitungan detik kau akan menjadi korban selanjutnya setelah Carlos, " mendengar ancaman Zafer, polisi itu gemetar ketakutan. Di tambah dia baru tau kalau anak itu juga yang telah menghabisi Carlos dan anak buahnya dengan sangat brutal. Melihat polisi itu ketakutan, Zafer tersenyum dan berbalik badan menghadap Zyan.

"Dari mana kau dapat pistol itu?"

"Da-dari belakang baju kakek. Hehehe, " Zafer memberikan pistol itu kembali pada Zyan dan kembali ke tempatnya.

Para polisi itu mengajak mereka untuk masuk ke dalam. Sebelum mereka masuk, Zyan meminta Zafer dan rekannya untuk menyita ponsel mereka semua. Setelah di ambil, mereka pun masuk ke dalam kantor polisi. Di dalam Zyan menjelaskan semua tujuan mereka. Selain itu juga Zyan meminta agar polisi-polisi Oman bekerja sama dengan mereka, dan menyembunyikan berita kehadiran Hernandes yang datang ke Oman. Mendengar itu seluruh polisi itu bersedia bekerja sama dengan mereka. Selama ini polisi Oman tidak berani melawan Ghani maupun Carlos. Karena dulu awal mula kedatangan mereka banyak sekali anggota polisi yang tewas secara mengenaskan. Bukan cuma mereka, tapi seluruh keluarga mereka juga sama di habisi dengan begitu sadis. Sama halnya dengan polisi di Dubai. Banyak anggota polisi yang memilih pensiun karena takut dengan Carlos dan Ghani.

Zafer merasa curiga dengan salah satu polisi yang diam-diam memainkan ponselnya. Pada saat Zafer meminta ponselnya dia mengatakan bahwa dia tidak membawa ponsel. Mulai dari detik itu juga Zafer terus mengawasinya hingga saat dia ketahuan memainkan ponsel. Zafer pergi menghampiri polisi tersebut dan dengan sigap langsung menghajar polisi itu sampai menjatuhkan ponselnya. Ponsel itu terlempar sampai tepat di depan Zyan. Zyan lalu mengambil ponsel itu dan mengeceknya. Rupanya dia merupakan mata-mata dari Ghani, yang berniat ingin mengirimkan foto keberadaan mereka saat ini. Setelah aksinya ketahuan, dia tidak terima dan berniat ingin memberi perlawanan dengan menendang perut Zafer. Sebagian polisi ingin menolong Zafer, namun Zyan menghentikannya. Zyan ingin melihat seberapa hebat kemampuan Zafer, sampai-sampai Jay mengajaknya bergabung dalam misi tersebut. Zafer kesal dan langsung membalas perbuatan polisi yang sudah menendangnya. Ilmu bela diri Zafer cukup memuaskan. Zyan yang melihatnya sampai kagum dengan kehebatan anak itu. Di tambah cara dia melumpuhkan lawan begitu cekatan dan cepat. Saat Zafer ingin menghantamkan kepala polisi itu ke dinding tembok, Zyan menghentikannya.

"Itu yang kalian dapatkan jika sampai ketahuan mengkhianati kami. Mengkhianati kami sama saja dengan mengkhianati janji kalian sebagai polisi, " ucap Zyan. Semuanya siap bekerja sama dan mengikuti arahan Zyan. Setelah selesai menjelaskan pada para polisi dan bekerja sama, mereka memutuskan untuk kembali pulang.

"Dicto. Kau bawa anak-anak pulang, "

"Kau?"

"Aku mau pergi keluar bersama Zafer sebentar, " Dicto mengangguk dan mengajak rekan Zafer yang lain. Sementara Zyan mengajak Zafer keluar entah kemana.

"Kakek kita mau kemana?"

"Apa kau pernah memakan Mashuai?"

"Ma.. Ma apa kakek?"

"Mashuai. Ini merupakan makanan paling menggiurkan di kota ini, "

"Emang itu makanan apa?"

"Mashuai itu seperti ikan yang di bakar dengan campuran rempah-rempah Oman dan di hidangkan dengan saus lemon dan nasi lemon, "

"Wahh sepertinya itu enak kakek, "

"Kau mau mencobanya?"

"Mau. Tapi Zafer gak punya uang kakek, "

"Zafer. Zafer. Tidak mungkin kakek membiarkan mu membayar nya. Hari ini aku yang membayarkannya, "

"Kenapa kakek tidak mengajak kakek Dicto dan yang lain untuk makan bersama, "

"Ada yang mau kakek bicarakan dengan mu, " tak berselang lama mereka tiba di sebuah restauran yang usianya cukup lama. Zyan mengenang kembali masa saat dia selalu makan ke restauran tersebut bersama keluarganya di setiap hari weekend. Zyan kemudian mengajak Zafer untuk masuk. Sebelum masuk, Zyan kembali mengenakan maskernya agar tidak di kenali oleh orang-orang. Zyan juga memesan meja private agar bisa leluasa makan tanpa merasa was-was. Selain itu Zyan juga meminta Zafer yang pergi memesan makanan tersebut. Singkat cerita, makanan yang di pesan sudah datang. Terlihat Zafer tidak mengerti cara memakannya. Zyan pun mengajari Zafer bahkan menyuapinya makan. Suapan pertama dari Zyan membuat Zafer tertegun.

"Kenapa diam. Kau tidak mau?"

"Ah ya aku mau, " Zafer membuka mulutnya dan memakan makanan dari tangan Zyan. Zafer terdiam bukan karena makanannya tak enak. Tapi entah kenapa perasaannya begitu haru. Sampai tanpa sadar meneteskan air mata.

"Kenapa kau menangis?" Tegur Zyan.

"Tidak. Aku... Aku hanya merindukan kakekku, " ucap Zafer.

"Ada apa dengan kakekmu?"

"Entahlah aku tidak tau dia di mana, "

"Semoga kau dapat bertemu dengan kakekmu suatu saat nanti, " Zafer tersenyum sambil menghapus air matanya. Dia kemudian melanjutkan makan makanan itu sendiri dengan tangannya. Setelah cukup lama makan sambil berbicara. Zyan kembali pada inti maksud dan tujuan dia mengajak Zafer makan di luar.

"Oh ya Zafer. Ada yang mau aku tanyakan, "

"Apa itu kek?"

"Siapa yang mengajari mu ilmu bela diri?"

"Aku belajar sendiri. Kenapa kek?"

"Tidak. Aku hanya penasaran kenapa anak 15 tahun seperti mu mempunyai ilmu bela diri yang setara dengan pria dewasa, "

"Entahlah. Sejak kecil aku selalu bermimpi ada dua sosok pria yang sedang mengajariku ilmu bela diri itu. Dan dari mimpi itulah aku mulai berlatih sendiri, "

"Berlatih lewat mimpi. Wow fantastic, "

"Kakek tau apa impianku sekarang, "

"Apa itu?"

"Jika suatu saat aku bertemu dengan kedua orang itu. Aku ingin berlatih dengan mereka, "

"Pftt. Mimpi mu sangat aneh. Tapi kakek doakan supaya kamu bisa bertemu mereka berdua, "

Setelah cukup lama berbincang. Zyan mengajak Zafer untuk pulang karena hari mulai gelap.

1
Anna✍️🪷
HUHU UDH END??? Kangen Hernandes
Candra GVC bkn HRD
HARUS ADA SEASON 3 NYA SIH
Candra GVC bkn HRD
HAH SERIUS END?
sknrts
AND FINALLY HTFS COMES TO AN END!! Wah, banyak banget sih pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini, cara gimana author memainkan emosional pembaca juga nyampe banget. Terimakasih banyak kakak author sudah bikin cerita sebagus, seindah dan sekeren ini. Ada sedih nya sih huhuu, terus berkarya ya kakak author😔❤✨
Candra GVC bkn HRD
NGACA WOI. Lu yg harusnya berpikir dewasa jangan kyk labil mulu
Candra GVC bkn HRD
IKUT EMOSI AKU JAY. Hajar aja yg namanya Candra itu
Anna✍️🪷: kau Candra bang😭🤣
total 1 replies
Candra GVC bkn HRD
Dih. Gak tau terima kasih lu?
Candra GVC bkn HRD
KETAWAIN FER KETAWAIN🤣🤣
Anna✍️🪷
BUSET TOR NANGGUNG😭👆
Candra GVC bkn HRD
Satu titik dua koma. AUTHOR CANTIK, KEREN NOVEL NYA😬❤️‍🔥
Candra GVC bkn HRD
MAMPUS LO AL😭🫵
Candra GVC bkn HRD
Setelah Candra terbitlah Jay🤝Jay tahan dulu ya Jay jangan gegabah kayak kakak mu ya
Candra GVC bkn HRD
Mantap😫
Candra GVC bkn HRD
Gak ush minta maaf sayang, ini salah ku -cndr
Candra GVC bkn HRD
Mampus bangkrut lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!