NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Aku berusaha meronta dari genggaman Adnan yang kuat. Wajahku pucat, matanku berkaca-kaca sambil mencoba menghindari sentuhan yang tidak diinginkan. 

"Mau melawan ya kamu Rania sayang," ujar Adnan dengan nada yang penuh nafsu, membuat bulu kuduk ku berdiri.

"Adnan sebenarnya kamu mau apa? Bicara yang baik-baik, jangan seperti ini," teriak ku, suaranya gemetar namun penuh keberanian.

"Aku ingin tidur denganmu Rania," tawa Adnan terdengar seram, menggema di ruangan yang semakin terasa sempit bagi ku.

"Aku gak mau Adnan, kau lupa Sandra lagi hamil anak kamu, dan kita sebentar lagi mau cerai, aku mohon Adnan lepaskan aku," pinta ku dengan suara yang hampir tidak terdengar, mataku memohon belas kasihan.

"Aku gak mau cerai dari kamu," teriak Adnan, semakin mempererat pelukannya dan mencium ku dengan penuh paksaan.

Aku mencoba sekuat tenaga untuk mendorong dan melepaskan diri, tapi kekuatan Adnan ternyata jauh lebih besar daripada usahaku, sehingga membuatku tak bisa melepaskan diri dari pelukannya yang mencekik. 

"Tolong!!" jeritku ketika Adnan membopongku dengan paksa dan hendak membawaku masuk ke dalam mobilnya.

"Tolong aku!!" isakku sambil berharap ada yang mendengar dan menolongku.

"Tidak akan ada yang bisa menolong kamu sayang, kita akan bersenang-senang malam ini," Adnan tertawa sinis, semakin membuatku ketakutan.

"Aku tidak mau, Adnan! Tolong jangan paksa aku!" tangisku semakin keras, namun hal itu malah membuat Adnan tertawa makin keras dan mengerikan.

Adnan akhirnya membuka pintu mobil dan membantingku ke kursi dengan kasar. Ia kemudian melihatku dengan wajah penuh nafsu yang membuatku merasa sangat takut. 

"Ini tidak boleh terjadi. Aku harus melakukan sesuatu," gumamku dalam hati ketika Adnan mulai membuka kancing kemejaku dengan paksa.

Semangat untuk melawan, melarikan diri, dan menolong diriku sendiri mulai menggebu dalam diriku. Aku harus berjuang melawan nafsu bejat Adnan.

Dalam keputusasaan, aku mendorong tubuh Adnan menggunakan kakiku sekuat tenaga, membuatnya terjatuh. Segera aku keluar dari mobil yang untungnya pintunya terbuka, dan bergegas berlari menuju mobilku. 

Namun, Adnan tak tinggal diam dan kembali mengejarku. Hatiku berdebar kencang, dan dari kejauhan, aku melihat lampu sepeda motor yang mendekat. Aku mengibaskan tangan, berteriak meminta pertolongan, 

"Tolong! Tolong!" 

"Mau kemana kamu, Rania?" teriak Adnan dari belakang, dengan nada mengancam. Air mata mengalir deras, membasahi wajahku.

Aku merasa begitu ketakutan, tidak tahu harus berbuat apa. Di tengah isak tangis, aku terus menunggu kehadiran Kevin yang entah mengapa belum juga datang. Hatiku berteriak, memohon agar ia segera muncul dan menyelamatkanku dari teror Adnan yang tak henti mengejarku.

Adnan kembali memelukku dari belakang, namun aku tetap berusaha melawannya sambil berteriak minta tolong. Tiba-tiba, lampu sorot sepeda motor datang menyinari wajahku. 

Aku merasa lemas setelah seharian bekerja hingga lembur, dan sekarang harus berhadapan dengan pria semacam Adnan. Pria yang mengendarai sepeda motor itu segera turun dan mendekat.

Melihatnya, Adnan segera melepaskan pelukannya dan mendorongku hingga jatuh tersungkur. "Auuww," pekikku kesakitan.

Pria itu seolah ingin membantuku, namun tangan besarnya ditepis kasar oleh Adnan. "Gak usah jadi pahlawan kesiangan kamu!" teriak Adnan.

"Kalo berani jangan sama perempuan! Kamu banci ya?"

"Gak ada urusannya sama kamu! Sana pergi! Ini urusan ku dan juga istriku," jawab Adnan dengan nada penuh amarah. 

Mataku tertuju pada pria yang masih mengenakan helm itu. Aku menggelengkan kepala sambil menangis, memberi isyarat bahwa aku meminta pertolongan.

Adnan langsung menarik tanganku dengan kasar, dan pria itu melancarkan pukulan pada wajah Adnan. Tak terima, Adnan membalas pukulan itu, dan pertarungan pun terjadi di antara mereka. 

"Apakah ini nasibku? Seolah tak ada kebahagiaan yang dapat kurasakan. Kapan keberuntungan datang kepadaku? Bagaimana aku bisa melawan Adnan dan melepaskan diri dari belenggu yang membelit hidupku?" Hatiku berteriak dalam duka dan rasa frustasi.

Adnan dan pria baik itu terlibat pertarungan sengit, sampai Adnan merasa terpojok dan terpaksa pergi meninggalkanku. Aku masih menangis tersedu-sedu, tak dapat menahan rasa takut yang mencekam.

Ketika pria yang baru saja membantuku menghilangkan bahaya itu melepaskan helmnya, aku tak menyangka ternyata dia adalah Kenan. 

"Tadinya aku nggak yakin kalau kamu Rania," ujar Kenan dengan tatapan mata yang penuh kekhawatiran.

Aku tertegun, menatap lutut yang terluka dan berdarah. Aku mengangguk lemah. "Ken... boleh aku memelukmu?" pinta aku lirih. 

Hatiku masih dilanda ketakutan dan aku merasa membutuhkan pegangan dalam situasi seperti ini. Kenan tampak ragu sejenak, namun akhirnya mengizinkanku memeluknya.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba seorang wanita mendorongku. Dia tampak cemburu dan marah. "Apa-apaan kamu, perempuan tak tahu diri! Sudah bagus pacar aku ini membantumu, malah cari kesempatan untuk memeluknya," umpat wanita itu. 

Aku merasa bingung, tidak menyangka akan ada pihak yang malah menyalahkanku di saat seperti ini. Wanita itu pun menoleh pada Kenan, tatapannya penuh amarah.

"Kamu juga, Ken! Apa-apaan kamu, main peluk perempuan ini? Aku izinkan kamu untuk menolongnya, bukan untuk kasih kesempatan peluk-peluk kamu," serunya kesal. 

Hatiku merasa tercabik, antara rasa syukur dan bimbang. Kenan memang telah menolongku, namun muncul pula rasa bersalah karena telah membuat orang lain marah. 

Semuanya menjadi semakin rumit, namun yang jelas saat ini, aku harus berusaha mengatasi rasa takut dan ketidakpastian yang kini menguasai pikiranku.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk...." Sebelum aku sempat melanjutkan, perempuan itu langsung menyahut dengan kesal, "Hallah, jangan sok membela diri! Ayo, yank, pulang!" serunya. 

Aku hanya bisa tersenyum kecut. "Maafkan aku, ya, Ken," bisikku. Kenan tampak khawatir. "Iya, gak papa. Kamu gak papa kan pulang sendirian? Atau aku antar?" tawarnya

"Gak! Apa-apaan kamu, sih! Ini sudah malam, kamu mau papah mamahku marah?!" umpat perempuan itu. 

Aku merasa sangat menyesal. Semua ini seakan membuat diriku terjebak dalam dilema. Bagaimana bisa aku tidak sengaja membuat mereka berdua begitu marah? Dalam hati, aku merasa begitu bersalah. 

Namun, aku melihat betapa cemburunya kekasih Kenan, "aku lebih baik pulang sendiri!" Ucap kekasih Kenan 

"Aishh!" kesal Kenan, merasa terjepit. "Rania, aku pamit dulu ya," seru Kenan sambil tersenyum memaksa.

"Iya, Ken," balasku dengan senyuman tipis. 

Di dalam hati, sebenarnya aku merasa takut sendirian, takut jika Adnan akan kembali menghampiriku. Tapi, mau bagaimana lagi? Kenan memang sudah punya pacar, dan tentu saja, dia harus memprioritaskan pacarnya daripada aku.

Aku mencoba menguatkan hati, berbicara pada diri sendiri, "Aku pasti bisa melalui ini. Jangan takut, jangan biarkan Adnan menguasai hidupmu lagi." Meski terasa berat, aku harus belajar untuk bisa berdiri tegak sendiri.

****

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!