Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 22 Kangen
Malam harinya Beby, Bianca dan Shella kembali kehotel setelah jalan-jalan seharian ini.
Beby mengajak Bianca dan Shella menemui teman sejawatnya yang ada disini. Mereka bertiga terlihat sangat happy dan pastinya lelah Beby ingin cepat ketemu kasur empuknya lalu langsung rebahan dengan nyaman dan tidur nyenyak malam ini.
Tok .. tok .. tok ..
Ceklek ..
"Dari mana Kalian baru pulang jam segini"? tanya Kevyn menatap tidak suka pada Bianca yang baru pulang selarut ini sebab mereka bertiga pergi dari sejak pagi dan sampai larut malam.
"Dari jalan-jalan". jawab Bianca pelan lalu langsung masuk kedalam kamarnya, tanpa menoleh pada Kevyn sedikitpun. Sang empu menatap kaget karena baru kali ini Bianca bersifat acuh padanya.
Bianca langsung masuk kedalam kamar mandi, setelah mandi, dirinya langsung rebahan diatas tempat tidurnya tanpa menyapa dan melihat Kevyn.
"Kenapa dia menjadi dingin seperti itu"? batin Kevyn.
Sedangkan Beby sama halnya seperti Bianca sudah mandi wanita itu langsung rebahan diatas kasur tubuhnya begitu lelah sekali malam ini.
Shella sendiri menghela nafas beratnya, sebab dari pagi tadi Kayden selalu menghubunginya.
"Iya Hallo"? sapa Shella.
"Lo dari kemana aja baru ngangkat telpon gue"?
"Habis pergi keluar sama Beby". jawab Shella.
"Gue tunggu Lo di bar sekarang". titah Kayden cepat.
"Gue gak lagi di Milan". jawab Shella ragu.
"Cepat turun, atau gue yang naik buat seret Lo kebawah, mau"? sentak Kayden dingin.
"Cih .. Yaudah sini aja". jawab Shella kembali acuh.
"Oke gue jemput Lo kesana sekarang"! tut .. tut .. panggilan dimatikan Kayden secara sepihak.
"Ihh apaan sih aneh". ujar Shella yang kembali sibuk dengan rangkaian bodycare dan skincare malamnya.
10 menit kemudian, Shella baru saja ingin naik keatas kasurnya namun dihentikan oleh ketukan pintu yang sangat kuat terdengar dari luar kamar.
"Siapa sih ganggu malam-malam begini"! gerutunya kesal sembari menatap jarum jam diatas nakasnya."
"Siapa"? teriak Shella namun tidak ada jawaban.
Ceklek ..
"Kayden"! gumam Shella saat melihat wajah pias Kayden sudah ada dihadapannya.
"Kenapa gak turun"? tanya Kayden datar.
"Hmm .. gue .. gue .. ". Shella tidak dapat berkutik jika Kayden sudah benar-benar menemukannya.
"Sudah 2 minggu ini Kamu menghindari"!
"Apa Kau ingin bermain-main denganku hmm". ucap Kayden yang sudah menarik pinggang ramping Shella mengikis jarak diantara keduanya.
"Hmm .. Kay .. Please jangan begini .. nanti ada orang lain yang lihat". cicit Shella merasa gugup.
"Gak ada siapapun disini, mau ngobrol dibawah atau mengajakku masuk didalam". balas Kayden yang semakin merapatkan tubuh mereka.
"Hmm .. ngobrol di". belum sempat Shella menjawab ucapannya Keenan sudah lebih dulu ada disana.
"Lebih baik kalian berdua masuk aja ini udah malam, gak baik anak gadis berkeliaran di jam selarut ini". potong Keenan cepat lalu tanpa permisi langsung masuk kedalam kamarnya Shella dan Beby.
Shella kaget bukan main, baru saja jantungnya berdegup kencang saat melihat Kayden didepan kamarnya, dan sekarang apa lagi ini ?
Keenan juga ada disini?
Oh My God ..
"Tapi Kak Beby sedang tidur". bantah Shella gugup.
Keenan mengernyitkan dahinya, lalu selanjutnya dia berpikir sejenak tidak mungkin dirinya mengganggu wanitanya itu. Lalu dia memberi kode pada adiknya untuk membawa Shella pergi dari kamar ini.
"Lebih baik kita ngobrol di tempat gue aja". sela Kay lalu menarik tangan Shella, agar bisa keluar dari sana dengan cepat. Wanita itu bingung sebenarnya ada apa ini, Shella yang ditatap oleh Kayden tajam langsung menurut patuh dan keluar dari kamarnya.
Setelah kepergian Kayden dan Shella, Keenan pun mengunci pintu kamar itu dengan cepat.
Keenan mendekati gadis kecilnya dengan perlahan, lalu ikut berbaring diatas kasur bersama dengannya.
Cukup lama Keenan menatap wajah polos itu, kemudian ia menyingkirkan berapa anak rambut Beby yang menghalangi wajah cantiknya.
"Kamu semakin cantik sayang, Aku kangen Kamu". bisik Keenan dengan suara seraknya lalu merengkuh tubuh Beby untuk masuk kedalam pelukannya.
Cup .. di kecupnya mata, hidung, pipi dan sampai akhirnya turun kebawah bibir sexinya Beby.
"Ahh .. Aku kangen banget sayang hmm".
Dengan gerakan perlahan, Keenan mencium lembut bibirnya Beby sebentar sebab ia takut menganggu tidur lelapnya gadis kecilnya itu.
Beby yang sudah terlelap begitu nyenyak tidak merasa terusik sedikitpun dengan kehadiran Keenan, malah dirinya tambah masuk kedalam dada bidang pria itu dan memeluknya dengan begitu erat.
Keenan tersenyum kecil, dia begitu kangen dengan gadisnya ini namun malam ini ia akan menahan diri sebab dirinya juga merasa lelah seharian ini.
Mereka berdua pun akhirnya tidur dengan saling memeluk tubuh masing-masing dengan nyaman dalam kasur dan selimut yang sama.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe
Please support yang baiknya ..
jangan lupa Vote, Like dan commentnya ...