Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
"Dan saya juga ingin menambah perkebunan buah, ternak Sapi juga ikan Mang. tapi saya bingung, tidak ada lahan yang akan dijual lagi di desa ini?" ucap Vita
Mang Ucup terdiam seperti sedang berpikir dan dia ingat ada saudara dari istrinya didekati kebun Vita di bagian utara yang akan di jual karna para anaknya meminta Harta warisan nya di jadikan Uang mereka tak mau Harta pada tanah
"Gini neng juragan, saudara istri saya dia memiliki lahan seluas Tiga ribu hektar tanah. di dekat kebun neng juragan yang bagian utara... Kebetulan dia belum lepas harga karna yang mawar itu masih dibawah harga yang dia inginkan" ucap Mang Ucup
"Benarkah.... apa lahan yang kosong belakang kebun semangka itu Ya mang?" ucap Vita
"Iya... itu neng juragan dia ingin jual sekitar Satu Miliar, banyak yang nawar hanya Tujuh ratus saja" ucap Mang Ucup
"Satu M.... biasanya orang jual dadakan kaya tahu bulat itu jual murah Mang" ucap Vita
"Iya Neng, biasanya begitu tapi dia jual karna mau dibagikan ke anak-anaknya.... mereka tak mau tanah jadi mereka ingin uang Saja, kalau tanah pasti harus diurus dan kebetulan anak-anaknya itu pada di kota kerjanya" ucap Mang Ucup
"Bukannya mereka bodoh, kalau tanah bisa di buat ladang pendapatan kalau uang pasti hanya sekejap.... uang itu manis cepat habis" ucap Vita sambil mengelengkan kepala nya
"Ya... namanya mereka tak pikir panjang Neng, jadi mereka itu mikirnya ngga mau ribet mungkin jadi lebih baik dijadikan uang" ucap Mang Ucup
"Teori yang menyesatkan itu mah, kalau orang berpikir tanah bisa mereka upahkan pada orang lain dan Buat kebun Buah...." ucap Vita
"Hihihi Neng juragan kalau lagi bahas ini emosi ya..." ucap Mang Ucup
"Kesel saja aku dengarnya mereka itu ngga mikir panjang sih" jawab Vita
"Ya udah Mamang tanya sama dia dan nanti di bantu Om Iman, harganya tolong di pastikan beliau mau berapa" ucap Vita
"Baik neng juragan, saya hari ini akan datangin rumahnya dan setelah panen dulu neng..." ucap Mang Ucup
"Ya Mang, saya nanti hubungi orang untuk bantu panen hari ini, dan nanti Om Tio yang bantu disini" ucap Vita
Vita pun pergi dari sana dia pun menghubungi Tio dan meminta nya membawa Sepuluh orang untuk membantu panen di bagian lahan Mang Ucup, Vita juga menghubungi Iman agar mencari informasi tentang pemilik tanah yang di bahas tadi dengan Mang Ucup
Semua membagi tugas mereka dengan benar Vita ingin cepat selesai dan Sedangkan di rumah juragan Martha sedang heboh karna Semua uang emas juga Surat-Surat hilang begitu saja
...----------------...
Bahkan Juragan Martha juga mendapatkan informasi dari Bank bila uang nya hilang, saking banyak tekanannya membuat dia sakit di dada
Bruk
"Ayah...." teriak para Istri Juragan Martha, mereka terkejut melihat suaminya tiba-tiba sesudah mendapatkan telpon langsung pingsan seperti itu
"Apa yang terjadi, Hiks.... kenapa keluarga kita bisa seperti ini" ucap Istri pertama Juragan Martha
"Mam.... bagaimana kita aku ngga mau miskin Mam" ucap Sedih Putri Istri pertama Juragan Martha
"Diamlah, kamu mikirin Harta, apa kamu ngga khawatir pada Ayahmu...." ucap Istri pertama nya Juragan Martha
"Kenapa Mamah, marah sih aku ngga mau miskin Mam.... apa Mamah mau kita hidup miskin" teriak Putri nya
"Diam..... harusnya kita Bawa Ayah ke rumah sakit bukan ribut dari tadi.... kalian hanya ribut Harta dan Harta" Teriak Putra juragan Martha
Akhirnya mereka membawa juragan Martha kerumah sakit, semua warga terkejut mendengar kalau rumah juragan Martha itu di rampok
"Mungkin itu karena Juragan Martha dan keluarga karna mencekik para peminjam Uang" ucap warga
"Iya... benar banget itu" ucap Lain nya
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga