Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!
Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.
Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.
Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.
Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.
Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?
Simak kisah selengkapnya..
Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35 Cemburu
Setelah pergulatan panjang dan panas diatas ranjang keduanya terkapar di atas tempat tidur.Haris menatap lekat wanita yang berbaring di sebelahnya.
" Calista." panggil haris.
Wanita yang masih terlihat sangat kelelahan itu hanya menoleh dengan seulas senyum dibibirnya.
" Jangan pernah pergi lagi dariku,pulanglah ke Indonesia dan menikahlah denganku,aku janji tidak akan pernah meninggalkanmu.Aku akan selalu disismu, mencintaimu dan akan selamanya seprti itu." ucap haris yang hanya dijawab dengan anggukan kepala oleh Calista.
Greeep
Haris membawa Calista ke dalam pelukannya.
" Kamu tidak tau aku seperti orang gila selama ini mencari kamu kesana kemari." ucap haris.
" Lah salah siapa? Nyatanya kamu gak gila!" cibir Calista hingga membuat haris gemas.
Cup
Cup
Cup
Haris kembali menghujami Calista dengan ciuman diseluruh wajahnya.
" Begitu lama menghilang sekarang sudah nakal dan berani ya ngatain aku." sindir Haris membuat Calista terkekeh.
" Maafkan aku,aku juga sama sepertimu.Begitu tersiksa dan menderita,apa kamu tau betapa sakitnya aku dulu? Aku pergi membawa luka yang begitu dalam,untungnya ada laki-laki baik hati yang mau menolongku sampai aku bisa berada dan bertahan di titik ini.Tak hanya tampan,dia sangat baik juga berjasa besar dalam hidup dan karierku." ucap Calista.
" Apa dia begitu tampan?" tanya Haris.
" Sangat,dia sangat tampan." jawab Calista.
" Lalu kenapa kamu tidak menikah dengannya? Apa dia seorang banci hingga kamu tidak tertarik denganmu?" tanya haris lagi.
" Sepertinya haris sangat cemburu, wajahnya tidak enak sekali dilihat." gumam Calista dalam hati.
" Dia sangat tampan dan dia sudah melamarku sebanyak 10 kali selama 6 tahun ini.Dia bukan banci,dia lelaki perkasa,gagah dan berwibawa.Kemarin saja dia melamarku." ucap Calista,sengaja ingin membuat Haris merasa cemburu,namun apa yang diucapkan memang benar adanya.
Deni memang laki-laki yang gagah dan berwibawa,tak hanya baik dan tampan namun dia juga seseorang yang bisa dibilang hampir sempurna.
"Oh begitu rupanya,lalu kenapa kamu tidak menerima lamarannya? Mengapa tidak menikah dengannya?" nada bicara haris mulai meninggi.
" Rencananya memang seperti itu,aku mau menikah dengannya.Maka dari itu pulanglah karna Minggu depan aku akan menikah dengan Deni." jawab Calista.
" Deni?" tanya Haris.
" Ya,namanya Deni." jawab Calista.
" Sudah berapa kali kamu tidur dan menghabiskan malam bersamanya?" pertanyaan haris membuat Calista meradang.
Plaaak
" Aku tidak serendah dan sehina itu Haris! Hanya bersamamu aku menghabiskan malam seperti seorang jalang.Hanya bersamamu aku menjadi wanita rendahan yang mau dijajah tubuhnya sebelum menikah hingga aku mendapatkan..." Calista hampir saja mengatakan bahwa dia mendapatkan anak dari hasil buah cintanya dengan Haris.
Greeep
Haris membawa Calista dalam dekapannya,tangis calista pecah dipelukan Haris.Calista memukul dada haris dengan keras sebagai luapan dari emosinya.
" Maafkan aku sayang,aku tidak bermaksud untuk seprti itu.Aku begitu cemburu mendengar kamu memuji laki-laki lain didepanku.Dadaku rasanya seperti terbakar,aku tidak bisa mendengarnya.Terimakasih karna sudah menjaga semuanya,maafkan aku Calista aku memang pantas disebut bajingan dan brengsek.Aku meminta tubuhmu tapi aku bertunangan dengan orang lain.Tapi sekarang tidak lagi,tak hanya tubuhku ,hatiku sepenuhnya milikmu dan juga dia." Haris menunjukan miliknya yang sudah kembali terbangun karna mereka belum memakai apapun.
Mereka hanya menutupi tubuh mereka dengan selimut.
puk
" Dasar mesum." cibir Calista.
" Biarkan saja,aku mesum hanya bersamamu.Seumur hidupku kamu satu-satunya wanita yang aku sentuh dan kamu juga satu-satunya wanita yang pernah melihat dan merasakan keperkasaannya." ucap haris dengan tatapan nakal karna miliknya sudah menggeliat.
" No! Tidak lagi,aku sangat lelah.Jangan coba-coba untuk memaksaku lagi." ucap Calista yang tau akan arti tatapan Haris.
" One more, please!" ucap haris.
Melihat Haris memohon akhirnya mau tidak mau Calista menuruti keinginan laki-laki yang ia cintai.
" Dasar mesum." cibir Calista.
" Tapi kamu suka kan?" tanya Haris membuat wajah calista merah padam.
Cup cup cup
Haris memulainya dengan menghujami ciuman di sekujur tubuh calista yang saat ini berada dibawah kukungannya.
Empptttthhhhh
Desahan calista lolos saat haris membenamkan wajahnya diantara dua bukit kenyal miliknya.
Tok
Tok
Tok
" Mommy!" terdengar suara panggilan Alisa dari luar kamar Calista membuat Calista refleks mendorong Haris dengan kuat hingga jatuh kelantai.
" Aduh!" pekik haris kala pinggangnya membentur lantai.
" Ssstttt diamlah!" bisik Calista.
" Mommy apa apa pintunya dikunci?" teriak alisa.
" I-iya sayang sabentar mommy baru saja mandi 5 menit lagi mommy keluar." teriak Calista sembari memunguti pakaiannya dan lari ke dalam kamar mandi karna tak mau membuat putrinya menunggu lama.
Jangan tanya bagaimana ekspresi Haris,wajahnya tampak murung dengan bibir mengerucut.
" Astaga gagal deh nambah jatah!" gumam Haris.
" Alisa,apa dia nama anak itu? Anak siapa dia? kalau Calista belum menikah lalu dari mana dia mendapatkan anak? Ah nanti aku coba tanya sama dia." gumam Haris sembari memungut pakaiannya dan menyusul Calista ke kamar mandi.
Bersambung...